uefau17.com

Abaikan Larangan Satpam, Viral Taksi Online Kecebur di Kolam Renang - Citizen6

, Jakarta - Baru-baru ini, viral sebuah video yang menunjukkan sebuah mobil masuk ke kolam renang di kondominium The Hillside di Upper Bukit Timah, Singapura.

Ternyata, pria di belakang kemudi kendaraan itu adalah seorang pengemudi sopir taksi online yang menurunkan seorang penumpang di kondominium tersebut. Namun, entah bagaimana akhirnya dia mengemudikan mobilnya ke kolam renang.

Seperti dilansir The Straits Times, Senin (6/3/2023), kejadian tersebut terjadi pada Selasa (28/2/2023) lalu. Dalam mobil berwarna putih itu ada dua orang, seorang pria, yaitu pengemudi taksi online dan penumpangnya, seorang wanita yang sedang mengunjungi keluarganya di kondominium

Berdasarkan rekaman CCTV, pengemudi terlihat memasuki gerbang utama kondominium dan langsung menuju Blok 341. Pria itu seharusnya berbelok ke kanan di persimpangan pertama tetapi di ujung jalan, pengemudi menghentikan mobilnya sebelum membelok ke jalur pejalan kaki. 

Dia kemudian menabrak beberapa pot tanaman di sebelah kiri pintu masuk jalur, berbalik dan bergerak maju lagi menabrak beberapa tanaman di sisi kanan jalur. Dia kemudian berbalik lagi dan melaju ke jalur yang mengarah ke pintu masuk clubhouse kondominium.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Mobil masuk ke kolam renang

Sopir kemudian melaju hingga ke depan clubhouse sebelum seorang satpam bernama Maniam menghampiri mobil tersebut. Satpam tersebut kemudian menyuruh sang pengemudi untuk memundurkan mobilnya tetapi instruksi itu diabaikan.

Pengemudi taksi online itu malah melaju ke depan lalu berbelok ke kanan menuju kolam renang. Meski tak sampai tercebur sepenuhnya, sebagian mobil terendam di kolam. Sang pengemudi berlari keluar dari mobil diikuti oleh penumpang wanita. 

Pengemudi kemudian menunggu di clubhouse di mana dia memberi tahu satpam lainnya, Ragu, bahwa dia adalah pengemudi taksi online. Ragu kemudian menelepon polisi, yang datang tak lama kemudian.

3 dari 4 halaman

Tanggapan perusahaan taksi online

Menyusul insiden tersebut, manajemen kondominium The Hillside mengatakan akan menyurati perusahaan taksi online tersebut untuk memverifikasi apakah pengemudi tersebut benar-benar pengemudinya dan akan mengklaim kerugian yang dialami akibat insiden tersebut.

Sementara itu, juru bicara perusahaan sang sopir bekerja, Gojek, mengatakan bahwa perusahaan sedang menyelidiki kasus tersebut dan sedang dalam proses berbicara dengan penumpang dan pengemudi untuk menyelesaikan masalah tersebut dan mengambil tindakan yang diperlukan.

“Keselamatan dan kesejahteraan pelanggan dan mitra pengemudi kami adalah perhatian utama kami, dan kami tidak memaafkan perilaku apapun yang melanggar kebijakan kami,” kata juru bicara perusahaan tersebut.

“Kebijakan kami seputar keselamatan dan perilaku jelas ditekankan selama proses orientasi mitra pengemudi.”

4 dari 4 halaman

Kisah Sedih Sopir Taksi Online, Terpaksa Pinjam Uang untuk Beli Bensin

Beragam kisah sopir taksi online dan driver ojol dapat dengan mudah ditemukan di media sosial. Selalu ada cerita lucu yang diunggah, namun ada juga yang membuat sedih hingga penumpang sampai terenyuh.

Begitu juga yang dialami oleh wanita pemilik akun TikTok @_ccchnl. Ia merasa terharu sebab bantuannya yang tak seberapa sampai membuat sopir taksi online menangis.

Dari video yang diunggah pada Jumat (3/2/2023), awalnya pemilik akun sedang naik taksi online. Akan tetapi tiba-tiba sopirnya meminjam uang Rp20 ribu untuk beli bensin.

Sepi OrderanPasalnya kala itu sopir sepi orderan penumpang sejak pagi. Apesnya lagi ada beberapa penumpang yang membayar jasanya dengan memakai uang elektronik.

"Bu bole minjem 20.000? sy mau isi bensin se liter aja. dr td soalnya sepi truk yg bayar pake o**," jelas sopir.

Pemilik akun lantas memberikan uang Rp100 ribu ke sopir taksi online, bukan sebagai uang pinjaman, melainkan diberi. Sontak kebaikan ini membuat sopir taksi menangis.

Ternyata sopir taksi tersebut kehilangan pekerjaannya kala COVID-19 merebak. Terpaksa ia harus banting setir dengan menjadi sopir taksi online.

Kondisi ekonominya benar-benar buruk. Apalagi anaknya yang paling kecil mogok sekolah karena menunggak pembayaran. Anaknya malu karena sang guru menagih pembayaran di depan teman-temannya.

"Istrinya kerja jd pembantu yg pulang pergi. Sebulan gaji 800rb. Anak nya yg cowo kerja di counter hp sehari dapet 50rb," tulisnya.

"Ya tuhan ini cuma perkara uang 100rb bisa bikin orang mewek. Gw seneng bisa bantu," tulisnya lagi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat