, Jakarta - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) berencana menjaga pertumbuhan penyaluran kredit berkelanjutan (sustainable loan), termasuk green portfolio agar konsisten berada di atas 10 persen.
Sebagai gambaran, kredit berkelanjutan di Bank Mandiri itu tumbuhnya 15,4 persen yoy pada 2023 dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca Juga
Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, Alexandra Askandar menjelaskan, sektor sasaran pertumbuhan kredit berkelanjutan Bank Mandiri sejalan dengan rencana pemerintah Indonesia dalam program transisi energi.Salah satu fokus utama adalah di sektor renewable energy (energi terbarukan).
Advertisement
Strategi Bank Mandiri dalam memujudkankannya adalah dengan melibatkan nasabah secara aktif dalam proses transisi energi.
"Sejak tahun lalu, Bank Mandiri telah memiliki ESG Desk sebagai point of contact nasabah, khususnya untuk segmen Wholesale, di mana kami menyediakan solusi pembiayaan berkelanjutan, antara lain dalam bentuk green loan, sustainability link loan, maupun corporate in transition financing, dan juga sebagai advisor bagi nasabah dalam pembuatan ESG framework," kata Alexandra dalam paparan kinerja Bank Mandiri, Rabu (31/1/2024).
Sejalan dengan hal tersebut, Bank Mandiri terus berkomitmen untuk menjadi mitra utama pilihan nasabah dalam transisi menuju low carbon ekonomi. Terkait pembiayaan kepada sektor energi atau fosil seperti batu bara, Bank Mandiri selalu memastikan proyek yang dibiayai sesuai dengan timeline dan roadmap pemerintah dalam transisi energi menuju net zero emission.
Pada 2023, portfolio kredit renewable Bank Mandiri sebesar Rp 8 triliun atau tumbuh 58,7 persen selama 5 tahun terakhir. Selain itu, portfolio renewable Bank Mandiri telah mencapai 25 persen dari total kredit ke sektor energi. Angka tersebut jauh di atas angka realisasi Renewable Energy Pemerintah Indonesia yang sebesar 13 persen pada 2023.
Hingga akhir Desember 2023, total portofolio berkelanjutan Bank Mandiri telah mencapai Rp 264 triliun dengan pangsa pasar yang terus meningkat.
Dari jumlah tersebut, porsi portofolio hijau atau green portofolio telah mencapai Rp 129 triliun naik 21,4 persen YoY dan portofolio sosial menembus Rp 135 triliun meningkat sebesar 10,6 persen dari posisi setahun sebelumnya
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Portofolio Berkelanjutan
![Salah satu BUMN yang telah berhasil mewujudkan transformasi digital adalah PT Bank Mandiri Tbk melalui Super App Livin’ by Mandiri. (Dok Kementerian BUMN)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/9_cKcEAa745rv1f0uHDdNLRYhIA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4194657/original/062454100_1666016311-FOTO.jpg)
Secara total, portofolio berkelanjutan Bank Mandiri berhasil meningkat 15,4 persen dari tahun 2022. Pembiayaan hijau telah diarahkan untuk fokus ke sektor berkelanjutan, seperti renewable energy termasuk pembangkit listrik bertenaga hydro, geothermal, transportasi, hingga ekosistem kendaraan listrik dari hulu ke hilir.
Kenaikan di sektor renewable energy pada 2023 cukup signifikan, yaitu sebesar sebesar 58,2 persen YoY dari 2022. Bukti nyata lainnya, pada akhir 2023 Bank Mandiri telah menandatangani fasilitas Green Loan kepada PT PLN Persero dalam rangka mengakselerasi transisi energi.
Dalam pemberian kredit ini, Bank Mandiri juga terpilih sebagai Green Loan Coordinator dalam memberikan Green Loan untuk mendukung aktivitas PLN dalam upaya menuju bisnis dan operasional yang lebih ramah lingkungan.
"Pertumbuhan ini merupakan bentuk komitmen Bank Mandiri dalam mendukung agenda prioritas pemerintah, termasuk menjamin ketersediaan energi nasional dan mengoptimalisasi pembiayaan pada sektor energi baru terbarukan dalam rangka mendukung percepatan transisi energi," ujar Alexandra.
Advertisement
Target Pertumbuhan Kredit 2024
![Bank Mandiri.](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/PNdoOgqXS5ZS2fNZ9LCmdDgyiCI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4559985/original/063854000_1693559590-WhatsApp_Image_2023-09-01_at_15.37.08.jpeg)
Sebelumnya diberitakan, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) mengincar pertumbuhan kredit pada kisaran 13-15 persen pada 2024. Target tersebut merujuk pada fundamental perseroan yang solid dengan strategi yang tepat. Di sisi lain, keyakinan itu juga sejalan dengan perkiraan outlook ekonomi Indonesia yang akan tumbuh di tahun 2024 tetap baik di kisaran 5 persen.
