, Jakarta - Kemkominfo (Kementerian Komunikasi dan Informatika) bersama GNLD (Gerakan Nasional Literasi Digtal) Siberkreasi melakukan kolaborasi untuk menggelar program Indonesia Makin Cakap Digital di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, secara daring.
Salah satu kegiatan yang digelar adalah webinar bertema 'Makin Cakap Digital, Makin Cakap Berpendapata di Dunia Maya. Webinar ini digelar mengingat di dunia maya seseorang tidak bisa bertindak sesuka hati, dan tetap mengikuti etika berinternet.
Baca Juga
Haji Thoriq Jadi Meme di Mana-Mana, Thariq Halilintar Siapkan Umrah Gratis bagi Orang Terkreatif
Kepala Desa di Wakatobi Dirujak Warganet karena Memprotes Aksi YouTuber Denmark Kristian Hansen Perbaiki Jembatan Rusak
Mahasiswa ITB Naufal Hafidz yang Punya IPK 4,0 Ungkap Makanan yang Membuatnya Cerdas, Jawabannya Tak Terduga
Internet tetap memiliki aturan tersendiri berdasarkan hukum yang berlaku. Oleh sebab itu, apabila melanggar hukum di dunia maya, tidak tertutup kemungkinan ancamannya bisa mendapat hukuman.
Advertisement
Rektor STIKOSA AWS Meithiana Indrasari yang hadir sebagai salah satu pembicara di webinar tersebut menuturkan, segala aktivitas digital di ruang digital dan menggunakan media digital membutuhkan etika digital.
Dalam hal ini, warganet harus paham dengan etiket menggunakan internet, termasuk konsekuensi jika melanggar atau menyebarkan konten negatif.
Untuk diketahui, jenis konten negatif berdasarkan UU ITE adalah yang melanggar kesusilaan, perjudian, penghinaan atau pencemaran nama baik, pemerasan dan/atau pengancaman, penyebaran berita bohong atau hoaks dan menyesatkan hingga mengakibatkan kerugian, serta penyebaran kebencian atau permusuhan berdasarkan SARA.
"Ini semua aturannya sudah jelas, ancaman penjaranya sudah jelas, ancaman dendanya juga sudah jelas. Jadi, jangan sampai jari kita ini menjadi bui," tuturnya seperti dikutip Sabtu (9/7/2022).
Selain Meithiana, pakar media Karmila membahas mengenai lima jenis komentar di internet yang bisa berujung pidana yaitu komentar body shaming dan pencemaran nama baik, komentar hoaks, komentar ancaman, komentar kesusilaan, dan komentar mengandung SARA.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Satelit Republik Indonesia (Satria) akan digarap mulai akhir 2019. Berbeda dengan sebelumnya, Satria didesain untuk internet.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pentingnya Sikap Saling Menghargai
![Ilustrasi situs web, website, internet](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/eIjIi5C11oyOH7zpwdzoIQvfPC4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3119783/original/038097500_1588657032-template-1599663_1280.jpg)
Untuk itu, ia mengingatkan agar warganet agar tidak asal berkomentar, sekaligus menekankan perlunya menanam sikap saling menghargai dan selalu berpikir positif. Terlebih, tindakan warga di dunia digital juga selalu dipantau pemerintah.
"Jangan berpikir media sosial itu ranah pribadi. Pemerintah punya Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), lalu ada Kementerian Kominfo yang juga ikut mengawasi kalau ada akun yang melakukan tindakan negatif atau merugikan," ujarnya menjelaskan.
Sementara pembicara lain dari relawan TIK Bojonegoro, Jawa Timur, Sholikhin menyebut ada tujuh bentuk ujaran kebencian menurut Polri, yaitu penghinaan, pencemaran nama baik, penistaan, perbuatan tidak menyenangkan, memprovokasi, menghasut dan menyebarkan berita bohong.
Selanjutnya, ia juga menyebutkan lima cara mengenali hoax di dunia digital, yaitu mengecek kredibilitas alamat URL atau website, memeriksa halaman tentang situs website yang menampilkan informasi tersebut, dan mencermati apakah ada kalimat yang menyuruh pembaca membagikan pesan tersebut.
“Kemudian cross check di Google tema berita spesifik yang ingin dicek, misalnya informasi terkait tautan pendaftaran program Kartu Prakerja. Terakhir, cek kebenaran gambarnya di Google Image,” ucapnya.
Sebagai informasi, program Indonesia Makin Cakap Digital di Makassar ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital yakni Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.
