, Jakarta - Menurut Pusat Pengadilan dan Pencegahan Penyakit (CDC), pada tahun 2018, ada 218.520 kasus baru kanker paru-paru dan 142. 080 kematian terkait di Amerika Serikat.
Baca Juga
Advertisement
Secara global, pada tahun 2020, kanker paru-paru adalah kanker paling umum kedua setelah kanker payudara, dengan 2,21 juta kasus. Data tersebut bertanggung jawab atas 1,8 juta kematian.
Meskipun lazim, kanker paru-paru umumnya disalahpahami. Untuk mendapatkan kebenaran yang pasti, Dr. Fred R. Hirsch, selaku direktur eksekutif Pusat Keunggulan untuk Onkologi Toraks di Institut Kanker Tisch Mount Sinai, New York, akan meluruskan permasalahan tersebut.
Melansir dari Medical News Today, Senin (29/8/2022), inilah 10 mitos tentang kanker paru-paru yang sebaiknya Anda abaikan.
1. Hanya perokok yang terkena kanker paru-paru
Mengutip dari Medical News Today, Dr. Hirsch menyatakan itu tidak benar. “Itu tidak benar, dan sayangnya, itu adalah mitos yang sangat menyakitkan dan menyebabkan stigma di masyarakat,” paparnya.
Menurut CDC, sekitar 10-20% orang dengan kanker paru-paru di Amerika Serikat tercatat dengan riwayat tidak merokok, atau jika pernah sekalipun mereka hanya menghisap kurang dari 100 batang selama hidupnya.
Data yang dimiliki oleh CDC, setiap tahun, sekitar 7.300 kematian akibat kanker paru-paru di kalangan bukan perokok berasal dari perokok pasif, dan 2.900 lainnya berasal dari paparan radon, yaitu gas radioaktif yang diproduksi secara alami ketika uranium, torium, dan radium terurai di lingkungan.
Aksi pria tiup paru-paru sapi mengundang perhatian
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
2. Tidak ada cara untuk mengurangi resiko
![Bahaya Komplikasi Cacar Monyet, Bisa Picu Radang Paru-paru hingga Otak](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/aCsJz-gUhBeyANYh9Ta3FU1vpzk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4110779/original/035698600_1659437153-pexels-andrea-piacquadio-3812745__1_.jpg)
Menurut Dr. Hirsch, pernyataan yang diketahui masyarakat itu salah. Faktanya, masih ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi resiko terkena kanker paru-paru.
“Ada beberapa cara untuk mengurangi resiko kanker paru-paru. Pertama dan yang terpenting adalah pencegahan merokok atau berhenti merokok,” kata Dr. Hirsch.
Selain itu, ia juga menjelaskan tentang betapa pentingnya membatasi paparan asap rokok, yang dikenal sebagai perokok pasif.
Menurut CDC paparan asap rokok bagi perokok pasif menunjukkan angka tertinggi pada wilayah perkantoran.
“Perokok pasif lebih besar terpapar di tempat kerja dan rumah. Ini meningkatkan resiko kanker paru-paru sebesar 20-30%. Sedangkan rokok lainnya juga dianggap sebagai potensi resiko perkembangan kanker paru-paru.”
“Faktor resiko lainnya termasuk paparan radon. Jadi mengukur radon di rumah Anda itu penting. Selain itu, perilaku gaya hidup tertentu dianggap sebagai faktor resiko potensial, dan olahraga serta menghindari obesitas adalah penting,” kata Dr. Hirsch.
Advertisement
3. Orang tua lebih beresiko terkena kanker paru-paru
![Penyebab Penyakit Pneumonia](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/7LwQL9QcQfQtW8-Vub-OYAXGF9Q=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3199624/original/044711400_1596613140-doctor-examining-lung-radiography_53419-3801.jpg)
3. Orang tua lebih beresiko terkena kanker paru-paru
Menurut Dr. Hirsch usia muda juga banyak yang terkena kanker paru-paru. Penyakit ini tidak terpaku dengan usia. Semua mungkin bisa terkena, tanpa terkecuali.
“Ini tidak benar. Meskipun lebih dari setengah orang yang didiagnosa derita kanker paru-paru berusia lebih dari 65 tahun, namun banyak juga orang yang berusia di bawah 50 tahun terkena kanker paru-paru, terutama wanita,” kata Dr. Hirsch.
4. Tinggil di kota yang tercemar lebih buruk dampaknya daripada merokok
Memang benar bahwa polusi udara dari lalu lintas dapat meningkatkan resiko Anda terkena kanker paru-paru. Ini juga bisa berkitan dengan paparan limbah pabrik yang cukup beresiko. Namun, perbandingan antara polusi dan merokok ini sangat memberatkan. Sebab hingga sekarang masih belum ada yang bisa mengukur seberapa berat diantara kedua hal tesebut.
