, Jakarta - Perusahaan riset pasar aplikasi mobile Sensor Tower mengungkapkan aplikasi Buy Now Pay Later tradisional telah mencapai rekor baru dengan hampir 10 juta pemasangan di App Store dan Google Play pada paruh pertama tahun 2022. Inggris dan Jerman menjadi pasar terbesar di kawasan itu pada peridoe tersebut.
Pada Semester 1 2022, aplikasi Buy Now Pay Later tradisional telah mengalami total pemasangan tertinggi di Eropa, naik 339 persen dibandingkan dengan Semester 1 2019.
Baca Juga
Terlepas dari hambatan keuangan baru-baru ini, Klarna menjadi pemimpin di lanskap pembiayaan POS (Point of Sale) mobile di Eropa.
Advertisement
"Klarna mampu mempertahankan 70 persen pangsa pasar di seluruh Eropa pada Juni 2022, mengalahkan Clearpay di posisi kedua," kata Sensor Tower di dalam laporannya.
Apple Pay
Pada awal tahun ini, Apple memperkenalkan fitur Apple Pay Later bagi penggunanya di region Amerika Serikat. Meskipun fitur ini belum tersedia di pasar Eropa, akuisisi Apple terhadap fintech startup Inggris, yakni Credit Kudos, menandakan potensi ekspansi pasar Apple Pay Later ke Inggris.
Pada Q2 2022, iPhone menyumbang 40 persen dari unduhan Klarna di 35 negara Eropa.
Berdasarkan pangsa unduhan iPhone versus Google Play dari Klarna, beberapa pasar seperti Norwegia, Swedia, Belanda, Inggris, dan Jerman bisa menjadi pasar paling berharga untuk Apple Pay Later dalam waktu dekat.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Neobanks
Dalam beberapa bulan terakhir, Neobanks termasuk Monzo Bank dan Revolut telah meluncurkan produk Pay Later. Strategi itu menjadikan aplikasi-aplikasi tersebut sebagai pusat terpadu untuk keuangan pribadi dan pembelian Pay Later. Pada
"Q1 2022, tingkat retensi Android dari aplikasi Pay Later terkemuka menunjukkan Neobanks memiliki tingkat retensi aplikasi yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Pay Later tradisional dan Pay Later fintech lainnya," tutur Sensor Tower.
Dengan tingkat retensi aplikasi lebih tinggi, menurut Sensor Tower, Neobanks mungkin dapat mengubah ini menjadi peluang untuk memberikan penawaran Pay Laper baru.
Sementara ruang Pay Later Eropa sejauh ini sebagian besar ditentukan oleh penyedia terkemuka seperti Klarna dan Clearpay, eCommerce telah menjadi salah satu penyebab munculnya aplikasi-aplikasi baru dalam beberapa tahun terakhir.
"Tanpa tanda-tanda perlambatan pasar, meningkatnya popularitas aplikasi Pay Later dapat terus membentuk peluangnya di Eropa," ujar Sensor Tower.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Indonesia Diprediksi Jadi Pemain Terbesar di Industri E-Wallet dan Paylater Asia Tenggara
Indonesia diprediksi menjadi pemain terbesar dalam industri e-wallet dan paylater se-Asia Tenggara pada tahun 2025. Hal ini menuntut pelaku ritel untuk beradaptasi demi menjaga daya saing.
Menurut laporan IDC InfoBrief yang didukung oleh 2C2P, diprediksi akan ada tambahan seperempat miliar pengguna e-wallet baru di Asia Tenggara pada 2025.
Laporan ini menyebutkan, dari jumlah tersebut, tambahan pengguna di Indonesia pada 2025 akan mencapai 130 juta pengguna baru. Dari sisi pertumbuhan, Buy Now Pay Later (BNPL) tidak kalah populer.
Indonesia bisa menjadi pasar terbesar untuk BNPL di Asia Tenggara pada 2025, dengan total belanja masyarakat menggunakan BNPL di e-commerce bakal meningkat 8,7 kali lipat dibandingkan tahun 2020.
Adi Nugroho, Country Head 2C2P di Indonesia mengatakan evolusi metode pembayaran digital harus cepat dikejar oleh pelaku ritel guna mengakselerasi jangkauan bisnisnya.
"Hadirnya opsi baru seperti e-wallet dan BNPL memberikan akses kepada masyarakat yang sebelumnya belum tersentuh layanan keuangan konvensional," kata Adi dalam keterangan tertulisnya, dikutip Selasa (1/3/2022).
Perlu Diakomodasi Pelaku Bisnis
Adi menambahkan, jutaan pengguna baru ini adalah segmen baru yang perlu diakomodasi oleh para pelaku bisnis lokal.
Dari survei yang dilakukan International Data Corporation (IDC) di 2021, ditemukan bahwa adopsi digital payment terkini akan mampu tingkatkan penjualan merchant sebesar rata-rata 10 persen.
