, Jakarta - Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperluas areal tanam untuk padi, jagung dan kedelai (pajale) sebagai salah satu upaya peningkatan ketahanan pangan nasional. Selama periode Oktober 2015 hingga Maret 2016, luas areal tanam pajale secara nasional mencapai 8,75 juta hektare atau naik 362 ribu hektare dibanding periode yang sama tahun sebelumnya seluas 8,39 juta hektare.
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Sumarjo Gatot Irianto mengatakan, realisasi penanaman padi, jagung dan kedelai kerap mengalami kendala di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Bali.
Kendala di tiga provinsi tersebut karena sebagian lokasinya tengah dalam proses perbaikan jaringan irigasi. Perbaikan irigasi ini menyebabkan berhentinya pasokan air di lahan pertanian sehingga produksi tanaman pajale menurun.
Advertisement
"Dinas Lingkup Pertanian bersama Kodim dan Dinas Pengairan setempat mengupayakan pada lokasi yang sedang dalam proses perbaikan jaringan irigasi agar airnya tetap mengalir dengan membuat saluran alternatif atau pipa untuk mengalirkan air irigasinya," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (23/8/2016).
Berdasarkan data Ditjen PSP Kementan, realisasi penanaman pajale di NTB pada periode Oktober 2015 hingga Maret 2016 mencapai 313 ribu hektare. Angka ini naik 1.356 hektare dibanding periode sebelumnya. Sedangkan di NTT pada periode yang sama mencapai 215 ribu hektare atau mengalami penurunan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya seluas 220 hektare.
Sedangkan di Provinsi Bali, realisasi penanaman pajale untuk periode Oktober 2015 hingga Maret 2016 mencapai 67 ribu hektare. Posisi tersebut mengalami penurunan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya seluas 74 ribu hektare.
Baca Juga
Gatot menambahkan, untuk periode April hingga Juni 2016 Ditjen PSP Kementan mencatat realisasi penanaman pajale secara nasional mencapai 3,67 juta hektare atau turun dibandingkan tahun sebelumnya seluas 4,01 juta hektare.
Provinsi NTB yang tercatat sebagai provinsi terluas dalam melakukan tanam pajale pada periode April hingga Juni 2016 berhasil merealisasi penanaman seluas 109 ribu hektare. Sementara untuk Provinsi Bali mencatat luas areal penanaman pajale 28 ribu hektare dan NTT seluas 21 ribu hektare.
"Meskipun demikian, Provinsi Bali dan NTT mencatat perkembangan positif untuk realisasi tanam pajale pada periode tersebut. Realisasi tanam pajale di Provinsi Bali pada periode tersebut naik 1.459 hektare dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, sementara NTT naik 165 hektare dari 21,01 ha menjadi 21,17 hektare," jelas Gatot.
Untuk Provinsi Bali, Kementan menargetkan realisasi penanaman pajale April hingga September 2016 seluas 100 ribu hektare. Atau naik sekitar 55 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya seluas 64,7 ribu hektare. Dalam tiga bulan (April-Juni 2016), realisasi penanaman pajale di Provinsi Bali baru sekitar 28 ribu hektare.
Sementara itu di Provinsi NTB, realisasi dan target penanaman pajale yang dicanangkan pemerintah untuk periode April-September 2016 seluas 160 ribu hektare atau naik 1,6 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya seluas 157 ribu hektare. Dalam tiga bulan (April-Juni 2016), realisasi penanaman pajale di Provinsi NTB sudah mencapai 109 ribu hektare.
Di Provinsi NTT, realisasi dan target penanaman pajale yang dicanangkan pemerintah untuk periode April-September 2016 seluas 72 ribu hektare atau naik sebanyak 37,49 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya seluas 52 ribu hektare. Dalam tiga bulan (April-Juni 2016), realisasi penanaman pajale di Provinsi NTB sudah mencapai 109 ribu hektare.
Untuk mencapai sasaran target penanaman pajale pada periode Juli-September 2016, Kementan telah menyiapkan sejumlah program. Pertama, lanjut Gatot, pihaknya dibantu oleh TNI mengumpulkan semua alat mesin pertanian (alsintan) pra-panen seperti traktor, pompa air, dan rice transplanter di masing-masing kabupaten yang menjadi wilayah tugasnya.
Kedua, Waaster Kodam/Kasrem di tingkat provinsi bersama Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), Kabid Produksi, dan yang lainnya setiap bulan mendatangi Kodim sentra produksi untuk melakukan percepatan tanam padi. Gerakan tersebut dilakukan untuk seluruh wilayah kabupaten di provinsi mulai Juli sampai dengan September 2016, sehingga target tanam masing-masing wilayah bisa tercapai.
Ketiga, dengan pemanfaatan potensi air setempat dimaksimalkan.
