, Jakarta - Baru-baru ini, Google menghapus 36 aplikasi Android berbahaya dari Google Play Store yang berpotensi melakukan hal-hal jahat tanpa persetujuan pengguna. McAfee menemukan berbagai aplikasi yang kebanyakan populer di Korea Selatan ini terjangkit oleh suatu pustaka adware bernama Goldoson.
Mengutip informasi dari Gizmochina, Rabu (19/4/2023), perangkat lunak tersebut mampu mengumpulkan informasi dari ponsel pengguna, seperti daftar aplikasi yang terinstal, perangkat Wi-Fi dan Bluetooth, dan lokasi GPS. Selain itu, mereka juga dapat melakukan penipuan iklan dengan mengakses iklan di latar belakang tanpa sepengetahuan pengguna.
Baca Juga
McAfee berhasil mendeteksi lebih dari 60 aplikasi yang memiliki pustaka berbahaya ini dengan total jumlah unduhan mencapai 100 juta kali di Google Play Store. Menyusul penemuan ini, Google menghapus 36 di antaranya, sementara aplikasi lain tengah diperbarui oleh pihak pengembang.
Advertisement
Insiden ini pun menjadi pengingat bagi pengguna dan pengembang untuk selalu waspada dalam mencegah masuknya aplikasi jahat ke pasar. Karenanya, pengguna disarankan untuk memeriksa nama pengembang, jumlah unduhan, bagian komentar, bagian pratinjau aplikasi, dan aplikasi lain yang sudah dibuat oleh developer tersebut.
Penting pula untuk memperbarui ponsel dengan tambahan keamanan terbaru dan menggunakan perangkat lunak anti-malware. Pengguna pun diminta untuk memperhatikan aplikasi yang terinstal di ponsel dan segera menghapusnya jika mengidentifikasi hal-hal yang mencurigakan.
Sementara itu, pihak pengembang perlu mengikuti praktik terbaik untuk memperkuat keamanan aplikasi, seperti menggunakan pengkodean, memindai kerentanan aplikasi, dan menguji aplikasi secara menyeluruh sebelum dirilis. Hal ini cukup krusial untuk mencegah terjadinya peretasan oleh aktor jahat yang akan merugikan pengguna.
Untuk mengetahui ke-36 aplikasi yang telah dilarang Google Play Store, simak daftar lengkapnya berikut ini.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
36 Aplikasi Berbahaya yang Di-banned Google Play Store
Dilansir situs resmi McAfee, Rabu (19/4/2023), pustaka adware Goldoson mendaftarkan perangkat dan mendapatkan konfigurasi jarak jauh ketika aplikasi berjalan. Nama samaran perpustakaan dan domain servernya pun bervariasi pada setiap aplikasi. Nama Goldoson diambil dari domain pertama yang ditemukan.
Sementara itu, sebagian besar aplikasi yang terinfeksi adware ini dan telah dihapus Google Play Store berasal dari Korea Selatan. Berikut adalah daftar lengkapnya.
36 Aplikasi Terinfeksi yang Dihapus Google
- Swipe Brick Breaker
- 메가박스(Megabox)
- Pikicast
- Compass 9: Smart Compass
- Item Mania
- Bounce Brick Breaker
- Infinite Slice
- SomNote – Beautiful note app
- GOODTVBible
- UBhind: Mobile Tracker Manager
- Mafu Driving Free
- Audio Recorder
- Catmera
- Simple Air
- Snake Ball Lover
- Play Geto
- Memory Memo
- PB Stream
- Inssaticon - Cute Emoticons
- T Map for KT, LGU+
- AOG Loader
- Safe Home
- Chuncheon
- Fantaholic
- TNT
- Bestcare Health
- InfinitySolitaire
- New Safe
- Cashnote
- TDI News
- Eyesting
- TingSearch
- Kriesha Chu Fantastic
- Yeonhagoogokka
- Swipe Brick Breaker 2
- Mobile CU
Advertisement
Google Blokir 12 Aplikasi Jahat dari Play Store yang Melakukan Phising dan Mencuri Data Pengguna
Sebelumnya, Google juga telah memblokir 12 aplikasi dari Play Store karena khawatir jajaran aplikasi tersebut menipu pengguna untuk menonton iklan tanpa henti atau mencoba melakukan pencurian data sensitif melalui serangan phishing.
Peringatan telah dilayangkan kepada pada pengguna Android untuk menghapus beberapa aplikasi dari ponsel mereka. Di antaranya, terdapat aplikasi yang cukup terkenal, bahkan telah diunduh jutaan kali.
