, Jakarta - Sebanyak 34 juta data paspor Indonesia bocor dilaporkan telah bocor dan dijual di dark web. Oknum penjualnya menggunakan nama Bjorka, hacker yang selama ini kerap membocorkan berbagai informasi pribadi penduduk Indonesia.
34 juta data paspor orang Indonesia bocor itu dijual murah, hanya USD 10.000 atau Rp 150 jutaan di dark web.
Baca Juga
Dugaan Kebocoran Data Polri, Siapa Hacker yang Bertanggung Jawab?
Hacker Klaim Bobol Data Polri, Nama Personel hingga Dokumen Rahasia Polisi Bocor
VIDEO: Menkominfo Pastikan Tak Ada Kebocoran Data, Baru 2 Persen Data Nasional Dicadangkan
Meski begitu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) belum bisa menyimpulkan bahwa telah terjadi kebocoran data pribadi sebanyak yang disebutkan di atas.
Advertisement
Melalui keterangan resmi Kemkominfo, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel A. Pangerapan menyatakan pihaknya masih melakukan penelusuran atas dugaan kebocoran data pribadi 34.900.867 juta penduduk yang dikaitkan dengan data paspor.
"Hingga malam ini, Rabu 5 Juli 2023 pukul 20.00 WIB, tim masih bekerja dan sejauh ini belum dapat menyimpulkan telah terjadi kebocoran data pribadi dalam jumlah masif seperti yang diduga," kata Semuel, melalui keterangan, dikutip Kamis (6/7/2023).
Lebih lanjut, menurut pria yang karib disapa Semmy, kesimpulan di atas diambil setelah dilakukan sejumlah tahap pemeriksaan secara hati-hati terhadap data yang beredar.
Kementerian Komunikasi dan Informatika menggandeng Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk menginvestigasi kasus kebocoran data. Sebelumnya 1,3 miliar data nomor telepon seluler di Indonesia diduga bocor dan dijual secara online.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Akan Terus Telusuri Dugaan Kebocoran Data Paspor dan Libatkan BSSN Serta Ditjen Imigrasi
![Ilustrasi Paspor Indonesia](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/8ftjUiet-cpj1fZtoeko7yBIQ2E=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4123094/original/000657600_1660444990-20220814_092338.jpg)
Lebih lanjut, Semmy menjelaskan, pihaknya masih menelusuri dan menyelidiki masalah dugaan kebocoran data penduduk yang dikaitkan dengan data paspor ini. Dia bilang, perkembangan hasil penyelidikan juga akan disampaikan kemudian.
"Kementerian Kominfo juga melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait sesuai ketentuan berlaku, yakni Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta Direktorat Jenderal Imigrasi, Kementerian Hukum dan HAM," kata Semuel.
Hasil temuan, menurut Semmy, akan dirilis setelah pihaknya mendapatkan informasi lebih detail.
Kemkominfo juga meminta seluruh penyedia platform digital dan pengelola data pribadi untuk meningkatkan keamanan data pribadi sesuai ketentuan perlindungan data pribadi yang berlaku serta memastikan keamanan sistem elektronik yang dioperasikan.
Advertisement
Pakar Nilai Kemungkinan Data Bocor Valid
![Hacker Bjorka Jual 34 Juta Data Paspor Orang Indonesia Murah di Dark Web](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/KMzPGZMfRR_WKSz5nVD-68t38m0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4491713/original/089952200_1688546756-Hacker_Bjorka_Jual_34_Juta_Data_Paspor_Orang_Indonesia_Murah_di_Dark_Web.jpg)
Sementara itu, menanggapi soal informasi kebocoran data 34 juta paspor yang dijual Bjorka di dark web, Pakar Keamanan Siber Alfons Tanujaya menyebut sampel data paspor yang bocor kemungkinan valid.
"Kemungkinan valid, karena ada NIKIM (National Identiti Kartu Identitas Masyarakat) yang hanya dimiliki (Ditjen) Imigrasi," kata Alfons, saat dikontak Tekno , Rabu (5/7/2023).
