, Jakarta - Warganet dibuat berang oleh video yang memperlihatkan aksi komunitas motor trail merusak ladang edelweiss di area Ranca Upas, Ciwidey, Bandung.
Video kerusakan akibat aksi komunitas motor trail di ladang edelweiss itu menyebar luas di media sosial, dan menimbulkan banyak reaksi warganet.
Banyak warganet mengecam tindakan komunitas motor trail dianggap tidak bertanggung jawab, dan merusak lingkungan.
Advertisement
Mereka mempertanyakan, bagaimana acara seperti Camping Adventure Explore Ranca Upas 2023 diselenggarakan tidak terorganisir.
Selain itu, banyak juga emosi ajang tersebut tidak ada pengawasan memadai dan diberi izin oleh pihak berwenang.
Mang Upit, salah satu warga tinggal di dekat ladang edelweiss, mengungkapkan keprihatinannya atas kerusakan lingkungan itu.
Dia menyoroti fakta, edelweiss hanya tumbuh di Ranca Upas dan Danau Cicarus, dan butuh waktu lama untuk menanam kembali tanaman tersebut.
Mang Upit juga mengkritik para pejabat Perhutani Bandung yang memberikan izin untuk acara tersebut.
Menurutnya, mereka hanya peduli dengan bisnis dan tidak memperhatikan dampak ditimbulkan terhadap lingkungan.
Warganet pun meminta komunitas motor trail perusak ladang edelweiss ini ditindak tegas, tidak sebatas menerima permintaan maaf saja.
Pantauan tim Tekno , Rabu (8/3/2023), berikut ini adalah cuitan warga Twitter tentang aksi komunitas motor trail merusak ladang edelweiss.
Peserta nyalahin panita, mestinya peserta dan panitia sama2 riset dan lihat lokasi. Perhutani apa lagi, mestinya mereka paham medan seperti apa. Layak atau tidak penyelenggaraan event dilaksanakan.
— merdie mahendra (@Merdie_M) March 7, 2023
Ya Allah, baru tau Ranca Upas seindah ini....itu panitianya dipidanakan aja bisa gak 😭😭😭 benahi lahannya lama, apalagi nunggu bunga edelweiss-nya mekar, lebih lama lagiii 😭😭😭 #
— 🍚🍔 She/her (@HurufPertamaR) March 8, 2023
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Warganet Berang Soal Ladang Edelweiss Rusak
Padahal untuk memulihkan kawasan seperti semula itu butuh proses yang cukup lama, fak banget si perusak! Ga cukup cuma minta maaf terus selesai urusan, pemangku kebijakan yg memberi ijin dan panitia harus bertanggung jawab!, sampai ranca upas yang telah dirusaknya kembali pulih. #
— 𝕴𝖓𝖔𝖘𝖕 (@myrnsp_) March 8, 2023
Kang @ridwankamil coba ini ditindak.. ranca upas kan dbawah pengawasan Perhutani.. kenapa bisa asal kasih izin.. suru bayar ganti rugi itu orang2 ga ada otak
— #JZ4Ever (@andika_p) March 8, 2023
Pernah ke ranca upas dan itu area padahal dijaga banget sama warga sekitar, udah jelas jga ada papan dilarang masuk area tersebut kok bisa2nya di trabas gtu aja plis nyeuri hate abi mah ningalina ge #
— iyam (@lonellyboys) March 8, 2023
Even picking edelweiss is punishable by 10 yrs in prison. And you suggest "only" replanting? The edelweiss they destroyed only lives in 2 places: West Java (and only 2 places in W Java: Ranca upas and Garut) and California. The ones in Kalimantan had extinct.
— Josie Wirayudha (@Josietlim) March 8, 2023
bulan oktober 2022 aku dateng ke ranca upas, dan sebagus ituuu. ngeliat video ini ngerasa sedih bgt💔
— 🌻 (@jihanastr) March 8, 2023
Yg dirusak tuh ini??? 😭😭 Dipidanain bisa gak sih? Minimal blacklist lah semua yg terlibat di acara itu, jangan boleh masuk Ranca Upas seumur hidup!! #
— astin (@astindiah88) March 8, 2023
Advertisement
Apa Alasan Bunga Edelweis Tak Boleh Dipetik?
Bunga edelweis adalah tumbuhan yang dilindungi dan tumbuh di wilayah konservasi. Dalam perlindungannya, ada sanksi, mulai dari pidana pendaja hingga denda, yang mengancam pemetik bunga edelweis.
Dikutip Antara, Kamis, 17 Juni 2021, siapa pun yang mencabut bunga edelweis akan dihadapkan pada sanksi pidana penjara paling berat lima tahun dan denda paling besar Rp100 juta. Sanksi pidana tersebut merujuk pada ketentuan Pasal 40 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.
