, Jakarta Beberapa waktu lalu, World Economic Forum mengeluarkan laporannya yang membahas mengenai kekhawatiran pada pasar tenaga kerja global selama lima tahun ke depan, karena pelemahan ekonomi dan perusahaan meningkatkan adopsi teknologi baru, yaitu Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan.
Laporan World Economic Forum, yang disusun berdasarkan survei terhadap lebih dari 800 perusahaan mengungkapkan bahwa sebanyak 83 juta pekerjaan dikhawatirkan hilang, dengan sejumlah negara yang mulai dengan cepat mengadopsi teknologi AI.
Baca Juga
Hal itu berisiko mengakibatkan hilangnya 14 juta pekerjaan, atau setara dengan 2 persen dari pekerja saat ini.
Advertisement
Lantas, seberapa besar risiko tersebut berdampak pada perekonomian Indonesia? terutama pada ketenagakerjaan?
Ekonom senior Bank Dunia, Utz Johann Pape mengakui bahwa dampak peralihan ke teknologi AI pada perekomonian dunia masih sulit untuk diprediksi.
Namun kabar baiknya, Utz menyebut, hal itu belum menjadi kekhawatiran terbesar saat ini untuk Indonesia.
"Sekarang, jika Anda melihat jenis pekerjaan yang dimiliki seseorang, maksud saya, banyak dari mereka yang tidak terancam oleh Artificial Intelligence," ujar Utz Johann Pape dalam konferensi pers di Energy Building, SCBD, Jakarta (9/5/2023).
"Jadi, saya tidak melihat kecerdasan buatan sebagai ancaman besar bagi program pengentasan kemiskinan di Indonesia katakanlah, dalam jangka waktu menengah," sambungnya.
Sebaliknya, Utz melihat Indonesia tengah dibanjiri potensi besar dalam ekonomi digital.
"Saya ekonomi digital sebagai peluang besar, dan dari Bank Dunia kami telah menerbitkan laporan tahun lalu terkait industri unicorn, bagaimana digitalisasi benar-benar dapat menciptakan lebih banyak peluang bagi masyarakat untuk bergabung dengan angkatan kerja, tetapi kemudian juga untuk memiliki pekerjaan produktivitas yang lebih tinggi," jelasnya.
Senada, Ekonom Senior Bank Dunia Rabia Ali juga mengakui adanya ketidakpastian dari dampak luas teknologi AI terhadap ekonomi global.
"(Yang perlu diperhatikan) adalah kemampuan untuk berpikir kreatif, kemampuan untuk beradaptasi, dan oleh karena itu penekanannya yang benar-benar penting adalah pada sistem pendidikan dan sistem kesehatan untuk membekali masyarakat agar dapat menghadapi tantangan ini, ketika mereka menghadapi tantangan yang bahkan tidak bisa kita bayangkan saat ini," ujarnya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Perusahaan UEA Jajaki Investasi Teknologi AI di Indonesia
![Bukan Manusia, Partai Politik di Denmark Ini Dipimpin oleh Teknologi AI](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Perusahaan analitik big data dan kecedasan buatan terkemuka asal Uni Emirat Arab (UEA), Presight AI (anak perusahaan dari G42) menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan bio-teknologi dan data genomik dari Indonesia, Asa Ren, untuk menghadirkan solusi analitik bioinformatika terhadap peningkatan performa taktis.
Kerjasama ini akan memanfaatkan teknologi analitik big data dan solusi AI serta machine learning dari Presight AI dengan kemampuan pengolahan bioinformatika milik Asa Ren, yang bertujuan untuk mengembangkan platform data analitik performa kebugaran berbasis big data yang dapat dimanfaatkan untuk bidang performa taktis dan olahraga.
Dengan proyeksi pertumbuhan pasar global terhadap data analitik olahraga yang mencapai USD 12,6 Milliar pada 2029 mendatang, kerjasama ini diharapkan dapat membuka potensi terbaik untuk kedua perusahaan pada momentum pertumbuhan industri ini dengan menawarkan solusi applicable yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pasar saat ini.