Berdasarkan data Ditjen PSP, realisasi serapan gabah hingga Juli 2016 di Provinsi NTB sebanyak 94 ribu ton atau 38,91 persen dari target 241 ribu ton. Sementara di Bali realisasi hingga Juli sebanyak 1.260 ton atau mencapai 21 persen dari target 6.000 ton. Sedangkan di NTT, realisasinya baru 1.280 ton atau 8,08 persen dari target 16 ribu ton.
"Untuk mempercepat serapan gabah petani, dilakukan gerakan menyiapkan peralatan Bulog terutama mesin pengering gabah dan silo sehingga mampu bersaing dengan pihak swasta. Selain itu komitmen Bulog di tingkat operasional masih harus ditingkatkan dalam pengadaan gabah di tingkat petani," tandas Gatot. (Dny/Gdn)
Terkini Lainnya
Ini Gambaran Ekonomi Indonesia Tahun Depan
Ciptakan Kedaulatan Pangan, Pemerintah Harus Beri Insentif
DPR Minta APBN 2017 Fokus ke Sektor Pangan
Kementerian Pertanian
Ketahanan Pangan
Rekomendasi
Baca Nota Pembelaan, SYL: Seolah-olah Saya Manusia Rakus dan Maruk
Rincian Aliran Uang Hasil Pemerasan Anak Buah oleh SYL untuk Keperluan Pribadi dan Partai Nasdem
Mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo Dituntut Hukuman 12 Tahun Penjara
SYL Mengaku Tak Pernah Perintahkan Ada Sharing Dana ke Pejabat Eselon 1
Jokowi Minta Kementerian Pertanian dan PUPR Pasang 20 Ribu Pompa, Ini Alasannya
Kementan Pastikan Optimasi Lahan Rawa Mineral Seluas 302 Ha di Banyuasin Siap Panen
Mentan Amran Bersama KSAD Tinjau Irigasi Pompanisasi dan di Sukabumi
KPK Periksa Adik SYL, Andi Tenri dalam Kasus TPPU
Pemkab Dukung Polbangtan Kementan Kembangkan Petani Milenial Malang
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
INFO LOWONGAN KERJA
Sederet Lowongan Kerja Terbaru buat Lulusan SMA/SMK, Simak Posisi dan Persyaratannya
Lowongan Kerja Pegadaian Lulusan D3 dan S1, Simak Syaratnya
10 Provinsi dengan Jumlah Lowongan Kerja Terbanyak
Populer
Bukan Indonesia, Pabrik Pertama Mobil Listrik BYD di ASEAN Dibangun di Sini
Dibangun Sejak 2018, Terminal Bus Demak Akhirnya Bisa Selesai Tahun Depan
Jepang Bakal Kekurangan 1 Juta Pekerja Asing pada 2040
Kalah di PTUN dalam Kasus Kresna Life, OJK Ajukan Kasasi
Cerita Unik Atlet Pencak Silat Banting Stir jadi AO PNM Mekaar
Erick Thohir Tunjuk Prilly Latuconsina Urusi Yayasan BUMN
Kabar Teranyar Nasib Pelita Air Gabung Garuda Indonesia Group
Erick Thohir Bakal Sikat Oknum Koruptor Kasus Indofarma, Siapa Dia?
Cerita Transformasi BKI: Dari Serba Manual, Kini Serba Digital
Melihat Perjalanan Karir PM Baru Inggris Keir Starmer, Awali Karir Jadi Pengacara
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman, Sebentar Lagi Tanding
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Berita Terkini
Pemkot Tangerang Siap Gelar Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis
Polisi Gagalkan Peredaran 7.200 Botol Oli Palsu Asal Tangerang di Bandar Lampung
Ilmuwan Temukan Perubahan Iklim Buat Jamur Lebih Beracun untuk Manusia
13 Hewan Purba Tertua di Dunia yang Masih Hidup Sampai Sekarang
UAH Kisahkan Nabi Ayub AS yang Menolak Mengeluh saat Diuji Allah, Ini Hikmahnya
6 Hewan yang Berkaitan dengan Dewa-Dewi Mesir Kuno, Bahkan Menjadi Simbol
KRI Dewaruci Bersama Laskar Rempah Singgah di Tanjung Uban, Kepri
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Mengenal Sumur Thor, Lubang Raksasa Misterius di Tepi Laut
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
3 Bek yang Ingin Direkrut Manchester United di Musim Panas 2024: Ada Eks Pinjaman Setan Merah
Menara Pandang Banjarmasin, Spot Wisata Komplet untuk Nikmati Pesona Kota Seribu Sungai
HEADLINE: Bursa Pilgub Sumut 2024 Kian Sengit, Bobby Nasution Bakal Lawan Edy Rahmayadi Atau Ahok?