, Jakarta Sebagian orang menunda untuk menikah muda karena berbagai alasan. Salah satunya karena merasa belum cukup mampu secara finansial.
Sangat masuk akal mengingat biaya menyelenggarakan pesta pernikahan tidaklah murah. Selain itu, pasangan muda juga harus memikirkan biaya untuk membesarkan anak bila ingin mempunyai momongan dalam waktu dekat.
Sebab saat anak lahir, besarnya biaya hidup tentu akan bertambah hampir dua kali lipat. It’s so complicated. Tapi pada kenyataannya, menikah justru menjadi salah satu opsi terbaik untuk melakukan penghematan.
Advertisement
Baca Juga
Mengapa bisa demikian? Simak beberapa alasannya di bawah ini, seperti dikutip dari Cermati.com.
1. Berpikir Keras untuk Berhemat karena Kebutuhan Bertambah
Biaya yang dikeluarkan pasca menikah otomatis lebih banyak dibandingkan saat masih lajang dulu. Karena jumlah kebutuhannya juga semakin banyak dan diperuntukkan untuk dua orang sekaligus, yaitu Anda dan pasangan.
Meningkatnya kebutuhan ini akan membuatmu semakin lihai dalam mengelola keuangan. Anda akan berusaha mencari sejuta cara untuk menghemat pengeluaran, sehingga penghasilan Anda dan pasangan cukup buat membiayai kebutuhan berdua.
Jika dulu Anda sering belanja di supermarket, sekarang pasti akan memilih belanja di kedai atau warung dekat rumah. Alasannya karena harga barangnya jauh lebih murah.
Selisih harga barang di setiap gerai pun akan menjadi bahan pertimbangan. Anda akan berusaha mencari gerai yang menawarkan harga termurah demi menghemat.
2. Katakan Tidak untuk Bersikap Hedon
Pasca menikah, keinginan untuk hedon pasti tidak akan berkurang dengan sendirinya. Banyaknya kebutuhan dan biaya yang harus ditanggung menuntut Anda untuk tidak terlalu sering hedon.
Apalagi kalau hedon bersama teman-teman yang biayanya bisa mencapai ratusan ribu untuk sekali hedon. Daripada uangnya habis untuk hedon, lebih baik dipakai untuk membeli peralatan rumah tangga.
Misalnya furniture, alat-alat masak, mesin cuci, dan lain sebagainya. Barang-barang ini tentu akan sangat berguna saat kamu membina kehidupan rumah tangga.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
3. Aktivitas yang Semakin Padat
Jika Anda amati, aktivitas pasca menikah jauh lebih padat dibandingkan saat masih lajang dulu. Sepulang kerja misalnya, Anda harus membereskan rumah atau menyiapkan makan malam.
Sedangkan saat masih single dulu, pulang kerja tentunya pulang saja tanpa perlu memikirkan hal terkait rumah atau kamar kos. Hal yang sama juga terjadi di pagi hari saat ingin berangkat kerja.
Intinya saat sudah berkeluarga kamu akan lebih sulit untuk keluar rumah seenaknya. Kalaupun ingin keluar sendiri, tentu harus permisi dulu kepada pasangan agar dia tidak khawatir nanti.
Hal ini sangat bagus, terutama buat Anda yang sulit mengontrol uang. Berhubung karena aktivitas makin padat, maka kecenderungan untuk belanja impulsif dapat dihindari.
4. Miliki Quality Time Bersama Keluarga
Mendapatkan quality time secara maksimal tampaknya sedikit sulit, terutama buat Anda yang harus bekerja setiap hari. Sebab waktu Anda habis digunakan di tempat kerja, sementara sisa waktu di malam hari akan digunakan untuk beristirahat.
Alhasil keesokan paginya kamu bisa kembali beraktivitas seperti biasa. Tak heran kalau sebagian besar pasangan memilih untuk menghabiskan weekend di rumah.
Tujuannya untuk membangun bonding di antara sesama anggota keluarga demi meminimalisir terjadinya kesenjangan sosial. Jika dilihat dari segi material, menghabiskan waktu di rumah dapat menghemat banyak biaya.
Anda tidak perlu mengeluarkan biaya transportasi, makan, ataupun biaya parkir. Karena sejatinya, berkumpul bersama keluarga tercinta jauh lebih penting daripada uang.
Advertisement
5. Menyadari Uang Receh Jadi Sangat Penting
Jika dulunya Anda mungkin kerap meremehkan uang receh. Misalnya saat membeli barang di supermarket, cenderung tidak menerima kembalian dalam bentuk uang receh. Tapi itu dulu saat masih berstatus belum menikah, dan sekarang sudah sangat berbeda.
Uang receh yang nominalnya kecil sekalipun sangat berarti. Anda tidak akan menyia-nyiakannya begitu saja. Sejatinya bila dikumpulkan setiap hari, jumlah dan nominalnya tentu akan bertambah banyak.
Sangkin berharganya uang receh, beberapa dari kamu bahkan akan menyediakan wadah khusus untuk menyimpan uang receh. Ketika jumlahnya sudah banyak, uang receh akan langsung ditukarkan dalam pecahan uang ribuan dan dipakai untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari.
6. Sadar akan Kebutuhan Menabung dan Investasi
Menabung memang sudah menjadi kewajiban dan kebiasaan Anda sejak dahulu kala. Tetapi dalam pelaksanaannya, Anda sering melewatkan kesempatan untuk menabung karena dorongan untuk belanja impulsif.
Akibatnya jumlah tabungan menjadi stuck atau bahkan berkurang secara perlahan karena Anda sering mengambilnya untuk modal belanja impulsif. Tetapi percayalah, ini tidak akan terjadi saat sudah berkeluarga nanti.
