, Jakarta - Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menyoroti postur Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2020. Dalam RAPBN tersebut pertumbuhan ekonomi dipatok berada pada tingkat 5,3 persen.
Peneliti Indef, Eko Listianto menyebutkan hal tersebut cukup aneh, mengingat target tersebut tidak jauh berbeda dengan target tahun ini yaitu 5,2 persen.
Padahal, Eko mengungkapkan target penerimaan dan belanja mengalami peningkatan. Hal tersebut seharusnya diiringi oleh naiknya target angka pertumbuhan ekonomi.
Advertisement
Baca Juga
"5,3 persen, angka ini menarik bagi saya secara sekilas saya melihat RAPBN 2020 tanda tanya besar bagi saya sebagai peneliti, target pertumuhan ekonominya sama saja dengan tahun ini," kata dia dalam sebuah acar diskusi bertajuk RAPBN 2020: Solusi atas Perlambatan Ekonomi, di Kantor Indef, Jakarta, Senin (19/8).
Pemerintah meningkatkan target pendapatan negara pada tahun 2020 menjadi sebesar Rp 2.221,5 triliun. Mobilisasi pendapatan negara dilakukan, baik dalam bentuk optimalisasi penerimaan perpajakan, maupun reformasi pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Menurutnya, jika target penerimaan dipatok lebih tinggi maka seharusnya pemerintah harus berani mentargetkan angka pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi juga.
"Jadi bagi saya loh mengapa berani menargetkan lebih tinggi secara belanja dan penerimaan, begitu bicara target pertumbuhan ekonomi gak mau lebih tinggi ?," ujarnya.
Lebih jauh Eko menilai kebijakan fiskal tahun ini bermuatan politik. "Artinya kebijakan fiskal 2019 memang bukan buat menstimulus ekonomi, mungkin stimulus politik. Itu kalau memang anggaran belanja itu atau desain postru APBN lebih gede maka harus berani mantargetkan pertumbuhan ekonomi lebih gede," tutupnya.
Reporter: Yayu Agustini Rahayu
Sumber:
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Presiden Jokowi menjelaskan asumsi ekonomi makro Indonesia pada 2020. Diantaranya besaran pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan kurs Rupiah pada USD.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pemerintah Patok Pertumbuhan Ekonomi 2020 di Angka 5,3 Persen
![Jokowi Berbaju Sasak](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Gvmbj84LFnwquxFd6dVZlYYNfk4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2883551/original/032011500_1565930814-20190816-Pidato-Jokowi-Mohon-Izin-Pindahkan-Ibu-Kota-Negara-TALLO-10.jpg)
Presiden Joko Widodo menyebut target pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2020 adalah 5,3 persen. Sumber pertumbuhan ekonomi tahun depan ditekankan pada sektor konsumsi.
"Pertumbuhan ekonomi akan berada pada tingkat 5,3 persen dengan konsumsi dan investasi sebagai motor penggerak utamanya. Inflasi akan tetap dijaga rendah pada tingkat 3,1 persen untuk mendukung daya beli masyarakat," ujar Presien Jokowi dalam pidato Nota Keuangan di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Jumat (16/8/2019).
Lebih lanjut, Jokowi menyebut nilai tukar dolar AS akan melemah menuju Rp 14.400. Ia menyebut hal itu diakibatkan kondisi ekonomi global yang volatile alias penuh ketidakpastian.
Meski sedang ada disrupsi dagang, Jokowi yakin Indonesia akan tetap menjadi primadona investasi. Pasalnya, Indonesia memiliki telah mendapatkan citra positif dan iklim investasi akan terus dijaga.
"Pemerintah yakin investasi terus mengalir ke dalam negeri, karena persepsi positif atas Indonesia dan perbaikan iklim investasi," ujar Jokowi.
Jokowi menambahkan suku bunga SPN 3 bulan diperkirakan berada di tingkat 5,4%.
Pencapaian lain Indonesia adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) naik dari 69,55 di 2015, menjadi 71,39 di 2018, atau masuk dalam status tinggi. Logistic Performance Index (LPI) naik dari peringkat 53 dunia pada 2014, menjadi peringkat 46 dunia pada 2018.
"Dalam Global Competitiveness Index, kualitas infrastruktur kita termasuk listrik dan air meningkat, dari peringkat 81 dunia pada 2015, ke peringkat 71 dunia pada 2018," jelas Jokowi.