Advertisement
Memahami Pentingnya Menerapkan Nilai Pancasila di Ruang Digital
![Ilustrasi anak-anak beraktivitas di dunia maya/di internet](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/nQo1W9pgowde5rht448GaTYcv8k=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3371869/original/086853100_1612836893-child-5976952_1920.jpg)
Sebelumnya, Dalam acara Indonesia Makin Cakap Digital di Tarakan, Kalimantan Utara, yang digelar secara daring oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) dan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD), Dosen Kebijakan Publik Universitas Jenderal Soedirman, Dwiyanto Indiahono, mengatakan nilai-nilai Pancasila sudah sepatutnya dijadikan landasan kecakapan digital.
"Kita juga harus mewujudkan nilai-nilai tersebut sebagai panduan karakter dalam beraktivitas di ruang digital. Salah satu contoh dari pengamalan nilai Pancasila, khususnya yaitu Sila Pertama, adalah dengan saling menghormati perbedaan kepercayaan di ruang digital," kata Dwiyanto, dikutip Kamis (7/7/2022).
Ia menilai hal ini penting untuk ditanamkan oleh orangtua kepada anaknya sebelum membiarkan anak berselancar di dunia maya.
Selanjutnya, mengenai keamanan di ruang digital, Ketua Relawan TIK Kota Semarang Afif Mas’udi Ihwan, menjelaskan bahwa anak sangat rentan terhadap hal-hal buruk di internet sehingga diperlukan pendampingan serta pemberian pemahaman dari orangtua.
Adapun berbagai potensi buruk yang dapat ditimbulkan dari internet pada anak yang tidak sepenuhnya paham akan keamanan digital, antara lain perundungan digital, pencurian data pribadi, hingga pelecehan seksual dan pornografi.
“Meski sudah memberikan aturan mengenai usia 13 tahun ke atas untuk setiap penggunanya, nyatanya masih banyak anak di bawah umur yang menggunakan Facebook. Pada saat itulah anak dapat dimintai foto oleh orang lain dan mereka secara sadar memberikannya tanpa mengetahui bahwa hal tersebut termasuk ke dalam pelecehan seksual,” ungkap Afif.
Pentingnya Rating dan Pengawasan Orangtua
Sementara, Fikri Andhika Hardiansyah selaku Direktur Program Next Generation Indonesia, menambahkan mengenai pentingnya memahami peringkat (rating) dalam game mengingat rating tersebut merepresentasikan konten yang terdapat di dalam permainan elektronik.
Salah satu kesalahan fatal yang dilakukan orangtua adalah membiarkan anak mengakses permainan elektronik yang tidak sesuai dengan batasan umurnya sehingga banyak konten-konten dewasa terpapar ke anak.
“Orangtua harus bisa memanfaatkan fitur pengawasan orangtua (parental control) yang umumnya terdapat sebagai fitur bawaan peranti permainan elektronik. Fitur ini memudahkan orangtua mengatur waktu penggunaan konsol game atau membatasi penggunaannya sesuai dengan rating-nya,” ujar Fikri.
Dengan hadirnya program Gerakan Nasional Literasi Digital ini diharapkan dapat mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif.
Kegiatan ini khususnya ditujukan bagi para komunitas di wilayah Kalimantan dan sekitarnya yang tidak hanya bertujuan untuk menciptakan komunitas cerdas, tetapi juga membantu mempersiapkan sumber daya manusia yang lebih unggul dalam memanfaatkan internet secara positif, kritis, dan kreatif di era industri 4.0.
(Dam/Ysl)
Terkini Lainnya
Haji Thoriq Jadi Meme di Mana-Mana, Thariq Halilintar Siapkan Umrah Gratis bagi Orang Terkreatif
Kepala Desa di Wakatobi Dirujak Warganet karena Memprotes Aksi YouTuber Denmark Kristian Hansen Perbaiki Jembatan Rusak
Mahasiswa ITB Naufal Hafidz yang Punya IPK 4,0 Ungkap Makanan yang Membuatnya Cerdas, Jawabannya Tak Terduga
Pentingnya Sikap Saling Menghargai
Memahami Pentingnya Menerapkan Nilai Pancasila di Ruang Digital
Pentingnya Rating dan Pengawasan Orangtua
literasi digital
Warganet
etika internet
Internet
dunia maya
kemkominfo
siberkreasi
Etika Digital
Indonesia Makin Cakap Digital
Rekomendasi
Kepala Desa di Wakatobi Dirujak Warganet karena Memprotes Aksi YouTuber Denmark Kristian Hansen Perbaiki Jembatan Rusak
Mahasiswa ITB Naufal Hafidz yang Punya IPK 4,0 Ungkap Makanan yang Membuatnya Cerdas, Jawabannya Tak Terduga
Konde Berbalon Seorang Pengantin Perempuan Bikin Heran Warganet, Buat Apa?
