, Jakarta - Ramai wacana soal skripsi dihapus setelah Mendikbudristek Nadiem Makarim menyebutkan bakal ada penyederhanaan standar nasional pendidikan tinggi yang berlaku. Ia menganggap standar nasional pendidikan tinggi yang berlaku saat ini terlalu rinci dan membelenggu perguruan tinggi.
Nadiem mengatakan, penyederhanaan terjadi pada sejumlah poin, meliputi lingkup standar, standar kompetensi lulusan, dan standar proses pembelajaran dan penilaian. Kelulusan untuk pendidikan tinggi, terutama jenjang S1 selama ini memang dinilai dari skripsi.
Advertisement
Dengan adanya penyederhanaan standar nasional pendidikan tinggi, skripsi yang semula merupakan syarat kelulusan kuliah S1 kini bisa diubah dengan tugas atau proyek lain, sebagai syarat kelulusan.
Pendapat warganet menanggapi soal wacana skripsi dihapus ini pun terbelah.
Ada yang begitu bahagia karena skripsi dihapus dan ada pula yang menyebut kalau skripsi tidak diwajibkan, bukan tidak mungkin penggantinya justru lebih berat.
"Kalaupun skripsi mau dihapus, mending cepetan deh, mumpung aku baru sampe bab 1," kata pengguna Twitter yang sedang mengerjakan skripsi.
""Exhange ke luar negeri biar ga ada skripsi, eh di Indonesia skripsi mau dihapus," kata seorang warganet Twitter.
"I just graduated 5 days ago dan ada berita skripsi dihapus. Mantap. Tapi sama aja dah kalo dihapus gantinya harus buat proyek atau buat jurnal," kicau pengguna Twitter lain.
"Gue lebih pro skripsi nggak dihapus," kata akun Twitter yang lainnya.
Mulai dari emak-emak protes wisuda anak sekolah ke Nadiem Makarim hingga cuti Idul Adha yang ditambah, berikut sejumlah berita menarik News Flash .
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Warganet: Kalau Skripsi Dihapus Bakal Ada Penggantinya
![4 Pokok Kebijakan 'Merdeka Belajar', Ini Penjelasan Mendikbud](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/uTcE8rLCk6XW-i_YUz9VXL7bohg=/0x128:1252x833/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2993294/original/048785000_1576057081-1.jpg)
Warganet lain menyebut, kalau skripsi dihapus, bakal ada pengganti lain sebagai standar kelulusan. Baik itu berbentuk proyek atau laporan lainnya.
"Kalau dihapus pun, mungkin bakal lebih parah lagi dari skripsi," kata akun Twitter lainnya.
"Walaupun skripsi dihapus pasti bakalan ada penggantinya dan belum tau juga bakalan lebih mudah atau lebih ribet dari skripsi. Tergantung kebijakan kampus juga sih palingan, nggak semua kampus bisa setuju sama keputusan baru ini," kata warganet lainnya.
"Sebenarnya nggak totally dihapus nggak sih, tapi ada cara lain untuk lulus jadinya kaya bikin jurnal ilmiah, terus yang lomba se-Indonesia itu apa sih guys, sama project akhir," kata pemilik akun Twitter yang lainnya.
Warganet lainnya menyebut, jika skripsi benar-benar dihapus, mahasiswa tingkat akhir bakal lebih pusing.
"Percayalah, lu bakalan lebih pusing lagi kalau skripsi dihapus," kata seorang pemilik Twitter.
"Kalo skripsi dihapus terus diganti sama project yang ribet mah tetap sama aja," kata seorang warganet.
Warganet yang lainnya menjelaskan bahwa skripsi tidak dihapus tetapi digantikan dengan tugas lain.
"Bukan dihapus lah, enak banget kalo kuliah ga ada bebannya, skripsi diganti tugas lain, bukan dihapus," katanya.
Advertisement
Transformasi Pendidikan Tinggi
Mendikbud Nadiem Makarim baru-baru ini ramai jadi perbincangan karena menghadirkan kebijakan baru yang bertujuan untuk transformasi di bidang pendidikan.
Salah satunya adalah mahasiswa S1 kini tidak lagi wajib menyusun skripsi sebagai syarat kelulusan.
Menurut Nadiem melalui Merdeka Belajar Episode ke-26 yang tayang di YouTube, standar nasional pendidikan tinggi bertransformasi menjadi lebih sederhana.
Penyederhanaan dilakukan pada sejumlah poin, yakni lingkup standar, standar kompetensi lulusan, dan standar proses pembelajaran dan penilaian.
Masih menurut Nadiem sebagaimana dikutip Antara, standar nasional pendidikan tinggi yang lebih memerdekakan yaitu standar nasional kini berfungsi sebagai pengaturan framework dan tidak lagi bersifat perspekriptif dan detail seperti di antaranya terkait pengaturan tugas akhir mahasiswa.
