, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membagikan tips jitu untuk menjadi pelaku profesi keuangan andal. Profesi keuangan yang dimaksud antara lain akuntan, jasa penilai keuangan dan aktuaris. Menurutnya, sebagai seorang profesional hal yang harus dimiliki oleh akuntan adalah independensi.
"Sebagai seorang profesional, kita tentunya harus mampu menjaga independensi sebagai seorang pelaku profesi. Independensi dapat memengaruhi kualitas output dari hasil pekerjaan seorang profesi keuangan," ujarnya dalam sambutan di Dhanapala, Jakarta, Selasa (8/10).
Seorang profesional keuangan harus menyadari dengan penuh bahwa hasil pekerjaan akan mempengaruhi pengambilan keputusan ekonomi oleh pengguna jasa dan pihak-pihak lainnya.
Advertisement
Baca Juga
"Seorang pengguna jasa yang datang ke kita tentunya memiliki kepentingan dan hasil pekerjaan kita akan digunakan oleh banyak pihak dengan kepentingannya masing-masing," jelas Sri Mulyani.
"Oleh karena itu, kita perlu menjaga professional scepticism dalam memberikan jasa, jangan sampai kita terjebak dalam skenario kepentingan orang lain," sambungnya.
Seorang akuntan juga harus memiliki etika lainnya yang tidak kalah pentingnya yaitu integritas. Setiap akuntan memiliki kode etik dan standar profesi yang mumpuni, namun tidak ada artinya jika tidak digunakan dalam pemberian jasa.
Integritas akan menentukan seberapa besar akuntan layak dipercaya oleh orang lain. Integritas akan menghasilkan reputasi dan prestasi sekaligus membangun brand untuk dapat dikenal oleh kalangan stakeholder.
"Dalam forum pada hari ini, saya ingin mengajak Bapak/Ibu dan anda-anda sekalian yang ada di ruangan ini, baik yang sudah menjadi profesi maupun calon-calon profesi keuangan, untuk turut berperan serta dalam menjaga dan meningkatkan independesi dan integritas dalam melakukan setiap pekerjaan," tandas Sri Mulyani.
Reporter: Anggun P. Situmorang
Sumber: Merdeka.com
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Menkeu Sri Mulyani ungkap syarat agar Indonesia jadi negara terbesar kelima ekonomi dunia.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Profesi Akuntan Publik Bakal Digantikan Robot
![Sri Mulyani Datangi Pusat Logistik Berikat](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/b02AtnB-umdXFuDpS3deVRnCzTA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2930666/original/019349500_1570184628-20191004-Sri-Mulyani-Datangi-Pusat-Logistik-Berikat-ANGGA-1.jpg)
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan dalam 5 tahun ke depan profesi jasa penilaian, akuntansi dan aktuaria akan digantikan oleh robot. Hal tersebut disampaikan dalam sambutan pada Ekspo Profesi Keuangan di Dhanapala, Kementerian Keuangan, Selasa (8/10/2019).
Sambutan Sri Mulyani dibacakan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Hadiyanto. Sebab, Sri Mulyani mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Indonesia-Singapore Leader's Retreat di Singapura.
"Bisa jadi dalam 5 tahun ke depan, jasa penilaian, akuntasi maupun aktuaria akan digantikan oleh robot yang menggunakan sistem algoritma dalam menjalankan tugasnya," ujar Sri Mulyani.
Profesi Akuntan Publik saat ini berjumlah 1.416 orang dan dalam 3 tahun terakhir rata-rata pertumbuhan profesinya adalah 7 persen, penugasannya tumbuh rata-rata 9 persen dan pendapatannya tumbuh rata-rata 22 persen.
Profesi Penilai Publik saat ini berjumlah 718 orang, rata-rata pertumbuhan profesi Penilai Publik dalam 3 tahun terakhir adalah 6 persen, penugasannya tumbuh rata-rata 5 persen dan pendapatannya tumbuh rata-rata 8 persen.
Profesi Aktuaris Publik saat ini berjumlah 146 orang, rata-rata pertumbuhan profesi Aktuaris Publik dalam 3 tahun terakhir adalah 13,5 persen, penugasannya tumbuh rata-rata 1,5 persen dan pendapatannya tumbuh 40 persen dalam 2 tahun terakhir.
Untuk profesi penilai, kini terdapat suatu Automated Valuation Model atau AVM, yaitu suatu metode penilaian dengan menggunakan permodelan matematika yang dikombinasikan dengan database. Secara global model ini masih dikembangkan di beberapa negara seperti Amerika, Kanada dan Swedia.
"Namun kedepannya jika bisa digunakan secara optimal, maka akan ada perubahan proses bisnis yang signifikan dalam pekerjaan penilaian saat ini. Ke depannya, penilai yang menggunakan model ini akan menjadi lebih efektif dan efisien dalam memberikan jasa," jelas Sri Mulyani.
Advertisement
Disrupsi Akibat Era Digitalisasi
![Sri Mulyani Mencatat, Defisit APBN pada Januari 2019 Capai Rp 45,8 T](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Et_dIeHYDMm-WR_NJLWkYmmkjsw=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2734084/original/073928400_1550678626-Menteri-Keuangan6.jpg)
Profesi aktuaris juga tidak terlepas dari disrupsi akibat era digitalisasi. Perkembangan teknologi mengakibatkan munculnya inovasi-inovasi baru dalam industri asuransi, yang dapat menggantikan peran aktuaris oleh profesi lain.
