, Jakarta - Obesitas yang didefinisikan sebagai kondisi di mana tubuh mengalami kelebihan berat badan dan memiliki indeks massa tubuh (BMI) 30 atau lebih tinggi.
Kondisi ini sering dikaitkan dengan penurunan kondisi kesehatan yang mengancam tubuh, termasuk penyakit jantung, diabetes, stroke, kanker, dan banyak lagi.
Baca Juga
Mengutip laman Best Life, Kamis (13/10/2022), sebanyak 73 persen orang Amerika mengalami obesitas atau kelebihan kalori. Sementara, setengah dari orang Amerika telah mencoba menurunkan berat badan dalam 12 bulan terakhir.
Advertisement
Kondisi ini bukan hanya terjadi di Amerika Serikat saja namun juga seluruh bagian dunia.
Hal tersebut karena kondisi dan kebiasaan masyarakat yang tidak melakukan gaya hidup sehat seperti memerhatikan pola makan dan kurangnya melakukan aktivitas fisik seperti olahraga.
Banyak orang yang melakukan diet bahkan secara ketat untuk dapat menurunkan berat badan mereka.
Namun, seperti yang bisa dibuktikan oleh siapa pun yang mencoba menurunkan berat badan, kegiatan diet pada kenyataannya tidak pernah sesederhana kelihatannya.
Mempertahankan pola makan yang sehat tidak hanya tergantung pada apa yang kalian makan, tetapi juga seberapa banyak dan seberapa sering akan mengonsumsi makanan.
Sekarang ini sebuah studi baru menunjukkan bahwa jam berapa kalian makan mempengaruhi tubuh dan menyebabkan risiko terjadinya obesitas.
Untuk itu mulai untuk memerhatikan pola makan, termasuk menentukan waktu yang pas untuk mengonsumsi makanan agar nutrisi dalam makanan tersebut terkelola dengan baik dalam tubuh.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Obesitas Punya Beberapa Penyebab Umum
Pada tingkat yang paling dasar, pengelolaan berat badan adalah tentang menyeimbangkan kalori yang dikonsumsi melalui makanan dengan kalori yang dikeluarkan melalui olahraga.
Makan lebih banyak kalori daripada yang telah ditakar nyatanya akan membuat berat badan kalian naik.
Untuk itu diperlukan olahraga untuk membakar lebih banyak dari yang dimakan, dan berat badan akan mengalami turun.
"Persamaan ini bisa jadi sangat sederhana, karena tidak memperhitungkan banyak faktor yang memengaruhi apa yang kita makan, seberapa banyak kita berolahraga, dan bagaimana tubuh kita memproses semua energi ini," kata para ahli dari Harvard University T.H. Chan School of Public Health.
"Penyebab obesitas sama beragamnya dengan orang-orang yang terkena dampaknya," mereka juga mencatat bahwa keturunan bukanlah hal paling baku dalam hal berat badan dan kesehatan.
Secara khusus, para ahli ini mengatakan bahwa pengaruh pola hidup seperti pola makan yang buruk, terlalu sedikit aktivitas fisik dan tidur dapat berperan dalam kemungkinan untuk mengalami obesitas.
Advertisement
Makan pada waktu ini dapat Meningkatkan Risiko Obesitas
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Cell Metabolism edisi 4 Oktober, mengatakan jam makan dapat meningkatkan risiko obesitas.
Studi ini menganalisis data yang dikumpulkan dari enam belas subjek dengan BMI yang dianggap kelebihan berat badan atau obesitas saat mereka mengikuti sepasang rencana makan yang dijadwalkan secara ketat.
Meskipun diet dalam dua rencana makan ini identik dalam kandungan nutrisinya, para peserta pertama kali diinstruksikan untuk makan pada waktu makan yang lebih awal, dan kemudian diinstruksikan untuk makan empat jam setelah waktu makan awal tersebut.
Para peserta melaporkan sendiri perubahan nafsu makan mereka, kemudian para peneliti mengumpulkan sampel darah, mengukur pengeluaran energi mereka.
Peneliti mengukur suhu tubuh mereka, dan mengumpulkan sampel jaringan lemak untuk membandingkan setiap perubahan dalam respon tubuh dari satu rencana makan ke rencana makan berikutnya.
Tim menemukan bahwa makan empat jam kemudian secara signifikan berdampak pada dua hormon pengatur nafsu makan khususnya leptin, yang mendorong rasa kenyang, dan ghrelin, yang mendorong rasa lapar.
Ketika subjek makan di kemudian hari, mereka juga membakar kalori lebih lambat dan menunjukkan ekspresi tubuh yang lebih rentan terhadap pertumbuhan lemak.
.
Hidup Sehat dengan Mindful Eating
Di dunia yang serba modern ini, terkadang asupan makanan dikesampingkan demi perut menjadi kenyang. Banyak perusahaan makanan yang menjejali masyarakat untuk mengkonsumsi apa yang diproduksi.
Seringkali, sebagian masyarakat termakan oleh apa yang ditawarkan oleh perusahaan makanan. Tak peduli sehat atau tidak, yang terpenting adalah rasanya yang enak. Itu menjadikan asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh tidak diperhatikan secara seksama.
