, Jakarta - Jika mengatakan Anda tidak pernah berbohong, maka jelas Anda adalah pembohong besar. Mengapa? Sebab kemampuan berbohong seseorang telah diteliti. Sebuah studi menyatakan bahwa rata-rata orang bisa melakukan kebohongan sebanyak 11 kali dalam sehari.
Baca Juga
Advertisement
Terkejut? Tidak mungkin. Para ahli bahkan menyatakan berbohong adalah suatu kebiasaan yang sulit dikendalikan seseorang. Terkadang, kebohongan kerap dipakai untuk hal yang dianggap baik, seperti menjaga perasaan orang lain, atau pura-pura bahagia.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Basic and Applied Social Psychology menemukan bahwa 60 persen orang tidak dapat menahan selama 10 menit tanpa kebohongan, setidaknya sekali.
Mengapa kita melakukannya?
Dalam survei yang dilakukan oleh pusat konseling Universitas Wake Forest, mereka menemukan bahwa sebagian besar orang melakukan kebohongan adalah untuk melindungi diri sendiri, sedangkan yang lainnya menghindari dari rasa malu, atau untuk menghindari emosi yang menyakitkan serta mengindari diri saat dihakimi.
Berbohong bagaikan lereng gunung yang licin, ketika orang mengatakan kebohongan kecil, maka otak menjadi tidak peka terhadap rasa bersalah yang biasanya disebabkan oleh ketidakjujuran. Pada dasarnya, semakin banyak Anda berbohong, semakin mudah pula Anda melakukannya untuk kebohongan yang lebih besar lagi.
Menghimpun dari NBC News, Kamis (25/8/2022), inilah 5 langkah untuk mendeteksi kebohongan orang lain, yang mungkin bisa Anda coba.
Kunci kesuksesan seseorang dalam mendapat pekerjaan terletak pada curriculum vitae (CV) yang ia berikan pada pihak HRD perusahaan
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
1. Mengamati perilaku dasar
![Melakukan Pengulangan Kata](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/ZfB6uG_YZsCNu441PMbP5F7ZV34=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3154951/original/071013400_1592374158-young-couple-arguing-about-high-bills-with-laptop-documents_1163-4808.jpg)
Menurut Roger Strecker, Sr, seorang introgator analisis prilaku, “dalam dunia analisis perilaku, pengamatan dasar adalah totalitas mengamati atribut nonverbal tanpa pengenalan stressor dan pemicu. Sebagain besarpengukuran dasar harus dikalibrasi selama percakapan non-konfrontatif.”
Sangat mudah untuk menetapkan dasar perilaku bagi orang-orang yang dekat dengan Anda seperti pasangan, anak-anak, teman, bahkan orang tua.
“Jika Anda menggunakan perilaku visual untuk mengatur kredibilitas seseorang yang dikenal, Anda juga akan mendapatkan manfaat dari baseline. Beberapa orang, misalnya, tidak pernah berani menatap mata Anda. Atau setiap berinteraksi selalu menatap ke bawah,” kata Wendy L. Patrick, Ph.D, seorang jaksa, pakar perilaku dan penulis Red Flags: How To Spot Frenemies, Underminers, anda Ruthless People.
‘Dengan berinteraksi secara langsung akan mempermudah kita untuk mengetahui bagaimana seseorang biasanya terlihat. Ini juga membantu Anda dalam menilai signifikasi, apakah ada hal yang menyimpang dari norma,” kata Wendy lebih lanjut.
Advertisement
2. Pelajari gerak gerik mata
![Cara Mendeteksi Kebohongan Lewat Gerakan Mata](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/dWhFmyjRo6xC5sXfbsWToc0m1l8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/855691/original/007068400_1429411650-1904205-mata.jpg)
Mereka mengatakan bahwa mata kita adalah jendela jiwa. Dalam menemukan kebohongan, portal atau mata dapat membawa Anda ke kebenaran.
Sebuah penelitian menemukan keengganan menatap adalah perilaku yang kebanyakan orang diasosiasikan dengan penipuan. Tetapi apakah benar demikian? Peneliti mengatakan tidak.
Ilmu pengetahuan menunjukkan bahwa pembohong tidak menghindari kontak mata lebih sering daripada yang kita kira. Hal utama yang harus diperhatikan dalam gerakan mata adalah penyimpangan dari daris dasarnya.
“Kami selalu melihat dari penyimpangan analisis dasar. Apa pun yang diwawancarai menunjukkan sehubungan dengan kontak mata, fokus dan bahkan pelebaran atau penyempitan pupil,” kata Strecker.
“Jika kontak mata konstan pada awal percakapan kemudian berubah ketika stresor atau pertanyaan pemicu dimasukkan, ini harus dicatat sebagai atribut yang bisa menjadi respon menipu,” lebih lanjut.
Selain pelebaran atau penyempitan pupil, Strecker juga menegaskan bahwa penilaian seberapa cepat atau lambat seseorang berkedip juga harus diperhatikan. Jika ada perubahan yang signifikan, maka itu bisa dideteksi bahwa ada sesuatu yang patut Anda curigai.
3. Cari ekspresi mikro atau ekspresi wajah yang keluar tanpa bisa dikendalikan
![Mencegah Jerawat Tumbuh](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/ZnlGKSgOFJaCNxHoUm3K6BrP4p4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3363463/original/050191600_1611967050-close-up-photo-displeased-frightened-girl-touching-face-frowning_176420-9959.jpg)
Stephen Porter selaku psikologi forensik di Universitas Dalhousie menemukan bahwa wajah dapat menghianati Anda. Jika seseorang berbohong, maka ada kilasan emosi singkat yang mucul selama seperlima hingga 25 detik di wajah mereka.
“Wajah dan otot-otot sangat kompeks. Jauh lebih komplek daripada bagian tubuh lainnya. Anda beberapa otot yang tidak bisa Anda kendalkan, otot tersebut dikendalikan atau diaktifkan apabila ia mendeteksi adanya emosi tidak tulus,” kata Leanne Ten Brinke, seorang mahasiswa pascasarjana di bidan psikologi eksperimental yang berkolaborasi dalam pernelitian ini.
Porter menambahkan, jika seseorang mengatakan kebohongan yang sangat besar dengan konsekuensi serius, wajahnya pasti akan mengungkapkan kebohongan. Retakan kecil yang berlangsung kurang dari seperlima detik ini dapat membocorkan emosi yang ingin disembunyikan seseorang.
Advertisement
Tersenyum palsu dan menunjukkan tanda stres
![Ilustrasi stres](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/3BtCAnqMFK4oZxvB7ndf1PQzsXY=/0x0:5083x2865/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2543185/original/031939900_1545131387-nick-karvounis-403792-unsplash.jpg)
4. Temukan senyum palsu
Menurut meta-analiis DePaulo, pembohong cenderung menyatukan bibir mereka, membuat senyuman tampak dipaksa atau tegang. Tapi bukan hanya tentang bibir, ini adalah kombinasi mulut atau mata yang merupakan kunci dalam mengenali kebohongan.
“Orang yang jujur tersenyum dengan seluruh wajah, seperti Mona Lisa yang terkenal,” kata Patrick.
Ada tujuh emosi manusia, kata Strecker. Yaitu kemarahan, kebahagiaan, kesedihan, ketakutan, kejutan, jijik dan penghinaan. Ketujuh emosi ini akan bermain dan berperan ketikan seseorang memaksakan senyum.
5. Menampakkan tanda stres
Jika Anda memutuskan untuk menekan seseorang yang dianggap berbuat suatu kebohongan, kemungkinan akan ada beberapa perubahan fisik yang dapat memberi petunjuk, seperti sikap ketidaknyamanan.
“Sistem ganglia limbik dan basal adalah dua komponen penting dari otak manusia yang mengendalikan proses stres dan atribut penipuan nonverbal yang terlihat atau ditunjukkan manusia,” kata Strecker.
