, Jakarta - Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution, optimistis paket kebijakan ekonomi XVI mampu menarik lebih banyak modal masuk ke dalam negeri. Meski demikian, dampaknya tidak bisa dirasakan dalam jangka pendek.
"Iya, tetapi perlu waktu menarik investasi, kamu pikir sebulan. Yang diukur dalam APBN itu bukan masuknya investasi, tetapi direalisasikan investasi," ujarnya di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (30/11).
Untuk diketahui, paket kebijakan ekonomi XVI merangkum tiga pokok penting yang diharapkan mampu mendorong kenaikan investasi. Pertama, perluasan Pajak Penghasilan Badan (tax holiday), pemberian insentif Devisa Hasil Ekspor (DHE) dan relaksasi Daftar Negatif Investasi (DNI).
Advertisement
Baca Juga
Selain kebijakan tersebut, pemerintah juga berupaya menarik investor dengan mempermudah pengurusan perizininan melalui Online Single Submission (OSS). Sistem perizinan ini telah diluncurkan pada 1 September lalu.
"Kita sudah siapkan fasilitas pajak, OSS, DHE yang khusus devisa hasil SDA. Itu sebanarnya karena situasi yang selama beberapa bulan ini supply valas tipis sekali kemudian yang keluar banyak. Itu sebabnya, kita buat supaya masuk devisanya," jelas Menko Darmin.
Mantan Direktur Jenderal Pajak tersebut menambahkan, pemerintah masih terus mengamati perang dagang antara China dan Amerika Serikat. Jika ketegangan antar dua negara ini meningkat maka besar kemungkinan investor akan merelokasi bisnisnya ke Indonesia.
"Tinggal kita lihat apakah perdagangan menguat atau mereda. Kalau mereda mungkin relokasi investasi dari China tidak akan banyak. Namun, kalau makin keras relokasi investasi akan makin deras. Dan kita berkepentingan untuk dia masuk," tandasnya.
Reporter: nggun P. Situmorang
Sumber: Merdeka.com
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pemerintah akan mengumumkan paket kebijakan ekonomi jilid ke-16 tanggal 31 Agustus 2017 di Bursa Efek Indonesia
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pengusaha: Paket Kebijakan Ekonomi XVI Ancam Sektor UMKM
![3 Menteri Jokowi Umumkan Paket Kebijakan Ekonomi XVI](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/Pz15mtnljZj2tW9p7gjAAxzBMjI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2409991/original/047404800_1542350043-20181116-Paket-Kebijakan-Ekonomi-2.jpg)
Sebelumnya, pengusaha mengkritik paket kebijakan ekonomi jilid XVI yang telah diluncurkan pemerintah. Paket tersebut terdiri dari peluasan fasilitas pengurangan pajak penghasilan badan (tax holiday), peninjauan devisa hasil Ekspor (DHE) dan relaksasi daftar negatif investasi (DNI).
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pemberdayaan Perempuan, Nita Yudi mengatakan, paket kebijakan ekonomi yang baru saja dirilis pemerintah tersebut berpotensi mengancam sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Khususnya untuk relaksasi DNI di mana untuk sejumlah sektor terbuka 100 persen bagi asing.
BACA JUGA
"Kami tidak menyetujui tentang relaksasi DNI yang imbasnya bisa langsung terkena kepada UMKM. Sementara IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia) yang saya pimpin dengan anggotanya yang hampir 98 persen adalah pelaku UMKM," ujar dia di Jakarta, Jumat (23/11/2018).
Menurut dia, selama ini UMKM telah menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia, terutama pada saat krisis moneter. Selain itu, sektor ini juga mampu menyerap tenaga kerja yang banyak.
Padahal, lanjut Nita, beberapa kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjukkan keberpihakan pemerintah terhadap UMKM, seperti penurunan suku bunga KUR yang saat ini menjadi 7 persen, pajak UMKM menjadi 0,5 persen dari omzet serta beberapa kemudahan untuk UMKM lainnya.
"Situasi ini tidak sejalan dengan kebijakan Presiden Jokowi yang pro kepada UMKM. Saya mengimbau kepada para menteri terkait khususnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian untuk meninjau kembali dan menunda kebijakan tersebut, karena mengancam dan bisa mematikan UMKM kita dengan adanya izin kepada asing untuk bisa investasi 100 persen di 54 bidang usaha dari DNI," jelas dia.
Saat ini, Kadin dan IWAPI juga akan meluncurkan program inkubator untuk menciptakan lebih banyak lagi perempuan pengusaha dan menaikkan kelas para pengusaha dikelas mikro ke kelas kecil dan menengah.
Hal ini diharapkan akan meningkatkan jumlah para pengusaha di Indonesia yang hasilnya akan mempercepat pertumbuhan ekonomi negara Indonesia.