MoU ini ditandatangani oleh Thomas Pramotedham, CEO Presight, dan Aloysius Liang, CEO dan founder dan CEO Asa Ren pada rangkaian tambahan B20 Summit dalam penyelenggaraan G20 Indonesia 2022.
Penandatanganan ini dihadiri langsung oleh Menteri Negara Perdagangan Luar Negeri UEA H.E Dr Thani bin Ahmed Al Zeyoudi, Menteri Kesehatan Indonesia Bapak Budi Gunadi Sadikin dan Charles Honoris, Wakil Ketua Umum Bidang Kesehatan Kamar Dagang dan Industri Indonesia.
Kedua perusahaan juga saling berdiskusi dan melakukan pertukaran MoU pada rangkaian kegiatan Forum Bisnis UEA di Bali, di hadapan H.E. Abdullah Salem Al Dhaheri, Duta Besar UEA untuk Indonesia, dan juga Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia.
"Dengan kolaborasi ini, kami bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan data dan pengetahuan seputar performa analitik olahraga dengan mendorong pendekatan inovatif yang menggunakan analitik big data, AI, dan bioinformatika di industri analisis performa olahraga," kata Thomas Pramotedham.
Advertisement
Analitik Big Data
![Bukan Manusia, Partai Politik di Denmark Ini Dipimpin oleh Teknologi AI](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Kemampuan analitik big data yang dimiliki Presight yang dikolaborasikan dengan keahlian bioinformatika Asa Ren akan memperkuat performa atletik agar lebih meningkat dengan optimal.
“Kami berharap dapat terus mengembangkan cara-cara baru untuk bertransformasi, mendukung pengembangan analitik olahraga, dan membuka kesempatan baru untuk tim dan pemain memiliki performa yang lebih baik," tambahnya.
"Kemitraan antara Presight dan Asa Ren ini diharapkan akan terus berkomitmen menghasilkan beragam inovasi dan penambahan nilai dengan menggabungkan keahlian dan kemampuan yang dimiliki oleh masing-masing pihak dalam mencapai tujuan untuk mengembangkan ekosistem analisis performa olahraga yang lebih lengkap. Kami meyakini resight memiliki pemahaman yang luas tentang industri analitik olahraga yang tidak diragukan untuk menambah nilai bagi pelanggan yang lebih baik," ungkap Aloysius Liang.
Sekedar informasi, Presight.ai merupakan anak perusahaan dari G42, perusahaan AI, Cloud-first, dan Big data analytics terkemuka di UEA. Fokusnya dalam mendorong transformasi digital di wilayah MENACA. Sementara Asa Ren adalah perusahaan data DNA konsumen terkemuka di Asia Tenggara. Perusahaan ini menyediakan platform genotipe DNA end-to-end dari pengolahan lab dan analitik back-datanya dilakukan di Indonesia.