"Sebagai contoh, saat ini kita mengenal adanya insurance technology (insuretech) pada dunia asuransi. Insuretech tersebut dikembangkan oleh profesi data scientist dengan memanfaatkan big data, artificial intelligence dan machine learning dengan penggunaan algoritma tertentu," jelasnya.
Insuretech menawarkan pengalaman baru bagi konsumen dengan memberikan kemudahan dan kecepatan serta efisiensi dalam mendapatkan produk asuransi. Produk yang dihasilkan lebih mengedepankan analisa atas kebiasaan konsumen, sehingga risiko yang ditanggung masing-masing konsumen berbeda.
Perubahan ini tentunya akan menggeser industri asuransi konvensional menjadi berbasis digital dengan menekankan pemanfaatan big data. Untuk itu, profesi aktuaris diharapkan agar selalu beradaptasi dan berkembang dalam segala hal, tidak hanya dari sisi ilmu aktuaria, juga dalam hal pengolahan data, pemrograman, dan khususnya kemampuan bisnis.
"Melihat contoh-contoh tersebut, dampak dari ekonomi digital bagi profesi keuangan terutama adalah adanya perubahan bisnis proses yang membuat metode konvensional dalam memberikan jasa tidak lagi sepenuhnya relevan untuk diterapkan," jelasnya.
"Untuk itu, profesi keuangan mau tidak mau akan menjadi bagian yang akan melakukan sistem digitalisasi dalam memberikan jasa profesional. Hal ini merupakan tantangan sekaligus peluang bagi profesi keuangan untuk beradaptasi atau malah kehilangan daya saingnya apabila tidak merespon perubahan-perubahan ini," tandasnya.
Reporter: Anggun P. Situmorang
Sumber: Merdeka.com
Terkini Lainnya
Sri Mulyani: Kebocoran Impor Tekstil Bukan Lewat Pusat Logistik Berikat
Pimpinan MPR Bertambah, Sri Mulyani Masih Berhitung Soal Anggaran
Sri Mulyani Sebut Direktur BUMN yang Korupsi Sebagai Pengkhianat
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Profesi Akuntan Publik Bakal Digantikan Robot
Disrupsi Akibat Era Digitalisasi
Sri Mulyani
Akuntan
Menkeu
Rekomendasi
Terungkap Kriteria Ideal Menteri Keuangan Era Prabowo-Gibran, Siapa Cocok?
Sri Mulyani Usul Inbreng Aset Negara ke 12 BUMN, Apa Saja?
Gawat! Penerimaan Pajak Indonesia Seret, Ini Buktinya
Menko Airlangga dan Sri Mulyani Temui Utusan Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Bahas Apa?
Utang Jatuh Tempo RI Tembus Rp 800 Triliun di 2025, Prabowo Sanggup Bayar?
IMF Menghadap Sri Mulyani Mau Laporan, Soal Apa?
Gaji ke-13 PNS Cair Besok 3 Juni 2024, Siap-Siap Cek Rekening
Israel Gempur Rafah Palestina, Apa Dampak ke Indonesia?
Jelang Idul Adha, Sri Mulyani Wanti-Wanti Hal Ini
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Populer
90% Perusahaan Global Belum Tegakkan HAM
Selain Bali, Family Office Juga Bakal Diterapkan di IKN
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Indonesia Mau Pasok Cangkang Sawit Pelet Kayu untuk Energi Terbarukan Jepang
Telan Biaya Rp 3,33 Triliun, Investasi di Proyek Jalan Trans Papua Dijamin Kemenkeu
Pertamina Hulu Energi Catat Produksi Migas 1 Juta Barel Minyak per Hari di Mei 2024
DKI Jakarta Targetkan Aturan Pembatasan Kendaraan Pribadi Rampung Tahun Ini
Jurus KKP Jaga Keamanan Siber Neraca Sumber Daya Laut, Pastikan Punya Backup Data
Kronologi OJK Coba Selamatkan Kresna Life Sebelum Akhirnya Cabut Izin Usaha
Harga Emas Antam Hari Ini 1 Gram Berapa? Cek Rinciannya
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Berita Terkini
Komisi II DPR: Proses Penggantian Posisi Ketua KPU Harus Dilakukan Secepat Mungkin
Pertama di Asia Tenggara, Lactacyd Baby Wash Jalin Kolaborasi dengan CoComelon
Gawat, Akses Server PDNS Diduga Hanya Pakai Password Admin1234
Inilah Jumlah Langkah yang Perlu Dilakukan Setiap Hari untuk Menjaga Kesehatan
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Perlukah Pemerintah Bentuk Satgas Penertiban Impor Ilegal?
Jangan Lewatkan Sinetron Naik Ranjang di SCTV Episode Jumat 5 Juli 2024 Pukul 20.00 WIB, Simak Sinopsisnya
Saham BBRI Naik Tipis Hari Ini Jumat 5 Juli 2024
Lewat Pameran Lukisan, 1 Seniman Indonesia Bareng 19 Pelukis ASEAN-India Pamer Hubungan Budaya dan Sejarah
Rayakan Ulang Tahun ke-7, Wuling Tebar Promo DP Murah Rp 8 Jutaan untuk Mobil Listrik
Alasan 2 Raksasa Eropa Tunda Investasi Proyek Baterai di Maluku Utara
Pemprov Jabar Perkuat Kapasitas SDM dan Infrastruktur Guna Mengantisipasi Serangan Siber
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Aurelie Moeremans Bagikan Tips Padu-padan Sneaker, Gaya Kasual sampai Feminin