, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan akan melanjutkan program Satu Juta Rumah pada 2020.
Pelaksanaan Program Satu Juta Rumah dinilai menjadi salah satu terobosan bidang perumahan yang dilaksanakan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo (Widodo) guna menyediakan hunian yang laik dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia.
"Masyarakat masih membutuhkan kehadiran negara untuk dapat mewujudkan rumah yang layak huni. Oleh karena itu ke depan kita akan tetap lanjutkan program Satu Juta Rumah ini," ujar Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (2/11/2019).
Advertisement
Baca Juga
Khalawi menerangkan, saat ini Kementerian PUPR tengah melakukan evaluasi pelaksanaan program Satu Juta Rumah. Dirinya juga mengutip arahan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono kepada para pejabat di lingkungan Ditjen Penyediaan Perumahan, yang mengatakan bahwa program perumahan untuk masyarakat tidak bisa dilaksanakan seperti ini saja jika negara ingin mengatasi masalah backlog perumahan.
"Pemerintah bersama para stakeholder perumahan harus bekerjasama dan berlari ke depan lebih kencang lagi khususnya untuk pelaksanaan 0rogram Satu Juta Rumah di lapangan," ungkapnya.
Dia menyampaikan, pemerintah daerah (pemda) juga ikut berperan penting dalam pelaksanaan program Satu Juta Rumah ini. Pemda disebutnya juga banyak melaksanakan pembangunan perumahan untuk masyarakat.
Sebagai contoh, pembangunan yang dilaksanakan pemda melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) perumahan maupun alokasi pembangunan perumahan melalui dana APBD jumlahnya juga cukup signifikan dalam program Satu Juta Rumah ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Berikut tips KPR bagi pekerja kontrak agar bisa membeli rumah.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Target di 2019
![Rumah subsidi. Dok Kementerian PUPR](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/zBEgMj074vb7KJ5PAB1bCGhWZhA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2945201/original/003382000_1571654025-Rumah_subsidi.jpg)
Terkait waktu pembangunan yang tinggal dua bulan lagi, Khalawi menjelaskan, pembangunan perumahan untuk masyarakat tentu tidak terbatas oleh waktu. Hanya saja, 2019 ini memang menyisakan waktu pembangunan perumahan sekitar dua bulan lagi.
Kementerian PUPR pun menargetkan pembangunan 1,25 juta unit rumah untuk masyarakat pada tahun 2019 ini. Angka itu dicanangkan untuk mengejar target pembangunan lima juta unit rumah selama lima tahun sejak 2015 lalu.
"Ya kami tetap optimis target 1,25 juta unit bisa tercapai sampai akhir Desember 2019. Memang masih ada kekurangan yakni sekitar 200 ribu unit rumah. Hal ini memang tidak mudah, tapi Kementerian PUPR masih punya stok penambahan pembangunan rumah sebanyak 20 ribu dari KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan pembangunan rumah melalui dana non APBN," tuturnya.
Advertisement
Kementerian PUPR Libatkan Komunitas Masyarakat untuk Siapkan Perumahan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan inovasi dalam penyediaan perumahan untuk masyarakat seperti Pembangunan Perumahan Berbasis Komunitas (P2BK) guna mendorong masyarakat yang tergabung dalam komunitas agar memiliki rumah laik huni.
Program P2BK sendiri merupakan gerakan bersama untuk pembangunan rumah bagi masyarakat dengan tidak hanya mengandalkan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) saja.
Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid mengatakan, pelaksanaan program P2BK akan dijadikan pola pembangunan perumahan ke depan.
Menurutnya, kehadiran negara di sektor perumahan juga sangat penting agar pembangunan rumah bagi masyarakat tidak berlangsung secara serampangan dan harus sesuai dengan tata ruangnya. Selain itu, peruntukkan lahan perumahan dan rencana pembangunan kota juga harus ditata dengan baik untuk menghindari munculnya lingkungan kumuh.
"Kami juga berencana akan kembali melaksanakan pembangunan rumah berskala besar. Mungkin kita akan hidupkan kembali kebijakan Kawasan Siap Bangun (Kasiba) dan Lingkungan Siap Bangun (Lisiba)," jelas dia.
