, Jakarta - Regulasi DMA (Digital Market Act) Uni Eropa diketahui kembali menyasar Apple. Uni Eropa meminta Apple untuk memungkinkan pengguna iPhone menghapus aplikasi bawaan yang sebelumnya tidak bisa dihapus.
Langkah ini disebut merupakan dampak dari kebijakan DMA Uni Eropa yang mendorong ekosistem aplikasi terbuka dan kompetitif.
Baca Juga
Sebagaimana dikutip dari Gizmochina, Jumat (5/4/2024), Wakil Presiden Eksekutif Komisi Eropa Margrethe Vestager menyebut Apple harus mengizinkan pengguna menghapus aplikasi apa pun, termasuk aplikasi tingkat sistem seperti Photos.
Advertisement
Meski terdengar sederhana, permintaan ini ternyata memicu perdebatan. Alasannya, aplikasi bawaan seperti Photos telah terintegrasi secara mendalam dengan iOS.
Vestager menyatakan Apple harus mengizinkan aplikasi pihak ketiga bertindak sebagai perpustakaan gambar di dalam sistem.
Namun, sejumlah pihak menyebut hal itu akan sulit dilakukan, karena sistem yang terbilang kompleks. Jika hal itu dilakukan, mereka memprediksi perlu ada perombakan sistem di iPhone secara signifikan.
Di sisi lain, Apple sendiri telah melakukan beberapa perubahan untuk mematuhi DMA. Salah satunya adalah menawarkan opsi toko aplikasi alternatif.
Kendati demikian, Komisi Eropa merasa hal ini masih belum cukup. Mereka menilai Apple masih belum ingin menuruti aturan soal aplikasi pihak ketiga.
Di sisi lain, meskipun Uni Eropa mendorong ekosistem yang lebih terbuka, ada kekhawatiran soal potensi dampaknya terhadap pengalaman pengguna dan keamanan data.
Apple masih menguasai pasar domestik di AS, dengan pangsa pasar sekitar 55% pengguna ponsel AS, menurut konsultan Counterpoint Research. Tapi perluasannya ke luar negeri sedikit terkendala regulasi, di antaranya dengan laporan larangan penggunaan iPh...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kebijakan DMA Dikhawatirkan Berpotensi Kehilangan Data
![iPhone 14 Pro menghadirkan Dynamic Island sebagai pengganti notch](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/9aAUWP3CMo44GMxfium8iZ9aNOI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4150647/original/074217000_1662604716-Dynamic_Island2.jpg)
Beberapa orang berpendapat kemampuan mencopot pemasangan aplikasi bawaan mungkin lebih banyak kerugian yang didapat bila dibandingkan dengan manfaatnya, sehingga berpotensi menyebabkan hilangnya data secara tidak sengaja.
Uni Eropa juga menyatakan ketidakpuasannya terhadap pilihan browser Apple saat ini, yang diterapkan untuk mematuhi DMA.
Vestager berpendapat, hal itu tidak memberikan keputusan yang sepenuhnya tepat kepada pengguna.
Hal ini mungkin disebabkan karena daftar acak yang hanya menampilkan 11 browser teratas yang diunduh.
Perselisihan antara Uni Eropa dan Apple mengenai kepatuhan DMA kemungkinan akan terus berlanjut.
Advertisement
AS Tuduh Apple Monopoli Pasar Smartphone
![Karyawan Apple berdiri di luar toko Apple pada hari peluncuran iPhone X di Paris pada 3 November 2017. Philippe Lopez/AFP](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/UyM_kS3HsW52BMywu1iVtOok5ac=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3472610/original/002589900_1622764984-5.jpg)
Apple tidak hanya menerima tekanan dari otoritas Uni Eropa, perusahaan ini juga mendapat kecaman keras dari negara asalnya, Amerika Serikat.
Baru-baru ini, AS mengajukan gugatan terhadap Apple. Mereka menuding perusahaan tersebut telah melakukan monopoli pada pasar ponsel pintar (smartphone) dan menghindari persaingan.
Dalam tuntutannya, departemen kehakiman menuduh Apple menyalahgunakan kendalinya atas App Store iPhone untuk "mengunci" pelanggan dan pengembang.
Dikutip dari BBC, AS menuduh perusahaan yang bermarkas di Cupertino itu mengambil langkah ilegal untuk menghalangi pengembang aplikasi yang dipandang dapat menyaingi aplikasi bawaaan dari Apple dan membuat produk pesaingnya menjadi kurang menarik.
Laporan tersebut menuduh Apple menggunakan serangkaian upaya yang dapat mengubah aturan dan membatasi akses terhadap perangkat keras dan perangkat lunaknya, bertujuan untuk meningkatkan keuntungan.
“Apple telah mempertahankan kekuatan monopoli di pasar ponsel pintar tidak hanya dengan tetap menjadi yang terdepan dalam persaingan namun juga dengan melanggar undang-undang anti-trust (UU antimonopoli),” kata Jaksa Agung Merrick Garland pada konferensi pers yang mengumumkan gugatan tersebut.
Apple Dituduh Hambat Persaingan
![2 Minggu Tutup Karena Corona, Apple Store di China Kembali Dibuka](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/0fYNsSweS_HVj2OV1XCGPhdWMm8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3050528/original/098598200_1581672835-20200214-Apple-Store-China-6.jpg)
Tak hanya itu, Apple juga dituduh meningkatkan biaya bagi pelanggan dan menghambat inovasi.
Laporan setebal 88 halaman tersebut berfokus pada lima area di mana Apple diduga menyalahgunakan kekuasaannya.
Misalnya, AS menuduh Apple menggunakan proses peninjauan aplikasinya untuk menjegal pengembangan super app dan aplikasi streaming, karena khawatir aplikasi tersebut akan memberikan lebih sedikit dorongan bagi pelanggan untuk tetap menggunakan iPhone.
Laporan itu juga mengatakan Apple telah mempersulit koneksi iPhone ke smartwatch merek lain dan memblokir bank serta perusahaan keuangan lainnya untuk mengakses teknologi tap-to-pay miliknya.
Pemblokiran tersebut memungkinkan Apple memperoleh biaya miliaran dari pemrosesan transaksi Apple Pay.
Keluhan itu juga berfokus pada cara Apple memperlakukan pesan yang dikirim dari ponsel pesaingnya, membedakannya dengan ikon gelembung hijau dan membatasi video serta fitur lainnya.
Dikatakan bahwa tindakan Apple telah menciptakan “stigma sosial” yang membantu raksasa teknologi itu mempertahankan posisinya di pasar.
Advertisement
Apple Melawan Tuduhan dari Pemerintah AS
![Alamat Kantor Apple di Indonesia Terungkap](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/HnrEwy4rrHQBDdaqqrUyBESde6M=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/682488/original/Apple-store-beijing.jpg)
Kendati demikian, Apple melawan gugatan tersebut dan menyangkal klaim tersebut.
Apple mengatakan pelanggan setia terhadap pelayanannya karena fitur yang diberikan Apple dirasa bermanfaat
Selain itu, menurut Apple, berdasarkan hukum AS, perusahaan bebas memilih mitra bisnisnya. Mereka telah menunjuk pada masalah privasi dan keamanan untuk membenarkan aturannya.
Perusahaan mengatakan akan meminta pengadilan untuk membatalkan gugatan tersebut.
“Kami yakin gugatan ini salah berdasarkan fakta dan hukum, dan kami akan melakukan pembelaan keras terhadapnya,” kata perwakilan Apple.
Ini merupakan tuntutan hukum ketiga yang dihadapi Apple dari pemerintah AS sejak 2009 dan gugatan antimonopoli pertama yang diajukan terhadap perusahaan tersebut di bawah pemerintahan Presiden Joe Biden.
Jika pemerintah memenangkan persidangan, hal ini dapat memaksa Apple untuk merombak kontrak dan praktik yang ada saat ini, atau bahkan menyebabkan perpecahan di internal perusahaan.
Karena kasus ini, saham Apple turun lebih dari 4% karena investor mencerna implikasi dari pertarungan hukum tersebut.
![Infografis Keuntungan iPhone terhadap Apple (/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/GlaTI_cim9Nk4gn7-jL2EKU5cKs=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1341586/original/087362400_1473405724-160909_Apple_Bergantung_pada_Iphone_Infografis_Abdillah__1_.jpg)
Terkini Lainnya
iPad Pro 2024 dan iPad Air 2024 Hadir di Indonesia, Cek Harga dan Spesifikasinya
Apple bakal Gantikan 50 Persen Pekerja Perakitan iPhone dengan Robot
Aplikasi ChatGPT Resmi Hadir di macOS, Pengguna Kini Bisa Dapat Akses Lebih Mudah
Kebijakan DMA Dikhawatirkan Berpotensi Kehilangan Data
AS Tuduh Apple Monopoli Pasar Smartphone
Apple Dituduh Hambat Persaingan
Apple Melawan Tuduhan dari Pemerintah AS
Apple
iPhone
iOS
Uni Eropa
Digital Market Act
DMA
apple iphone
Aplikasi iOS
aplikasi iphone
Rekomendasi
Apple bakal Gantikan 50 Persen Pekerja Perakitan iPhone dengan Robot
Aplikasi ChatGPT Resmi Hadir di macOS, Pengguna Kini Bisa Dapat Akses Lebih Mudah
Pengguna iOS 18 Kini Bisa Mirroring Tampilan iPhone ke MacOS Sequoia
Pengguna iPhone Mulai Bisa Jajal Fitur RCS di Messages
Apple Tolak Kolaborasi dengan Meta dalam AI Generatif, Ini Alasannya!
Apple Diam-Diam Akui RAM 8GB di Mac Tak Memadai, Ini Alasannya!
Apple Siap Rambah Bisnis Kacamata AR, Bakal Rilis di 2027?
Apple dan Meta Lagi PDKT, Bakal Boyong AI Generatif Baru ke Apple Intelligence?
Hampir Separuh Uang Warren Buffet Diinvestasikan di 1 Saham Ini, Nekat?
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Peru: Kesempatan Pelapis Tim Tango
Hasil Copa America 2024: Brace Vinicius Junior Bawa Brasil Gulung Paraguay
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Kamis 27 Juni Pukul 19.30 WIB: Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Promosikan Situs Judi Online, Belasan Selebgram Lampung Kena Batunya
Kepala Desa di Sampang Diminta Jadi Pelopor Pencegahan Judi Online
Hoaks Terkini Seputar Judi Online, Simak Biar Tak Terpengaruh
Punya Ayah Kecanduan Judi dan Menafkahi Keluarga dari Uang Haram, Bagaimana Buya?
Top 3 News: Tangani 23 Kasus Judi Online, Polda Metro Jaya Sebut Semua Bandar Ada di Luar Negeri
Pilkada 2024
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
LSI Sebut Jokowi Effect Pengaruhi Pemilih di Pilgub Jateng 2024
Visi Eman Suherman Majukan Majalengka dengan Kolaborasi Disebut Menuai Dukungan Besar
TOPIK POPULER
TIPS TEKNO
3 Rekomendasi Gadget untuk yang Doyan Traveler, Apa Saja?
HP Xiaomi Lemot setelah Update ke HyperOS? Matikan Fitur ini Sekarang
Cara Bikin CV Anti Gagal dalam Hitungan Menit Pakai ChatGPT, Biar Gampang Cari Kerjaan
Populer
Daftar Game yang Diskon Besar-besaran di Steam Summer Sale 2024
ZTE Hadirkan Infrastruktur Komputasi untuk Dorong Pelatihan Model AI
Call of Duty Mobile Season 6: Synthwave Showdown Hadir dengan Update Besar-besaran
YouTube Premium Siap Luncurkan Paket Berlangganan Baru
Samsung Ungkap Trio Sensor Kamera Canggih untuk Smartphone Generasi Mendatang
Top 3 Tekno: Ratusan Game Diskon Besar-besaran di Steam Paling Diburu
Hacker Klaim Bobol 4 Data Lembaga Penting Indonesia, dari Badan Intelijen Strategis TNI hingga BPJS
Eksklusif, Debu Meteroit Langka Dipakai untuk Membuat Balok Lego
Oppo Reno12 F Resmi Meluncur, Cek Spesifikasi Lengkapnya
Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Bungkam Georgia, Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Euro 2024: Tekuk Georgia, 2 Wonderkid Spanyol Lamine Yamal dan Nico Williams Malah Girang Jumpa Jerman di Perempat Final
Euro 2024: Komentar Jude Bellingham Usai Cetak Gol Salto Lawan Slovakia, Inggris Makin Pede di Perempat Final?
Berita Terkini
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Transaksi Saham GOTO Sentuh Rp 6 Triliun di Pasar Negosiasi, Begini Penjelasan Manajemen
Wanita Terpaksa Servis Motor sampai Jutaan Rupiah karena Utamakan Beli Skincare Dibanding Ganti Oli
Gerindra Umumkan Para Jagoannya untuk Maju di Pilkada Banten 2024, Ini Sosoknya
Eksklusif, Debu Meteroit Langka Dipakai untuk Membuat Balok Lego
Sejarah Menakjubkan Sholawat Jibril, Amalan Pembuka Pintu Rezeki dan Pelunas Utang
Harga BBM BP AKR Turun Mulai 1 Juli 2024, Simak Rincian Terbarunya
Hasil Survei LSI Kaesang Unggul di Pilkada Jawa Tengah, PDIP Tetap Usung Kadernya
Cek Daftar Harga BBM Shell Mulai 1 Juli 2024, Naik atau Turun?
Urutan Zodiak yang Tidak Takut Sendirian, Justru Bisa Membuatnya Bahagia
Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Sejumlah Aktivis Bersihkan Sampah di Puncak Bogor
Tips Beli Emas Batangan: Panduan Investasi Aman dan Menguntungkan
Ten Hag Turun Tangan Rayu Pemain Belanda agar Pindah ke Manchester United
Korea Utara Sebut Hubungan AS, Jepang, dan Korea Selatan bak NATO Versi Asia