, Samosir Bank Indonesia (BI) prediksi The Federal Reserve (the Fed) atau bank sentral Amerika Serikat (AS) akan menurunkan suku bunga pada Desember 2024. Bank Indonesia menyebut prediksi pasar juga turut mundur terkait penurunan suku bunga The Fed.
Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, Juli Budi Winantya mengatakan, BI memiliki beberapa skenario penurunan suku bunga The Fed salah satunya yaitu, the Fed hanya akan menurunkan suku bunga satu kali pada Desember 2024.
Baca Juga
"Kita memiliki asumsi Fed Funds Rate (FFR) akan turun most likely nya itu satu kali di 2024, pada kuartal IV atau Desember,” kata Juli dalam diskusi Perkembangan Ekonomi Terkini dan Respon Bauran Kebijakan BI, di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Minggu (28/4/2024).
Advertisement
Adapun untuk skenario lainnya yaitu potential risk, BI mengasumsikan FFR tidak akan turun pada 2024 tetapi akan turun 50 bps pada 2025. Sedangkan untuk skenario tail risk, suku bunga The Fed tidak akan turun pada 2024, tetapi akan turun 26 bps pada 2025.
Di tengah kondisi ini dan ketidakpastian global, BI tetap optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I dan II 2024 akan lebih tinggi dibandingkan dengan kuartal IV 2023. Hal ini didorong oleh permintaan domestik yang kuat dari konsumsi rumah tangga sepanjang Ramadan dan Idul Fitri 1445H.
Adapun pada 2024, BI memproyeksikan pertumbuhan ekonomi nasional bakal tumbuh kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Juli menuturkan meskipun berada dalam ketidakpastian global dan geopolitik, ekonomi Indonesia masih terbilang kuat.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
BI Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Perkasa pada Awal 2024
Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I dan II 2024 akan lebih tinggi dibandingkan dengan kuartal IV 2023. Hal ini didorong oleh permintaan domestik yang kuat dari konsumsi rumah tangga sepanjang Ramadhan dan Idul Fitri 1445H.
Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi Moneter Bank Indonesia Juli Budi Winantya mengatakan investasi bangunan yang lebih tinggi dari permintaan yang ditopang berlanjutnya Proyek Strategis Nasional (PSN).
"Kita harapkan dorongan dari permintaan domestik. Konsumsi masih kuat meskipun historisnya memang relatif lebih rendah namun sudah mulai ada perbaikan,” kata Juli dalam diskusi Perkembangan Ekonomi Terkini dan Respon Bauran Kebijakan BI, di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Minggu (28/4/2024).
Advertisement
Adapun pada 2024, BI memproyeksikan pertumbuhan ekonomi nasional bakal tumbuh kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Juli menuturkan meskipun berada dalam ketidakpastian global dan geopolitik, ekonomi Indonesia masih terbilang kuat.
Seperti diketahui Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan atau BI Rate sebesar 25 basis poin menjadi sebesar 6,25%.
Selain itu, dengan adanya ketidakpastian pasar global akibat eskalasi ketegangan geopolitik di Timur Tengah membuat banyak investor global memindahkan portfolionya ke aset yang lebih aman khususnya mata uang dolar AS dan emas,
"Ini menyebabkan pelarian modal keluar dan pelemahan nilai tukar di negara berkembang semakin besar,” pungkasnya.
Advertisement
Pemilu Selesai, BI Pede Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024 Melesat di Atas 5%
Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) menyebut pasca Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 selesai, dinilai mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2024 tembus 5,1 persen.
"Ini tentu saja didomestiknya dengan adanya pemilu telah selesai, ini akan mendorong optimisme. Kami perkirakan pertumbuhan ekonomi tahun ini 2024 antara 4,7-5,5 persen. Kira-kira titik tengahnya disekitar 5,1 persen di tahun 2024," kata Deputi Gubernur Bank Indonesia Juda Agung dalam acara Economic Outlook 2024, Kamis (29/2/2024).