Dilansir Mirror, Selasa (21/2/2023), laporan Express menyatakan bahwa masalah ini ditemukan oleh Tim Keamanan Siber di Dr.Web dan beberapa aplikasi tersebut telah diunduh lebih dari lima juta kali oleh pengguna di seluruh dunia.
Ahli keamanan siber di Dr.Web juga mengungkapkan, ancaman baru banyak ditemukan di Google Play Store, seperti aplikasi Trojan yang sebenarnya merupakan bagian dari malware Android.FakeApp.
Dua dari tiga aplikasi pertama yang diblokir Google menjanjikan hadiah kepada pengguna untuk tetap aktif mengakses aplikasi.
Sementara itu, deretan aplikasi berikutnya mencoba mencuri data pribadi pengguna melalui metode phishing. Metode ini merupakan cara mengelabui pengguna untuk mengklik tautan buruk yang tanpa disadari akan mengunduh malware ke ponsel atau mengarahkan pengguna ke web lainnya.
- Lucky Step – Walking Tracker (telah diunduh 10 juta kali)
- WalkingJoy (telah diunduh 5 juta kali)
- Lucky Habit: Health Tracker (telah diunduh 5 juta kali dan masih tersedia di Play Store)
- Golden Hunt (telah diunduh 100 ribu kali)
- Reflector (telah diunduh 100 ribu kali)
- Seven Golden Wolf Blackjack (telah diunduh 100 ribu kali)
- Unlimited Score (telah diunduh 50 ribu kali)
- Big Decisions (telah diunduh 50 ribu kali)
- Jewel Sea (telah diunduh 10 ribu kali)
- Lux Fruits Game (telah diunduh 10 ribu kali)
- Lucky Clover (telah diunduh 10 ribu kali)
- King Blitz (telah diunduh 5 ribu kali).
Lebih Lengkap tentang Trojan dan Phishing
Trojan
Dikutip dari situs resmi Microsoft, Selasa (21/02/2023), Trojan merupakan sejenis malware yang banyak menginfeksi berbagai jenis perangkat, tetapi tidak dapat menyebar dengan sendirinya seperti virus.
Trojan harus diunduh dan diinstal secara manual atau dengan bantuan malware lain. Trojan sering kali menggunakan nama file yang sama dengan aplikasi asli yang sah. Hal ini menyebabkan trojan dengan mundah terunduh secara tidak sengaja akibat kamuflase tersebut.
Umumnya, trojan bekerja untuk mengunduh malware lain seperti virus atau worm, mengirim informasi penting tentang perangkat yang terinfeksi ke peretas, memberikan peretas kendali atas perangkat, serta merekam riwayat penelusuran web yang dikunjungi pengguna.
Phishing
Phising merupakan bentuk rekayasa yang memanipulasi pengguna untuk mengirimkan informasi kepada orang yang salah. Phishing dapat berupa aplikasi atau situs web yang dirancang untuk membujuk orang mengunduh malware hingga membagikan informasi sensitif seperti nomor rekening dan lainnya.
Banyak penipu yang menggunakan teknik phishing ini untuk meningkatkan interaksi dengan penggunanya guna menyebarkan infeksi virus pada perangkat.
Salah satu modus paling umum dilakukan adalah ketika suatu aplikasi memberikan notifikasi bahwa pengguna telah memenangkan suatu hadiah, lalu korban akan diarahkan ke suatu situs yang meminta nomor ponsel atau data lainnya.
Untuk dapat menghindari trojan dan phishing, pengguna perangkat perlu berhati-hati dan memeriksan penjalasan serta review pengguna lainnya sebelum mengunduh aplikasi yang tersedia di Play Store karena belum tentu semuanya aman. Selain itu, pengguna juga tidak disarankan mengklik iklan-iklan pop-up dari aplikasi maupun suatu situs yang sedang dikunjungi.
Terkini Lainnya
Catat, Google bakal Luncurkan Pixel 9 pada 13 Agustus 2024
YouTube Premium Siap Luncurkan Paket Berlangganan Baru
Gemini Hadir di Google Workspace, Akses Langsung ke Layanan AI di Gmail hingga Google Docs
36 Aplikasi Berbahaya yang Di-banned Google Play Store
36 Aplikasi Terinfeksi yang Dihapus Google
Google Blokir 12 Aplikasi Jahat dari Play Store yang Melakukan Phising dan Mencuri Data Pengguna
Lebih Lengkap tentang Trojan dan Phishing
Trojan
Phishing
Korea Selatan
Google
Google Play Store
Google Playstore
Aplikasi Berbahaya
Aplikasi Jahat
Aplikasi Android Berbahaya
Aplikasi Android
Malware
Malware Android
Adware
mcafee
Anti-malware
Rekomendasi
YouTube Premium Siap Luncurkan Paket Berlangganan Baru
Gemini Hadir di Google Workspace, Akses Langsung ke Layanan AI di Gmail hingga Google Docs
Cara Tingkatkan Kemampuan Navigasi Google Maps, Bebas Drama Nyasar di Jalan
Sederet Bahasa Daerah dari Indonesia Ditambahkan ke Google Translate, Batak Karo sampai Madura
YouTube Premium Makin Menarik dengan 5 Fitur Baru, Ada Fitur AI Canggih
Google Gelar Kejutan, Pixel 9 Series dan Pixel Watch 3 Debut Agustus?
YouTube Negosiasi Lisensi Musik dengan Label Rekaman untuk Latih Tool AI
Google Siapkan Chatbot AI Selebriti dan Influencer, Tawarkan Percakapan Lebih Pribadi
Akun Pribadi Kena Hack, Ning Lia Datangi Langsung Kantor Google di Jakarta
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Promosikan Situs Judi Online, Belasan Selebgram Lampung Kena Batunya
Kepala Desa di Sampang Diminta Jadi Pelopor Pencegahan Judi Online
Hoaks Terkini Seputar Judi Online, Simak Biar Tak Terpengaruh
Punya Ayah Kecanduan Judi dan Menafkahi Keluarga dari Uang Haram, Bagaimana Buya?
Top 3 News: Tangani 23 Kasus Judi Online, Polda Metro Jaya Sebut Semua Bandar Ada di Luar Negeri
Pilkada 2024
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
LSI Sebut Jokowi Effect Pengaruhi Pemilih di Pilgub Jateng 2024
Visi Eman Suherman Majukan Majalengka dengan Kolaborasi Disebut Menuai Dukungan Besar
TOPIK POPULER
TIPS TEKNO
3 Rekomendasi Gadget untuk yang Doyan Traveler, Apa Saja?
HP Xiaomi Lemot setelah Update ke HyperOS? Matikan Fitur ini Sekarang
Cara Bikin CV Anti Gagal dalam Hitungan Menit Pakai ChatGPT, Biar Gampang Cari Kerjaan
Populer
Microsoft Kirim Email ke Pengguna yang Kena Serangan Hacker Rusia, Akun Kamu Aman?
YouTube Premium Siap Luncurkan Paket Berlangganan Baru
Samsung Ungkap Trio Sensor Kamera Canggih untuk Smartphone Generasi Mendatang
8 Uang Tebusan Terbesar yang Didapat Hacker dari Serangan Ransomware
Daftar Game yang Diskon Besar-besaran di Steam Summer Sale 2024
Catat, Google bakal Luncurkan Pixel 9 pada 13 Agustus 2024
Asosiasi Game Indonesia Susun Kurikulum Game untuk Perguruan Tinggi
Hacker Klaim Bobol 4 Data Lembaga Penting Indonesia, dari Badan Intelijen Strategis TNI hingga BPJS
ZTE Hadirkan Infrastruktur Komputasi untuk Dorong Pelatihan Model AI
Eksklusif, Debu Meteroit Langka Dipakai untuk Membuat Balok Lego
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Bungkam Georgia, Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Berita Terkini
Volume Bulanan Polymarket Tembus USD 100 Juta di Tengah Pilpres AS yang Kian Memanas
Spesifikasi Samsung S24 dan Harganya, Seri Terbaru dengan Fitur AI Di Dalamnya
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
HUT ke-78 Bhayangkara, Kompolnas Minta Polri Makin Transparan dan Merespons Cepat Masyarakat
8 Uang Tebusan Terbesar yang Didapat Hacker dari Serangan Ransomware
Jarang Diketahui, Karomah Kewalian Mbah Moen Diungkap Ustadz Adi Hidayat
Momen Lucu Treasure dan Teume Ngomongin Ketoprak Saat Konser di Jakarta
Top 3: Profil Jamal Musiala, Pemain Timnas Jerman di Jajaran Top Skor Euro 2024
PLN Indonesia Power Cetak Laba Bersih Rp 8,19 Triliun pada 2024, Ini Pendorongnya
6 Momen Rachel Vennya dan Salim Nauderer Rayakan 3 Tahun Pacaran
Daftar Lengkap Harga BBM Pertamina Terbaru per 1 Juli 2024
Berdiri di Jantung Kota Jakarta, Ini yang Ditawarkan BYD Harmony Sudirman
6 Potret Lawas Keluarga Kecil Reza Artamevia dan Mendiang Adjie Massaid
Potret Ayu Ting Ting Pakai Baju Kurung Maroon, Dipuji Mirip Permaisuri Brunei