Alfons berpendapat, kemungkinan memang data Ditjen Imigrasi bocor. Meski begitu, dia mengatakan, data bocor terbatas.
Terbatas yang dimaksud Alfons karena dari sampel data hanya memuat nomor paspor, nama lengkap, dan tanggal lahir saja.
"Masih agak terbatas bocornya dan kualitas datanya kurang menarik bagi kriminal, dibandingkan data-data yang bocor sebelumnya," kata Alfons.
Selain itu, menyoal kebocoran data 34 juta paspor orang Indonesia tersebut, Alfons menyebut rangkaian data tersebut masih harus dipastikan lagi oleh pihak Ditjen Imigrasi menyoal kesesuaiannya.
"Harus dipastikan lagi oleh imigrasi apakah data yang dibocorkan memang sesuai nomor NIKIM, paspor, dan nama pemegang paspornya," katanya.
Bisa Dipakai untuk Identifikasi WNI
![Paspor Baru Kini Berlaku 10 Tahun](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/uptdrkwXkHiaw7MpObYPKheLfbk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4192098/original/048577100_1665749383-20221014-Paspor-Tallo-6.jpg)
Meski data yang bocor dari 34 juta paspor orang Indonesia ini terbatas jenisnya, pendiri Vaksincom ini mengingatkan data tetap bisa dipakai untuk mengidentifikasi si pemilik data.
"Bukan berarti (data bocor) tidak apa-apa, tetapi data ini tetap bisa dipakai untuk mengidentifikasi pemilik data," katanya, memberikan penjelasan.
Alfons mengakui, data yang paling signifikan dari kebocoran data Ditjen Imigrasi ini adalah data NIKIM. Sementara data lain tak terlalu signifikan dan sudah pernah bocor sebelumnya.
"Pemilik data lain yang bocor seperti data kependudukan, nama lengkap, NIK, dan data kependudukan lain mendapatkan tambahan data NIKIM dan nomor paspor dari kebocoran ini," katanya.
Advertisement
Bahaya Kalau Data Paspor Bocor
![Paspor Baru Kini Berlaku 10 Tahun](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/M0POeS4LAoMgETw3lcgNChiolqU=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4192093/original/067464600_1665749378-20221014-Paspor-Tallo-7.jpg)
Meski data paspor Indonesia bocor dinilai Alfons kurang lengkap, bukan berarti tidak ada bahaya yang mengintai pemilik data. Pasalnya data-data paspor ini masih bisa dipakai untuk mengidentifikasi si pemilik data. Belum lagi, jika pergerakan para pemilik paspor terdeteksi.
"Bahaya kalau pergerakan orang ke mana saja terdeteksi. Itu seperti data Google Maps kamu, ketahuan pernah ke mana saja, negara apa saja, dan kapan saja," kata Alfons.
Hal ini pun makin jadi bahaya jika data yang bocor adalah milik pejabat atau petinggi negara.
"Kalau pejabat negara (yang datanya bocor) lebih-lebih (bahayanya). Itu data yang harus sangat dirahasiakan," tutur Alfons memberi penjelasan.
Belum lagi, menurutnya, jika data wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia yang bocor (dari server Ditjen Imigrasi) karena tidak dijaga dengan baik.
"Itu bisa mencoreng nama Indonesia. Tidak ada orang yang percaya dengan Imigrasi Indonesia dalam menangani data pribadi mereka (para wisatawan asing)," kata Alfons.
![Infografis Data Pengguna Facebook Indonesia Bocor](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/OYv1zierDPL-UZiHexEQnRtBIk4=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2057696/original/088090600_1522927514-Infografis_Kebocoran_Data_Pengguna_Facebook_Indonesia_rev.jpg)
Terkini Lainnya
Dugaan Kebocoran Data Polri, Siapa Hacker yang Bertanggung Jawab?
Hacker Klaim Bobol Data Polri, Nama Personel hingga Dokumen Rahasia Polisi Bocor
VIDEO: Menkominfo Pastikan Tak Ada Kebocoran Data, Baru 2 Persen Data Nasional Dicadangkan
Akan Terus Telusuri Dugaan Kebocoran Data Paspor dan Libatkan BSSN Serta Ditjen Imigrasi
Pakar Nilai Kemungkinan Data Bocor Valid
Bisa Dipakai untuk Identifikasi WNI
Bahaya Kalau Data Paspor Bocor
Kebocoran Data
kebocoran data 34 juta paspor
data paspor Indonesia bocor
Data Paspor Bocor
34 Juta Data Paspor Orang Indonesia Bocor
Hacker Bjorka
Bjorka
Kominfo
Data Bocor
Data 34 juta paspor Indonesia
Kebocoran Data Pribadi
Rekomendasi
Hacker Klaim Bobol Data Polri, Nama Personel hingga Dokumen Rahasia Polisi Bocor
Petisi Desak Menkominfo Budi Arie Mundur Muncul Usai PDNS 2 Terserang Ransomware Brain Cipher
BSSN Soal Dugaan Kebocoran Data INAFIS: Data Lama
Catat, Ini 5 Penyebab Kebocoran Data Pribadi yang Kerap Terjadi di Indonesia
Yakin Data Pribadi Aman? Cek Kebocoran Data dengan Cara Ini
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
Pilkada 2024
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
TOPIK POPULER
TIPS TEKNO
3 Rekomendasi Gadget untuk yang Doyan Traveler, Apa Saja?
HP Xiaomi Lemot setelah Update ke HyperOS? Matikan Fitur ini Sekarang
Cara Bikin CV Anti Gagal dalam Hitungan Menit Pakai ChatGPT, Biar Gampang Cari Kerjaan
Populer
Top 3 Tekno: Spesifikasi Oppo Reno12 F hingga Klaim Hacker Bobol Data 4 Lembaga di Indonesia
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Kaspersky: Aktivitas Kejahatan Siber di Telegram Melonjak 53 Persen pada 2024
Catat, Google bakal Luncurkan Pixel 9 pada 13 Agustus 2024
Asosiasi Game Indonesia Susun Kurikulum Game untuk Perguruan Tinggi
Hacker Klaim Bobol 4 Data Lembaga Penting Indonesia, dari Badan Intelijen Strategis TNI hingga BPJS
ZTE Hadirkan Infrastruktur Komputasi untuk Dorong Pelatihan Model AI
Dugaan Kebocoran Data Polri, Siapa Hacker yang Bertanggung Jawab?
Hacker Klaim Bobol Data Polri, Nama Personel hingga Dokumen Rahasia Polisi Bocor
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
6 Potret Nagita Slavina Berhijab Usai Berhaji yang Disorot, Didoakan Segera Istikamah
Dugaan Kebocoran Data Polri, Siapa Hacker yang Bertanggung Jawab?
PLN Setor Abu Sisa PLTU untuk Bangun Jalan dan Gereja di Jayapura
Sholat Belum Khusyuk Tidak Dapat Pahala? Begini Kata Buya Yahya
Coldplay Ajak Fans Kirim Cinta ke Israel dan Palestina Saat Tampil di Glastonbury 2024
PDIP Siap Bentuk Poros Bareng PKB di Jakarta, Usung Andika Perkasa?
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Sri Mulyani Minta Restu Pakai Dana Cadangan Buat Suntik PT KAI hingga Bank Tanah
Michael Bambang Hartono, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Pemilik Grup Djarum
Nonton Music Video Difki Khalif - Lamunan di Kota Itu di Vidio, Bawa Romansa dan Nostalgia
Neta S Station Wagon Segera Meluncur, Ketahuan Sedang Uji Coba Jalan
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Kuasa Hukum Ungkap Kejanggalan Penetapan Pegi Setiawan sebagai Tersangka