Menabung justru akan menjadi prioritas utama setelah gajian. Sebab menabung akan memberi banyak manfaat, terutama di masa mendatang.
Selain menabung, investasi juga tak kalah penting untuk dan keluarga. Agar keduanya bisa terpenuhi, Anda tidak akan segan-segan memangkas pos-pos pengeluaran rutin.
Dengan demikian, penghasilan Anda dan pasangan dirasa cukup untuk ditabung dan diinvestasikan. Kesadaran akan menabung dan investasi menjadi hal yang utama.
7. Bersiap untuk Menyambut Sang Buah Hati
Ada tabungan khusus yang harus dipersiapkan untuk menyambut si buah hati. Tujuannya tidak hanya untuk membiayai biaya persalinan, tetapi juga untuk kelangsungan hidup anak sampai dia dewasa nanti.
Mulai dari pakaian, makanan, vitamin, hingga biaya pendidikan, semua harus dipikirkan secara matang. Jumlah biaya yang perlu disiapkan tidak tanggung-tanggung, bisa mencapai ratusan juta rupiah untuk satu orang anak.
Bayangkan kalau kamu dan pasangan menginginkan 2-3 orang anak, maka uang yang harus disiapkan akan semakin besar lagi. Agar biaya ini bisa terpenuhi, mau tidak mau ya harus bisa hidup hemat.
Uang harus digunakan tepat pada sasaran, yaitu guna memenuhi kebutuhan pokok dan paling utama. Sedangkan untuk kebutuhan lain harus dikesampingkan agar pengeluaran tidak membengkak secara tiba-tiba.
Hidup Hemat Harus Dilakukan secara Serius
Sudah terbukti kalau menikah itu tidak melulu menambah pengeluaran. Justru dengan menikah, Anda bisa menerapkan pola hidup hemat karena status kini sudah berubah. Tidak ada lagi yang namanya boros demi kepentingan pribadi karena uang yang dimiliki habis untuk memenuhi kepentingan keluarga.
Proses peralihan menuju hidup hemat tentu harus dilakukan secara serius, sehingga membuahkan hasil yang maksimal. Jika niat untuk hidup hemat setengah-setengah, usaha Anda pasti akan gagal total karena kamu tidak tulus saat melakukannya.
Terkini Lainnya
Ingin Menikah di Bali? Ini Pilihan Tempatnya
5 Zodiak Ini Tak Ragu Menikah Muda, Kamu Termasuk?
Edukasi Finansial Bikin Masyarakat Pintar Atur Investasi Keuangan
3. Aktivitas yang Semakin Padat
5. Menyadari Uang Receh Jadi Sangat Penting
7. Bersiap untuk Menyambut Sang Buah Hati
Tips Keuangan
Cermati.com
Tips Menikah
Tips Hemat
Tips Keuangan 2019
Menikah Muda
Tips Finansial
Pasangan Muda
Rekomendasi
6 Potret Terbaru Laura Jackson, Dikabarkan Sudah Putus dari Sean Ivan Adik Irish Bella
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Populer
Dapat PMN Rp 1,5 Triliun, Pelni Mau Bayar Uang Muka 3 Kapal Baru
Apa itu Pajak Bumi Bangunan? Ini Daftar Objek yang Bebas dan Kena PBB
Strategi Kemenhub Cegah Kemacetan Panjang di Pelabuhan Merak-Bakauheni
Salip Tesla, Pabrikan Ini Bakal Produsen Mobil Listrik Terbesar Dunia
Rupiah Perkasa Hari Ini, Ekonomi AS jadi Penolong
Jokowi Naikkan Gaji Kepala Ombudsman di Daerah Jadi Rp 18,5 Juta, Simak Rinciannya
OJK Tuntaskan Penyidikan Tindak Pidana Perbankan di BPD NTT, Ini Hasilnya
Kemenhub Bakal Tindak Tegas Truk ODOL, Begini Caranya
Tok! Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2025 Ditarget 5,6 Persen
Indonesia Bakal Kenakan Bea Masuk 200% untuk Produk China, Apa Plus Minusnya?
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Respons BEI Terkait Saham Emiten Baru Banyak yang Loyo
Mengintip Pesona Sanghyang Heuleut, Wisata Alam Indah di Bandung Barat
Wali Kota Depok Sudah Serahkan Rancangan Perda Pertanggungjawaban APBD 2023
Perusahaan Kripto di AS Wajib Lapor Pajak pada 2026
Sudah Ditaksir Manchester United 2 Tahun, Bintang Euro 2024 Malah Lebih Tertarik Gabung Real Madrid
Bukan Cuma Perawatan Medis, Anak dengan Kanker Perlu Dapat Dukungan Psikososial
Jokowi Pastikan Pilkada Berjalan Lancar Usai Ketua KPU Diberhentika Dewan Kehoermatan
3 Resep Mi Tahu Fantasi, Bisa Jadi Camilan sampai Ide Jualan
Jepang Bakal Kekurangan 1 Juta Pekerja Asing pada 2040
5 Juli 2019: Gempa Bumi M6,9 di California, Bangunan Bergoyang dan Terjadi Kebakaran
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Momen Gus Baha Bertemu Muslimah yang Tak Berbusana Islami di Masjid, Reaksinya jadi Sorotan
Penampakan Afif Maulana saat Pose Memegang Pedang Panjang
Video Viral Pemilik Restauran di Hanoi Vietnam Mengusir Influencer Yahudi untuk Tunjukan Dukungan pada Warga Palestina
Wahana Banana Boat di Pantai Pasir Putih Trenggalek Dihentikan Buntut Wisatawan Terjatuh dan Meninggal