"Semoga di dalam Undang-undang Pertanahan ada pasal tentang land banking dan land concolidation karena kedua hal tersebut sangat penting untuk mempercepat pembangunan rumah untuk masyarakat di masa mendatang," tambahnya.
Khalawi juga mencontohkan adanya komunitas program perumahan di daerah Pekalongan, Jawa Tengah. Komunitas ini terdiri dari masyarakat yang memiliki kemampuan dalam hal ekonomi, dan mereka bersama-sama mendukung masyarakat yang kurang mampu untuk membangun rumah yang layak huni."Komunitas ini bisa membangunkan rumah masyarakat kurang mampu sampai senilai Rp 40 juta per unit rumah. Saat ini kami sedang bicarakan tentang program P2BK ini dengan Bupati Pekalongan. Rencananya pekan depan akan kami cek ke lapangan," tandasnya.
Terkini Lainnya
PUPR: Program Satu Juta Rumah Lampaui Target
Investor Asing Mulai Lirik Program Satu Juta Rumah
Hingga Agustus, Realisasi Program Satu Juta Rumah Capai 808 Ribu Unit
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Target di 2019
Kementerian PUPR Libatkan Komunitas Masyarakat untuk Siapkan Perumahan
Program Satu Juta Rumah
Sejuta Rumah
Satu Juta Rumah
Rumah Subsidi
Rumah Murah
Rekomendasi
REI Harap Pemerintah Tambah Kuota Rumah Subsidi FLPP Hingga 250.000 di Tahun Ini
Strategi BP Tapera Salurkan FLPP ke 170 Ribu Rumah Subsidi di 2024
Hunian Real Estate di Jabodetabek Masih Diminati Kaum Milenial dan Keluarga Baru
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Populer
90% Perusahaan Global Belum Tegakkan HAM
Melihat Perjalanan Karir PM Baru Inggris Keir Starmer, Awali Karir Jadi Pengacara
Rupiah Tertekan di Tengah Penantian Cadangan Devisa Indonesia
Tak Cuma China, Indonesia Juga Bakal Tarik Bea Masuk 200% ke Negara Lain
Telan Biaya Rp 3,33 Triliun, Investasi di Proyek Jalan Trans Papua Dijamin Kemenkeu
Luhut: Kebijakan Tarif Impor 200 Persen Demi Kepentingan Nasional
Ini Daftar Penyakit Jantung yang Dijamin BPJS Kesehatan
Erick Thohir: PMN Diberikan untuk Penugasan BUMN
Mendag Izinkan China Tarik Bea Masuk Tambahan dari Produk Ekspor RI
Erick Thohir Tunjuk Prilly Latuconsina Urusi Yayasan BUMN
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman, Sebentar Lagi Tanding
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Berita Terkini
Satgas Judi Online Sudah Serahkan Nama Diduga Terlibat Judol ke Masing-masing Kementerian Hingga Pemda
Kemuliaan Tahun Baru Islam, Menyingkap Rahasia Muharam
Uber di Eropa Kini Bisa Sewa Kapal hingga Perahu Limousine untuk Wisata, Berapa Tarifnya?
30 Ucapan Tahun Baru Islam 1446 H dalam Bahasa Arab, Penuh Doa dan Harapan
Sepasang Kekasih Jadi Korban Pembegalan di Depok
Mengenal Bubur Ayam Mang H Oyo, Kuliner Legendaris di Bandung
5 Galaksi Satelit Bima Sakti
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 6 Juli 2024
Sahroni DPR Puji Kinerja Kejagung yang Terus Membaik
Siswi SMK di Lampung Diperkosa dan Dibunuh Pamannya, Berawal dari Tumpangan Saat Pulang Sekolah
Bahaya Minum Obat Pereda Nyeri Migrain Secara Berlebihan, Begini Anjuran Dokter Syaraf
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jangan Sampai Terlewat! Ini Amalan Terbaik Malam 1 Suro, Perspektif Islam
10 Hiu Prasejarah yang Luar Biasa, Bentuknya Sangat Aneh