, Jakarta - Menteri koordinator (Menko) bidang perekonomian, Darmin Nasution optimistis nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akan kembali menguat ke level 13.700.
Mulai akhir November 2018, tren nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali menguat ke posisi 14.200 usai anjlok hingga tembus level 15.000. Darmin optimistis penguatan rupiah tersebut didorong kondisi defisit transaki berjalan atau Current Account Defisit (CAD) yang turun meski perlahan. Dengan demikian Darmin yakin rupiah akan kembali pada posisi awal 2018 yaitu kisaran level 13.700 hingga 13.800 per dolar AS.
"Sebelum mulai gunjang ganjing itu kurs 13.360,” kata Darmin dalam sebuah cara seminar nasional di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (5/12/2018).
Advertisement
Baca Juga
"Saya menduga dia masih bisa tembus kalau ini didorong dengan baik, walaupun tidak bisa 13.500, harus sudah di sekitar 13.700-17.800," dia menambahkan.
Selain itu, aliran modal masuk juga meningkat. Mengutip data Bank Indonesia hingga 25 Oktober atau month to date (mtd) nilai aliran modal asing yang masuk mencapai Rp 8,26 triliun. Sedangkan total nilai modal asing yang masuk dari Januari hingga 25 Oktober 2018 mencapai Rp 22,97 triliun.
"Kalau Anda perhatikan sejak 30 Oktober sebenarnya inflow sudah masuk," ujar dia.
Dia menegaskan, pemerintah harus cepat tanggap dengan membuat investor semakin tertarik menanamkan uangnya di Indonesia. Beberapa kebijakan yang bertujuan menumbuhkan kepercayaan dari pasar.
"Dan itu sebabnya seminggu kemudian BI (Bank Indonesia) naikkan suku bunga, seminggu kemudian kita keluarkan paket kebijakan. Itu untuk mendorong," ujar dia.
Jika kondisi nilai tukar rupiah kembali menguat terhadap dolar AS, Darmin menyatakan defisit transaksi berjalan ataupun CAD tidak akan menjadi masalah meski terguncang oleh kondisi ekonomi global.
"Kalau itu kita bisa dorong dalam sebulan dua bula nini maka sebenarnya persoalan transaksi berjalan bukan lagi menjadi masalah yang terguncang, karena bukan transaksi berjalan yang bikin masalah tapi transaksi modal dan finansial," ujar dia.
Reporter: Yayu Agustini Rahayu
Sumber: Merdeka.com
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Rupiah Dapat Kembali ke Posisi 14.000 per Dolar AS, Ini Syaratnya
![IHSG Berakhir Bertahan di Zona Hijau](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/XXZdTKH0rRa924yJgFhEZTUJpkg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1641377/original/045202600_1499335559-20170706-IHSG-Berakhir-Bertahan-di-Zona-Hijau-Angga-1.jpg)
Sebelumnya, penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terus disambut positif. Mata uang garuda bahkan diperkirakan dapat menyentuh ke posisi Rp 14.000 per dolar AS.
Pengamat ekonomi Asian Development Bank (ADB) Eric Sugandi menjelaskan, rupiah bisa saja kembali ke posisi 14.000 per dolar AS. Akan tetapi, ada syarat yang mesti dipenuhi.
"Sampai akhir tahun saya perkirakan rupiah masih bergerak di kisaran Rp 14.000 - 14.300 per dolar AS. Tapi ini dengan kecenderungan jika the Fed tidak naikkan suku bunga acuan lagi di bulan ini," ujar dia kepada , Selasa 4 Desember 2018.
Eric menambahkan, penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS memang didukung baik dari sentimen internal maupun eksternal saat ini.
"Selain karena ada inflows portofolio ke surat berharga negara (SBN) dan bursa saham. Faktor eksternal lain ialah karena statement Jerome Powell bahwa Federal Funds Rate (FFR) sudah sedikit berada di bawah neutral rate,”ujar dia.