“Dengan adanya paket kebijakan ekonomi ke XVI ini terutama tentang relaksasi DNI yang lebih memfasilitasi investasi baik asing dan domestik adalah kebijakan yang tepat, tapi bukan di sektor UKM. Semua kebijakan-kebijakan pemerintah juga harus melibatkan dunia usaha," tandas dia.
Terkini Lainnya
Aturan Devisa Hasil Ekspor Tinggal Tunggu Tandatangan Jokowi
Investasi Rp 100 Miliar di KEK Bakal Dapat Tax Holiday
Jokowi Akan Cabut Relaksasi Daftar Negatif Investasi
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pengusaha: Paket Kebijakan Ekonomi XVI Ancam Sektor UMKM
Merdeka.com
Paket Kebijakan
Darmin Nasution
Copa America 2024
Brasil Bersiap Hadapi Uruguay di Perempat Final Copa America 2024
Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti, Kanada Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024: Diwarnai Drama Adu Penalti, Kanada Kalahkan Venezuela dan Tantang Argentina di Semifinal
Jadwal Link Siaran Langsung Copa America 2024 Venezuela vs Kanada, Sabtu 6 Juli di Vidio
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Pengamat Prediksi Demokrat Usung Calon Eksternal Ketimbang Kader di Pilgub Banten
Jelang Pilkada 2024, Diskominfo Kepulauan Babel Awasi Konten Hoaks di Ruang Digital
Dedikasi Layani Rakyat, Eman Suherman Disebut Raih Dukungan Kuat Parpol Maju Pilbup Majalengka
Jadwal Pilkada 2024 Serentak di Indonesia, Lengkap Daftar Provinsi dan Cara Cek DPT
Pastikan Hak Politik Penyandang Disabilitas Terjamin di Pilkada 2024, KPU DKI Jakarta Mutakhirkan Data Pemilih
Infografis Bursa Bakal Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur di Pilgub Sumut 2024
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Platform Digital jadi Destinasi Favorit Pencari Kerja, Bantu Tekan Pengangguran
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
Populer
Transformasi Yayasan BUMN, Erick Thohir Langsung Gandeng Temasek Foundation
Erick Thohir: PMN Diberikan untuk Penugasan BUMN
INSW Jadi Transformasi Digital Layanan Ekspor-Impor dan Logistik
Antam Masuk BUMN dengan Laba Terbesar, Apa Strateginya?
Harga Minyak Kembali Merosot, Apa Penyebabnya?
Sulap Sampah jadi Bahan Bakar PLTU, 2 Masalah Ini Teratasi Sekaligus
Sepenggal Cerita Gula Aren Sukabumi, dari Lokal Go Internasional
Kekayaan Merosot, Elon Musk jadi Miliarder Dunia Paling Boncos di Semester I 2024
Resmikan Bendungan Pamukkulu di Sulsel, Jokowi Beri Pesan Ini
Cerita Klaster Bunga Bratang Binaan BRI di Kota Surabaya yang Terus Berkembang dan Punya Tempat Usaha Nyaman
Euro 2024
Jamal Musiala Puji Permainan Lamine Yamal, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 di Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Belanda vs Turki: Misi Oranje Menghindari Kejutan
Keriuhan Suporter Prancis Sambut Kemenangan Les Bleus atas Portugal
Akhir Tragis Karier Toni Kroos Bersama Timnas Jerman
Prediksi Euro 2024 Inggris vs Swiss: 3 Singa Terancam Kuda Hitam
Gusur Portugal, Prancis Tantang Spanyol di Semifinal Euro 2024
Berita Terkini
Properti Murah-Diskon Besar di Jerman, Italia, dan Swedia, Rumah 150 Meter Persegi Hanya Rp265 Ribu
Tolak Upah Murah hingga Outsourcing, Buruh Desak Cabut UU Cipta Kerja untuk 9 Alasan
Jalan-Jalan ke Belanda, Sissy Prescillia Tunjukkan Sepeda Lebih Banyak daripada Penduduk Lokalnya
Robot Bunuh Diri karena Capek Kerja, Memang Bisa?
BPBD Jakarta Benarkan Turap Longsor di Tol JORR Pesanggrahan Akibat Hujan Lebat, Akses Jalan Tertutup
Menelusuri Jalur Kereta Tertua dan Tersibuk di Tokyo, Yamanote Line
Jerman Kembali Jual Bitcoin yang Disita, Nilainya Sentuh Rp 2,8 Triliun
Holding BUMN Jasa Survei Catatkan Peningkatan Kinerja di 2023
WhatsApp Ganti Warna Centang Verifikasi, dari Hijau Jadi Biru
Sudah 37 Tahun, Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Mulai Bersiap Hadapi Masa Pensiun
Sambut Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1446 Hijriah Jatuh Tanggal Berapa Masehi?
5 Fakta Menarik 'Pemukiman Setan', Film Horor Maudy Effrosina Tayang di Netflix
Tempat Pemakaman Ini Sengaja Diputarkan Film, Bioskop Orang Mati di Thailand