Terkini Lainnya
Saatnya Ibu-Ibu Berjaya di Dunia Digital, Berkreasi dengan Teknologi AI
Twilio: AI Etis Penting dalam Menciptakan Pengalaman Pelanggan Lebih Baik
Apple Tegaskan Komitmen Privasi di iOS 18, iPadOS 18, dan macOS Sequoia: Data Pengguna Lebih Aman
Perusahaan UEA Jajaki Investasi Teknologi AI di Indonesia
Analitik Big Data
Teknologi AI
Tenaga Kerja
Artificial Intelligence
Kecerdasan Buatan
AI
World Economic Forum
WEF
kreatif
Rekomendasi
Twilio: AI Etis Penting dalam Menciptakan Pengalaman Pelanggan Lebih Baik
Apple Tegaskan Komitmen Privasi di iOS 18, iPadOS 18, dan macOS Sequoia: Data Pengguna Lebih Aman
Asus Menjawab Tantangan Komputasi AI di Indonesia dengan ZenBook Duo Baru
Viral, Inovasi Teknologi AI Ini Mampu Buat Seseorang Bicara Tanpa Pita Suara
Wamenkominfo: AI Bisa Antisipasi dan Kurangi Potensi Ancaman Siber
Lenovo Hadirkan Laptop AI Terbaru untuk Kreator dan Gamer
Terungkap, Furiosa: A Mad Max Saga Pakai AI pada Wajah Anya Taylor-Joy
Solusi Digital Indosat Business Berteknologi AI Dorong Akselerasi Dunia Pendidikan
Ikut Trend, Advan Rilis Laptop dan Konsol Game Berteknologi AI
Copa America 2024
Brasil Bersiap Hadapi Uruguay di Perempat Final Copa America 2024
Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti, Kanada Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Drama Adu Penalti, Kanada Kalahkan Venezuela dan Tantang Argentina di Semifinal
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Diskominfo Kepulauan Babel Awasi Konten Hoaks di Ruang Digital
Jadwal Pilkada 2024 Serentak di Indonesia, Lengkap Daftar Provinsi dan Cara Cek DPT
Pastikan Hak Politik Penyandang Disabilitas Terjamin di Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Mutakhirkan Data Pemilih
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
Survei TBRC: Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Yalimo Papua, Nama Bupati Petahana Unggul
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Platform Digital jadi Destinasi Favorit Pencari Kerja, Bantu Tekan Pengangguran
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
Populer
Jokowi Buka-bukaan soal Swasembada Pangan, Mengapa Sulit Terwujud?
Aturan Zulkifli Hasan Ini Diklaim Bikin Kabur Pembeli Barang Branded ke Malaysia
Luhut: Pajak 200% Bukan Hanya Barang dari China
Sepenggal Cerita Gula Aren Sukabumi, dari Lokal Go Internasional
Jadi Kasus Tertinggi di Indonesia, Penyakit Jantung Juga Dijamin BPJS Kesehatan
Top! Bank Mandiri Borong 8 Penghargaan di Asian Banking & Finance Awards 2024
Harga Emas Sentuh Level Tertinggi Usai Rilis Data Pekerjaan AS
Erick Thohir Buru Koruptor BUMN, Bakal Gandeng KPK
Menko Luhut Bongkar Isi Laut Indonesia: Mega Biodiversity dengan 8.500 Biota
Transformasi Yayasan BUMN, Erick Thohir Langsung Gandeng Temasek Foundation
Euro 2024
Jamal Musiala Puji Permainan Lamine Yamal, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 di Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Belanda vs Turki: Misi Oranje Menghindari Kejutan
Keriuhan Suporter Prancis Sambut Kemenangan Les Bleus atas Portugal
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Berita Terkini
Ini Alasan Pengacara Terdakwa Tol MBZ Berharap Agar Eks Dirut dan Ketua Panitia Lelang JJC Dituntut Bebas
DPR Segera Panggil KPU RI, Komisi II: Tak Bisa Presentasi Sirekap, Batalin Aja
Hujan Guyur Jakarta Siang Ini, 5 RT Banjir
Kiprah Harashta Haifa Zahra di Miss Supranational 2024, Raih Predikat Finalis Berbakat Berkat Permainan Musik Kecapi
81 Apk Pinjol Ilegal yang Masih Aktif dan Harus Diwaspadai Bahayanya
Bank Sentral Rusia Akui Pakai Kripto Buat Hindari Sanksi Barat
Jangan Sampai Terlewat! Ini Amalan Sunnah Terbaik pada pada Malam dan Hari 1 Muharram
Hasil Pengukuran Serentak Intervensi Stunting: 5,8 Juta Balita Indonesia Alami Masalah Gizi
Saham Kripto Gagal Ambil Celah dari Reli Sektor Teknologi
Kedubes India Gandeng Rumania Luncurkan Jakarta Diplomatic Film Club, Jadi Wadah Unjuk Gigi Sinema Dunia
Jamal Musiala Puji Permainan Lamine Yamal, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 di Euro 2024
Pemuda di Gresik Rekam Aksi Gantung Diri Melalui Handphone, Keluarga Menolak Autopsi
Penampakan Penemuan Lukisan Gua Tertua di Dunia, Ada di Indonesia