“Tingga di kota yang tercemar memiliki resiko terkena kanker paru-paru yang besar. Tetapi tidak ada yang tahu pasti apakah itu lebih buruk daripada penggunaan produk tembakau, dan kombinasinya mungkin lebih buruk lagi,” jelas Dr. Hirsch.
5. Saya sudah merokok selama bertahun-tahun, tidak ada gunanya berhenti sekarang
![Asap Rokok Meningkatkan Risiko Anak Terinfeksi Flek Paru](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/FZXqu7_cCiyVObr8e-hIesEtH-Q=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1455714/original/078226200_1483449793-Asap-Rokok-Meningkatkan-Risiko-Anak-Terinfeksi-Flek-Paru.jpg)
Menurut Dr. Hirsch, cara sederhana untuk mengurangi resiko terkena kanker paru-paru adalah dengan berhenti merokok. Ini akan berpengaruh sangat signifikan bagi siapa saja. Anda mungkin memiliki peluang yang lebih besar menghindari resiko apabila mencoba berhenti merokok mulai sekarang.
Selain kanker paru-paru, berhenti merokok juga mengurangi resiko mengembangkan berbagai kondisi lain, termasuk penyakit jantung, osteroporosis, dan diabetes.
Kata National Intitute on Aging:
“Tidak perduli berapa usia Anda atau berapa lama Anda merokok, berhenti merokok kapan saja akan meningkatkan kesehatan Anda. Ketika Anda berhenti, Anda cenderung menambah tahun dalam hidup, bernapas lebih mudah, memiliki lebih banyak energi dan menghemat uang.
6. Jika saya menderita kanker paru-paru, saya akan memiliki gejala
Sayangnya tidak semua orang yang menderita kanker paru-paru akan menunjukkan gejala. Menurut Dr. Hirsch, kanker paru-paru memang sulit dideteksi pada orang tanpa gejala maupun dengan gejala sekalipun. Dalam kasus ini, tetap dibutuhkan tes skrining untuk mengetahui lebih jelasnya.
Advertisement
7. Merokok adalah satu-satunya faktor resiko kanker paru-paru
![Cek Kondisi Paru-paru Kini Bisa Melalui Suara Batuk, Begini Caranya](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/tA4I-NJncBKLuDjHTh1XMUy67dQ=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4003759/original/042678300_1650660329-Cek_Kondisi_Paru-paru_Kini_Bisa_Melalui_Suara_Batuk.jpg)
Saya tidak merokok, jadi saya aman dari kanker paru-paru. Benarkah begitu? Jawabannya tentu tidak. Merokok mungkin merupakan faktor resiko yang paling terkenal untuk kanker paru-paru, tetapi jelas bukan satu-satunya. Faktor lain bisa termasuk:
- Riwayat keluarga
- Paparan polusi udara
- Paparan radon
- Paparan asbes
- Radiasi di area dada
- Penyakit paru-paru kronis
Itulah tujuh mitos terkait kanker paru-paru yang sebaiknya jangan dipercaya. Apabila Anda mengidap atau tengah beresiko terkena kanker paru-paru, sebaiknya untuk berkonsultasi kepada dokter atau tenaga profesional lainnya, agar mendapatkan arahan yang tepat mengenai permasalahan yang tengah Anda alami.
Selain tujuh mitor tersebut, mungkin masih banyak mitos lainnya yang beredar dan dipercayai masyarakat. Ingat, tanyakan kepada ahli sebelum mempercayai atau meyakini informasi yang Anda dapatkan.
![Infografis 1 dari 4 Perempuan Mengalami Kekerasan Fisik atau Seksual. (/Trieyasni)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/NQwVSMM-CNRVz4TZ5BTIcTbNMcc=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3993274/original/067234900_1649759788-Infografis_SQ_1_dari_4_Perempuan_Mengalami_Kekerasan_Fisik_atau_Seksual.jpg)
Terkini Lainnya
Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J Berlangsung Selama 7,5 Jam
Stok Makanan hanya Cukup 2 Hari, Warga Korban Gempa Mentawai Butuh Bantuan
Mengenal Burung Grebe, Satu-satunya Binatang Terberat yang Bisa Jalan di Atas Air
2. Tidak ada cara untuk mengurangi resiko
3. Orang tua lebih beresiko terkena kanker paru-paru
5. Saya sudah merokok selama bertahun-tahun, tidak ada gunanya berhenti sekarang
7. Merokok adalah satu-satunya faktor resiko kanker paru-paru
Kanker Paru-paru
Mitos kanker
Mitos Kanker Paru-paru
Mitos Seputar Kesehatan
Paru-paru
Rekomendasi
Ancaman Serius yang Perlu Diwaspadai, Bagaimana Cara Mendeteksi Kanker Paru-paru?