"Guidance yang dapat kami berikan untuk pertumbuhan secara konsolidasi adalah yang pertama terkait dengan pertumbuhan kredit atau loan growth di kisaran 13-15 persen year on year. Kemudian net interest margin (NIM) di kisaran 5,3 -5,5 persen. Dan cost of credit (CoC) pada kisaran 1-1,2 persen," ujar Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi dalam paparan kinerja Bank Mandiri, Rabu (31/1/2024).
Di tahun ini, Bank Mandiri akan terus melanjutkan strategi pertumbuhan kredit yang telah dijalankan dalam tiga tahun terakhir. Yaitu pertama, terus memperkuat core competence di segmen wholesale dan memaksimalkan potensi bisnis dari ekosistemnya. Yang kedua, tumbuh di segmen retail melalui pendekatan value chain berbasis ekosistem dan sektor unggulan di masing-masing wilayah.
Ketiga, melanjutkan pengembangan inisiatif digital yang progresif untuk Livin, Livin Merchant, Kopra dan Smart Branch terutama untuk mendorong pertumbuhan CASA. Keempat, meningkatkan sinergi dengan perusahaan anak, mulai dari cross-selling, streamlining bisnis proses dengan memanfaatkan teknologi serta menjalankan prinsip risk management perusahaan induk secara prudent.
"Adapun untuk sektor yang tergolong pada sektor prospektif dan menjadi salah satu sumber pertumbuhan Bank Mandiri, antara lain adalah sektor industri makanan dan minuman, sektor kesehatan, dan sektor pertanian dan perkebunan. Selain itu, untuk mendukung peran Bank Mandiri dalam implementasi ESG, pertumbuhan kredit juga akan diarahkan kepada kegiatan usaha yang memperhatikan faktor sustainable terkait dengan green dan sosial," imbuh Darmawan.
Tren Pertumbuhan DPK
![Bank Mandiri.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/O_nIW1pqEX0WX61nTTZqYiRj8DM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4473382/original/008786800_1687235747-1__1_.jpg)
Di samping itu, Bank Mandiri memproyeksikan tren pertumbuhan DPK industri perbankan akan sedikit lebih baik pada tahun ini. Hal tersebut didorong oleh kondisi perekonomian yang masih baik di Indonesia serta realisasi belanja pemerintah terkait pemilu.
"Meskipun kami tetap waspada terhadap risiko perlambatan ekonomi global yang dapat berdampak negatif terhadap surplus perdagangan Indonesia yang merupakan salah satu sumber DPK perbankan. Kami menargetkan pertumbuhan DPK Bank Mandiri di atas rata-rata pertumbuhan industri," kata Darmawan.
Di sisi pengelolaan likuiditas, saat ini kondisi likuiditas Bank Mandiri dapat terjaga dengan baik yang tercermin dari LDR secara bank only pada kisaran 86,75 persen. Ke depannya Bank Mandiri akan terus menjaga kecukupan pemenuhan indikator likuiditas dan optimalisasi pendanaan yang dimiliki.
Di tengah meningkatnya ketidakpastian ekonomi global, Bank Mandiri menyikapi tantangan likuiditas pada tahun ini dengan mengambil penekanan utama pada peningkatan efisiensi struktur pendanaan.
"Dengan struktur pendanaan yang optimal, kami memastikan ketersediaan likuiditas yang memadai yang dapat digunakan untuk mendukung pertumbuhan kredit dan mendorong pengembangan ekonomi Indonesia yang terus berlanjut," ujar Dermawan.
Apabila dibutuhkan, Bank Mandiri juga masih memiliki ruang untuk menerbitkan surat utang sebagai salah satu upaya bank dalam memperoleh pendanaan yang stabil, jangka menengah, dan jangka panjang.
Sampai dengan Desember 2023, Bank Mandiri juga masih memiliki sisa plafon penerbitan obligasi berwawasan lingkungan atau green bond berkelanjutan tahap 1 sebesar Rp 5 triliun dari total plafon sebesar Rp 10 triliun. Selain itu, Bank MAndiri juga masih memiliki ruang plafon Euro Medium Term Notes (EMTN) Program sebesar USD 2,15 miliar dari total plafon sebesar USD 4 miliar.
![Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/46wVw5JW8j1h6fzStswG-ag3rZY=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4059789/original/066135300_1655813997-Infografis_SQ_Bank_Dunia_Proyeksi_Pertumbuhan_Ekonomi_Global_Bakal_Terjun_Bebas.jpg)
Terkini Lainnya
Rincian Biaya Admin BRI 2024 per Bulan, Simak Pula Bank Lainnya
Bank Mandiri Jadi Bank Nasional yang Raih Penghargaan Terbanyak di FinanceAsia Award 2024
Anak Perusahaan Bank Mandiri Group, Go Beyond! Berhasil Catatkan Kinerja Positif di Kuartal I 2024
Portofolio Berkelanjutan
Target Pertumbuhan Kredit 2024
Tren Pertumbuhan DPK
Bank Mandiri
Kredit
PT Bank Mandiri Tbk
Saham BMRI
pembiayaan hijau
Sektor Energi
Transisi Energi
nasabah
Rekomendasi
Bank Mandiri Jadi Bank Nasional yang Raih Penghargaan Terbanyak di FinanceAsia Award 2024
Anak Perusahaan Bank Mandiri Group, Go Beyond! Berhasil Catatkan Kinerja Positif di Kuartal I 2024
Alasan Bank Mandiri Lepas 60% Saham Mandiri Inhealth
Sukses Gelar MJM 2024 dengan Rute Eksotis, Atlet Kenya Kuasai Podium Juara Kategori Open Marathon
Bank Mandiri Gelar Bakti Kesehatan untuk 500 Abdi Dalem Ngayogyakarta
Livin' by Mandiri akan Punya Program Baru pada Awal Kuartal III 2024, Apa Itu?
Bos Bank Mandiri Pamer Aplikasi Livin' Bisa Diakses di Seluruh Dunia
Superapps Livin' by Mandiri Punya Fitur Baru, Kini Bisa Akses KPR
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Live Streaming
Pencadangan Data Pasca Serangan Ransomeware, Kesiapan atau Keterlambatan?
INFO LOWONGAN KERJA
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA/SMK, D3 hingga S1, Cek Syaratnya
Populer
Proyek Bandara VVIP IKN Dikebut, Progres Capai 50%
Kereta Api Tabrak Mobil Damkar di Stasiun Haurgeulis, Salah Siapa?
Dukung PSN Smelter Merah Putih Kolaka, Menteri ESDM Resmikan 2 Masjid
Indonesia dan Australia Garap Transisi Energi Bareng, mulai Hidrogen hingga Mineral Kritis
Transformasi PT PAL Sukses, Pendapatan Melesat 42,43 Persen
Ada Pabrik Frisian Flag Raksasa di Cikarang, Menperin Tuntut Impor Susu Turun
Sosok Teck Seng Ho, Presiden Direktur Sun Life Indonesia Pengganti Elin Waty
Bos Hutama Karya Sebut Jalan Tol Trans Sumatera Belum Cocok Pakai Sistem Gerbang Tol Nirsentuh
MyRepublic dan TMD Lippo Karawaci Kolaborasi Kembangkan Jaringan FTTH
Indonesia Bidik 15 Proyek CCS-CCUS Onstrem pada 2030
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Berita Terkini
Ditemani Raffi Ahmad, Gibran Blusukan ke Kampung Manggis, Bagikan Buku dan Susu Gratis
Melantai Perdana di BEI, Saham Soraya Berjaya Indonesia Melenggang di Zona Hijau
Diduga Serangan Jantung, Pengunjung Pantai Karanggongso Trenggalek Meninggal Usai Main Banana Boat
10 Anime Seinen Terbaik Tahun 2020-an yang Wajib Ditonton
Skandal Gaun Pengantin Putri Susan Sarandon, Dianggap Terlalu Ekspose Belahan Dada
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
6 Potret Estetik Kamar Mandi Tahun 90-an, Kini Jadi Inspirasi
Di Cikarang Ada Pabrik Susu Raksasa, Luasnya Capai 35 Lapangan Bola
Harga Komoditas Pangan di Gorontalo Tidak Stabil, Ini Penyebabnya
Yasmine Ow Tak Menutut Nafkah Anak ke Aditya Zoni: Saya Mampu
Peristiwa Kebakaran Rumah Wartawan di Karo, Polda Sumut Bentuk Posko Pengaduan
KPK Sebut Korupsi Asuransi Fiktif di PT Pelni Rugikan Negara Rp9 Miliar
Rincian Biaya Admin BRI 2024 per Bulan, Simak Pula Bank Lainnya
IHSG Dibuka Perkasa, Sektor Saham Transportasi Menjulang Tinggi
Ribuan Buruh Mau Kepung Istana Negara, Minta PHK Sektor Tekstil hingga logistik Dihentikan