, Jakarta Informasi tetang bumi akan mengalami kegelapan 3 hari pada 8 April 2024 beredar di media sosial, namun hal tersebut telah dibantah oleh pihak Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN.
"Kali ini kita akan bahas hoaks kegelapan di bumi video dengan narasi bahasa Inggris menyebar di beberapa WA grup, bahwa bumi akan mengalami kegelapan selama 72 jam tertulis di bawahnya tanggal 8 April 2024," kata Ahli Astronomi dan Astrofisika Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN Thomas Djamaluddin dalam unggahan akun Instagram resminya, dikutip Sabut (6/4/20240.
Baca Juga
Thomas menyatakan, klaim 8 April bumi akan mengalami kegelapan selama 3 hari tidak benar akibat terhalang foton hoaks. Narasi bahwa bumi memasuki foton belt atau sabuk foton juga tidak dikenal dalam sains.
Advertisement
"Hoaks serupa tentang kegelapan di bumi sudah menyebar sebelumnya dengan berbagai penyebab semua alasan penyebab kegelapan bumi yang disebutkan tersebut tidak punya dasar ilmiah," tuturnya.
Menurut Thomas, bumi memang pernah mengalami kegelapan total bertahun-tahun karena tumpukan asteroid sebesar 10 km itu terjadi 66 juta tahun yang lalu, saat ini sampai 100 tahun mendatang tidak ada asteroid besar yang mengancam bumi.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
8 April Bumi akan Mengalami Kegelapan 3 Hari Akibat Terhalang Foton
Cek Fakta mendapati klaim 8 April bumi akan mengalami kegelapan selama 3 hari akibat terhalang foton, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 22 Maret 2024.
Klaim 8 April bumi akan mengalami kegelapan selama 3 hari akibat terhalang foton berupa tulisan sebagai berikut.
"KEJADIAN DI BUMI PADA 8 APRIL 2024Akan terjadi kegelapan slm 3 hr ketika bumi melewati sabuk poton.
Advertisement
Inilah saat bumi masuk & melewati sabuk ini.Tdk akan ada sinar matahari atau cahaya bulan di permukaan bumi.
Foton adalah partikel2 elektromaknetik yg bergerak dg kecepatan cahaya & akan bertindak sbg penghalang atau perisai sementara di bumi yg mencegah cahaya matahari atau bintang melewatinya.
Ini diperkirakan akan berlangsung selama 72 jam atau 5 hari. Tidak ada jeda atau periode cahaya.Selama 3 hari hanya akan ada kegelapan.
Direkomendasikan untuk stok makanan, air, lilin& barang2 penting lainnya.
Semua sinar matahari akan terhalang & panel surya tidak akan menghasilkan energi.Tetap di rumah & hindari bepergian demi keselamatan.Sinar matahari akan kembali ke bumi menandai dimulainya jaman keemasan."
Tulisan tersebut disertai dengan video yang menampilkan benda berbentuk bulat dengan latarbelakang yang lebih terang dan kemudian dilanjutkan dengan benda bulat bersinar dengan pengantar suara berhasa Inggris.
Advertisement
Tentang Cek Fakta
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email [email protected].
Advertisement
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Terkini Lainnya
Viral Pembatasan Waktu Buka Warung Madura, Benarkah?
Pakar Siber Bagikan Trik Mendeteksi Hoaks di Media Sosial
Perkuat Media Digital, AMSI Berkolaborasi dengan RSF Luncurkan Journalism Trust Initiative
8 April Bumi akan Mengalami Kegelapan 3 Hari Akibat Terhalang Foton
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com
bumi
Kegelapan
Rekomendasi
Pakar Siber Bagikan Trik Mendeteksi Hoaks di Media Sosial
Perkuat Media Digital, AMSI Berkolaborasi dengan RSF Luncurkan Journalism Trust Initiative
Cek Fakta: Tidak Benar Foto Ini Rumah Ketua KPU Ambruk
Cara Cerdas Melawan Hoaks yang Dibuat Pakai AI
Kumpulan Foto Hoaks Terkini, Simak Faktanya
GenZ Lebih Rentan Terpapar Hoaks? Simak Penjelasannya
Cara Mengenali Misinformasi dan Disinformasi saat Media Sosial Dibanjiri Informasi
Joko pinurbo
Joko Pinurbo Wafat, Pernah Bakar Sajak-Sajaknya yang Dirasa Gagal
Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Warganet Ungkap Kesedihan dan Doa Terbaik untuk Sang Maestro Kata
Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Ini 3 Puisinya yang Mengisahkan Pandemi COVID-19