Perokok Wajib Tahu, Kosumsi Bawang Putih Mentah dapat Kurangi Potensi Kanker Paru-Paru
Jangan Diabaikan, 3 Tanda Penyakit Jantung dan Kanker yang Terlihat di Tangan
Euro 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
Tahapan Pilkada 2024, Ini Jadwal Persiapan Sampai Pengumuman Perhitungan Suara
Ramai Artis Masuk Bursa Pilkada 2024, Cara Pragmatis Raih Modal Sosial dan Kapital
Alur Pilkada Serentak 2024, Catat Kapan Penyelenggaraannya
Pilkada Jakarta 2024, Suku Betawi Usulkan 5 Nama
Maju Pilkada, Sekda Kabupaten Tangerang Pamit Pensiun Dini
TOPIK POPULER
TOP 3 CITIZEN6
Top 3: Zodiak yang Paling Suka Traveling
Top 3: Daftar Makanan Penurun Gula Darah yang Cocok Dikonsumsi Orang dengan Diabetes
Top 3: Zodiak yang Menyendiri Saat Sedang Kesal
Populer
Tidak Tepat Waktu, Ini 3 Zodiak yang Paling Sering Datang Terlambat
Genap 100 Tahun, SBD Gelar Distributor Gathering
Top 3: Apa Itu Parental Loneliness, Kesepian yang Dialami Orang Tua
5 Manfaat Tomat Bagi Kesehatan Tubuh, Turunkan Kolesterol hingga Kurangi Risiko Kanker
Sejarah Bubur Suro, Hidangan Khas Tahun Baru Islam yang Sarat Makna
5 Tanda Anda Memiliki Gaya Keterikatan Cemas dalam Hubungan
Ladies, Coba 5 Langkah Ini Menjadi Perempuan yang Mandiri Finansial
Lagu BTS yang Membahas Tentang Kesehatan Mental, Penuh Pesan Positif
Daftar Makanan Penurun Gula Darah, Bantu Cegah Diabetes
5 Alasan Kenapa Anda Membutuhkan Work Bestie, Sahabat Saat Berada di Kantor
Pegi Setiawan
Kejagung Soal Putusan Bebas Pegi Setiawan: Ada Prosedur Tidak Terpenuhi
Status Tersangka Pegi Setiawan dalam Kasus Vina Cirebon Batal Demi Hukum, Ini Respons Hotman Paris
DPR Minta Nama Baik Pegi Setiawan Dipulihkan Usai Status Tersangkanya Gugur
Polda Jabar Segera Jalankan Putusan Hakim PN Bandung: Bebaskan Pegi Setiawan
Pegi Setiawan Segera Dibebaskan, Pengacara Akan Jemput ke Rutan Polda Jabar
Hakim Putuskan Pegi Setiawan Bebas, Polda Jabar Bakal Cari Pembunuh Vina Sebenarnya?
Berita Terkini
Tugas Pantarlih Pilkada 2024, Pahami Tanggung Jawab dan Besaran Gajinya
Panggilan Unik Ketiga Anak Pangeran William dan Kate Middleton untuk Para Nenek Kakek dan Ratu Elizabeth II
Rizky Febian Diduga Operasi Hidung, Sule Sempat Blak-blakan soal Penyakit Anaknya
Deretan Hoaks Pemberian Bantuan Catut Nama Tokoh Terkenal, dari Pejabat hingga Selebriti
Kejagung Sita Rumah Harvey Moeis di Jakbar dan Jaksel Terkait Kasus Korupsi Timah
Jokowi Bersama Para Menteri Rapat Bahas Kebijakan HGBT
Kejagung Soal Putusan Bebas Pegi Setiawan: Ada Prosedur Tidak Terpenuhi
Status Tersangka Pegi Setiawan dalam Kasus Vina Cirebon Batal Demi Hukum, Ini Respons Hotman Paris
BNI Bakal Buka Cabang Baru di Sydney
7 Momen Baby Shower Shanju Istri Jonathan Christie Bareng Sahabat Eks JKT48
Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kebakaran Rumah Wartawan di Karo, Kapolda Sumut Beberkan Fakta-Fakta
Alasan DPD PSI Jakbar Usulkan Deddy Corbuzier Maju Pilkada Jakarta: Otot Politiknya Kuat
Jalani dengan Happy, Prilly Latuconsina Diet Apa Hingga Berhasil Turun 12 Kg?
Tahapan Pilkada 2024, Ini Jadwal Persiapan Sampai Pengumuman Perhitungan Suara