uefau17.com

Rapat DPR Penentuan Calon Bos OJK dengan Sri Mulyani Tertutup - Bisnis

, Jakarta - Sebelum menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) pada 5-8 Juni 2017, Komisi XI DPR menggelar rapat maraton meminta masukan terkait seleksi Calon Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK).

Pada Rabu (31/5/2017), giliran Panitia Seleksi (Pansel) Pemilihan Calon DK OJK Periode 2017-2022 memberikan penjelasan mengenai proses seleksi dari awal sampai terpilihnya 14 nama Calon Anggota DK OJK. Sayangnya, rapat ini digelar secara tertutup.

"Untuk sesi pendalaman, kita putuskan rapat ini tertutup," Wakil Ketua Komisi XI Marwan Cik Asan saat ditemui saat Rapat Kerja antara Pansel DK OJK dan Komisi XI di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (31/5/2017).

Keputusan ini dibacakan usai Ketua Pansel Anggota DK OJK, Sri Mulyani Indrawati memaparkan seluruh proses seleksi Anggota DK OJK periode 2017-2022 di depan Komisi XI.

Rapat kerja digelar tertutup karena menindaklanjuti permintaan beberapa anggota dewan. Lantaran, banyak hal yang harus dikonfirmasi mengenai rekam jejak 14 Calon Anggota DK OJK yang akan mengikuti fit and proper test.

"Ada sebagian rapat yang bisa terbuka, dan sebagian tertutup. Yang terbuka penjelasan umum saja, sedangkan yang tertutup untuk pendalaman materi, data pribadi, atau pertanyaan khusus yang sensitif, saya kira tertutup supaya rapat efektif," usul Anggota Komisi XI dari Fraksi Nasdem, Johny G. Plate.

Sebelumnya, Komisi XI DPR sudah mendengar pendapat atau masukan seleksi Calon Anggota DK OJK dari pengamat ekonomi, Badan Intelijen Negara (BIN), Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), perbankan, Bursa Efek Indonesia (BEI), dan masih banyak lainnya.

Dalam rapat kerja hari ini, hampir seluruh anggota Pansel hadir, terkecuali Darmin Nasution. Adapun yang ikut mendampingi Sri Mulyani, antara lain Agus DW. Martowardojo sebagai Anggota (mewakili BI), Hadiyanto sebagai Anggota (mewakili pemerintah), Erwin Rijanto sebagai Anggota (mewakili BI).

Hadir pula A. Tony Prasetiantono sebagai Anggota (mewakili masyarakat akademisi), Gunarni Soeworo sebagai Anggota (mewakili masyarakat industri perbankan), Margaret Mutiara Tang sebagai Anggota (mewakili masyarakat pasar modal), dan Ariyanti Suliyanto sebagai Anggota (mewakili masyarakat industri keuangan non bank).

 

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat