, Jakarta - Tekstil dan produk tekstil (TPT) Indonesia kalah jauh dibandingkan dengan Vietnam bahkan Bangladesh. Buktinya, ekspor tekstil dan produk tekstil Indonesia hanya sebesar US$ 11,9 miliar, sedangkan Vietnam sudah tembus US$ 30 miliar.
Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudrajat mengatakan, ada empat hal yang membuat TPT Indonesia sulit bersaing dengan TPT asal Vietnam dan Bangladesh. Pertama, terkait soal energi dengan tarif listrik industri di Indonesia lebih mahal dibandingkan kedua negara tersebut.
"Dari segi makro perbaikan ini perlu energi. Karena energi di Indonesia termahal baik dibandingkan Vietnam maupun Bangladesh. Di Indonesia tarif listrik itu US$ 12 sen pe kWh, Vietnam US$ 7 sen, Bangladesh US$ 5 sen per kWh. India hampir sama dengan kita tapi man power dan pelayanan publik lebih kuat," ujar dia di Kantor API, Jakarta, Rabu (12/4/2017).
Advertisement
Baca Juga
Kedua, sistem dan biaya logistik Indonesia yang tidak efisien. Ini lantaran tidak ditunjang dengan pembangunan infrastruktur yang memadai.
"Faktor lain menurunnya logistik. Karena tiap tahun penduduk bertambah, kendaraan bertambah dengan jalan yang tidak bertambah sehingga produk logistiknya menurun. Kalau dari Bandung-Jakarta 3 kali angkut per hari, sekarang 1 kali saja berat. Moda transportasi pakai kereta api juga ada keterbatasan, karena harus full container load, nggak bisa less than container load (LCL)," jelas dia.
Ketiga, soal birokrasi dan perizinan di Indonesia yang tidak berpihak pada sektor industri. Sebut saja masalah waktu bongkar muat di pelabuhan (dwelling time), izin impor bahan baku dan lain-lain.
"Ketiga yang namanya persaingan global, untuk menangkan itu perlu efisiensi di segala bidang, kita sudah tidak efisiensi mesin, manageman, energi. Tapi listrik ada di bumn dan logistik ada di pemerintah. Dwelling time, karantina, prosedur ekspor impor bahan baku kita masih lama," kata dia.
Keempat, masalah perjanjian perdagangan Indonesia dengan negara tujuan ekspor seperti Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa. Saat ini tekstil dan produk tekstil Indonesia dikenakan bea masuk sebesar 10 persen-17 persen. Sementara produk TPT Vietnam dan Bangladesh tidak kenakan bea masuk alias 0 persen.
"Di sini kecepatan menjadi hal utama untuk menangkan persaingan, Indonesi letaknya paling jauh dari pasar AS, Uni Eropa, Jepang, Korea, China, paling dekat Australia, tapi penduduk hanya 15 juta. Ke Uni Eropa dan AS kena 10 persen-17 persen bea masuk, Vietnam dan Bangladesh 0 persen. Kita (Indonesia) dianggap negara maju dengan income US$ 3.800. Karena Indonesia masuk ke G20 jadi dianggap negara maju," ujar dia.
[vidio:]()
Terkini Lainnya
Tekstil Selundupan Rugikan Indonesia hingga Rp 30 Triliun
28 Gudang Pusat Logistik Berikat Tampung Barang Ekspor dan Impor
Produk Tekstil RI Jadi Incaran Produsen Fashion Dunia
Indonesia
Produk Tekstil
Rekomendasi
Aturan Impor Disebut Jadi Penyebab Industri Tekstil Gulung Tikar? Begini Penjelasan Mendag Zulkifli Hasan
Copa America 2024
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 03.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Lowongan Kerja bagi Lulusan SMA/SMK, D3 hingga S1, Cek Syaratnya
Populer
Diusulkan Dapat PMN di Tengah Isu Bubar, Bos Varuna Tirta Buka Suara
Inflasi AS Buat Kemajuan, Bos The Fed Masih Sabar Turunkan Suku Bunga
Mengenal Apa Itu Debt Collector hingga Cara Penagihan Utang Sesuai Aturan
Komisi XI DPR Setuju PMN BUMN dan Bank Tanah Tahun Anggaran 2024 Senilai Rp 28 Triliun, Simak Rinciannya
Bos Bio Farma Minta DPR Kabulkan Usulan Suntikan Modal Rp 68 miliar
Frisian Flag Buka Pabrik Terbesar di Cikarang, Kemenperin: Langkah Tepat Dukung Program Susu Gratis
Bos Pelni Curhat Baru Bisa Beli 1 Kapal dalam 5 Tahun, Kenapa?
Belajar dari Kasus PDN, Asuransi Sinar Mas Siapkan Asuransi Perlindungan Serangan Siber
BRI Paparkan Transformasi Digital di Product Development Conference 2024
Kapal Kargo Tak Bisa Lama-Lama Bongkar Muat di Pelabuhan Non Petikemas Pelindo, Kok Bisa?
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Berita Terkini
9 Alat Komunikasi Modern yang Ubah Cara Manusia Berinteraksi
Sri Mulyani Nawar ke DPR Minta PMN untuk LPEI Tetap Rp 10 Triliun
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Eks Dirut JJC Bantah Tudingan Arahkan Waskita-Acset Sebagai Pemenang Lelang Tol MBZ
Menkominfo Didesak Mundur Usai PDN Diretas, Jokowi: Sudah Dievaluasi
Viral! Naufal Hafidz Clash of Champions Raih IPK Sempurna 4.0 Berkat Pecel Lele GKPN
8 Potret Tulisan Spanduk Peringatan di Jalan Ini Nyeleneh Banget
Rusia Klaim Hancurkan 5 Jet Militer Ukraina di Pangkalan Udara, Kemampuan Kyiv Jaga Pesawat Bantuan Diragukan
Gibran: Tanya Kaesang Maju Pilkada Jakarta atau Jawa Tengah
Tiga Menteri dan Tiga Bupati Masuk Bursa Cagub Jatim 2024 dari PDIP, Siapa Mereka?
7 Makanan dan Minuman yang Tak Boleh Dikonsumsi Selama Penerbangan
Komisi XI DPR Setuju PMN BUMN dan Bank Tanah Tahun Anggaran 2024 Senilai Rp 28 Triliun, Simak Rinciannya
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 03.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Peneliti Jepang Temukan Obat Penyakit Ginjal untuk Kucing, Bisa Perpanjang Umur Anabul hingga 30 Tahun
Kitabisa Dukung Gerakan Tanam 3.000 Lamun untuk Maksimalkan Penyerapan Karbon