Penyair Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Seniman dan Aktor Ini Rasakan Duka Mendalam
Joko Pinurbo Berpulang, Sirat Rindu Dalam Perjamuan Khong Guan
Mematahkan Mitos Puisi ala Joko Pinurbo
Liga Inggris
Hasil Liga Inggris Manchester United vs Burnley: Setan Merah Gagal Kalahkan Calon Degradasi
Hasil Liga Inggris West Ham vs Liverpool: Imbang 2-2, Pasukan Jurgen Klopp Makin Sulit Juara
Link Live Streaming Liga Inggris Manchester United vs Burnley, Sebentar Lagi Main di Vidio
Tonton Live Streaming Liga Inggris West Ham vs Liverpool di Vidio 27 April 2024, Segera Dimulai
Link Live Streaming Liga Inggris Manchester United vs Burnley, Sabtu 27 April 2024 Pukul 21.00 WIB di Vidio
Link Live Streaming Liga Inggris West Ham vs Liverpool di Vidio 27 April 2024
Thomas Cup
Hasil Piala Thomas 2024: Hanya Kehilangan 1 Gim, Tim Putra Indonesia Sikat Inggris
Jadwal dan Link Siaran Langsung BWF Thomas & Uber Cup 2024 di Vidio
PP PBSI Rilis Skuad Indonesia untuk Piala Thomas dan Uber 2024, Ada Kejutan di Tim Putri
Thomas dan Uber Cup 2024: Hasil Drawing dan Link Streaming di Vidio
Hasil Drawing Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Tantang Juara Bertahan, PBSI Klaim Indonesia Bisa Unggul
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis untuk Putra adalah Thomas Cup, Kenali Sejarahnya
BRI Liga 1
Paul Munster Ingin Persebaya Akhiri Musim Kompetisi dengan Kebanggaan Menang Lawan Persik
Klasemen BRI Liga 1: Persaingan Tiket Championship Series dan Degradasi Menuju Klimaks
Hasil BRI Liga 1 RANS Nusantara vs Persija Jakarta: Macan Kemayoran Jerumuskan The Prestige Phoenix ke Zona Merah
Hasil BRI Liga 1: Hajar Persikabo, PSIS Masih Jaga Asa ke Championship Series
Hasil BRI Liga 1 2023/2024: Arema Jauhi Zona Degradasi, Persib Sikat Borneo FC
Hasil BRI Liga 1: Dewa United vs Madura United Imbang, Tiket Terakhir Championship Series Masih Diperebutkan
TOPIK POPULER
Populer
Kumpulan Foto Hoaks Terkini, Simak Faktanya
Pakar Siber Bagikan Trik Mendeteksi Hoaks di Media Sosial
Cek Fakta: Tidak Benar Foto Ini Rumah Ketua KPU Ambruk
Viral Pembatasan Waktu Buka Warung Madura, Benarkah?
Cara Cerdas Melawan Hoaks yang Dibuat Pakai AI
Perkuat Media Digital, AMSI Berkolaborasi dengan RSF Luncurkan Journalism Trust Initiative
Gempa Garut
Gempa M 6,5 Bikin Panik Warga Garut, Terasa di Banten hingga Jateng dan Yogyakarta
Gempa Magnitudo 6,5 Guncang Kabupaten Garut, Terasa di Jakarta
Gempa Garut Magnitudo 6,5 Getarkan Jakarta hingga Bandung, Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Getarkan Kabupaten Garut Jumat Siang 2 Februari 2024
5 Wilayah di Indonesia Diguncang Gempa Hari Ini Kamis 4 Januari 2024
Gempa Darat Magnitudo 3,2 Getarkan Kabupaten Garut
Berita Terkini
Kisah Mbah Kholil Bangkalan Dituduh Mencuri dan Diragukan Kewaliannya oleh Teman Pondoknya
Pemilik Rumah Ungkap Awal Perkenalannya dengan Brigadir RAT
Gempa Magnitudo 6,5 Goyang Garut Tak Berpotensi Tsunami
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Asapi Rival usai Balapan Banjir Korban di Jerez
Penumpang Kapal Mendadak Melompat ke Laut di Perairan Pulau Rimau
Seorang Wanita Paruh Baya Ditemukan Tewas di Kamar Kos Tulungagung, Polisi Olah TKP
Gempa M 6,5 Bikin Panik Warga Garut, Terasa di Banten hingga Jateng dan Yogyakarta
Keluarga Brigadir RAT Terima Hasil Visum
Gempa Magnitudo 6,5 Guncang Kabupaten Garut, Terasa di Jakarta
Gempa Garut Magnitudo 6,5 Getarkan Jakarta hingga Bandung, Tak Berpotensi Tsunami
Raja Charles III dari Inggris akan Lanjut Tugas Publik 30 Mei 2024 Usai Rehat Pengobatan Kanker 3 Bulan, Ke Sini Kunjungannya
Sinopsis Film The Operative, Kisah Perempuan Jadi Agen Rahasia
Hasil Liga Inggris Manchester United vs Burnley: Setan Merah Gagal Kalahkan Calon Degradasi
Rudal Hizbullah Serang Konvoi Militer Israel Vs Gempuran Tentara Tel Aviv ke Lebanon, Warga Sipil Tak Berdosa Jadi Korban
Berwudhu dengan Makeup Masih Menempel di Wajah, Sah atau Tidak?