, Jakarta - Apple saat ini tengah menghadapi gugatan dari Departemen Kehakiman Amerika Serikat. Perusahaan itu dituduh telah melakukan monopoli dan menghindari persaingan.
Dalam gugatannya, Departemen Kehakiman AS menggunakan Apple Watch sebagai salah satu bukti kalau Apple melakukan monopoli.
Baca Juga
Seperti diketahui, Apple Watch saat ini hanya kompatibel dengan perangkat besutan Apple, seperti iPhone. Menjawab tuduhan tersebut, perusahaan pun menyanggah kalau smarwatch besutan mereka eksklusif.
Advertisement
Mengutip informasi dari 9to5Mac, Senin (25/3/2024), Apple mengungkap sebenarnya perusahaan pernah mencoba agar bisa membawa Apple Watch ke Android.
Bahkan, perusahaan menghabiskan waktu sekitar tiga tahun untuk mencoba melakukan hal tersebut. Namun, rencana itu tidak dilanjutkan karena persoalan teknis dan gagasan untuk membawa Apple Watch ke Android pun dibatalkan.
Pernyataan ini pun sebenarnya mirip dengan laporan jurnalis Bloomberg Mark Gurman. Pada 2023, ia sempat mengungkap soal sejumlah pertimbang bisnis Apple, termasuk membawa Apple Watch ke Android.
Sebagai informasi, Apple saat ini memang tengah menghadapi gugatan dari Departemen Kehakiman AS. Disebutkan, Apple menyalahgunakan kendalinya atas App Store iPhone untuk "mengunci" pelanggan dan pengembang.
Dikutip dari BBC, perusahaan asal Cupertino itu dianggap mengambil langkah ilegal untuk menghalangi pengembang aplikasi yang dipandang bisa menyaingi aplikasi bawaaan Apple, serta membuat produk pesaingnya menjadi kurang menarik.
Laporan tersebut menuduh Apple menggunakan serangkaian upaya yang dapat mengubah aturan sekaligus membatasi akses terhadap hardware dan software besutannya agar bisa meningkatkan keuntungan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
AS Tuduh Apple Monopoli Pasar Smartphone, Perusahaan Lawan Balik!
![Apple Resmi Rilis iPhone 13](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/eB9roW93WweCFAFI3EGP19-0CGk=/0x479:5400x3523/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3574368/original/029364800_1631812536-000_9MU9UX.jpg)
Apple juga dituduh meningkatkan biaya bagi pelanggan dan menghambat inovasi.
“Apple telah mempertahankan kekuatan monopoli di pasar ponsel pintar tidak hanya dengan tetap menjadi yang terdepan dalam persaingan namun juga dengan melanggar undang-undang anti-trust (UU antimonopoli),” kata Jaksa Agung Merrick Garland pada konferensi pers yang mengumumkan gugatan tersebut.
Laporan setebal 88 halaman tersebut berfokus pada lima area yang diduga disalahgunakan oleh Apple.
Misalnya, AS menuduh Apple menggunakan proses peninjauan aplikasinya untuk menjegal pengembangan superapp dan aplikasi streaming, karena khawatir aplikasi tersebut akan memberikan lebih sedikit dorongan bagi pelanggan untuk tetap menggunakan iPhone.
Laporan itu juga mengatakan bahwa Apple telah mempersulit koneksi iPhone ke smartwatch merek lain dan memblokir bank serta perusahaan keuangan lainnya untuk mengakses teknologi tap-to-pay miliknya.
Pemblokiran tersebut memungkinkan Apple memperoleh biaya miliaran dari pemrosesan transaksi Apple Pay.
Keluhan itu juga berfokus pada cara Apple memperlakukan pesan yang dikirim dari ponsel pesaingnya, membedakannya dengan ikon gelembung hijau dan membatasi video serta fitur lainnya.
Dikatakan bahwa tindakan Apple telah menciptakan “stigma sosial” yang membantu raksasa teknologi itu mempertahankan posisinya di pasar.
Advertisement
Apple Melawan Tuduhan dari Pemerintah AS
![iPhone 12](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/wK_vJfl9m1AM3MNKHh3aO_DRSNE=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3277689/original/029579100_1603633464-Apple_iphone12-iphone12pro-ipadair-availability-singapore-04_10222020_big.jpg.large.jpg)
Kendati demikian, Apple melawan gugatan tersebut dan menyangkal klaim tersebut.
Apple mengatakan pelanggan setia terhadap pelayanannya karena fitur yang diberikan Apple dirasa bermanfaat
Selain itu, menurut Apple, berdasarkan hukum AS, perusahaan bebas memilih mitra bisnisnya. Mereka telah menunjuk pada masalah privasi dan keamanan untuk membenarkan aturannya.
Perusahaan mengatakan akan meminta pengadilan untuk membatalkan gugatan tersebut.
“Kami yakin gugatan ini salah berdasarkan fakta dan hukum, dan kami akan melakukan pembelaan keras terhadapnya,” kata perwakilan Apple.
Ini merupakan tuntutan hukum ketiga yang dihadapi Apple dari pemerintah AS sejak 2009 dan gugatan antimonopoli pertama yang diajukan terhadap perusahaan tersebut di bawah pemerintahan Presiden Joe Biden.
Jika pemerintah memenangkan persidangan, hal ini dapat memaksa Apple untuk merombak kontrak dan praktik yang ada saat ini, atau bahkan menyebabkan perpecahan di internal perusahaan.
Akibat kasus ini, saham Apple turun lebih dari 4% karena investor memperhitungkan implikasi dari pertarungan hukum tersebut.
Bukan Pertama Kalinya Apple Terkena Gugatan
![2 Minggu Tutup Karena Corona, Apple Store di China Kembali Dibuka](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/0fYNsSweS_HVj2OV1XCGPhdWMm8=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3050528/original/098598200_1581672835-20200214-Apple-Store-China-6.jpg)
Apple menghadapi reaksi hukum yang semakin besar atas ekosistem iOS dan praktik bisnisnya.
Mereka terlibat dalam kasus hukum yang panjang dengan Epic Games, pembuat Fortnite.
Bulan lalu, Apple didenda €1,8 miliar oleh Uni Eropa karena melanggar undang-undang persaingan dalam streaming musik.
Perusahaan tersebut telah mencegah layanan streaming untuk memberi tahu pengguna tentang opsi pembayaran di luar App Store Apple, kata Komisi Eropa.
Komisaris persaingan usaha Margrethe Vestager mengatakan Apple telah menyalahgunakan posisi dominannya di pasar selama satu dekade, dan memerintahkan raksasa teknologi itu untuk menghapus semua pembatasan.
Profesor Universitas Vanderbilt Rebecca Allensworth menyebut kasus ini sebagai "sebuah pertunjukan sinema", menyusul tuntutan hukum lain yang diajukan Departemen Kehakiman terhadap raksasa teknologi besar.
Dia mengatakan, hal ini adalah tentang meningkatkan fungsionalitas antar smartphone dan menjadikan teknologi dan perangkat lunak lebih mudah diakses oleh konsumen dan bisnis lainnya.
“Ini bukan tentang memecah Apple menjadi unit-unit kecil atau memisahkan divisi-divisi perusahaan,” katanya.
![Infografis Keuntungan iPhone terhadap Apple (/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/GlaTI_cim9Nk4gn7-jL2EKU5cKs=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1341586/original/087362400_1473405724-160909_Apple_Bergantung_pada_Iphone_Infografis_Abdillah__1_.jpg)
Terkini Lainnya
Bocoran Apple Watch Series 10: Layar Lebih Besar dan Desain Lebih Tipis
Apple Bakal Luncurkan iPhone, MacBook Pro, dan Apple Watch dengan Desain Super Tipis!
Rumor Terbaru Apple Watch X, Punya Kamera Depan Buat Video Call dan Foto
AS Tuduh Apple Monopoli Pasar Smartphone, Perusahaan Lawan Balik!
Apple Melawan Tuduhan dari Pemerintah AS
Bukan Pertama Kalinya Apple Terkena Gugatan
Apple
Android
Amerika Serikat
Apple Watch
HP Android
Smartwatch
Departemen Kehakiman
Departemen Kehakiman AS
Apple Monopoli
Rekomendasi
Apple Bakal Luncurkan iPhone, MacBook Pro, dan Apple Watch dengan Desain Super Tipis!
Rumor Terbaru Apple Watch X, Punya Kamera Depan Buat Video Call dan Foto
Huawei Watch Fit 3 Resmi Meluncur, Hadir dengan Desain Mirip Apple Watch
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
TIPS TEKNO
3 Rekomendasi Gadget untuk yang Doyan Traveler, Apa Saja?
HP Xiaomi Lemot setelah Update ke HyperOS? Matikan Fitur ini Sekarang
Cara Bikin CV Anti Gagal dalam Hitungan Menit Pakai ChatGPT, Biar Gampang Cari Kerjaan
Populer
Ini Strategi Kominfo dan ASIOTI untuk Dorong Inovasi IoT di Indonesia
Assassin's Creed Mirage di iPhone 15 Pro Max: Seperti Apa Pengalaman Main Game Konsol di Genggaman?
3 Perangkat Pintar Samsung Ini Bisa Menjaga Udara Rumah Tetap Bersih meski Ada Anabul
Waspada Pilah Informasi, Konten Deepfake di Media Sosial Dapat Timbulkan Kerugian
Pengamat Keamanan Siber Beberkan Cara Ampuh Agar Data Pemerintah Terlindung dari Ransomware
Brain Cipher Janji Kasih Kunci Dekripsi untuk Ransomware yang Serang PDNS 2 pada Rabu Ini
Edan, Ukuran File Download Zenless Zone Zero di PC Capai 110GB! Berapa di Android dan iOS?
12 HP Samsung Galaxy bakal Dapat Update Android 15 untuk Terakhir Kalinya
Model 'Bayar atau Izinkan Iklan' Facebook dan IG Dinilai Langgar Aturan Uni Eropa
Twilio: AI Etis Penting dalam Menciptakan Pengalaman Pelanggan Lebih Baik
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Tonton Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda, Segera Dimulai
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Rabu 3 Juli Pukul 02.00 WIB: Siapa Lolos ke 8 Besar?
Berita Terkini
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Interaksi Paula Verhoeven dan Baim Wong di Acara Wisuda Kiano Jadi Sorotan
Korupsi Dana APBK Rp394 Juta, Mantan Kepala Kampung di Way Kanan Ditangkap Polisi
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
5 Komet Paling Terang hingga Saat Ini
2 Kawah Danau Kelimutu Mendadak Berubah Warna, Ada Apa?
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 3 Juli 2024
PKB Lirik Sandiaga Uno Maju Pilkada Jawa Barat 2024
Warung Dekat Markas Polisi di Bone Bolango Bebas Jualan Miras, Ada Beking Oknum?
Korban Tewas Insiden Terinjak-injak di Acara Keagamaan India Bertambah Jadi 116 Orang
Sarana Air Besi PNM untuk Warga Ngeco Bantul
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Benarkah Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Menentang Aqidah Asy'ariyah? Ini Kata Buya Yahya
Usai Masjidil Haram, Jemaah Haji Sakit Kini Difasilitasi Ziarah ke Nabawi
Mirip 'University War', Simak 5 Fakta Menarik Clash Of Champions