Aksi Admin BMKG Baca Berita Prakiraan Cuaca ala Peramal Khodam Jadi Sorotan Online
Katy Perry Pakai Gaun 152 Meter, Orangnya Sudah di Gedung Bajunya Masih di Mobil
War Tiker Konser Bruno Mars Kurang Heboh, Warganet Sebut Lebih Susah Dapat Tiket Sheila On 7
Toko Kopi Baru di Banjarmasin Diduga Plagiat Toko Kopi Tuku, Kemiripannya Ramai Disorot
Warung PKL di Puncak Bogor Dibongkar, Warganet Sebut Sebagai Azab Cari Untung Berlebihan
Haru Pemandangan 150 Layang-Layang Bendera Palestina Diterbangkan Antara Khan Younis dan Rafah: Langit Sudah Bebas
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Muhammadiyah: Judi Online Harus Diberantas
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Pilkada 2024
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
TOPIK POPULER
TIPS TEKNO
3 Rekomendasi Gadget untuk yang Doyan Traveler, Apa Saja?
HP Xiaomi Lemot setelah Update ke HyperOS? Matikan Fitur ini Sekarang
Cara Bikin CV Anti Gagal dalam Hitungan Menit Pakai ChatGPT, Biar Gampang Cari Kerjaan
Populer
Pakar: PDN di Dalam Negeri Tak Jadi Jaminan Keamanan Data Terjaga
Good Bye Jebakan Badman Customer Service Palsu! Begini Langkah Jitu Antisipasinya
Kitabisa Dukung Gerakan Tanam 3.000 Lamun untuk Maksimalkan Penyerapan Karbon
Jepang Catat Rekor Baru, Kecepatan Internet Tembus 402 Terabit per Second
Ini Pentingnya Backup Data Agar Insiden PDNS 2 Tidak Terulang
Gelar Unpacked 2024 di Paris, Ini Deretan Gadget yang bakal Dirilis Samsung
Samsung Gelar Galaxy Unpacked 10 Juli, Pre-Order Galaxy Z Terbaru Sudah Buka
Twilio: AI Etis Penting dalam Menciptakan Pengalaman Pelanggan Lebih Baik
Kebocoran Data Instansi Pemerintah Mungkin Tak Terkait Serangan Ransomware ke Pusat Data Nasional Sementara
Euro 2024
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Dipecat DKPP, Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Terima Kasih Telah Membebaskan Saya dari Tugas Berat
Kasus Video Vulgar Ibu Muda dengan Anak Kandung, Polisi: Orang yang Suruh Suka Bikin Akun Fake
Saksikan Sinetron Saleha di SCTV Episode Rabu 3 Juli 2024 Pukul 18.15 WIB, Simak Sinopsisnya
Jin BTS Bakal Jadi Pembawa Obor Olimpiade Paris 2024, ARMY Desak Angkat Bicara soal Palestina
SEC Tuntut Perusahaan Kripto Consensys, Ini Gara-garanya
Mirip Lisa BLACKPINK, Penjual Ayam Goreng di Pasar Thailand Ini Viral
China Perketat Aturan Tambang Tanah Jarang, Berlaku Mulai 1 Oktober 2024
Pesan Cinta Kaesang Pangarep Saat Erina Gudono Hamil: Kamu Ajariku Pengorbanan dan Kasih Tanpa Batas
Good Bye Jebakan Badman Customer Service Palsu! Begini Langkah Jitu Antisipasinya
Indonesia dan Malaysia Komitmen Perjuangkan Kemerdekaan Palestina, Sepakat Aktif di Forum Internasional
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari Dipecat karena Terbukti Cabul, Begini Kronologinya
Objek Pertama yang Dilihat di Ilusi Optik Ini Ungkap Keinginan Terdalammu
Cek Fakta: Hoaks Foto Vladimir Putin dan Kim Jong-un Angkat Gelas Bir di Klub Malam
SKK Migas Bidik 133 Proyek Non PSN pada 2029, Segini Nilainya