Ia menilai, pernyataan Jerome Powell itu diinterprestasikan pelaku pasar keuangan dan valuta asing (valas) sebagai indikasi suku bunga acuan the Federal Reserve (the Fed) tidak naik pada Desember 2018.
"Kemudian juga gencatan senjata perang dagang AS - Cina setelah pertemuan Trump - Xi Jinping akhir pekan lalu. Ini memberikan sentimen positif bagi penguatan rupiah," ia menambahkan.
Meski begitu, menurut dia, pemerintah masih dihadapkan oleh persoalan defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD). Ini membuat penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih bersifat terbatas.
"Masih ada masalah pada neraca pembayaran, terutama CAD, yang membuat daya topang fundamental ekonomi untuk penguatan lebih lanjut terbatas," paparnya.
Sementara itu, Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah mengungkapkan, penguatan rupiah terhadap dolar AS mendorong arus modal asing untuk masuk ke Indonesia.
Tak hanya itu, penurunan harga minyak dunia juga diperkirakan berdampak positif terhadap neraca perdagangan dan juga terhadap beban Anggaran Pendapatan Belanja dan Negara (APBN).
"Tapi sumber tekanan terhadap rupiah sebenarnya masih tetap ada dan cukup kuat. Ketidakpastian perang dagang masih ada walaupun sekarang terjadi penundaan atau gencatan senjata," ungkap Piter.
Dia menuturkan, mata uang rupiah masih berpotensi melemah melihat persoalan CAD dan kemungkinan naikknya suku bunga acuan The Fed pada tahun depan.
"Meski diprediksi tidak naikkan suku bunga acuan bulan ini, tahun depan masih besar kemungkinan The Fed kembali menaikkan suku bunga. Sementara di domestik kita masih menghadapi masalah CAD. Jadi potensi pelemahan yang akan datang itu akan menahan laju penguatan saat ini," kata dia.
Piter prediksi, penguatan rupiah berada di rentang 14.200-14.300 per dolar AS. "Penguatan bisa saja menyentuh Rp 14.000 per dolar AS, tapi saya perkirakan tidak akan sustain ya," kata dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS kembali melemah hari ini. Padahal, rupiah sempat menjadi raja diantara mata uang negara-negara Asia karena menguat paling signifikan.
Terkini Lainnya
Jokowi: Jangan Kaget Kalau Rupiah Terus Menguat
Rupiah Tembus 14.248 per Dolar AS, IHSG Menguat 1,33 Persen
Terus Menguat, Rupiah Bergerak di Kisaran 14.200 per Dolar AS
Rupiah Dapat Kembali ke Posisi 14.000 per Dolar AS, Ini Syaratnya
rupiah
Darmin Nasution
Nilai Tukar Rupiah
Rekomendasi
Mirae Asset Turunkan Target IHSG ke 7.585 hingga Akhir 2024, Saham-Saham Ini Jadi Pilihan
Inflasi PCE Amerika Serikat Merosot pada Mei Topang Rupiah Hari Ini 3 Juli 2024
Rupiah Selasa Sore Ditutup KO dari Dolar AS, Ini Penyebabnya
Rupiah Loyo Lawan Dolar AS Dipicu Kenaikan Imbal Hasil Obligasi AS
Menunggu Data Inflasi, Rupiah Menguat Tipis
2 Sektor Saham Ini Topang IHSG pada 24-28 Juni 2024
IHSG Melambung ke Posisi 7.000, Kapitalisasi Pasar Sentuh Rp 12.092 Triliun pada 24-28 Juni 2024
Aprindo Prediksi Rupiah Melemah Dongkrak Harga Barang di Ritel
Rupiah Tertekan, Bagaimana Dampaknya terhadap Garuda Maintenance Facility Aero Asia?
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Judi Online
Polres Kota Dumai Razia Judi Online di Telepon Genggam Anggota, Hasilnya?
