uefau17.com

Agar Dagangan Laris Manis, Penjual Ini Rela Potong Rambut Bak Nanas - Citizen6

, Jakarta - Selain untuk melindungi kulit kepala, rambut juga bisa untuk menunjang penampilan seseorang. Setiap individu bisa mengeksplorasi berbagai model rambut atau bereksperimen dengan warna. Eksplorasi itu pun dilakukan seorang penjual nanas di Tiongkok.

Namun ada yang tidak biasa, penjual nanas ini mengubah model rambutnya menjadi seperti barang dagangannya. Dilansir dari World of Buzz, Jumat (19/7/2019), pria bernama Su Changfeng memang sengaja memotong rambutnya bak nanas.

Sejak Mei 2019, ia memutuskan untuk memotong rambutnya menjadi bersilang-silang seperti nanas. Tak lupa, ia juga mewarnai rambutnya serupa dengan warna buah tersebut, yakni kuning. Bagian atas rambutnya dibuat agak runcing dan dicat hijau.

Ternyata, Changfeng punya alasan mengapa dirinya nekat memotong rambutnya seperti nanas, yakni untuk memikat masyarakat untuk membeli nanas yang dijualnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tingkatkan Penjualan

Changfeng biasanya menjajakan dagangannya di Nanning, Guangxi Zhuang, Tiongkok. Dalam sehari, ia biasa menjual 454 kg nanas. Jika satu nanas memiliki berat 2 kg, dia biasa menjual sekitar 230 nanas. Namun setelah dirinya memotong rambutnya seperti nanas, ia bahkan bisa menjual nanas sekitar 590 kg per hari.

Ia mengatakan karena istrinya tak dapat lagi membantu bekerja karena mengurus anaknya, ia pun memutar otak agar bisa meningkatkan pendapatannya. Tak disangka, dengan memotong rambutnya, kini ia bisa mendapatkan penghasilan yang tak pernah ia duga.

3 dari 3 halaman

Curi Perhatian

Penampilan uniknya tentu mampu mencuri perhatian warga sekitar. Masyarakat pun berkerumun di sekitarnya. Tak jarang, beberapa orang pun mengeluarkan ponsel dan mendokumentasikannya.

Penampilan Changfeng yang mencuri perhatian ini pun membuatnya dijuluki sebagai Bōluó gē atau saudara nanas.

Penulis:

Santi Muhrianti

Universitas Padjadjaran

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat