, Jakarta - Kentut menjadi kondisi normal yang menunjukkan pencernaan, namun jika kentut terus-menerus itu menjadi sinyal adanya masalah kesehatan. Jika Anda mengeluarkan gas berlebihan, mungkin ada sesuatu yang jauh lebih parah dari yang Anda tahu.
Masalah lambung adalah salah satu masalah yang paling umum di antara orang-orang dari berbagai kelompok umur. Dalam beberapa tahun terakhir, telah menjadi lebih umum di antara orang-orang antara kelompok usia 18 sampai 40 tahun. Jika Anda terlalu banyak kentut, itu bisa menjadi alarm suara untuk masalah lambung Anda.
“Masalah lambung menyebabkan iritasi dan peradangan, mengakibatkan sekresi asam dan merusak lapisan lambung. Asam menyentuh dinding perut dan dapat menyebabkan gejala nyeri, kembung dan ketidaknyamanan karena gas yang terperangkap atau pencernaan yang tidak tepat," kata dr Hansa Shahi, Konsultan Gastroenterologi, Rumah Sakit Manipal, Gurugram, India, seperti menguti Health Shots, Senin (24/10/2022).
Advertisement
Ada berbagai penelitian yang menyoroti prevalensi kondisi ini pada generasi muda, terutama karena pilihan gaya hidup dan kebiasaan makan yang tidak sehat.
Kebanyakan orang cenderung mengabaikan gejala gastritis berulang, yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan lainnya, seperti sakit maag dan bahkan kanker perut.
Oleh karena itu, penting untuk mengelola gejala gastritis berulang secara tepat waktu untuk mencegah memburuknya kondisi dan meminimalkan risiko kesehatan lainnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
5 Penyebab Kentut Terlalu Banyak
Telah terlihat bahwa pelajar dan pekerja paling mungkin untuk mendapatkan masalah lambung dan kentut sedikit lebih dari yang lain.
Hal ini dapat disalahkan pada perubahan dalam rutinitas sehari-hari mereka. Faktor-faktor tertentu dapat meningkatkan pembentukan gas dan bisa berakibat fatal pada tahap selanjutnya.
1. Gaya hidup menetap
“Karena meningkatnya budaya kerja dari rumah (WFH) atau aktivitas fisik minimal, risiko penyakit gastrointestinal di kalangan generasi muda meningkat secara signifikan,” kata dr Shahi.
Secara khusus, duduk lama memperlambat proses pencernaan dan memicu masalah lambung. Ini juga dapat memperburuk masalah kesehatan lainnya seperti diabetes dan hipertensi.
2. Gas tertelan
Jika Anda kentut terlalu banyak, salahkan pada gas yang Anda telan. Jarak panjang antara waktu makan atau tidak mengunyah makanan dengan benar dapat menyebabkan kembung dan gas usus bagian atas.
Merokok dan gigi palsu yang longgar juga dapat memicu pembentukan gas berlebih di dalam tubuh.
Advertisement
3. Pola makan
Menurut dr Shahi, "Makanan tertentu dapat menyebabkan perut kembung, seperti makanan berlemak dan pedas, pati dan serat tidak larut seperti pasta, jagung, dan sayuran seperti kacang-kacangan, pengganti gula tertentu atau pemanis buatan dapat menyebabkan gas usus berlebih."
4. Tekanan emosional
Tekanan psikologis karena jadwal yang padat atau alasan lain dapat memicu gastritis dan gangguan pencernaan terkait stres lainnya seperti penyakit radang usus.
Juga, masalah lambung adalah gejala masalah kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi, terutama meningkat pada generasi muda remaja.
5. Kondisi medis lainnya
“Gangguan pencernaan seperti intoleransi laktosa, penyakit celiac atau gangguan alergi gluten, dan sindrom iritasi usus dapat menyebabkan dan meningkatkan risiko gas,” lanjut dr Shahi.
Penyakit usus kronis seperti kolitis ulserativa dan masalah lain seperti infeksi bakteri atau refluks empedu juga dapat meningkatkan risikonya.
Tindakan Pencegahan
Dalam kebanyakan kasus, langkah-langkah gaya hidup sederhana dapat memecahkan masalah kentut Anda agar tidak berkembang menjadi masalah kesehatan lambung yang kronis. Berikut adalah tindakan pencegahanya:
1. Pola makan sehat
Seseorang harus mengonsumsi makanan yang kaya biji-bijian seperti gandum, barley, buah-buahan, dan sayuran dan tanpa makanan olahan, gorengan, produk susu untuk mencegah perut kembung dan masalah lambung jangka panjang.
“Menjaga asupan serat dan air yang sehat, atau mengonsumsi probiotik dapat mencegah gangguan pencernaan dan membantu pergerakan gas dalam tubuh. Ini pada akhirnya akan menyebabkan berhentinya kentut terlalu banyak. Juga, untuk mereka yang memiliki intoleransi makanan umum atau intoleransi laktosa atau alergi gluten tertentu harus mengubah pola makan mereka untuk mencegah masalah kembung dan gas yang sering terjadi,” ucap dr Shahi.