Strecker menambahkan bahwa Anda perlu berhati-hati dengan orang yang memiliki kebiasaan memutar-mutar rambut, menyentuh wajah, berkedip dengan cepat, menelan, menggosok wajah, menguap, dan mempercepat pernapasan. Sebab semua itu mungkin tindakan yang mengisyaratkan kebohongan sedang berlangsung.
![INFOGRAFIS: Deretan Prestasi Mendunia Artis Korea ( / Abdillah)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/b8iflexD56OEyYRN2nOCKP_NTTk=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3449701/original/038142400_1620281111-210506_content_spesial_Deretan_Prestasi_Mendunia_Artis_Korea_P.jpg)
Terkini Lainnya
Kasus Sambo, Majelis Etik Periksa 15 Saksi
Desainer Malaysia Angkat Bicara Tuduhan Hina Islam karena Telanjang Dada saat Pakai Peci
Korlantas Polri Usul Biaya Balik Nama Kendaraan Dihapuskan
1. Mengamati perilaku dasar
2. Pelajari gerak gerik mata
3. Cari ekspresi mikro atau ekspresi wajah yang keluar tanpa bisa dikendalikan
Tersenyum palsu dan menunjukkan tanda stres
Cara mendeteksi kebohongan
orang bohong
berbohong
Kebohongan
Cara Ungkap Kebohongan
Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Prediksi Euro 2024 Spanyol vs Jerman: Duel Kelas Berat di Stuttgart
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
TOPIK POPULER
TOP 3 CITIZEN6
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3: Kenali Sleep Latency, Cara Agar Bisa Tidur Nyenyak
Top 3: Tips Menurunkan Kolesterol Tinggi Tanpa Obat
Populer
Kapan Waktu Terbaik ke Salon Rambut dan Ragam Perawatannya
Top 3: Zodiak yang Menyendiri Saat Sedang Kesal
10 Jenis Kucing Tercantik di Dunia Menurut A-Z Animals, Apakah Kucing Kesayanganmu Termasuk?
10 Burung dengan Kicauan Paling Keras, Beberapa Bahkan Hidup di Indonesia
Jangan Diambil Hati, 3 Zodiak Ini Mungkin Lupa Ulang Tahunmu Tanpa Disengaja
Apa Itu Stress Response Cycle, Respons Alami Tubuh dalam Menghadapi Stres
Doa Saat Hujan Lebat dan Petir, Amalkan Agar Terhindar dari Bencana
7 Makhluk Misterius yang Hingga Kini Masih Menjadi Misteri Besar
10 Hewan yang Dipercaya sebagai Lambang dan Pertanda Kematian
10 Gim Horor PS2 Terbaik Sepanjang Masa, Wajib Kamu Mainkan
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
11 Cara Mengolah Daging Sapi Kurban yang Benar, Marinasi dengan Rempah
Shalawat Nariyah dan Keutamaannya, Simak Juga Tata Cara dan Waktu Pelaksanaan
Terbang dari Abu Dhabi, Maskapai Etihad Airways Mendarat Perdana di Bali
Surat Terbuka Angger Dimas untuk PN Jakarta Timur, Minta Sidang Kasus Kematian Dante Digelar Terbuka
Top 3 Tekno: 33 Juta Nomor Ponsel Pengguna Authy Dicuri Hacker Jadi Sorotan
Kisah Siasat Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Hadapi Kelompok Takfiri yang Suka Picu Konflik
600 Ribu Ton Sampah Hanyut ke Sungai Berujung di Laut, 4 Juta Ton Dibakar Cemari Udara
Top 3: Zodiak yang Menyendiri Saat Sedang Kesal
Pencairan KJP Plus Dipercepat, Saat Ini Masuk Tahap Verifikasi Akhir
Telan Biaya Rp 3,33 Triliun, Investasi di Proyek Jalan Trans Papua Dijamin Kemenkeu
6 Potret Desain Bangunan Sekolah di Luar Ekspektasi, Bikin Murid Baru Terkesan
Simak Jadwal Cum Dividen Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
Pantau Tinggi Badan Anak di Sekolah, Dokter: Penting untuk Deteksi dan Intervensi Masalah Psikososial