Menurutnya, sangat perlu untuk membangun optimisme bersama, meskipun dilevel global perekonomiannya masih dibayang-banyangi oleh ketidakpastian yang tinggi.
Advertisement
"Saya kira perlu untuk membangun optimisme kita bersama, untukdomestic ekonomi dengan kondisi global seperti itu sebenarnya uncertainty mereda tapi masih tinggi, itu yang dari sisi globalnya," ujarnya.
Lebih lanjut, kata Juda, Bank Indonesia juga memprediksi inflasi di dalam negeri masih terjaga dikisaran 2-3 persen, serta pertumbuhan kredit ditargetkan mampu mencapai 10-12 persen tahun ini.
"Inflasi kami perkirakan juga masih terjaga, sangat terjaga di kisaran range Bank Indonesia 2-3 persen dan pertumbuhan kredit 10-12 persen di tahun ini," ujarnya.
Pertumbuhan Ekonomi Global
Di sisi lain, Bank Indonesia juga memprediksi perekonomian global tahun 2024 lebih rendah yakni 3 persen, dibandingkan kondisi perekonomian tahun 2023 yang sebesar 3,1 persen.
"Kami perkirakan perekonomian global tahun 2024 3 persen, sedikit lebih rendah dari tahun sebelumnya 2023," ujar dia.
Kendati pertumbuhan ekonomi global tahun ini diproyeksikan masih akan lemah, kata Juda, laju pertumbuhan ekonomi global 2024 justru lebih kuat dibandingkan perkiraan sebelumnya.
Advertisement
"Berangkat dari global kita mungkin cautious optimistic. Kalo kita lihat perekonomian global kami perkirakan 2024 memang lebih rendah dari 2023, tapi angkanya akan lebih tinggi dari perkiraan kita sebelumnya," pungkas Deputi Gubernur Bank Indonesia tersebut.
Advertisement
Bank Indonesia Ramal Ekonomi Global Melemah pada 2024, Ini Penyebabnya
Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) prediksi perekonomian global pada 2024 lebih rendah yakni 3 persen, dibandingkan kondisi perekonomian 2023 yang sebesar 3,1 persen.
"Kami perkirakan perekonomian global tahun 2024 3 persen, sedikit lebih rendah dari tahun sebelumnya 2023," kata Deputi Gubernur Bank Indonesia Juda Agung dalam acara Economic Outlook 2024, Kamis (29/2/2024).
Kendati pertumbuhan ekonomi global tahun ini diproyeksikan masih lemah, kata Juda, laju pertumbuhan ekonomi global 2024 justru lebih kuat dibandingkan perkiraan sebelumnya.
Advertisement
"Berangkat dari global kita mungkin cautious optimistik.Kalau kita lihat perekonomian global kami perkirakan 2024 memang lebih rendah dari 2023, tapi angkanya akan lebih tinggi dari perkiraan kita sebelumnya," ujarnya.
Faktor hati-hati dan optimistis (cautious optimistic) yang dimaksud ialah eskalasi ketegangan geopolitik yang masih berlanjut yang dinilai dapat mengganggu rantai pasokan, yang berpotensi dapat mendorong meningkatnya harga komoditas pangan dan energi, serta menahan laju penurunan inflasi global.
"Mungkin yang perlu sedikit worry adalah disisi inflasi global. Di sini kelihatan bahwa penurunan inflasi global itu masih tertahan," tutur dia.
Sementara, sisi optimisnya berasal dari masih kuatnya kinerja ekonomi Amerika Serikat. Misalnya, dilihat dari penjualan eceran negara tersebut masih jauh lebih tinggi dibandingkan negara maju lainnya.
"Amerika ternyata lebih kuat dari yang kita perkirakan baik dari sisi ketenagakerjaan dan sebagainya, kelihatan bahwa ekonominya sangat strong. Misalnya, penjualan eceran kalau kita bandingkan dengan negara-negara lain kelihatan Amerika jauh lebih tinggi dibandingkan negara-negara besar yang lainnya," pungkasnya.