2. Ubah kebiasaan makan
Dianjurkan untuk makan dalam porsi yang lebih kecil dan lebih sering, mengunyah makanan dengan benar, dan minum lebih banyak air untuk menghindari refluks asam, gas yang tertelan, dan ketidaknyamanan.
3. Aktivitas fisik
Olahraga dan gerakan teratur dapat meningkatkan penyerapan makanan, serta mengurangi risiko sembelit dan gas usus besar.
4. Kelola stres
Tidur yang tepat dan menggabungkan kegiatan santai seperti yoga, dan meditasi dapat membantu mengurangi stres dan gangguan pencernaan dan masalah lambung yang terkait dengannya.
Kentut adalah proses yang sangat alami, dan tubuh manusia mampu membuang gas secara alami. Namun, gejala yang menetap dapat memicu masalah lambung jangka panjang dan menandakan masalah kesehatan yang mendasarinya. Selain itu, Anda harus mencari nasihat medis jika Anda semakin mempermalukan diri sendiri akhir-akhir ini.
Terkini Lainnya
Waswas Buang Angin saat Sholat, Apa yang Harus Dilakukan?
5 Penyebab Kentut Terlalu Banyak
3. Pola makan
Tindakan Pencegahan
kentut
masalah lambung
pencernaan
lambung
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Drama Adu Penalti, Kanada Kalahkan Venezuela dan Tantang Argentina di Semifinal
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Pastikan Hak Politik Penyandang Disabilitas Terjamin di Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Mutakhirkan Data Pemilih
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
TOPIK POPULER
TOP 3 CITIZEN6
Top 3: Daftar Makanan Penurun Gula Darah yang Cocok Dikonsumsi Orang dengan Diabetes
Top 3: Zodiak yang Menyendiri Saat Sedang Kesal
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Populer
Tidak Hanya Burung, 9 Hewan Ini Dipercaya Bisa Terbang di Udara
12 Trik untuk Membantu Anda Makan Lebih Sehat Menurut Ahli Gizi
Inilah Jumlah Langkah yang Perlu Dilakukan Setiap Hari untuk Menjaga Kesehatan
4 Zodiak yang Paling Suka Traveling, Jadi Tidak Ragu Jika Liburan Bersama Mereka
Top 3: Daftar Makanan Penurun Gula Darah yang Cocok Dikonsumsi Orang dengan Diabetes
5 Makanan Penurun Gula Darah, Cocok Dikonsumsi Penderita Diabetes
10 Hiu Laut Dalam yang Jarang Dilihat Manusia, Monster Mengerikan Paling Ditakuti
Mengenal Sumur Thor, Lubang Raksasa Misterius di Tepi Laut
5 Trik Ini Bantu Gula yang Menggumpal Saat Disimpan Kembali Masir dan Bisa Digunakan
Ahli Ungkap 3 Cara Sederhana Menambah Energi Tanpa Minum Kopi, Patut Dicoba
Euro 2024
Keriuhan Suporter Prancis Sambut Kemenangan Les Bleus atas Portugal
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Resmikan Bendungan Pamukkulu di Sulsel, Jokowi Beri Pesan Ini
Disdik DKI Sebut KJP Plus Masih Tahap Verifikasi Akhir, Dijadwalkan Cair Pekan Depan
Gerindra Usung Riza Patria-Marshel Widianto Untuk Pilkada Tangsel
Cerita Klaster Bunga Bratang Binaan BRI di Kota Surabaya yang Terus Berkembang dan Punya Tempat Usaha Nyaman
Top 3: Daftar Makanan Penurun Gula Darah yang Cocok Dikonsumsi Orang dengan Diabetes
Pemimpin Hizbullah dan Hamas Bahas Gencatan Senjata Gaza, Bagaimana Peluangnya?
21 Cara Buat Name Tag MPLS, Inspirasi untuk Tampil Beda
Periode September 2022-Maret 2023, Pemerintah Klaim Jumlah Penduduk Miskin di Jawa Barat Turun
Top 3 Berita Bola: Termasuk Raphael Varane, Ini 4 Mantan Pemain Manchester United yang Bisa Direkrut Gratis di Musim Panas 2024
Praz Teguh Sempat Ditahan di Imigrasi Thailand, Diduga Jadi Korban Rasisme
Cek Fakta: Satir Biksu Berusia 300 Tahun Ditemukan di Malang
Perjuangkan Kesejahteraan Pekerja, Kemnaker Ajak Stakeholders Cegah Kekerasan Seksual di Tempat Kerja
Kasus Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari, PKS: Pemilu Kita Kontroversial dan Dipimpin Ketua Bermoral Buruk