uefau17.com

Profil Mendiang Dorman Borisman, Pernah Bintangi Film Warkop DKI hingga Saras 008 - Citizen6

, Jakarta Kabar duka baru saja datang dari industri film Indonesia. Dikabarkan bahwa aktor senior Dorman Borisman telah meninggal dunia. Menurut informasi yang diberikan oleh keluarganya, Dorman Borisman meninggal pada usia 73 tahun di Rumah Sakit Moch. Ridwan Meuraksa, Jakarta, pada hari Selasa (07/05/2024) pukul 19.18 WIB.

Dorman Borisman merupakan seorang aktor yang telah merasakan segala lika-liku dunia seni peran. Aktif di dunia perfilman sejak tahun 1970-an, ia telah membintangi berbagai film dan sinetron. Bahkan, ia pernah bermain dalam film bersama Warkop DKI. Dorman juga terkenal sebagai aktor yang sering mendapatkan peran sebagai orang Batak.

Ingin mengetahui lebih lanjut tentang profil Dorman Borisman? Simak penjelasannya berikut, Rabu (08/05/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 9 halaman

Awali Karir Sebagai Pengisi Suara

Dorman Borisman lahir pada tanggal 5 Februari 1951. Ia memulai karier aktingnya di dunia hiburan dengan memerankan karakter dalam produksi film yang berjudul Kecupan Pertama pada tahun 1970.

Selanjutnya, terungkap bahwa Dorman juga turut berperan dalam beberapa film yang dibintangi oleh Rano Karno. Mulai dari Suci Sang Primadona (1977), Binalnya Anak Muda (1978), Anak-Anak Buangan (1979), Nikmatnya Cinta (1980), hingga Roman Picisan (1980).

3 dari 9 halaman

Bintangi Banyak Judul Film

Dorman Borisman telah memainkan peran dalam beberapa film bersama Warkop DKI. Salah satu film terkenal dari Warkop yang ia perankan adalah Manusia 6.000.000 Dollar pada tahun 1981.

Selain itu, ia juga sering tampil dalam film-film drama yang dibintangi oleh Elvy Sukaesih, produksi-produsi horor yang dibintangi oleh Suzanna, dan juga dalam film-film laga kolosal yang dibintangi oleh Barry Prima.

4 dari 9 halaman

Namanya Melambung Sejak Perankan Sinetron Saras 008

Dorman Borisman meraih kesuksesan yang gemilang ketika muncul di serial televisi Saras 008, yang ditayangkan dari tahun 1998 hingga 2004. Perannya sebagai detektif bernama Mas Yudhis sangat dikenal.

Dalam serial tersebut ia diceritakan sebagai sosok yang secara konsisten memberikan bantuan kepada Saras dalam berbagai aksinya sambil menampilkan kejenakaannya yang menghibur.

5 dari 9 halaman

Terkenal Akan Peran Orang Batak

Dalam karirnya di dunia seni peran, Dorman Borisman sudah terlibat dalam lebih dari 60 produksi film dan ratusan sinetron. Saat memerankan berbagai karakter, dia sering kali memerankan sosok orang Batak dengan aksen khasnya. Keistimewaan logat ini telah menjadi tanda pengenalnya yang terus dikenang oleh penonton selama lima dekade.

Berdasarkan berbagai sumber, meskipun Dorman Borisman piawai dalam menggunakan logat Batak dalam dialognya, sebenarnya ia memiliki latar belakang keturunan Jawa yang kuat. Nama Dorman Borisman pun menjadi topik pembicaraan hangat di kalangan publik.

6 dari 9 halaman

Sempat Diamputasi Sebelum Meninggal

Sebelum meninggal, Dorman Borisman telah beberapa kali dirawat di rumah sakit karena diabetes yang dideritanya. Dia diketahui sudah pulang pergi rumah sakit selama 5 tahun terakhir.

Sejak bulan Ramadan terakhir, kondisi kesehatan Dorman Borisman semakin menurun. Bahkan, jempol kakinya mengalami pembengkakan karena diabetes yang dideritanya. Awalnya, keluarganya ragu dengan saran dokter untuk melakukan operasi amputasi pada kaki Boris. Namun, pada akhirnya mereka menyetujuinya dan operasi tersebut dilakukan sekitar 3 hari yang lalu.

7 dari 9 halaman

Pertanyaan Warganet Seputar Dorman Borisman

8 dari 9 halaman

Dorman Borisman Umur Berapa?

Dikatakan bahwa Dorman Borisma telah berpulang pada tanggal 5 Februari 1951. Kabar menyebutkan bahwa ia baru saja meninggal dunia pada usia 73 tahun.

9 dari 9 halaman

Apa Penyebab Dorman Borisman Meninggal?

Dikabarkan bahwa Dorman Borisman, seorang aktor senior, menderita berbagai komplikasi penyakit, mulai dari serangan stroke, anemia, hingga diabetes yang memaksa dia untuk menjalani proses amputasi sebelum akhirnya meninggal dunia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat