, Jakarta - PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re menggelar pelatihan mengenai asuransi dan reasuransi tingkat dasar (basic) kepada Entry Level Underwriter atau Claim Analyst, dan personel lainnya. Pelatihan ini diberikan kepada karyawan perusahaan asuransi jiwa yang menjadi mitra bisnis (ceding companies) Indonesia Re.
Direktur Teknik Operasi Indonesia Re Delil Khairat memaparkan, pandemi COVID-19 memberikan pelajaran bahwa industri asuransi Indonesia sangat lemah dalam pengetahuan.
Baca Juga
“COVID-19 membuka banyak sekali fakta-fakta tentang industri asuransi, terutama asuransi jiwa. Satu kesimpulan yang pasti adalah bahwa ternyata industri asuransi kita baik jiwa maupun kerugian di Indonesia ternyata fondasinya tidak kuat-kuat amat. Kita menderita loss yang sangat besar secara finansial karena Covid,” kata Delil dalam keterangan tertulis, Kamis (22/2/2024).
Advertisement
Industri asuransi baik life maupun nonlife selama ini hanya menggadang-gadang sisi bisnis dan komisi tapi melupakan esensi yang sebenarnya dari asuransi. Padahal, secara esensial industri asuransi adalah industri yang sangat noble (mulia) karena asuransi menjadi pihak yang mengambil alih risiko orang lain.
“Risiko ketidakpastian, yang dihindari oleh semua orang diambil alih oleh industri asuransi agar orang itu terbebas dari ketidakpastian. Fungsi ini sangatlah mulia, yang akan selalu ada selama dunia ini belum kiamat,” tegas Delil.
Karenanya, Delil berpesan agar para generasi muda atau Gen Z yang masih ragu saat memasuki industri asuransi bisa menemukan kesimpulan dalam program Inhouse Basic Life 2024. Sebab, industri asuransi adalah salah satu industri yang menawarkan tujuan yang bermakna dan dapat mengisi diri.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Berbagi Expertise dan Experience
![Indonesia Re gelar pelatihan mengenai asuransi dan reasuransi tingkat dasar (basic) kepada Entry Level Underwriter atau Claim Analyst. (Dok Indonesia Re)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/1BvzAZNI30JwW-LdatMAefJkrBc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4749842/original/022048700_1708581561-WhatsApp_Image_2024-02-21_at_14.33.28.jpeg)
Selain memberikan dasar pengetahuan mengenai asuransi dan reasuransi, Inhouse Basic Life 2024 juga diharapkan dapat menjadi sarana diskusi sekaligus engagement event antara Indonesia Re dengan para mitra bisnis dari Perusahaan Asuransi Jiwa.
Selain itu, menjadi wadah bagi Indonesia Re dan ceding companies saling berbagi expertise dan experience terkait Industri Perasuransian Nasional.
Inhouse Training merupakan program rutin yang diselenggarakan Indonesia Re melalui Indonesia Re Institute sejak tahun 2000. Training ini adalah bentuk nyata komitmen Indonesia Re untuk menjadi Center of Knowledge terutama dalam aspek Learning & Research di Industri Perasuransian Nasional.
Sekaligus merupakan bentuk tanggung jawab Indonesia Re selaku Perusahaan Reasuransi Nasional (PRN) yang memfasilitasi dan mewadahi sharing expertise and experience kepada seluruh pelaku di Industri Perasuransian Nasional.
“Besar harapan kami bahwa kegiatan ini dapat menciptakan continuous learning culture di Industri Perasuransian Nasional, sehingga seluruh pelaku di Industri Perasuransian Nasional dapat berkontribusi untuk kemajuan dan pertumbuhan industri Perasuransian Nasional serta global sustainability,” kata Delil.
Advertisement
Masyarakat Minim Pengetahuan Asuransi, Ini Sederet Penyebabnya
![Direktur Manajemen Risiko, Kepatuhan, SDM dan Corporate Secretary Indonesia Re, Robbi Y Walid. (Dok Indonesia Re)](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Sebelumnya, kontribusi sektor asuransi terhadap perekonomian nasional dinilai belum optimal. Salah satu sebabnya adalah minimnya pemahaman di tengah masyarakat soal pentingnya asuransi terhadap risiko.
Hal ini memjadi tantangan tersendiri, mengingat industri perasuransian menjadi salah satu penopang sektor jasa keuangan nasional. Direktur Manajemen Risiko, Kepatuhan, SDM dan Corporate Secretary Indonesia Re, Robbi Y Walid mengatakan masyarakat masih banyak menunda untuk membeli asuransi.
"Jika dilihat dari angka penetrasi maupun densitasnya, kontribusi industri perasuransian nasional terhadap pertumbuhan sektor perekonomian nasional masih terbilang belum optimal. Hal ini disebabkan oleh rendahnya awareness masyarakat terhadap pentingnya berasuransi serta tingkat literasi asuransi dan keuangan masyarakat yang masih terbilang rendah," urai Robbi dalam keterangannya, Rabu (25/10/2023).
"Tugas kami disini tidak hanya memberikan edukasi, tetapi juga mengupayakan untuk mengubah stigma masyarakat terkait asuransi itu sendiri," imbuhnya.
Dia mengudentifikasi, setidaknya ada 3 hambatan yang disenut mental blocker yang tengah dihadapi oleh Indonesia Re. Ketiganya menjadi penghambat penetrasi asuransi di masyarakat.
Pertama yaitu ‘innocent’ alias minimnya informasi dan edukasi terkait proteksi asuransi, termasuk akses untuk mendapatkan informasi dan edukasi tersebut. Kedua adalah ‘procrastination’ alias keinginan untuk menunda membeli proteksi asuransi karena merasa belum memiliki urgensi. Ketiga, adalah ‘struggle’ alias perasaan bahwa mereka tidak akan mampu membeli atau menjangkau polis asuransi.
"Melalui kepemilikan literasi keuangan dan asuransi, masyarakat diharapkan mampu memanfaatkan produk dan layanan jasa keuangan sesuai dengan kebutuhannya, mampu membuat perencanaan keuangan yang baik, mampu bertanggung jawab pada keputusan keuangan yang diambil, serta dapat terhindar dari aktivitas investasi pada instrumen keuangan yang tidak legal," paparnya.
Keuangan Makin Stabil
Lebih lanjut, Robbi menerangkan jika angka literasi keuangan dan penetrasi asuransi meningkat, maka penggunaan produk keuangan akan ikut terangkat. Dengan demikian, kondisi keuangan masyarakat diramal akan makin stabil kedepannya.
“Kami akan terus berupaya berkontribusi dalam peningkatan literasi keuangan dan asuransi melalui program-program yang kami miliki. Selain itu, kami juga akan terus merumuskan strategi untuk peningkatan literasi keuangan dan asuransi agar tetap relevan dengan generasi saat ini," jelasnya.
"Indonesia Re berharap bahwa melalui peningkatan literasi ini, masyarakat akan menyadari pentingnya asuransi sebagai pelindung finansial mereka dari risiko yang tidak terduga, bukan sekadar produk yang dapat dibeli. Ini juga diharapkan dapat meningkatkan kontribusi industri asuransi nasional untuk pembangunan negara,” tutup Robbi.
Terkini Lainnya
Baru Dirilis, Allianz Flexi Medical Jadi Solusi Asuransi Kesehatan Cocok untuk Anak Muda
IFG Life Akuisisi 80% Saham Mandiri Inhealth
MSIG Life Cetak Laba Rp 126 Miliar di 2023
Berbagi Expertise dan Experience
Masyarakat Minim Pengetahuan Asuransi, Ini Sederet Penyebabnya
Keuangan Makin Stabil
Asuransi
Indonesia Re
Rekomendasi
IFG Life Akuisisi 80% Saham Mandiri Inhealth
MSIG Life Cetak Laba Rp 126 Miliar di 2023
Nasabah Kresna Life Terancam Rugi, Apa Masalahnya?
Bagaimana Bisnis Asuransi Jiwa di 2024? Ini Kata Bos BRI Life
OJK Kalah Banding soal Kasus Kresna Life, Negara Rugi?
Punya Asuransi Bikin Kualitas Hidup Lebih Baik? Ini Penjelasannya
Hadapi Ketidakpastian, Ini Tips dari IFG Life Membuat Perencanaan Keuangan
Indonesia Re dan Asei Bersinergi dalam Meningkatkan Kapabilitas SDM
MDRT Day 2024 Siap Digelar, Hadirkan Berbagai Pembicara Kompeten
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Brace Vinicius Junior Bawa Brasil Gulung Paraguay
Hasil Copa America 2024: Vinicius Junior Brace, Brasil Gilas Paraguay dan Jaga Asa ke Perempat Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Lumat Kosta Rika, Kolombia Makin Dekat dengan Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Paraguay vs Brasil, Sebentar Lagi Tanding di Vidio
Hasil Copa America 2024: Hajar Kosta Rika 3-0, Kolombia Selangkah Lagi ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Kamis 27 Juni Pukul 19.30 WIB: Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Kejati Jabar Dapat Instruksi Khusus Jaksa Agung soal Pemberantasan Judi Online
Bagaimana Hukum Bayar Uang Sekolah dari Judi Online, Bolehkah?
