, Jakarta - Netizen di Facebook sedang ramai membicarakan kandungan yang berada di vaksin, formaldehida bisa menimbulkan leukemia di kalangan anak-anak. Klaim ini dimulai dari cerita seseorang yang berprofesi sebagai pembalsem selama 18 tahun.
Dalam klaim tersebut, pembalsem kawakan itu melihat banyak kasus kematian pada anak-anak. Dia pun menyimpulkan kalau kematian pada anak-anak disebabkan leukemia karena sering disuntik vaksin.
Baca Juga
Begini narasi yang beredar dan sudah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia:
Advertisement
"Saya pembalsem selama 18 tahun. Anak-anak sekarang disuntik dengan lusinan vaksin daripada yang kita terima saat masih anak-anak. Salah satu bahannya adalah formaldehida (digunakan sebagai pengawet vaksin). Kanker anak nomor satu adalah leukemia."
Postingan seperti ini berada di akun Facebook atas nama Kimberly Hawkins Little. Unggahan di akun itu sudah dibagikan ratusan kali oleh pengguna akun Facebook lainnya.
Lalu, benarkah kandungan yang berada di vaksin, formaldehida bisa menimbulkan leukemia di kalangan anak-anak?
Saksikan video pilihan berikut ini:
Inspirato sharing session kali ini membahas tentang waras di era post-truth, jawab dengan cek fakta.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penelusuran Fakta
![CEK FAKTA Liputan6](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/R-gWSqd8LdlcJWr-CoW7PkZDot4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3183853/original/008875900_1595122915-CEK_FAKTA_300x-100.jpg)
Untuk membuktikan klaim ini, Cek Fakta menggunakan mesin pencari, Google Search. Hasil penelusuran mengarahkan ke situs AFP Fact Check dengan judul: "False claim circulates online that formaldehyde in vaccines can cause childhood leukemia".
Artikel ini mengambil penjelasan dari Dr Seong Lin Khaw, seorang petugas penelitian senior di Institut Penelitian Walter dan Elizabeth Hall. Dia mengatakan, tingkat formaldehida yang ada di beberapa vaksin sangat aman untuk manusia.
"Tingkat formaldehida yang berada di beberapa vaksin jauh lebih rendah daripada tingkat formaldehida alami yang diproduksi secara fisiologis sebagai bagian dari metabolisme normal atau hadir dalam makanan seperti buah-buahan," kata Dr Lin Khaw.
Dengan cara yang sama, paparan sinar matahari aman untuk tingkat tertentu dan terkait dengan peningkatan risiko kanker kulit. Risiko kanker yang terkait dengan formaldehida berkorelasi dengan tingkat paparan," ujarnya menambahkan.
Dr Lin Khaw melanjutkan, tingkat paparan melalui vaksin jauh di bawah ambang batas aman, berada dalam tingkat fisiologis, tidak seperti tingkat yang jauh lebih tinggi yang terkait dengan paparan pekerjaan jangka panjang.
Selain itu, AFP Fact Check juga mengambil penjelasan dari Dr Natasha Crowcroft, Direktur Pusat Penyakit yang Dapat Dicegah Vaksin di Universitas Toronto. Menurutnya, dosis yang ditemukan dalam vaksin dan pembalseman tidak sebanding.
"Untuk membalsem tubuh, Anda membutuhkan 6-10 liter formaldehida. Jauh sekali dari takaran yang ada dalam vaksin," ucapnya.
Sementara penyebab leukimia pada anak-anak, seperti dijelaskan manajer umum Leukimia Foundation Kathryn Huntley, bisa disebabkan karena faktor bawaan.
"Ada dua jenis leukemia yang umum terjadi pada anak-anak, yakni Leukemia Limfoblastik Akut (ALL) dan Leukemia Myeloid Akut (AML). Kami juga mengetahui bahwa beberapa anak mungkin berisiko lebih tinggi terkena leukemia, seperti anak-anak yang memiliki kelainan bawaan."
"Atau kelainan darah yang sudah ada sebelumnya, atau yang memiliki saudara kandung yang telah didiagnosis dengan leukemia," katanya menjelaskan.
Penjelasan soal formaldehida juga ditemukan di situs University of Oxford’s Vaccine Knowledge Project. Situs tersebut memastikan kandungan formaldehida yang ada divaksin sangat aman untuk manusia.
