, Jakarta - Pernahkah kamu mendengar istilah relationship rebound? Relationship rebound dapat didefinisikan dengan menjalin hubungan berdasarkan reaksi terhadap hubungan sebelumnya yang salah satu atau keduanya masih menghadapi masalah yang timbul dari perpisahan di masa lalu.
Menjalin hubungan baru bisa menjadi menyenangkan, tetapi bila seseorang baru saja mengalami putus atau masalah dengan mantan kekasihnya belum berakhir, ini dapat memungkinkan hubungan tersebut akan pulih kembali.
Lantas, apa saja tanda-tanda dari relationship rebound ini? Berikut ulasannya, seperti yang dilansir dari Verywell Mind, Rabu (13/12/23).
Advertisement
Karakteristik Relationship Rebound
Berikut beberapa tanda-tanda dari relationship rebound menurut Micaela Stein, LCSW.
- Tanda paling pasti dari hubungan yang pulih kembali adalah bahwa orang tersebut baru saja keluar dari hubungan serius atau baru saja putus.
- Tanda lain dari relationship rebound ialah membandingkan pasangan saat ini dengan mantan.
- Seseorang yang berada dalam relationship rebound mungkin menginginkan untuk menghindari suatu komitmen.
- Seseorang dalam hubungan yang pulih kembali mungkin akan mempercepat proses kencannya untuk kembali ke hubungan mereka sebelumnya.
Mengapa Orang Melakukan Relationship Rebound?
1. Mengatasi Perpisahan
Perpisahan bisa sangat menyakitkan dan sulit bahkan bisa menjadi waktu yang sangat kesepian, kebingungan, dan rasa tidak aman. Seseorang yang memiliki perasaan ini mungkin sedang mencari validasi, teman, dan gangguan melalui hubungan baru.
Seringkali relationship rebound ini perihal orang yang telah melalui perpisahan yang sulit dalam upaya memenuhi kebutuhan sosial, fisik, dan emosionalnya. Terkadang, hal ini akan mengorbankan pasangan barunya, yang mungkin sulit mereka temui sepenuhnya dengan segala gejolak emosi yang mereka alami.
2. Membentuk Hubungan Emosional
Seseorang mungkin mencari relationship rebound untuk memulai terhubung dengan orang lain dan ketika ada komunikasi terbuka tentang kapasitas emosionalnya, terkadang hal ini bisa mendukung terjadinya penyembuhan.
Hal ini dapat berfungsi untuk menegaskan identitas mereka dan membuat mereka kembali bersemangat menjalani hidup setelah putus cinta yang sulit.
Memiliki kesadaran akan kebutuhan dan keterbatasan emosionalmu, setelah putus cinta sangat penting untuk menjaga kesehatan mental dan dapat membantu mencegah perilaku tidak sehat untuk menutupi atau menghindari emosi negatif.
Dalam episode kedua terdapat, 5 zodiak yang paling sering picu konflik dalam hubungan baik itu pertemanan atau pasangan. Apa saja itu? Diulas santai oleh Sis Telni dan Bro Adit dalam podcast .
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Dampak dari Relationship Rebound
![Selalu Memberi Dukungan](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/FyV1c72MRwJa8xX97HuSOEXODgI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3170674/original/015066800_1593959254-beautiful-couple-spend-time-summer-field_1157-35917.jpg)
1. Dampak pada Kesehatan Mental
Bila kamu telah memasuki relationship rebound setelah putus cinta, penting untuk memeriksa diri sendiri untuk memastikan tidak ada pekerjaan emosional yang kamu hindari.
Rebound bisa menjadi cara yang berguna dan menyenangkan untuk menegaskan awal yang baru, tetapi juga bisa merusak bila kamu menggunakannya untuk menghindari emosi menyakitkan yang muncul setelah putus cinta, termasuk menyendiri dan belajar sendiri lagi.
Terkadang, perpisahan bisa menjadi peluang pembelajaran yang luar biasa dan terkadang pemulihan hubungan justru dapat menghambat pertumbuhan dan menyebabkan stagnasi. Kamu mungkin tidak benar-benar memproses hubungan masa lalu atau perpisahanmu dan akan kehilangan kesempatan untuk mengembangkan diri yang terkait dengan emosi negatif.
2. Dampaknya terhadap Kesehatan Mental Pasanganmu
Relationship rebound dapat membina dan menyehatkan bila itu merupakan apa yang diinginkan dan dibutuhkan kedua belah pihak pada saat tertentu dalam hidup mereka.
Namun, bila kedua belah pihak tidak memiliki pemikiran yang sama tentang keadaan emosional mereka dan salah satu pihak hadir sepenuhnya dalam hubungan sementara, pihak lainnya akan bereaksi terhadap masa lalu dan hal ini dapat menjadi tantangan bagi kesejahteraan kedua belah pihak.
Jika suatu hubungan membuatmu merasa kurang aman pada diri sendiri, ada baiknya kamu mencari tahu alasan kamu berada dalam hubungan tersebut dan apakah memang hal tersebut sepadan dengan waktu dan energimu.
Advertisement
Bisakah Relationship Rebound dapat Bertahan?
![Ilustrasi pasangan cinta, romantis, bahagia](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Qcv4F6JX5Ht_lb5fJceEGpzuKuk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4454548/original/065559700_1686018475-brunette-guy-walking-with-girlfriend-weekend-outdoor-portrait-happy-young-people-enjoying-date_1_.jpg)
Relationship rebound biasanya berlangsung antara satu bulan hingga satu tahun dan biasanya sulit bertahan melewati masa awal periode hubungan.
