uefau17.com

Legenda Manchester United Heran Casemiro Tetap Diandalkan Jadi Bek Tengah - Bola

, Jakarta - Buruknya kinerja Manchester United membuat legenda klub Rio Ferdinand mempertanyakan keputusan manajer Erik ten Hag. Setelah kekalahan menyakitkan 0-1 dari Arsenal di Old Trafford, dia menyoroti sikap Ten Hag dalam menentukan susunan pemain belakang, khususnya penempatan Casemiro sebagai bek tengah. 

Pada saluran YouTube pribadinya, Ferdinand mempertanyakan logika di balik keputusan Ten Hag untuk memasukkan Casemiro ke lini belakang.

Baginya, pemilihan Casemiro di posisi tersebut adalah keputusan yang tidak adil. Ia lebih memilih menempatkan Aaron Wan-Bissaka atau Sofyan Amrabat yang dianggapnya lebih sesuai untuk mengisi peran bek tengah ketimbang Casemiro.   

“Kapan dia (Erik ten Hag) akan mengeluarkan Casemiro dari lini belakang Manchester United? Kenapa Sofyan Amrabat tidak bisa bermain di sana? Atau Scott McTominay? Menurutku itu tidak adil,” ujar Ferdinand dengan tegas. 

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Rio Ferdinand Bongkar Kelemahan MU

Kritik pedas dari Rio Ferdinand tidak hanya menyoroti keputusan kontroversial Erik ten Hag dalam memilih Casemiro sebagai bek tengah, tetapi juga menyoroti kelemahan lini belakang dan kurangnya kreativitas permainan Manchester United.

Ferdinand, dengan suara lantang dan tegas, menegaskan bahwa Casemiro tidak memiliki pengalaman atau kemampuan yang diperlukan untuk mengisi posisi tersebut. Dia menyarankan agar Ten Hag memainkan pemain yang lebih berpengalaman di sana, sebagai langkah untuk mengurangi kerentanan belakang United yang semakin terlihat.

“Kami tampak seperti tim yang tidak dilatih. Di sisi kreatif, kami sangat kekurangan. Pengambilan keputusan dan kualitas tidak ada,” tambahnya, dengan nada kecewa. 

3 dari 3 halaman

Tantangan Erik ten Hag di Old Trafford

Kritik Ferdinand terhadap Ten Hag bukanlah tanpa dasar. Musim ini MU telah mengalami kekalahan dalam 19 pertandingan di semua kompetisi, menjadikannya musim yang buruk di bawah kepemimpinan sepanjang sejarah Premier League. Tekanan semakin meningkat pada manajer asal Belanda itu, terutama setelah kekalahan melawan Arsenal.

Dalam menghadapi kritik tersebut, Ten Hag menunjukkan kekesalannya dengan meledak pada seorang jurnalis setelah pertandingan. Sementara itu, para penggemar Setan Merah terus menunggu tanda-tanda perbaikan dari tim kesayangan mereka di bawah kendali sang manajer.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat