, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI memberikan kabar terbaru mengenai perjalanan kereta api yang terganggu karena janjir di Semarang. PT KAI memastikan bahwa jalur antara Stasiun Semarang Tawang hingga Stasiun Alastua, Kota Semarang, sudah bisa dilewati kembali.
"Sudah surut dan sudah bisa dilalui dengan kecepatan terbatas," kata Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo dikutip dari Antara, Jumat (15/3/2024).
Baca Juga
Hujan Picu Banjir India-Bangladesh, 9 Orang Tewas dan 3 Juta Warga Terdampak
Jembatan Darurat Sambung Wilayah Jiangxi China yang Terendam Banjir
VIDEO: Penampakan Banjir Parah yang Melanda China Selatan
KA pertama yang melintas setelah dibukanya kembali jalur yang tergenang banjir tersebut yakni KA Joglosemarkerto relasi Semarang-Solo.
Advertisement
Ia menuturkan upaya bertahap dilakukan untuk segera mengembalikan arus perjalanan KA di Pantura Jawa Tengah itu menjadi normal.
Ia menyebut kepadatan perjalanan KA akan segera terurai seiring dengan kembali normalnya jalur Pantura yang dilanda banjir itu.
Berbagai upaya yang dilakukan untuk menormalkan jalur yang terendam banjir, kata dia, antara lain dengan menambahkan batu ballast, pemadatan jalur, serta pembersihan saluran di sekitar perlintasan KA.
"KAI semaksimal mungkin menormalkan kembali jadwal perjalanan dengan tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta," katanya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
BMKG Ungkap Banjir di Semarang Dipicu Penurunan Permukaan Tanah
![Banjir Semarang Rendam Stasiun Semarang Tawang, 4 KA Jalur Pantura Dialihkan ke Selatan](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/heIuJDcGUqSy7kMx4F8m9U2aI-w=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4771691/original/076502100_1710381810-WhatsApp_Image_2024-03-14_at_04.28.21.jpeg)
Sebelumnya, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati mengungkapkan, selain kondisi anomali cuaca-iklim, penurunan permukaan tanah juga memicu sebagian besar daerah di Pulau Jawa rentan terdampak bencana banjir dan tanah longsor.
"Fenomena penurunan permukaan tanah ini diketahui merujuk dari hasil penyelidikan geologi yang diikuti oleh tim BMKG," kata Dwikorita dalam video conference dilansir dari Antara, Jumat (15/3/2024).
Menurut dia, Kota Semarang, Pekalongan, dan Demak menjadi salah satu contoh daerah di Pulau Jawa yang paling kentara mengalami penurunan permukaan tanah.
Dari hasil penelitian diketahui, penurunan permukaan tanah di tiga kota tersebut sekitar 10 cm per tahun. Fenomena ini sudah berlangsung sejak 10 tahun terakhir. Akibatnya permukaan tanah wilayah pesisir Jawa Tengah itu terpaut lebih rendah dari muka air laut.
Kondisi kian diperparah setelah analisis meteorologi menemukan hingga beberapa waktu ke depan atmosfer Indonesia masih akan dilanda aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), serta fenomena Gelombang Kelvin, Rossby Equatorial, dan tiga Bibit Siklon Tropis sekaligus.
"Itulah mengapa bila diguyur hujan, air cepat menyebar, dan surutnya membutuhkan waktu lama dan juga tak sedikit berujung longsor," ungkap Dwikorita.
Ia menilai, hasil analisa tersebut menjadi dasar acuan untuk semua pihak baik pemerintah, legislatif maupun masyarakat memikirkan solusi meminimalkan dampak banjir agar tidak meluas.
Advertisement
Banjir dan Longsor Melanda Kota Semarang
![Hujan lebat yang terjadi sejak Rabu siang hingga malam membuat beberapa titik di Kota Semarang kebanjiran termasuk Stasiun Semarang Tawang. Sejumlah perjalanan kereta terganggu. (Dok PT KAI)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/r83dAINKsDuiitpC_U0Q2Fj-1eE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4771685/original/064008000_1710380606-IMG-20240314-WA0000.jpg)
Hujan lebat yang terjadi sejak Rabu siang hingga malam membuat beberapa titik di Kota Semarang kebanjiran. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Endro Martanto mengatakan, genangan banjir Semarang bervariasi antara 20 hingga 70 sentimeter.
Sejumlah wilayah yang terdampak banjir antara lain Jalan Kaligawe di Kelurahan Muktoharjo, Kelurahan Tambakrejo, Kelurahan Sambirejo, Kelurahan Krobokan, serta Kelurahan Kudu.
Endro menambahkan titik yang banjir mengalami tren kenaikan menyusul hujan yang masih mengguyur Kota Semarang. Selain banjir, kata dia, tanah longsor akibat cuaca buruk juga terjadi di sejumlah wilayah di Kota Semarang.