Terkini Lainnya
Rupiah Tembus 16.200 per Dolar AS, Ini Saran Ekonom untuk Redam Dampak Depresiasi
BI Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Perkasa pada Awal 2024, Ini Pendorongnya
Uang Beredar Tumbuh Jadi Rp 8.888 Triliun pada Maret 2024
BI Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Perkasa pada Awal 2024
Pemilu Selesai, BI Pede Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2024 Melesat di Atas 5%
Pertumbuhan Ekonomi Global
Bank Indonesia Ramal Ekonomi Global Melemah pada 2024, Ini Penyebabnya
Bank Indonesia
suku bunga
The Fed
Pertumbuhan Ekonomi
The Federal Reserve
Rekomendasi
BI Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Perkasa pada Awal 2024, Ini Pendorongnya
Uang Beredar Tumbuh Jadi Rp 8.888 Triliun pada Maret 2024
BI Kerek Suku Bunga Acuan, Bagaimana Laju Rupiah Hari Ini 25 April 2024?
Suku Bunga Acuan BI Naik, Kredit Ini Bakal Makin Mahal
Suku Bunga BI Naik, Siap-siap Harga Barang Ikut Terdongkrak
BI Sebut Ketidakpastian Pasar Keuangan Global Memburuk, Begini Efeknya ke Indonesia
IHSG Menghijau meski Suku Bunga Acuan BI Naik, Kok Bisa?
Bank Indonesia Kerek Suku Bunga Acuan, Begini Respons Bankir
BI Proyeksi Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,5% di 2024
Joko pinurbo
Top 3 Tekno: Jadwal MPL ID S13 2024 hingga Ucapan Dukacita Warganet untuk Joko Pinurbo Bikin Penasaran
Mengenang Joko Pinurbo, Sebut Gus Dur Ibu Kota Bagi Kaum Teraniaya dalam Puisi Berjudul Durrahman
Belasungkawa Najwa Shihab Setelah Joko Pinurbo Meninggal, Hatinya Luluh oleh Sesak dan Duka
Joko Pinurbo Wafat, Pernah Bakar Sajak-Sajaknya yang Dirasa Gagal
Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Warganet Ungkap Kesedihan dan Doa Terbaik untuk Sang Maestro Kata
Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Ini 3 Puisinya yang Mengisahkan Pandemi COVID-19
Liga Inggris
6 Manajer Terbaik Arsenal Sepanjang Masa, Bawa Banyak Trofi ke London Utara
Hasil Liga Inggris Nottingham Forest vs Manchester City: Menang 2-0, Juara Bertahan Terus Pepet Arsenal
Hasil Liga Inggris Tottenham vs Arsenal: Redam Kebangkitan Spurs, Meriam London Mantap di Posisi Puncak
Link Live Streaming Liga Inggris Nottingham Forest vs Manchester City, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Saksikan Live Streaming Liga Inggris Tottenham vs Arsenal di Vidio, Baru Dimulai
Link Live Streaming Liga Inggris Nottingham Forest vs Manchester City di Moji dan Vidio, Minggu 28 April 2024 Pukul 22.30 WIB
Thomas Cup
Hasil Piala Thomas 2024: Hanya Kehilangan 1 Gim, Tim Putra Indonesia Sikat Inggris
Jadwal dan Link Siaran Langsung BWF Thomas & Uber Cup 2024 di Vidio
PP PBSI Rilis Skuad Indonesia untuk Piala Thomas dan Uber 2024, Ada Kejutan di Tim Putri
Thomas dan Uber Cup 2024: Hasil Drawing dan Link Streaming di Vidio
Hasil Drawing Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Tantang Juara Bertahan, PBSI Klaim Indonesia Bisa Unggul
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis untuk Putra adalah Thomas Cup, Kenali Sejarahnya
BRI Liga 1