1.000 Anggota DPR dan DPRD Terseret Judi Online, Pemerintah Harus Apa?
Tangani 23 Kasus Judi Online, Polda Metro: Semua Bandar Ada di Luar Negeri
Judi Online Cari Mangsa, Literasi Digital Senjata Penangkalnya
Pilkada 2024
Punya Letak Strategis, Cabup Nina Agustina Yakin Indramayu Jadi Kawasan Industri Berkembang
Buka Mukerwil DPW PPP Kepri, Mardiono Sebut Akan Siapkan Calon Terbaik di Pilkada 2024
Aliansi Relawan Gibran Minta Presiden Terpilih Akomodir Anak Muda Masuk Kabinet Pemerintahan
Survei Pilkada Tana Tidung: Said Agil Unggul Tipis dari Petahana
Pengamat Nilai Program Pro Rakyat Sekda Majalengka Eman Suherman Bisa Raih Dukungan di Pilkada 2024
Jelang Pilkada Indramayu, Kelompok Petani Milenial Akui Kinerja Nina Agustina
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA/SMK, D3 hingga S1, Cek Syaratnya
Unilever Buka Program Magang untuk Fresh Graduate, Yuk Coba
InJourney Buka Lowongan Kerja, Peluang Dapat Gaji Rp 15 Juta Sebulan
Populer
REI Harap Pemerintah Tambah Kuota Rumah Subsidi FLPP Hingga 250.000 di Tahun Ini
Jadi BUMN Tertua, Ini 7 transformasi Pos Indonesia
Pemadanan NIK-NPWP, DJP Beri Waktu ke Pihak Lain hingga Akhir 2024
BASF dan Eramet Batal Investasi Smelter Nikel, Bahlil: Cuma Pending Kok
Judi Online Bikin Perekonomian Tak Produktif
Top 3: OJK Sudah Tutup 5.000 Pinjol Ilegal
Kereta Cepat Whoosh Cetak Rekor, Tembus 22.249 Penumpang Harian
Anggota DPR Bantah Main Judi Online, Dianggap Hanya Pengalihan Isu
Bos PPATK Bakal Lapor MKD, Setor Data 1.000 Anggota Legislatif Main Judi Online
Euro 2024
Timnas Italia Enggan Remehkan Swiss di Babak 16 Besar Euro 2024
Manchester United Ternyata Sempat Pinang Bintang Muda Barcelona
Babak 16 Besar Euro 2024: Swiss Tak Gentar Hadapi Juara Bertahan
Prediksi Euro 2024 Jerman vs Denmark: Tim Panser Ogah Menanggung Malu
Prediksi Euro 2024 Swiss vs Italia: Tidak Mudah Singkirkan Juara Bertahan
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Bank Mandiri Gelar Bakti Kesehatan untuk 500 Abdi Dalem Ngayogyakarta
32 Penerbangan Garuda Saat Pemulangan Jemaah Haji Delay, Terparah hingga 12 Jam
Timnas Italia Enggan Remehkan Swiss di Babak 16 Besar Euro 2024
OpenSea Berhasil Salip Blur sebagai Pasar NFT Terlaris
Voice of Baceprot Pakai Rompi Wastra Brand Ngawi Saat Catat Sejarah Jadi Band Indonesia Pertama yang Tampil di Glastonbury 2024
Diincar PSG, Marcus Rashford Temukan Jalan Terbaik, Manchester United Hadapi Dilema
Kejati Jabar Dapat Instruksi Khusus Jaksa Agung soal Pemberantasan Judi Online
Gritte Agatha Hamil Anak Pertama, Suami Sempat Tak Percaya hingga Lihat Test Pack Dua Kali: Masa Sih?
Australia Tarik Produk Permen Jeli yang Sebabkan Halusinasi
Peramal India Prediksi Kiamat 29 Juni 2024, Ini Faktanya
Kapolri Bersurat ke Imigrasi, Minta Pencekalan Firli Bahuri Diperpanjang 6 Bulan
Diaspora Loan, Cara BNI Pacu Bisnis Milik Diaspora di Jepang
Kereta Cepat Whoosh Cetak Rekor, Tembus 22.249 Penumpang Harian
Zenless Zone Zero Rilis Global 4 Juli 2024: Dapatkan 100x Master Tape dari HoYoverse!
Tentang Tahlil, Apa Doa Sampai ke Mayit? Ini Penjelasan Gus Baha