Advertisement
Jokowi: SDM Bisa Lawan Kutukan Sumber Daya Alam
![Jokowi Serahkan Nota Keuangan dan RUU APBN 2020 kepada DPR](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/ljtfAJ9E9PMVXAEpMw9ooPxAI2I=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2883996/original/089981500_1565951307-20190816-Nota-Keuangan-Jokowi-4.jpg)
Presiden Joko Widodo menginginkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang menganut ideologi Pancasila, toleran, dan inovatif. Membangun SDM yang kuat menurut Jokowi bisa membebaskan Indonesia dari ketergantungan Sumber Daya Alam (SDA).
"Berbekal inovasi, kualitas SDM, dan penguasaan teknologi kita bisa keluar dari kutukan sumber daya alam," ujar Presiden Jokowi dalam Pidato Kenegaraan di Gedung DPR/MPR pada Jumat (16/8/2019) di Jakarta.
Para SDM diharapkan Jokowi membuat inovasi yang disruptif dan menemukan peluang di tengah keadaan dunia yang berkembang dengan cepat. Presiden pun menekankan perlunya mengubah pola lembaga pendidikan untuk menghasilkan SDM unggul.
Jika ini berhasil, maka bonus demografi di Indonesia akan menjadi berkat dan membawa bonus lompatan kemajuan. Tahun 2020-2024 disebut momentum untuk hal tersebut.
"Lembaga pendidikan dan lembaga pelatihan harus kita dukung untuk melakukan pembenahan secara besar-besaran agar mampu menghadapi perubahan. Persaingan dunia yang semakin ketat dan disrupsi di berbagai bidang, membutuhkan kualitas SDM yang tepat," jelas Jokowi.
Dalam pendidikan dasar, Jokowi juga tak ingin pembelajaran yang kaku tanpa kemanusiaan. Ia ingin ada kreativitas, kemampuan menyelesaikan masalah, sampai budaya megantre, dan yang paling penting adalah menganut ideologi Pancasila.
"Kita butuh SDM unggul yang berhati Indonesia, berideologi Pancasila. Kita butuh SDM unggul yang toleran yang berakhlak mulia. Kita butuh SDM unggul yang terus belajar bekerja keras, berdedikasi," ucap Jokowi.
Terkini Lainnya
Pengusaha: Tak Mudah Capai Target Pertumbuhan Ekonomi 5,3 Persen
Banyak Tantangan, Target Pertumbuhan Ekonomi 2020 Sulit Tercapai
Mendag Beberkan Strategi Kejar Pertumbuhan Ekonomi 5,3 Persen
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pemerintah Patok Pertumbuhan Ekonomi 2020 di Angka 5,3 Persen
Jokowi: SDM Bisa Lawan Kutukan Sumber Daya Alam
Indef
Pertumbuham Ekonomi
RAPBN 2020
Piala AFF U-19
Cegah Bau Saat Piala AFF U-19, Jam Pembuangan Sampah ke TPA Benowo Diatur Ulang
2.180 Personel Gabungan Siap Amankan Laga Pembuka Piala AFF U-19 di Surabaya Hari Ini
Catat, Jadwal Lengkap Timnas U-19 Piala AFF 2024 dan Daftar Pemain
Indra Sjafri Tak Patok Target Juara AFF U-19, Begini Alasannya
2.959 Personel Gabungan Polri-TNI Siap Amankan Piala AFF U-19 di Surabaya
Donald Trump
Donald Trump Diprediksi Kerek Inflasi Global Jika Menang Pilpres AS
Profil Usha Vance, Istri JD Vance yang Mundur Jadi Pengacara Usai Suami Dipilih Donald Trump Jadi Cawapres
Pernyataan Donald Trump Ini Bikin Saham TSMC Merosot
Lamine Yamal
Gol Lamine Yamal ke Gawang Prancis Dinobatkan yang Terbaik di Euro 2024
Bawa Spanyol Juarai Euro 2024, Beredar Foto Lamine Yamal Sewaktu Bayi Digendong Lionel Messi
Harga Fantastis Lamine Yamal, Pemain Muda Terbaik Euro 2024 yang Pecahkan Rekor Pele
Lamine Yamal Rengkuh Trofi Pemain Muda Terbaik Euro 2024
Spanyol Juara Euro 2024, Lamine Yamal Pemain Muda Terbaik dan La Roja Pecahkan Rekor Gol
Piala Presiden 2024
Jadwal Piala Presiden 2024 di Vidio, Mulai 19 Juli
Top 3: Daftar Hadiah Piala Presiden 2024 Bikin Penasaran
Maruarar Ungkap Alasan Piala Presiden 2024 Tetap di Emtek Group
Sahroni DPR: Hubungan Baik Polri dan PSSI Kunci Sukses Piala Presiden 2024
Daftar Hadiah Piala Presiden 2024: Juara Rp 5 Miliar, Match Fee Rp 350 Juta
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Buka Lowongan Kerja, MIND ID Gelar Program XPLORER Management Trainee
Emirates Buka Lowongan Kerja Pramugari Pramugara di Jakarta, Daftar di Sini!
