, Jakarta - PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) menggelar kompetisi Business Case Competition (BBC). Kompetisi ini bisa diikuti oleh mahasiswa aktif S1 dan S2 di seluruh Indonesia. total hadiah yang disebar mencapai Rp 113 juta.
Dalam kompetisi Business Case Competition (BBC) ini, Pupuk Kaltim berkolaborasi dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM). Sedangkan tema yang diusung adalah Agribusiness Sustainability through ESG Development.
Direktur Utama Pupuk Kalimantan Timur Rahmad Pribadi menjelaskan, kompetisi ini guna mempersiapkan mahasiswa menjadi talenta-talenta pemimpin masa depan Indonesia di era digital, khususnya dalam mencapai keberlanjutan di bidang agribisnis melalui penerapan praktik-praktik Environmental, Social dan Governance (ESG) yang tepat
Advertisement
"Kegiatan ini mengajak mahasiswa tingkat S1 dan S2 dari berbagai universitas di seluruh Indonesia tidak hanya untuk menguji kemampuan praktik berbisnisnya, tetapi juga untuk menerima pembekalan yang sistematis terkait tata cara praktik-praktik bisnis," ujar Rahmad pada saat acara Opening Ceremony Business Case Competition, Jakarta (BBC), Jakarta, Rabu (5/7/2023).
Lanjutnya, terdapat dua tantangan pada sektor industri agribisnis saat ini, pertama kurangnya partisipasi generasi muda dalam bidang agribisnis dan kedua dibutuhkannya teknologi dan digitalisasi sektor agribisnis yang kecenderungannya masih tradisional.
"Agar masalah tersebut diatasi tentu generasi muda perlu dilibatkan secara aktif oleh sektor agri ini, salah satunya dengan memberikan kepercayaan kepada generasi muda untuk mengisi posisi strategis dalam sektor agribisnis, sehingga mereka bisa berinovasi dan terus berkembang," terang dia.
Dia berharap dengan adanya kompetisi ini yang diharapkan akan memicu glombng inovasi dan ide-ide yang akan membentuk masa depan industri sektor agribisnis.
"Di PKT, kami meyakini bahwa inovasi akan selalu dimiliki oleh generasi selanjutnya," kata dia.
Sambungnya, target kuota peserta mahasiswa untuk S1 sebanyak 150 tim dan S2 50 tim. Total hadiah yang akan diberikan pun berbeda-beda karena tingkat kesulitan yang berbeda pula.
"Hadiahnya nanti S1 dan S2 tuh berbeda-beda karena tingkat kesulitannya S2 kan lebih tinggi. Target peserta S1 itu 150 tim, dan S2 50 tim. Nah saat ini S2 sudah terpenuhi (target kuota)," tuturnya.
Bagi anda mahasiswa S1 dan S2 yang tertarik untuk mengikuti kompetisi tersebut dapat melakukan pendaftaran langsung melalui http://gamabcc.feb.ugm.ac.id/ dengan total hadiah Rp 113 juta.
Reporter: Siti Ayu Rachma
Sumber: Merdeka.com
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tekan Emisi Karbon, Operasional Pupuk Kaltim Pakai Mobil Listrik
![PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) launching penggunaan mobil listrik sebagai kendaraan operasional di kawasan perusahaan](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Sebelumnya, tingkatkan komitmen dalam mendorong dekarbonisasi melalui aktivitas bisnis ramah lingkungan, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) launching penggunaan mobil listrik sebagai kendaraan operasional di kawasan perusahaan.
Hal ini merupakan tindaklanjut program net zero carbon emission yang dikembangkan Pupuk Kaltim, setelah menggagas penggunaan motor listrik sejak 2022.
VP Pelayanan Umum Pupuk Kaltim Wirza Eka Putra, hal ini merupakan kesinambungan komitmen Pupuk Kaltim dalam mengedepankan prinsip Environtment, Social dan Governance (ESG), yang tidak hanya sekadar bentuk kepatuhan tapi juga menjadi cara hidup dengan berbagai peningkatan program setiap tahun.
Pupuk Kaltim merealisasikan lima unit mobil listrik jenis Gelora Electric dari DFSK, dengan spesifikasi minivan berkapasitas 7 seater. Mobil dengan transmisi otomatis ini memiliki tenaga sebesar 80 Horsepower (Hp), dan kapasitas baterai 42 KWh dengan tipe Lithium Iron Phospate. Mobil ini memiliki jarak tempuh 300 KM untuk satu baterai, dan akan digunakan sebagai kendaraan operasional antar jemput karyawan hingga tamu yang berkunjung ke Pupuk Kaltim.
"Ini merupakan wujud komitmen bersama dalam mendukung pencapaian target dekarbonisasi Pupuk Kaltim, sekaligus langkah nyata penerapan ESG di lingkungan Perusahaan," ujar Wirza, dikutip Selasa (4/7/2023).
Dijelaskan Wirza, Pupuk Kaltim secara bertahap akan terus memperbanyak penggunaan kendaraan listrik, mulai dari motor hingga mobil dan bis listrik.
"Semoga keberadaan mobil listrik menjadi nilai tambah bagi perusahaan, khususnya dalam transformasi industri hijau dengan kontribusi nyata terhadap kelestarian lingkungan untuk masa depan berkelanjutan," tambah Wirza.