Bunga berkelopak putih ini bernama latin Anaphalis javanica. Tak hanya itu, bunga edelweis juga dikenal dengan sebutan "bunga abadi."
Bunga ini biasanya tumbuh di sekitar lereng gunung berapi. Kendati demikian, bunga edelweis di Indonesia berbeda dengan bunga edelweis yang tumbuh di Pegunungan Alpina.
Mengingat keterbatasan ruang lingkup tumbuhnya, bunga edelweis di Indonesia masuk dalam kategori yang dilindungi. Meski begitu, pelanggaran terkait pemetikan bunga edelweis ini beberapa kali terjadi.
(Ysl/Isk)
Terkini Lainnya
Warganet Berang Soal Ladang Edelweiss Rusak
Apa Alasan Bunga Edelweis Tak Boleh Dipetik?
Twitter
Elon Musk
motor trail perusak ladang edelweiss
Ranca Upas
ladang edelweiss
Mang Upit
Camping Adventure Explore Ranca Upas 2023
Internet
Media Sosial
Ranca Upas Trending Topic
Warganet
Viral
motor trail
edelweis rawa
Edelweiss
Edelweis
Ranca Upas Trending Topik
Edelweis Rawa Ranca Upas Hancur
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Faldo Maldini Pamitan ke Jokowi Sebelum Maju Pilkada Tangerang
Pilkada Sulteng 2024, PKS Beri Surat Rekomendasi untuk Pasangan Anwar-Reny
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
TIPS TEKNO
3 Rekomendasi Gadget untuk yang Doyan Traveler, Apa Saja?
HP Xiaomi Lemot setelah Update ke HyperOS? Matikan Fitur ini Sekarang
Cara Bikin CV Anti Gagal dalam Hitungan Menit Pakai ChatGPT, Biar Gampang Cari Kerjaan
Populer
4G XL Axiata Hadir 40 Pulau Terpencil di Kepri, Dukung Pemerataan Layanan Data
Review Bose Ultra Open Earbuds, TWS Open-ear Premium dengan Suara Renyah!
Nintendo Tutup Layanan Perbaikan Konsol Game Wii U, Ini Alasannya
Pasar Tablet Ramai Bikin Poco Tergiur Boyong Poco Pad ke Indonesia
5 Kode Redeem Zenless Zone Zero Juli 2024, Jangan Sampai Ketinggalan!
OPPO Smartphone Keluaran Lama Tapi Masih Cukup Oke Dipakai Saat Ini, Apa Saja?
3 Kode Redeem Genshin Impact Terbaru 5 Juli 2024, 300 Primogems Gratis Siap Diklaim!
Lumix S9 Meluncur, Kamera Mirrorless Full-Frame Terkecil dan Teringan di Seri Lumix S
Hands-On Oppo A79 5G: Smartphone Ringan dengan Layar Besar dan Kamera 50MP
Euro 2024
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman, Sebentar Lagi Tanding
Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Prancis, Sabtu 6 Juli Pukul 02.00 WIB
Berita Terkini
Sahroni DPR Puji Kinerja Kejagung yang Terus Membaik
Siswi SMK di Lampung Diperkosa dan Dibunuh Pamannya, Berawal dari Tumpangan Saat Pulang Sekolah
Bahaya Minum Obat Pereda Nyeri Migrain Secara Berlebihan, Begini Anjuran Dokter Syaraf
Hasil Euro 2024: Pedri Cedera, Spanyol Permalukan Jerman 2-1 untuk Tiket Semifinal
Dapatkan Link Live Streaming Perempat Final Euro 2024 Portugal vs Prancis, Tayang Sesaat Lagi
Jangan Sampai Terlewat! Ini Amalan Terbaik Malam 1 Suro, Perspektif Islam
10 Hiu Prasejarah yang Luar Biasa, Bentuknya Sangat Aneh
Pemkot Tangerang Siap Gelar Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis
Polisi Gagalkan Peredaran 7.200 Botol Oli Palsu Asal Tangerang di Bandar Lampung
Ilmuwan Temukan Perubahan Iklim Buat Jamur Lebih Beracun untuk Manusia
13 Hewan Purba Tertua di Dunia yang Masih Hidup Sampai Sekarang
UAH Kisahkan Nabi Ayub AS yang Menolak Mengeluh saat Diuji Allah, Ini Hikmahnya
6 Hewan yang Berkaitan dengan Dewa-Dewi Mesir Kuno, Bahkan Menjadi Simbol
KRI Dewaruci Bersama Laskar Rempah Singgah di Tanjung Uban, Kepri
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final