Kementerian ESDM Buka Informasi Lowongan Kerja Energi Terbarukan Lewat Daring, Cek Linknya
Populer
Prabowo Pangkas Alokasi Makan Siang Gratis jadi Rp 7.500 per Porsi, Benarkah?
Progres IKN Baru 15%, Jokowi: Jangan Bayangkan Upacara 17 Agustus Sudah jadi Semua
Mendag Bentuk Satgas Impor Ilegal: Hati-hati yang Dagang Barang Enggak Jelas
Wamen Targetkan BUMN Ini Masuk Top Global, Siapa Saja?
Apa Kabar Proyek RDMP Balikpapan, Sesuai Targetkah?
Sederet Mata Uang Ini Masih Kalah Perkasa Dibanding Rupiah, Apa Saja?
Simak Skenario Pembatasan BBM Subsidi Pertalite hingga Solar per 1 September 2024
Wamen BUMN Bidik Masalah Waskita-Indofarma Kelar Oktober 2024, Siapkan Program Baru Buat Prabowo
Bos The Fed Jerome Powell Bakal Mundur Jika Donald Trump Terpilih
OJK: Penyaluran KUR hingga Mei 2023 Tembus Rp 116,94 triliun
Timnas Indonesia U-19
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-19 2024: Misi Timnas Indonesia Ulang Sukses 2013
Hasil Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Filipina: Garuda Muda Pesta Gol Setengah Lusin
Hasil Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Filipina: Iqbal Gwijangge 2 Gol, Garuda Muda Unggul 4-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-19 2024 Timnas Indonesia vs Filipina, Sebentar Lagi Tanding
Link Live Streaming Piala AFF U-19 2024 Indonesia vs Filipina, Rabu 17 Juli Pukul 19.30 WIB di SCTV dan Vidio
Berita Terkini
Joe Biden Dinyatakan Positif COVID-19
3 Zodiak Ini Bisa Menjadi Teman yang Baik di Tempat Kerja
Sejumlah Pembalap Tim Mancanegara Mulai Berdatangan, Jajal Trek Banyuwangi Tour de Ijen
Miliarder China Divonis Bersalah karena Menipu Senilai Rp 16,1 Triliun
7 Momen Rey Mbayang Beri Dinda Hauw Kejutan Anniversary, Wujudkan Mimpi Sang Istri
Aktivitas Anda Padat? Bukan Alasan Kebugaran Tubuh Terabaikan, Begini Cara Menyiasatinya
PBVSI Pastikan Proliga 2025 Dimulai Januari, Ini Alasannya
Bocah SD Kirim Surat ke Pak Polisi, Minta Diambilkan Rapor karena Ayahnya Sudah Tiada
26 Titik Ganjil Genap Jakarta yang Berlaku Kamis 18 Juli 2023, Simak Selengkapnya!
Geger Angger Dimas Ngaku Tak Kenal JPU dalam Sidang Kasus Kematian Dante Anak Tamara Tyasmara
Top 3: Bos PLN Ramal Mobil Listrik China Rp 1,6 Miliar Bakal Jadi Barang Sejuta Umat di Indonesia
Tips Makan Steak agar Rendah Lemak Tinggi Protein ala Chef Yuda Bustara
Top 3 Islami: Kiat Ustadz Khalid Basalamah agar Bisa Sholat Khusyuk, Hukum Suami Sembunyikan Uang dari Istri
Xiaomi Mix Fold 4 Debut 19 Juli, Lebih Tipis dan Ringan dari Galaxy Z Fold6!