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Jelang Pilkada 2024, Bacagub NTB Lalu Muhamad Iqbal Bertemu Kaesang
Kinerja Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Dinilai Jadi Tolak Ukur di Pilkada 2024
Komisi II DPR Pastikan Pemberhentian Ketua KPU Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Proses Pilkada
Sosok Sudaryono di Mata Menantu Habib Luthfi Bin Yahya Pekalongan
Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Minta Masyarakat Manfaatkan Klinik Hoaks
Bawaslu Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada Jakarta, Heru Budi: Akan Dianalisis
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA/SMK, D3 hingga S1, Cek Syaratnya
Populer
Harga Minyak Mentah Lengser dari Puncak Meski Perang Israel dan Hizbullah Memanas
Bos Garuda Indonesia: Kita Sudah Jadi Perusahaan Untung pada 2023 Seperti Janji saat PKPU
Perbandingan Harga Pasar Maarten Paes vs Lionel Messi, Bakal Setim di MLS All-Star 2024
Jadi Megaproyek Perdana, Donald Trump Mau Bangun Gedung Mewah di Arab Saudi
Pengusaha Minta Dilibatkan Soal Bea Masuk Barang China 200%
Impor Keramik Asal China Meresahkan, Industri Lokal Minta Minta Pemerintah Gerak Cepat
Pekerja Tekstil yang Dipecat Tak Dapat Jaminan Kehilangan Pekerjaan, DPR Minta BPJS Telusuri
Mau Liburan ke Bali, Ini Cara Biar Dapat Tiket Pesawat Garuda Indonesia Lebih Murah
Peritel Berpotensi Rugi Rp 20 Triliun Imbas Ketentuan Ini
Garuda Indonesia Pangkas Harga Tiket Pesawat Domestik untuk Rute Tertentu
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
HEADLINE: Rivalitas Ronaldo vs Messi di Fase Final Euro 2024 dan Copa America 2024, Siapa Unggul di Usia Senja?
Legenda Jerman Remehkan Skuad Spanyol di Euro 2024, Dianggap Tim Bau Kencur
Cristiano Ronaldo Mau Pensiun? Euro 2024 Jadi Laga Terakhir Membela Portugal
Manchester United Naksir Bintang Turki di Euro 2024, Harganya Masih Murah Meriah
Berita Terkini
Viral! Paduan Suara SMK di Sukabumi Bernyanyi Lagu Sunda 'Jang', Instrumen dan Dirigen Energik Jadi Sorotan
Sentilan Gus Baha, Mak Jleb! Ingat Allah kok Gara-Gara Utang Jatuh Tempo
Kejagung dan Polri Bantah Tutup Pintu Koordinasi, Ghufron KPK: Kami Anggap Itu Sebuah Komitmen
David Beckham Balas Dendam Setelah Diabaikan Pangeran Harry Atas Permintaan Meghan Markle
5 Kapten Terbaik Manchester United: Pemimpin yang Menginspirasi di Old Trafford
Nenek 66 Tahun di Lampung Tengah Dianiaya Oknum Bidan, Ini Kronologinya
Apakah Bumi Bisa Hancur karena Ledakan Supernova?
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Kamis 4 Juli 2024
Fakta Jambret CFD: Pakai Kode Saat Beraksi hingga Minggat Usai Viral
Bidan di Lampung Tengah Diduga Aniaya Nenek Hingga Bersimbah Darah, Videonya Viral
Kisah Iblis Terbakar oleh Kekuatan Doa Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani
Guru TK di Jambi Dituntut Kembalikan Uang Rp75 Juta ke Negara, Dede Yusuf Salahkan BKD
Polisi Tangkap Pengirim Narkoba Dalam Paket Ayam Jago Melalui Bandara Pekanbaru
Mengenal Planet Kerdil Ceres yang Diduga Dihuni Alien
Ayu Ting Ting Batal Nikah padahal Sudah Lamaran, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?