Menurut Stein, salah satu atau kedua anggota mungkin juga perlu melajang untuk sementara waktu, untuk benar-benar melakukan pekerjaan demi pengembangan diri yang seharusnya terjadi setelah perpisahan terakhir mereka.
Meskipun begitu, Stein menambahkan bahwa hubungan yang pulih pasti bisa berubah menjadi hubungan jangka panjang yang berkomitmen. Dalam skenario ini, hubungan akan tumbuh melampaui statusnya dengan tidak lagi menjadi hubungan reaksioner, melainkan berkembang menjadi hubungan serius tentang masa kini yang penuh kebahagiaan dan membangun masa depan bersama.
Hubungan ini seperti hubungan lainnya yang sehat dan didasarkan pada rasa saling menghormati, percaya, medukung pertumbuhan satu sama lain, dan kasih sayang.
Apa yang Harus Dilakukan Bila Kamu Berada dalam Relationship Rebound?
Bila kamu berada dalam relationship rebound, Stein merekomendasikan untuk bertanya pada diri sendiri apakah ini situasi yang sehat untukmu. Jika kamu memulai hubungan baru setelah putus cinta, Stein menyarankan untuk bertanya pada diri sendiri terkait pertanyaan-pertanyaan berikut:
- Apakah saya memproses hubungan masa lalu?
- Sudahkah saya belajar darinya?
- Apakah aku tidak nyaman sendirian?
- Apakah saya mengandalkan orang lain untuk memvalidasi nilai diri saya?
Bila kamu menjalin hubungan dengan seseorang yang sedang dalam masa pemulihan, Stein menyarankan untuk bertanya pada diri sendiri pertanyaan-pertanyaan berikut:
- Apakah kebutuhan saya terpenuhi dalam dinamika ini?
- Apakah saya merasakan kesepian dalam hubungan ini?
- Apakah ada orang ketiga dalam hubungan ini?
![Infografis Macam-Macam Bahasa Cinta](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/wDutbaAKJcgn-xr16g2_t36VYi0=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3931488/original/064879000_1644581670-infografis_Akhir_Pekan.jpg)
Terkini Lainnya
Karakteristik Relationship Rebound
Mengapa Orang Melakukan Relationship Rebound?
1. Mengatasi Perpisahan
2. Membentuk Hubungan Emosional
Dampak dari Relationship Rebound
1. Dampak pada Kesehatan Mental
2. Dampaknya terhadap Kesehatan Mental Pasanganmu
Bisakah Relationship Rebound dapat Bertahan?
Apa yang Harus Dilakukan Bila Kamu Berada dalam Relationship Rebound?
relationship rebound
Masa Lalu
putus
Hubungan
Perpisahan
Mantan
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
TOPIK POPULER
TOP 3 CITIZEN6
Top 3: Bahan Alami yang Bantu Menurunkan Kolesterol
Top 3: Zodiak yang Dikenal Lebih dari Sekadar Teman
Top 3: Zodiak yang Dikenal Paling Bijaksana
Populer
3 Gim Gratis dan Bonus Item Genshin Impact di PlayStation Plus Juli 2024
Tanpa Obat, Ini Tips Menurunkan Kolesterol Tinggi
Top 3: Profil Jamal Musiala, Pemain Timnas Jerman di Jajaran Top Skor Euro 2024
6 Zodiak yang Sulit Dipuaskan dalam Hubungan, Kamu Termasuk?
7 Rekomendasi Drakor dengan Cerita Cinta di Kampus, Bikin Kangen Jadi Mahasiswa
Rumor Suho EXO dan Irene Red Velvet Kencan Makin Kuat Usai Terciduk Nobar Konser Aespa
Ini 10 Film Perang Terbaik Sepanjang Masa, Wajib Ditonton
Urutan Zodiak yang Tidak Takut Sendirian, Justru Bisa Membuatnya Bahagia
Daftar Sekarang, Uji Beta Marvel Rivals Akan Segera Dimulai!
Rekap Episode 12 Drakor The Whirlwind dan Penjelasan Ending-nya
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
670 Ribu Wajib Pajak Belum Padankan NIK Jadi NPWP
7 Potret Jennifer Bachdim dan Irfan Bachdim Kerja Bareng, Gantian Momong Anak
CIMB Niaga Optimistis Minat Masyarakat pada KPR Hijau Meningkat
Lirik Lagu Viral Too Sweet dari Hozier dan Artinya, Penolakan atas Hidup yang Serba Teratur
Ketua KPK: Kita Akan Buka Data Caleg Terpilih yang Tidak Lapor LHKPN
Perayaan HUT Bhayangkara ke-78 Dibayang-bayangi Dugaan Kebocoran Data Polri
Pengamat: Indonesia Tak Butuh BUMN Sakit, Tapi Bisa Bersaing
6 Cara Update Windows 11 Gratis, Ini Spesifikasi PC yang Bisa Diupgrade
Suzuki Pertimbangkan Bawa Jimny Pikap dan Hybrid
Intra Golflink Resorts Tetapkan Harga IPO Rp 200 per Saham
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Saksikan FTV Kisah Nyata Spesial di Indosiar, Senin 1 Juli 2024 Via Live Streaming Pukul 13.30 WIB