"Jumlah formaldehida alami dalam darah bayi berusia dua bulan (total sekitar 1,1 miligram) adalah 10 kali lebih besar daripada jumlah yang ditemukan dalam vaksin mana pun (kurang dari 0,1 miligram)," bunyi penjelasan di situs tersebut.
Advertisement
Kesimpulan
![Banner Cek Fakta: Salah](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/VLLhSqDoOIH-quuBcE2BBEz1Lks=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2282234/original/020397100_1531801478-WhatsApp_Image_2018-07-16_at_11.16.20.jpeg)
Klaim soal kandungan yang berada di vaksin, formaldehida bisa menimbulkan leukemia di kalangan anak-anak adalah informasi yang salah. Faktanya, leukimia pada anak-anak bisa disebabkan karena faktor keturunan.
Tentang Cek Fakta
merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Cek Fakta juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Terkini Lainnya
Ruben Onsu dan Sarwendah Banjir Bujukan agar Tetap Bersatu Setelah Unggah Potret Bersama Anak-anaknya di Bandara
Libur Sekolah, Anak-anak Diajak Naik LRT Jakarta
Indonesia Nomor 1 di ASEAN yang Pentingkan Pendidikan Agama untuk Anak
Saksikan video pilihan berikut ini:
Penelusuran Fakta
Kesimpulan
Tentang Cek Fakta
vaksin
Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com
anak-anak
Rekomendasi
Libur Sekolah, Anak-anak Diajak Naik LRT Jakarta
Indonesia Nomor 1 di ASEAN yang Pentingkan Pendidikan Agama untuk Anak
Studi Ini Ungkap Pemberian Produk Kacang pada Anak Kecil Kurangi Risiko Alergi
3 Respons Inara Rusli Usai Sang Mantan Suami Virgoun Ditangkap Kasus Narkoba, Enggan Komentar
Awasi Anak-anak Akses Media Sosial, KPAI Dorong Orang Tua Tingkatkan Literasi Digital
Perkuat Program Assistive Technology, CHAI Indonesia Kolaborasi dengan Mitra Lokal
Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Padati Kawasan Patung Kuda Jakarta
Bayi di Gaza Terpaksa Minum Air Tepung karena Stok Susu Habis
Viral Video Anak-Anak Gaza Ungkap Cita-Cita di Tengah Perang, Najwa Shihab Ikut Bereaksi
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
Survei WRC Pilkada Sulut 2024: Elektabilitas Jan Maringka 27,3%, Disusul Elly Lasut 27,1%
TOPIK POPULER
Populer
Cek Fakta: Tidak Benar KM Lestari Maju Tenggelam di Selayar 3 Juli 2024
Kumpulan Hoaks Terkait Kim Jong Un, Simak Faktanya
Hoaks Pembagian Uang Mencatut Tokoh Terkenal, Berikut Daftarnya
Tips Menghindari Hoaks di WhatsApp, Simak Biar Tetap Aman di Era Digital
Pakar Keamanan Siber Beberkan Tips Antisipasi Serangan Ransomware
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Berita Terkini
Megawati Sebut Nama Jokowi di Hadapan Kader PDIP
Jangan Lewatkan Mega Series Magic 5, di Indosiar Jumat 5 Juli 2024, via Live Streaming Pukul 18.00 WIB
Ini Daftar Penyakit Kardiovaskular yang Dijamin BPJS Kesehatan
Erick Thohir Angkat Megy Sismandany Jadi Direktur PTDI
5 Trik Ini Bantu Gula yang Menggumpal Saat Disimpan Kembali Masir dan Bisa Digunakan
Cara Daftar Prakerja Lewat HP, Ketahui Persyaratan dan Tahapannya yang Benar
Mengulik Kelengkapan Tipe Terendah Yamaha NMax Gen 3
Potret Cerita Kurikulum Merdeka: Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus Sebut Guru Lebih Kreatif
Sierra Leone Resmi Larang Perkawinan Anak, Penjara 15 Tahun dan Denda Rp65 Juta Menanti Pelanggar
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Nasib Djakarta Lloyd Ditentukan Pekan Depan, Janjikan Bisnis Positif Usai PKPU
Nintendo Tutup Layanan Perbaikan Konsol Game Wii U, Ini Alasannya
6 Mitos dan Larangan Malam 1 Suro Menurut Adat Jawa, Bisa Membawa Sial
Ancaman Serius yang Perlu Diwaspadai, Bagaimana Cara Mendeteksi Kanker Paru-paru?