"Sementara ada laporan 10 kejadian tanah longsor," ujar Endro, Rabu 13 Maret 2024.
Menurut dia, tidak ada korban jiwa dalam berbagai bencana hidrometeorologi tersebut. Endro mengatakan, berbagai upaya sudah dilakukan BPBD, seperti menyiagakan pompa portabel di titik yang dilanda banjir, melakukan penanganan sementara di titik-titik longsor, serta melakukan pembersihan lokasi pohon tumbang akibat cuaca buruk ini.
Terkini Lainnya
Hujan Picu Banjir India-Bangladesh, 9 Orang Tewas dan 3 Juta Warga Terdampak
Jembatan Darurat Sambung Wilayah Jiangxi China yang Terendam Banjir
VIDEO: Penampakan Banjir Parah yang Melanda China Selatan
BMKG Ungkap Banjir di Semarang Dipicu Penurunan Permukaan Tanah
Banjir dan Longsor Melanda Kota Semarang
Semarang
Banjir
PT KAI
kai
Kereta Api
Banjir Semarang
Rekomendasi
Jembatan Darurat Sambung Wilayah Jiangxi China yang Terendam Banjir
Permukiman Warga di Kebon Pala Jakarta Timur Terendam Luapan Kali Ciliwung
Cuaca Ekstrem Picu Banjir dan Longsor di 7 Kecamatan di Minahasa Tenggara
Ribuan Warga Bolmong Terdampak Banjir, BNPB Salurkan Bantuan Kebutuhan Pokok
Cuaca Ekstrem Menerjang Sulut, 1.893 Warga Bolmong Terdampak Banjir
Jembatan Kereta dan Jalan Raya Putus Diterjang Banjir Sungai Big Sioux
Luapan Air Sungai, Jalan Penghubung Gorontalo-Sulut Amblas
Ratusan Rumah di Sorong Selatan Papua Terendam Banjir
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Populer
Menko Luhut Bongkar Isi Laut Indonesia: Mega Biodiversity dengan 8.500 Biota
Pemerintah Hibah Rp 2,7 Triliun Aset Eks BLBI ke 9 Kementerian dan Lembaga
Asosiasi Sebut Zonasi Penjualan Rokok Potensi Gerus Pendapatan 9 Juta Pedagang
Hebat, Infrastruktur Mutu Indonesia Terbaik di ASEAN
Apa Saja Manfaat Sertifikat Tanah Elektronik?
Telan Biaya Rp 3,33 Triliun, Investasi di Proyek Jalan Trans Papua Dijamin Kemenkeu
Mau Jadi Pemain Utama Industri Kendaraan Listrik Dunia, Indonesia Perlu Perkuat Pasar Domestik
Bukan Indonesia, Pabrik Pertama Mobil Listrik BYD di ASEAN Dibangun di Sini
Aturan Zulkifli Hasan Ini Diklaim Bikin Kabur Pembeli Barang Branded ke Malaysia
Top 3: Upah Minimum UMP dan UMK Berbeda Bikin Penasaran
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
VIDEO: Detik-detik Pemilik Dash Cam Hentikan Penabrak yang Hampir Kabur di Tangerang
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Sinopsis Anime Mashle Magic and Muscles The Divine Visionary Candidate Exam Arc, Tayang di Vidio
Hasil Final Four PLN Mobile Proliga 2024: BIN dan Popsivo Panaskan Persaingan Putri
Membanggakan, Yenny Santoso Runner-Up 1 Mrs Globe di California Amerika Serikat
Jelang HUT ke-17, Punguan Simbolon Dohot Boruna se-Indonesia Ziarah ke TMP Kalibata
Kegiatan Investasi Ahmad Rafif Raya Dihentikan, Gagal Kelola Dana Rp 71 Miliar
Erick Thohir: PMN Diberikan untuk Penugasan BUMN
Hasil Latihan MotoGP Jerman 2024: Marc Marquez Terpelanting, Maverick Vinales Pecahkan Rekor
PSI Jaksel Usulkan 6 Nama Cagub Jakarta, Ada Kaesang Pangarep hingga Nurmansjah Lubis
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Delegasi Biro Komite Palestina PBB ke Indonesia, Bahas Upaya Tingkatkan Dukungan untuk Negaranya
Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Tidak Punya Jembatan Timbang, Bambang Haryo: Ini Penting Sekali
Jangan Lewatkan Sinetron Di Antara Dua Cinta di SCTV Episode Jumat 5 Juli 2024 Pukul 21.30 WIB, Simak Sinopsisnya
Cerita Transformasi BKI: Dari Serba Manual, Kini Serba Digital