Dengan kondisi seperti itu, kesehatan menjadi nomor dua. Padahal, kesehatan harus menjadi nomor satu dalam kehidupan. Karena dengan sehat, kegiatan apapun bisa kita lakukan dengan lancar.
Salah satu cara menjaga kesehatan tubuh adalah menjaga asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh. Kita harus melakukan tindakan disiplin dalam memberikan asupan makanan untuk tubuh. Demi menjaga kesehatan!
Dan yang bisa diterapkan adalah dengan metode mindful eating. Langkah ini merupakan sebuah teknik yang dapat membantu kita mengontrol kebiasaan makan dengan baik. Mindful eating juga bisa digunakan untuk mengobati eating disorder, depresi, dan kecemasan.
Terkini Lainnya
Bantu Kendalikan Obesitas Secara Komprehensif, LIGHThouse Kini Hadir di Makassar
Studi Ungkap Olahraga Sore Hari Lebih Efektif Turunkan Gula Darah, Ini Penjelasannya
Waspada Obesitas, 10 Makanan Ini Harus Hindari
Obesitas Punya Beberapa Penyebab Umum
Makan pada waktu ini dapat Meningkatkan Risiko Obesitas
Hidup Sehat dengan Mindful Eating
Obesitas
Diet
makanan
pola hidup
Hidup Sehat
Pola Makan
Rekomendasi
Studi Ungkap Olahraga Sore Hari Lebih Efektif Turunkan Gula Darah, Ini Penjelasannya
Waspada Obesitas, 10 Makanan Ini Harus Hindari
Terlihat Sepele, 7 Kebiasaan Gaya Hidup Ini Bisa Meningkatkan Risiko Kanker Ginjal
Bahaya Diet untuk Anak Dihubungkan Status Gizi dan Body Goals Menurut Ahli
Mengenal Operasi Bariatrik dan Efek Sampingnya
Ketahuan Obesitas, 21 Truk yang Lewat Cipali Ditahan
Peneliti Ungkap Penyebab Penis Anak Gemuk Lebih Kecil
Bahaya Gula Tambahan pada Produk Makanan Bayi, Sederet Masalah Kesehatan Mengintai
Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Copa America 2024
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
TOPIK POPULER
Live Streaming
Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari Berujung Dipecat
TOP 3 CITIZEN6
Top 3: Kenali Sleep Latency, Cara Agar Bisa Tidur Nyenyak
Top 3: Tips Menurunkan Kolesterol Tinggi Tanpa Obat
Top 3: Profil Jamal Musiala, Pemain Timnas Jerman di Jajaran Top Skor Euro 2024
Populer
Emotional Intimacy atau Physical Intimacy: Kenapa Anda Membutuhkan Keduanya dalam Pernikahan
10 Jenis Kucing Tercantik di Dunia Menurut A-Z Animals, Apakah Kucing Kesayanganmu Termasuk?
10 Hewan dengan Durasi Hibernasi Terpanjang di Dunia, Nomor 1 Bukan Beruang
Jangan Diambil Hati, 3 Zodiak Ini Mungkin Lupa Ulang Tahunmu Tanpa Disengaja
10 Burung dengan Kicauan Paling Keras, Beberapa Bahkan Hidup di Indonesia
7 Makhluk Misterius yang Hingga Kini Masih Menjadi Misteri Besar
Bawang Putih Bisa Turunkan Kolesterol? Ini Kata Penelitian
Pluang Plus Genjot Pertumbuhan 22 Kali Lipat, Ini Caranya
Patut Dicoba, Ini 5 Cara Agar Pekerjaan Tak Mengganggu Hubungan Cinta
Apa Itu Stress Response Cycle, Respons Alami Tubuh dalam Menghadapi Stres
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
Kode Proxy Whatsapp Indonesia, Begini Cara Settingnya
Banyak Pendatang Masuk DKI, Heru Budi Sebut Jakarta Bakal Terus Kekurangan Sekolah
Ada Peran Bahlil soal Berdirinya Pabrik Baterai Mobil Listrik Pertama di Asia Tenggara
Didesain Didit Hediprasetyo Anak Prabowo, Jersey Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris 2024 Bikin Warganet Malaysia Iri
Google Pixel 9 Tinggalkan Sensor Lama, Beralih ke Sensor Sidik Jari Canggih ala Galaxy S24 Ultra!
Harga Emas Antam Hari Ini 1 Gram Berapa? Cek Rinciannya
Joki Strava yang Viral di Medsos, Jadi Bukti Teknologi Bisa Dimanipulasi
IHSG Dibuka Menguat Pagi Ini Sentuh 7.248
Jodoh Sudah Ditentukan, kalau Belum Bertemu Bagaimana? Lakukan Ini Kata Ustadz Adi Hidayat
Ayah Angger Dimas Kecewa Berat Tak Diberi Info Sidang Kasus Kematian Dante Cucunya
Wapres Ma’ruf: Pemerintah Komitmen Evaluasi dan Tingkatkan Pendanaan Industri Siber
7 Potret Julia Prastini Lahiran Anak Ketiga, Ditemani Na Dae Hoon dan Buah Hati
Hujan Picu Banjir India-Bangladesh, 9 Orang Tewas dan 3 Juta Warga Terdampak
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Emotional Intimacy atau Physical Intimacy: Kenapa Anda Membutuhkan Keduanya dalam Pernikahan