Paul Munster Ingin Persebaya Akhiri Musim Kompetisi dengan Kebanggaan Menang Lawan Persik
Klasemen BRI Liga 1: Persaingan Tiket Championship Series dan Degradasi Menuju Klimaks
Hasil BRI Liga 1 RANS Nusantara vs Persija Jakarta: Macan Kemayoran Jerumuskan The Prestige Phoenix ke Zona Merah
Hasil BRI Liga 1: Hajar Persikabo, PSIS Masih Jaga Asa ke Championship Series
Hasil BRI Liga 1 2023/2024: Arema Jauhi Zona Degradasi, Persib Sikat Borneo FC
Hasil BRI Liga 1: Dewa United vs Madura United Imbang, Tiket Terakhir Championship Series Masih Diperebutkan
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Lowongan Kerja Lulusan S1 di Bank Terkemuka, Cek Buruan Syaratnya
Rekrutmen PT KAI Bergaji Rp 35 Juta Dinyinyir Netizen
Rekrutmen KAI Punya Spek Dewa, Siapkan Posisi untuk Jadi Bos
Populer
Jurus Bapanas Stabilkan Harga Bawang Merah
BI Yakin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Perkasa pada Awal 2024, Ini Pendorongnya
Pertamina Pastikan Sarana dan Fasilitas Energi Aman Setelah Gempa Magnitudo 6,5 di Garut
Bandara Adi Soemarmo Tetap Layani Penerbangan Haji 2024, Ini Alasannya
Rumah BUMN Pekanbaru, Langkah Pasti Menteri BUMN dan Pertamina Berdayakan UMKM Lokal
Asuransi Jasindo Untung Rp 102,8 Miliar sepanjang 2023
Perkuat Konektivitas Penerbangan, AP II Dukung Penataan Bandara oleh Kemenhub
Lowongan Kerja Lulusan S1 di Bank Terkemuka, Cek Buruan Syaratnya
Strategi Indonesia dan Uni Eropa Perkuat Kerja Sama Investasi
IKN Bakal Terapkan Sistem Transportasi Cerdas
Gempa Garut
BMKG Imbau Warga Cek Kondisi Bangunan Pasca Gempa Garut, Ini Alasannya
Gempa Garut dan Riwayat Lindu Tanda Kiamat dalam Hadis
Puluhan Rumah di Sukabumi Rusak, Dampak Gempa M6.2 di Garut
Gempa M6.2 Garut, Ini Analisa Ahli Geologi Unsoed
Usai Gempa Garut, BMKG Minta Warga Waspadai Potensi Longsor dan Banjir Bandang
Fokus Pagi : Gempa Garut Terasa hingga Jakarta
Berita Terkini
Saat Kiamat Orang-Orang Ini akan Disapu Angin yang Sangat Lembut
Profil dan Karya Chairil Anwar, Sosok di Balik Lahirnya Hari Puisi Nasional 28 April
Bunga Zainal Pamer Koleksi Tas Hermes Sambil Berbaring Pakai Selang Oksigen dan Diinfus
Amalan Ringan Agar Mendapat Istighfar Para Malaikat hingga Hari Kiamat
Prabowo-Gibran Akan Pimpin Pemerintah Indonesia ke Depan, PGRI Ingatkan Ini
Mengenang 6 Fashion Fantastis Kim Ji Won di Drakor Queen of Tears, Pakai Korset Seharga Rp34 Juta
2 Debt Collector di Palembang yang Ribut dengan Aiptu FN Ditangkap, Satunya Menangis
6 Manajer Terbaik Arsenal Sepanjang Masa, Bawa Banyak Trofi ke London Utara
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 29 April 2024
BMKG Imbau Warga Cek Kondisi Bangunan Pasca Gempa Garut, Ini Alasannya
Isak Tangis Keluarga Pecah Saat Jenazah Anggota Polresta Manado Tiba Rumah Duka
Kisah Mbah Kholil Bangkalan Menertawai Kiainya saat Sholat, Ternyata karena Ini
Bangun Komunikasi dengan Parpol, Prabowo Disebut Ingin Buat Ini di Pemerintahan Barunya
Detik-Detik Satpam DPRD Tanjungbalai Diserang Monyet Liar saat Tidur Lelap
Gandeng Eropa, Konimex Luncurkan Produk Nutrisi Khusus di Solo