Kurang Leluasa
![Nadiem Makarim.](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/ooG6LnyeaypweXe2RuCQaanH8Us=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4529963/original/008745600_1691474474-IMG-20230808-WA0013.jpg)
Adapun sebelumnya, standar nasional pendidikan tinggi bersifat kaku dan rinci.
Oleh karena itu perguruan tinggi kurang leluasa merancang proses dan bentuk pembelajaran sesuai kebutuhan keilmuan dan perkembangan teknologi.
Nadiem mencontohkan syarat kelulusan yang tidak relevan dengan zaman dan alokasi waktu yang diatur sampai per menit per minggu dalam satu Satuan Kredit Semester (SKS).
Transformasi juga dicontohkan terkait standar nasional pendidikan tinggi yang lebih memerdekakan dijabarkan adalah terkait standar penelitian dan standar pengabdian.
Beberapa perubahan adalah penyederhanaan lingkup standar penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dari delapan menjadi tiga standar, penyederhanaan pada standar kompetensi lulusan, serta penyederhanaan pada standar proses pembelajaran dan penilaian.
![Infografis Marketplace Guru, Terobosan Sistem Rekrutmen ala Nadiem Makarim](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/mDSvTeY1bD5GKzGmT-BSSVjLmac=/640x640/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4450873/original/009370900_1685694673-Marketplace_Guru_1.jpg)
Terkini Lainnya
Warganet: Kalau Skripsi Dihapus Bakal Ada Penggantinya
Transformasi Pendidikan Tinggi
Kurang Leluasa
Nadiem Makarim
Skripsi dihapus
skripsi tidak wajib
Warganet
Skripsi
Tugas Akhir
wacana skripsi dihapus
Copa America 2024
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
TIPS TEKNO
Suka Traveling atau Kerja di Kafe, Yuk Mulai Waspada Internetan Pakai WiFi Publik
3 Rekomendasi Gadget untuk yang Doyan Traveler, Apa Saja?
HP Xiaomi Lemot setelah Update ke HyperOS? Matikan Fitur ini Sekarang
Populer
Begini Nih Cara Raline Shah Jalani Work-Life Balance Pakai Vivo X Fold3 Pro
Suka Traveling atau Kerja di Kafe, Yuk Mulai Waspada Internetan Pakai WiFi Publik
Top 3 Tekno: 25 Aplikasi VPN di App Store Rusia Dihapus, Kenapa?
Samsung Raih Laba Rp 121,3 Triliun, Naik 15 Kali Lipat berkat Tren AI
Apple bakal Luncurkan 3 iPad Baru, Salah Satunya Pakai Chipset Gahar M5
Bocoran Harga Samsung Galaxy Ring: Lebih Mahal dari Perkiraan Awal, Meluncur 10 Juli 2024?
Hasil MSC 2024: Harapan Terakhir Indonesia Pupus, Fnatic Onic Tersingkir di Group Stage!
Jadwal MSC 2024 7 Juli: Empat Tim Esports MLBB Berebut Slot Playoff Tersisa, Siapa yang Lolos?
Euro 2024
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Top 3: Zodiak yang Paling Suka Traveling
Top 3 Berita Bola: Prancis Rebut Tiket Semifinal Euro 2024 usai Menang Dramatis atas Portugal Lewat Adu Penalti
Berita Terkini
Hasil PLN Mobile Proliga 2024: Sikat PBS, LavAni Juara Putaran Pertama Final Four
Potret Han So Hee Kembali Potong Rambut Pendek Setelah 3 Tahun Panjang, Dipuji Makin Cantik
PBSI Masih Tunggu Keputusan Keluarga soal Jenazah Zhang Zhi Jie
Antisipasi Bencana, Sekda Sebut Jabar Perlu Manajemen Penanggulangan Super Team
Satu Korban Longsor di Blitar Akhirnya Ditemukan Setelah 8 Hari Pencarian
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Dihadiri 2.022 Orang, Pagelaran Reuni Akbar Jemaah Umrah di TMII Pecahkan Rekor MURI
Tambang Emas Suwawa Longsor, Puluhan Orang Dilaporkan Tertimbun
Jokowi Khawatir Dampak Perubahan Iklim, PAN Komitmen Percepat Transisi Energi
Astronot NASA Keluar dari Simulasi Misi Mars Setelah Bertahan 378 Hari
Ustad di Makassar Disekap dan Dianiaya, Polisi Tangkap 5 Terduga Pelaku
Beda dengan Pemerintah, PBNU Tetapkan 1 Muharram Jatuh Senin Besok 8 Juli 2024
Festival Bulan Juni 2024 Sukses Digelar di Palembang
Marc Marquez dan Alex Marquez Naik Podium MotoGP Jerman 2024, Sejarah Tercipta di Sachsenring
BSI Jadi Sasaran Hoaks, dari Soal Layanan Sistem sampai Pembagian Hadiah