Menurut Adi, pemain-pemain besar di negara-negara Asia Tenggara saat ini sudah mulai cepat beradaptasi dan mengejar perkembangan metode pembayaran alternatif.
Belajar dari berbagai pengalaman mitra 2C2P di berbagai negara, Adi pun merekomendasikan sejumlah langkah bagi pelaku ritel saat memutuskan untuk mengadopsi digital payment seperti e-wallet dan BNPL.
Adi mengatakan, pelaku ritel harus mengadopsi sistem yang dapat mendukung beragam metode pembayaran dan dapat dikustomisasi serta mendukung pembayaran domestik dan internasional di berbagai negara.
Advertisement
Infografis: Deretan Bank Digital di Indonesia (/Abdillah)
Terkini Lainnya
Apple Matikan Layanan Pinjaman Apple Pay Later, Padahal Baru Rilis
Apple Setop Layanan Pay Later, Kenapa?
Apple Pay
Neobanks
Indonesia Diprediksi Jadi Pemain Terbesar di Industri E-Wallet dan Paylater Asia Tenggara
Perlu Diakomodasi Pelaku Bisnis
Infografis: Deretan Bank Digital di Indonesia (Liputan6.com/Abdillah)
Pay Later
Mobile Apps
Buy Now Pay Later
Apple Pay Later
Rekomendasi
Apple Setop Layanan Pay Later, Kenapa?
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Dewan Pers Minta Kapolri-Kapolda Usut Kebakaran Rumah Wartawan di Karo
MKD: 2 Anggota DPR dan 58 Staf Terlibat Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 1,9 Miliar
MKD DPR Sebut Hanya 2 Anggota Dewan yang Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
PPP Sebut Pernyataan KPU soal Usia Cagub-Cawagub Bukan Hanya untuk Kaesang
TOPIK POPULER
TIPS TEKNO
3 Rekomendasi Gadget untuk yang Doyan Traveler, Apa Saja?
HP Xiaomi Lemot setelah Update ke HyperOS? Matikan Fitur ini Sekarang
Cara Bikin CV Anti Gagal dalam Hitungan Menit Pakai ChatGPT, Biar Gampang Cari Kerjaan
Populer
Sambut Peluncuran Zenless Zone Zero, HoYoverse Rilis Lagu Bareng DJ Tiesto
Twilio: AI Etis Penting dalam Menciptakan Pengalaman Pelanggan Lebih Baik
Ini Pentingnya Backup Data Agar Insiden PDNS 2 Tidak Terulang
Ini Strategi Kominfo dan ASIOTI untuk Dorong Inovasi IoT di Indonesia
Edan, Ukuran File Download Zenless Zone Zero di PC Capai 110GB! Berapa di Android dan iOS?
Pakar: PDN di Dalam Negeri Tak Jadi Jaminan Keamanan Data Terjaga
Model 'Bayar atau Izinkan Iklan' Facebook dan IG Dinilai Langgar Aturan Uni Eropa
Pakar: Hati-Hati Janji Manis Hacker Brain Cipher yang Akan Rilis Kunci Ransomware PDNS 2
Apple Siap Hadirkan iPhone 16 dengan Baterai yang Bisa Diganti?
12 HP Samsung Galaxy bakal Dapat Update Android 15 untuk Terakhir Kalinya
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Tonton Live Streaming Euro 2024 Rumania vs Belanda, Segera Dimulai
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Rabu 3 Juli Pukul 02.00 WIB: Siapa Lolos ke 8 Besar?
Berita Terkini
2 Kawah Danau Kelimutu Mendadak Berubah Warna, Ada Apa?
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 3 Juli 2024
PKB Lirik Sandiaga Uno Maju Pilkada Jawa Barat 2024
Warung Dekat Markas Polisi di Bone Bolango Bebas Jualan Miras, Ada Beking Oknum?
Korban Tewas Insiden Terinjak-injak di Acara Keagamaan India Bertambah Jadi 116 Orang
Sarana Air Besi PNM untuk Warga Ngeco Bantul
Link Live Streaming Euro 2024 Austria vs Turki, Sebentar Lagi Tanding
Benarkah Syaikh Abdul Qadir al-Jilani Menentang Aqidah Asy'ariyah? Ini Kata Buya Yahya
Usai Masjidil Haram, Jemaah Haji Sakit Kini Difasilitasi Ziarah ke Nabawi
Mirip 'University War', Simak 5 Fakta Menarik Clash Of Champions
7 Fenomena Astronomi Juli 2024, Ada 2 Hujan Meteor
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Hasil Euro 2024: Cody Gakpo dan Donyell Malen Menyala, Belanda Sikat Rumania 3-0 untuk Tiket Perempat Final
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga