, Jakarta - Republik Kosovo akan melarang penambangan cryptocurrency atau aset kripto sebagai cara untuk mengatasi krisis energi. Pemerintah telah mendeklarasikan keadaan darurat 60 hari, yang memungkinkannya mengalokasikan lebih banyak uang untuk impor energi dan memberlakukan pemadaman listrik.
Menurut sebuah laporan dari Gazeta Express, sejak Desember lalu, pemerintah sudah memberikan peringatan mengenai keadaan darurat selama 60 hari tersebut.
Baca Juga
Dilansir dari Coindesk, Rabu (5/1/2022), Menteri Ekonomi negara Eropa Timur, Artane Rizvanolli atas saran Komite Teknis untuk melakukan tindakan darurat mengenai pasokan energi pada 31 Desember 2021 sebagai bagian langkah dalam penghematan pasokan energi.
Advertisement
Salah satu langkahnya termasuk mengenai larangan produksi atau penambangan cryptocurrency di seluruh wilayah.
Langkah ini mirip dengan yang diambil oleh Iran pada 28 Desember 2021 yang melarang penambangan kripto hingga 6 Maret 2022 untuk menghemat daya dan menghindari pemadaman listrik selama musim dingin.
Di Iran, larangan penambangan kripto sudah menjadi yang kedua kalinya. Sebelumnya Iran juga melarang aktivitas penambangan kripto pada Mei hingga September 2021 lalu.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sebelum ditetapkan haram oleh fatwa MUI, bitcoin dan mata uang kripto telah munculkan pro kontra di berbagai negara, terutama selama pandemi. Regulator menyoroti volatilitas tinggi nilainya dan juga potensi disalahgunakan, sementara ada negara yang j...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penambangan Bitcoin Bakal Lebih Dominan Pakai Energi Terbarukan
![Ilustrasi Bitcoin. /Mochamad Wahyu Hidayat](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/tclbCR2vHWu28qWpafaFNeZcigs=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1832647/original/049274600_1516048843-Adobe_20180115_141410.jpg)
Sebelumnya, aktivitas penambangan bitcoin atau bitcoin mining saat ini sudah semakin berkembang sangat pesat. Pada 2021, aktivitas tambang crypto hanya dilakukan oleh sebagian orang. Namun, saat ini penambangan bitcoin menjadi sebuah industri yang profesional dan institusional.
"Jika Anda melihat kembali seperti apa penambangan bitcoin setahun yang lalu, hanya ada segelintir perusahaan secara publik yang terlibat dalam ruang tersebut,” kata Direktur Komunikasi Perusahaan penambangan bitcoin, Marathon Digital Holdings MARA, Charlie Schumacher, dalam wawancaranya pada Distributed Ledger dilansir dari Marketwatch, Senin, 3 Januari 2022.
Adapun menurut dia, seiring dengan peningkatan dalam kegiatan penambangan bitcoin, akan ada antisipasi Hashrate bitcoin (komponen penting yang menjaga keamanan bitcoin) yang meningkat. Tentunya hal tersebut membuat bitcoin menjadi lebih aman pada 2022.
"Itu jelas berarti jaringan Bitcoin lebih aman, tetapi bagi kami, itu juga berarti bahwa ini adalah lingkungan yang lebih kompetitif,” ujar Schumacher.
Menurut data dari Blockchain.com, Hashrate bitcoin yang mengukur total daya komputasi pada jaringan blockchain, turun lebih dari 50 persen menjadi sekitar 85 EH/s pada basis rata-rata tujuh hari pada Juli 2021. Hashrate yang lebih rendah berarti menggambarkan jaringan bitcoin yang kurang aman dan lebih rentan terhadap serangan.
Salah satu penyebabnya adalah China yang mulai menindak penambangan crypto pada Mei 2021. Setelah mengalami penurunan, Hashrate bitcoin bisa pulih sepenuhnya dan mencapai rekor tertinggi 182 EH/s pada awal Desember 2021.
Kemudian beberapa penambang China mulai bermigrasi ke tempat lain seperti Amerika Serikat, Kanada, dan Kazakhstan, sementara penambang lain memperluas kapasitas mereka.
Beberapa pelaku industri menuturkan, tindakan keras China menguntungkan sejumlah penambang Amerika Utara. Ketika penambang China offline pada Mei dan Juni.
“Kesulitan penambangan turun drastis.Jadi, imbalan menjadi penambang dan online berlipat ganda,” ujar CEO Blockware Mining, Michael Stolzner.
CEO Compass Mining, Whit Gibbs menuturkan, setelah larangan China, perusahaan melihat lonjakan luar biasa dalam jumlah minat orang ingin menambang bitcoin di pusat data di Amerika Serikat. "Itu sekitar 300 persen pertumbuhan bulanan di Compass antara Juni dan Juli, sangat signifikan," ujar dia.
Gibbs berharap penambangan bitcoin akan makin ramah lingkungan pada 2022. Selama ini bitcoin dikritik karena penambangannya membutuhkan biaya energi yang tinggi.
Gibbs menilai, persentase penambangan bitcoin yang lebih tinggi akan didukung oleh energi terbarukan pada 2022.
"Karena tahukah Anda, energi terbarukan itu berlimpah dan murah. Dan itu adalah dua kriteria terpenting ketika penambangan bitcoin melihat sumber daya,” ujar dia.
Terkini Lainnya
Harga Bitcoin Terus Anjlok, Sampai Kapan?
Pendiri Gemini Donasikan USD 2 Juta Bitcoin Dukung Donald Trump di Pemilu AS
Harga Bitcoin Bisa Tembus Rp 16 Miliar? Ini Prediksi Analis
Penambangan Bitcoin Bakal Lebih Dominan Pakai Energi Terbarukan
Crypto Bitcoin
Bitcoin
Kripto
Crypto
Kosovo
Republik Kosovo
Krisis Energi
pasokan energi
Rekomendasi
Pendiri Gemini Donasikan USD 2 Juta Bitcoin Dukung Donald Trump di Pemilu AS
Harga Bitcoin Bisa Tembus Rp 16 Miliar? Ini Prediksi Analis
2 Analis Ramal Harga Bitcoin Bisa Tembus USD 1 Juta, Kapan?
Mencari Investasi Aman di Tengah Gejolak Geopolitik, Bitcoin Termasuk?
Bank Terbesar Dunia Sebut Bitcoin Mirip Emas Digital, Begini Penjelasannya
Harga Lagi Turun, Miliarder Meksiko Ajak Followers Beli Bitcoin
Turki Tak akan Pungut Pajak Kripto dan Saham, Ternyata Ini Alasannya
Trump Makin Sering Kampanye Kripto, Mau Bayar Utang AS Pakai Bitcoin
Harga Bitcoin Diprediksi Lompat ke Rp 1,35 Miliar Pekan Depan
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Live Streaming
Pencadangan Data Pasca Serangan Ransomeware, Kesiapan atau Keterlambatan?
Populer
SEC Gugat Bank Mitra FTX Terkait Dugaan Penipuan, Segini Nilai Dendanya
ETF Ethereum Diramal Dorong Harga ETH ke Rp 106,4 Juta Tahun Ini
Penjualan NFT Anjlok 46,31% di Juni 2024, Apa Penyebabnya?
Perdana di Eropa, Circle jadi Penerbit Resmi Stablecoin USDC dan EURC
2.564 ATM Kripto Baru Telah Dipasang di Seluruh Dunia pada 2024
Stablecoin USDT jadi Pembayaran Program Asuransi di Filipina
Harga Kripto Hari Ini 3 Juli 2024: Solana Pimpin Kenaikan
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Berita Terkini
8 Momen Apes Kendaraan Terjebak di Jalan Sempit Hingga Dicor Semen Ini Kocak
Top 3 Tekno: Janji Manis Brain Cipher hingga Data Kominfo Diduga Bocor
Superbank Kembali Dapat Suntikan Modal dari Grab, Singtel, dan KakaoBank, Nilainya Fantastis
Buya Yahya Menyebut Tahun Baru Hijriyah Bukan Hari Raya, Kenapa?
Thariq Halilintar Tersentuh dengan Perjuangan Ibunya yang Mengajaknya Naik Haji di Usia 2 Bulan
KPU DKI Jakarta Libatkan Kelompok Disabilitas dalam Pemutakhiran Data Pemilih
Bursa Incar IPO Perusahaan Mercusuar dengan Aset di Atas Rp 3 Triliun
Pesawat Garuda Indonesia Penjemput Jemaah Haji Tujuan Jeddah Putar Balik Kembali ke Bandara Adi Soemarmo
Debut Jepang, aespa Rilis 'Hot Mess' Hari Ini
Gibran soal Kondisi Prabowo: Beliau Sehat dan Siap Kembali Bekerja
Travel Show Terbaru Jimin dan Jungkook BTS 'Are You Sure?!' Segera Tayang 8 Agustus 2024
Kurs Rupiah ke Dollar Australia Berapa? Lihat Rekor Tertinggi dan Terendahnya
Inflasi PCE Amerika Serikat Merosot pada Mei Topang Rupiah Hari Ini 3 Juli 2024
Hujan Badai di China Picu 242.000 Orang Dievakuasi, Ketinggian Air Sungai Yangtze Kian Mengkhawatirkan
Cara Hemat Menyembuhkan Lampu DRL Pajero Sport yang Menguning