uefau17.com

ChatGPT Down Bikin Pengguna Berbondong-bondong Pindah ke Gemini - Tekno

, Jakarta - Belum lama ini, chatbot AI besutan OpenAI, ChatGPT, sempat mengalami down alias tumbang dan tidak bisa diakses selama beberapa jam oleh pengguna.

Rupanya hal ini pun membuat pesaing ChatGPT, yakni Gemini AI milik Google justru ramai dikunjungi.

Mengutip Gizmochina, Minggu (7/6/2024), berdasatkan data dari QR Code Generator, setidaknya jumlah kunjungan ke Gemini melonjak 60 persen pada 4 Juni lalu, betepatan dengan waktu ChatGPT down.

Secara rata-rata, pencarian harian untuk Gemini meningkat sekitar 204.991 pencarian. Namun ketika ChatGPT sedang down, jumlah pencarian Gemini di internet melonjak drastis jadi 327.058 pencarian.

Hal ini memperlihatkan kalau para pengguna mencari alternatif akan AI generatif di platform lainnya.

Menariknya, naiknya pencarian terhadap Gemini juga dibarengi dengan tingginya pencarian tentang "ChatGPT down" dalam periode waktu yang sama, memperlihatkan korelasi yang jelas antarkeduanya.

Laporan dari situs pendeteksi website down, DownDetector, gangguan ChatGPT dimulai pukul 08.00 pagi waktu London, tepatnya tanggal 4 Juni lalu.

* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pencarian tentang Alternatif AI juga Tinggi

Selain pencarian yang naik atas Gemini, para pengguna internet juga mencari alternatif lain untuk menggunakan AI. Pencarian untuk Microsoft Copilot melonjak.

Bila biasanya rata-rata pencarian sekitar 11.090 pencarian, pada saat ChatGPT down, angka itu melonjak menjadi 16.677 pencarian (naik 5 persen).

Begitu juga pencarian untuk "ChatGPT alternatives" yang naik menjadi 11.000 pencarian, dalam beberapa jam pertama setelah terjadinya gangguan. Rata-rata hari biasanya atas pencarian "ChatGPT alternatives" hanya 898 pencarian.

CEO QR Generator Marc Porcar mengatakan, tingginya pencarian terhadap alternatif ChatGPT seolah jadi pengakuan atas upaya Google memposisikan diri sebagai pemain utama dalam AI Generatif.

3 dari 4 halaman

Pengguna Cepat Beralih ke Gemini

"Tren paralel yang jelas antara gangguan ChatGPT dan lonjakan pencarian Gemini menunjukkan bahwa orang melihat Gemini sebagai alternatif yang jelas," kata Porcar.

Ia juga menekankan bahwa dalam ketiadaan ChatGPT, pengguna dengan cepat beralih ke Gemini, menandakan potensinya sebagai pesaing kuat.

Perlu diketahui, ChatGPT milik OpenAI kini punya 180 juta pengguna aktif di seluruh dunia. Ini membuat ChatGPT jadi chatbot AI generatif paling banyak dipakai di dunia.

Sementara itu, Gemini milik Google baru rilis akhir 2023 dan merupakan suksesor dari LaMDA dan PaLM 2. Alphabet juga memiliki Gemini Ultra sebagai opsi lain dari GPT-V4 milik OpenAI.

4 dari 4 halaman

ChatGPT Sempat Down

Sementara itu sebelumnya, chatbot AI populer milik OpenAI, ChatGPT, rupanya sempat down tadi malam. Hal ini membuat pengguna mengeluh karena tak bisa memakai layanan ChatGPT.

 Menurut laman pendeteksi situs down, DownDetector, masalah yang banyak dilaporkan terkait ChatGPT down adalah situs web dan aplikasinya tak bisa diakses.

Beberapa pengguna mengaku berhasil layanan beberapa jam setelahnya, tetapi mayoritas tetap keluhkan sulitnya mengakses ChatGPT.

Pembesut ChatGPT, OpenAI, mengakui kalau layanan chatbot tersebut memang sempat down. Melalui laman statusnya, OpenAI juga mengungkap tengah menyelidiki penyebab tumbangnya layanan ChatGPT.

Sementara itu sebagaimana dikutip dari Decrypt, Rabu (5/4/2024), ChatGPT OpenAI down terjadi setelah perusahaan memperluas akses GPT-4o milik ChatGPT ke seluruh pengguna, secara gatis. Layanan ini sebelumnya hanya bisa dinikmati bagi para pengguna berbayar ChatGPT.

Sekadar informasi, GPT-4o memberikan ChatGPT kemampuan yang sama dengan pengguna berbayar. Langkah dari OpenAI membuka akses GPT-4o ini mungkin telah menyebabkan masuknya penggua dan membuat mereka membanjiri server.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat