, Jakarta - Media sosial Facebook dihebohkan dengan kabar yang menyebut batas penukaran tabung gas biru, yakni akhir tahun 2020, karena bakal diganti yang berwarna pink (bright gas). Disebutkan pula, kalau tidak ditukarkan tepat waktu, bakal membeli tabung gas pink dengan harga yang lebih mahal.
Ada tiga akun Facebook yang membicarakan batas penukaran tabung gas biru menjadi Bright Gas pada akhir tahun 2020, yakni Nur Ortega, Enny Ciprut, dan Warni Hadli. Ketiganya pun memberikan narasi yang sama, yakni:
"Sekilas info : Tabung gas biru batas penukaran sp akhir tahun ini,kalau beli isi ulang gas minta tab pink (Bright Gas) hrg nya gas aja spt biasa tp kalau lwt akhir thn msh punya tab biru penukaran tab biru tdk diterima lagi berarti kt hrs beli gas 12 kg + hrg tab jd sekitar 500 rb.
Advertisement
Mumpung msh ada kesempatan dr pemerintah tukarkan tab pink kita,jangan sampai ketinggalan blh info ke-teman2 anda."
Ketiganya mengunggah isu itu dalam waktu 24 jam terakhir. Isu ini semakin heboh di media sosial karena banyak yang mempertanyakan.
Lalu, benarkah isu tersebut?
Saksikan video pilihan berikut ini:
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta menelusuri kebenaran informasi tersebut di akun media sosial PT Pertamina (Persero). Bantahan ditemukan di Instagram story PT Pertamina yang sudah bercentang biru atau terverifikasi.
Dalam Instagram story, PT Pertamina memastikan kabar itu salah. PT Pertamina melabeli informasi tersebut dengan cap hoaks.
"Sobat, selalu cek kebenaran setiap informasi yang didapat dan harap terus waspada terhadap penipuan atau berita hoax yang mengatasnamakan Pertamina," bunyi penjelasan PT Pertamina.
Bantahan juga ditemukan di Instagram Story Bright Gas Pertamina. Informasi tersebut dilabeli dengan tanda hoaks.
Cek Fakta juga menemukan artikel di kanal Bisnis dengan judul: "Pertamina Mulai Tukar Tabung Elpiji 12 Kg Jadi Bright Gas Secara Bertahap". Artikel itu sudah dipublikasikan pada 4 November 2020.
Artikel itu mengambil penjelasan dari Vice President Corporate Communication PT Pertamina Fajriyah Usman, yang menyatakan, penukaran yang dilakukan sudah dimulai secara bertahap dan alamiah.
Ketika tabung gas Elpiji 12 kg di masyarakat sudah habis, maka saat ditukar, masyarakat akan mendapatkan tabung Bright Gas, disesuaikan dengan stok Bright Gas di lapangan.
"Dilakukan secara natural saja. Tidak ada kewajiban, namun memang di agen LPG sudah diperbanyak tabung pink," ujarnya kepada , Rabu (4/11/2020).
Fajriyah bilang, pada dasarnya tabung Elpiji 12 kg berwarna biru dengan Bright Gas pink memiliki isi tabung yang sama. Harganya pun tetap sama.
"Yang diperlukan konsumen, kan, isinya (tabung gas), ya," katanya.
Senada dengan Fajriyah, Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina MOR III Eko Kristiawan menjelaskan, penggantian yang dilakukan tidak berarti tabung Elpiji 12 kg berwarna biru jadi otomatis tidak berlaku.
"Bukan penarikan produk, namun penggantian tabung. Bukan berarti yang tabung biru langsung otomatis tidak berlaku lagi," katanya saat dihubungi .
Eko juga menegaskan, penggantian tabung tersebut dilakukan Pertamina tanpa ada tambahan biaya. "Harga isi ulangnya tetap sama dengan Elpiji tabung biru," ujarnya.
Pertamina (persero) berencana untuk memberlakukan satu merek dagang untuk produk LPG 12 kg. DIketahui, saat ini Pertamina memiliki dua merek dagang atas produk tersebut, yakni Elpijitabung biru dan Bright Gas tabung pink.
Ke depan, Pertamina hanya akan menggunakan Bright Gas 12 kg. Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fajriyah Usman menjelaskan, selain untuk memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat, juga untuk mempermudah strategi distribusi melalui penerapan single brand.
“Ini merupakan salah satu upaya Pertamina dalam meningkatkan pelayanan untuk masyarakat, terutama terkait kebutuhan gas rumah tangga mengingat produk bright gas memang lebih baik dari LPG tabung biru,” kata Fajriyah kepada , Sabtu (17/10/2020).
Adapun penggantian tabung ini dilakukan secara bertahap dan tidak dikenakan biaya tambahan. “Tidak ada biaya (tambahan). Malah tabung Bright Gas relatif lebih baru dan juga ada double valve. Isi ulang dan sebagainya sama harganya,” jelas dia.
Dengan begitu, masyarakat yang masih memiliki Elpiji tabung biru dapat digunakan terlebih dahulu sampai habis. Kemudian saat isi ulang, baru akan digantikan dengan Bright Gas.
Untuk mengetahui cara penukaran tabung biru Elpiji 12 Kg ke Bright Gas, klik tautan ini.
Advertisement
Kesimpulan
Informasi yang menyebut batas penukaran tabung gas biru menjadi pink pada akhir tahun 2020 adalah hoaks karena tidak mendasar.
Faktanya, PT Pertamina sudah memulai tukar tabus gas 12 kilogram jadi bright gas secara bertahap dan tidak dikenakan biaya tambahan.
Tentang Cek Fakta
merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Cek Fakta juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Terkini Lainnya
Saksikan video pilihan berikut ini:
Penelusuran Fakta
Kesimpulan
Tentang Cek Fakta
Pertamina
Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com
Hoaks
Tabung Gas
Bright Gas
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
TOPIK POPULER
Populer
Hoaks Pembagian Uang Mencatut Tokoh Terkenal, Berikut Daftarnya
Kumpulan Hoaks Terkait Kim Jong Un, Simak Faktanya
Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Video Ini Anak Yatim Korban Perang Gaza Tiba di Indonesia
Cek Fakta: Hoaks Foto Kota di Balik Tembok Es Antartika
Anak Gaza Korban Serangan Israel Dijadikan Bahan Hoaks, Simak Daftarnya
Klinik Hoaks Diluncurkan, Upaya Pemkot Probolinggo Bantu Warga Hindari Informasi Palsu di Media Sosial
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Pemkab Gresik Keluarkan Surat Edaran Larangan Judi Online, ASN Diharap Jadi Contoh
Beraksi Puluhan Kali, Sindikat Pencuri AC di Bandar Lampung Akhirnya Mati Kutu
Proses Pengobatan Panjang, Anak dengan Kanker Rentan Alami Masalah Psikososial
Influencer Bagikan Resep Sunscreen Buatan Rumah, Pakar Tegaskan Bahayanya
6 Potret Cassandra Lee Liburan Bareng Keluarga di Singapura, Ajak Ryuken Lie
Jadi Kloter Terakhir yang Lolos, Atlet Renang Joe Aditya Akui Kaget Bisa Amankan Tiket Olimpiade Paris 2024
Periksa 26 Titik Ganjil Genap Jakarta yang Berlaku Jelang Akhir Pekan, Jumat 5 Juli 2024
Populasi Menurun jadi Risiko Hambatan Kinerja Ekonomi China
Amanda Rawles Nyaman Adu Akting dengan Chicco Kurniawan di Film 1 Kakak 7 Ponakan, Apa Alasannya?
Hujan Masih Bertahan di Tengah Musim Kemarau, BMKG Jelaskan Alasannya
Pasar Tablet Ramai Bikin Poco Tergiur Boyong Poco Pad ke Indonesia
Top 3: Upah Minimum UMP dan UMK Berbeda Bikin Penasaran
Ini Alasan KY Pantau Sidang Pra Peradilan Pegi Setiawan
Top 3 Islami: Kisah Karomah Mbah Kholil Bangkalan yang Bikin Takjub Gurunya, Doa Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Bikin Iblis Terbakar
Asal-usul Pecel Lele, Makanan Favorit Naufal Hafidz Si Jenius dari ITB