Advertisement
Dukungan Perusahaan
![PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/ekuO3ewbfXVSFkxkhcq3vsyAfGk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4311853/original/062248100_1675346805-WhatsApp_Image_2023-02-01_at_20.38.49.jpeg)
Direktur Operasi dan Produksi Pupuk Kaltim Hanggara Patrianta, menyampaikan Pupuk Kaltim secara konsisten terus berfokus terhadap penerapan ESG guna mencapai target Net Zero Emission pada 2060, dan Nationally Determined Contribution (NDC) hingga 32 persen di tahun 2030.
Penggunaan kendaraan listrik menjadi salah satu upaya Pupuk Kaltim terhadap realisasi net zero carbon emission, guna menekan penggunaan energi fosil di lingkup bisnis Perusahaan.
"Sejak menggagas penggunaan motor listrik pada tahun lalu, Pupuk Kaltim terus meneguhkan posisi sebagai pionir transformasi industri hijau di Indonesia. Dan tahun ini Perusahaan pun mulai menggunakan mobil listrik, yang kedepannya akan terus diperbanyak secara bertahap," ungkap Hanggara.
Sebagai Bukti
Menurut Hanggara, penggunaan kendaraan listrik menjadi bukti nyata komitmen Pupuk Kaltim menerapkan ESG dalam menciptakan pertumbuhan usaha, sekaligus membangun keseimbangan kinerja pada aspek ekonomi, sosial dan lingkungan.
Terlebih saat ini Pupuk Kaltim menduduki peringkat tertinggi penerapan ESG dunia untuk kategori agrochemical, berdasarkan ESG Risk Rating Morningstar Sustainalytics.
Hal itu didasari serangkaian program yang direalisasikan Pupuk Kaltim untuk menekan emisi karbon secara komprehensif, melalui berbagai pengembangan seperti green ammonia, pembangunan pabrik soda ash, community forest hingga pemanfaatan sumber energi terbarukan.
"Dan peresmian mobil listrik ini menjadi kesinambungan komitmen Pupuk Kaltim terhadap implementasi ESG secara optimal, sehingga perusahaan semakin berkontribusi bagi keberlanjutan lingkungan dan masa depan dunia," pungkas Hanggara.
Terkini Lainnya
Tekan Emisi Karbon, Operasional Pupuk Kaltim Pakai Mobil Listrik
Dukungan Perusahaan
Sebagai Bukti
Pupuk Kaltim
PKT
pupuk kalimantan timur
agribisnis
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Pilkada 2024
Kinerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dinilai Jadi Tolak Ukur di Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA/SMK, D3 hingga S1, Cek Syaratnya
Populer
Komisi XI DPR Setuju PMN BUMN dan Bank Tanah Tahun Anggaran 2024 Senilai Rp 28 Triliun, Simak Rinciannya
Baru Dilantik jadi Dirjen Perhubungan Darat, Ini Misi Risyapudin Nursin
Kembalikan Kepercayaan Investor, PTPP Bayar Obligasi Berkelanjutan dan Sukuk Mudharabah Tepat Waktu
Kemenperin Tunjuk LTLS Group jadi National Lighthouse Industry 4.0
Kemenhub Evaluasi Tarif Batas Atas Tiket Pesawat
Bos Hutama Karya Pede Tol Lampung-Medan Tersambung saat Era Prabowo-Gibran
Harga Emas Antam Turun Tipis Hari Ini, Cek Rinciannya
Pelindo Bakal Lepas 65% Saham Tol Cibitung-Cilincing
Jokowi Evaluasi Menkominfo Imbas PDN Diserang, Bakal Kena Copot?
Pelindo Setor Rp 2,68 Triliun ke Negara pada Kuartal I 2024
Euro 2024
Cristiano Ronaldo Mau Pensiun? Euro 2024 Jadi Laga Terakhir Membela Portugal
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Berita Terkini
Polisi Gerebek Pabrik dan Laboratorium Narkoba Terselubung di Kota Malang, 8 Orang Jadi Tersangka
Ada Dugaan Konflik Kepentingan dengan Hakim, 10 Bank Ternama AS Digugat
10 Fakta Unik Bandara Dunia, Ada yang Terpencil hingga Mengapung di Laut
Pedagang Pasar Protes soal Larangan Jualan Rokok 200 Meter dari Zona Sekolah
Fraksi PKS DPR RI Serukan Negara di Dunia Bersatu Wujudkan Kemerdekaan Palestina
Diberhentikan DKPP Karena Kasus Asusila, Hasyim Asy'ari: Terima Kasih Telah Membebaskan Saya dari Tugas Berat KPU
Saksikan Sinetron Di Antara Dua Cinta di SCTV Episode Rabu 3 Juli 2024 Pukul 21.30 WIB, Simak Sinopsisnya
Status Gunung Marapi Diturunkan, PVMBG Minta Masyarakat Tak Mudah Sebar Hoaks
Jadi Megaproyek Perdana, Donald Trump Mau Bangun Gedung Mewah di Arab Saudi
ONE Fight Night 23 Hadirkan Duel Oppa Korea Lawan Jagoan dari Dagestan
Tips Ampuh Agar Kulit Tidak Kering dan Tetap Sehat
UNVR Beli Mesin Produksi Kecap, Segini Nilainya
6 Lagu Karya SBY yang Pernah Dilantunkan Penyanyi Top Tanah Air, Siap Ramaikan Pestapora 2024
Investor Asing Beli Saham, IHSG Melesat 1% Hari Ini 3 Juli 2024