, Jakarta - Cloudflare secara otomatis mendeteksi dan memitigasi 26 juta permintaan per detik (request per second) serangan DDoS.
Menurut Cloudflare, itu adalah serangan DDoS terbesar yang pernah tercatat pada protokol HTTPS. Serangan itu, kata Cloudflare, menargetkan situs web pelanggan menggunakan paket Gratis dari Cloudflare.
Mirip dengan serangan 15 juta rps sebelumnya pada April 2022, serangan ini juga sebagian besar berasal dari penyedia layanan cloud. Itu menjadi salah satu indikator penggunaan mesin virtual yang dibajak dan server yang kuat untuk menghasilkan serangan tersebut.
Advertisement
Selain itu, pada bulan Agustus 2021, Cloudflare juga mendapati serangan DDoS 17,2 juta rps pada protokol HTTP.
"Semua secara otomatis terdeteksi dan dimitigasi oleh HTTP DDoS Managed Ruleset kami yang didukung oleh sistem perlindungan DDoS edge otonomos kami," ujar Cloudflare di dalam keterangannya.
Serangan DDoS 26M rps berasal dari botnet kecil namun kuat dari 5.067 perangkat. Rata-rata, setiap node di bot itu menghasilkan sekitar 5.200 rps pada puncaknya.
Sebagai perbandingan, Cloudflare telah melacak botnet lain yang jauh lebih besar tetapi kurang kuat pada lebih dari 730.000 perangkat.
Ternyata, botnet yang lebih besar tidak dapat menghasilkan lebih dari satu juta rps, yaitu rata-rata sekitar 1,3 rps saja per perangkat.
"Sederhananya, botnet baru ini rata-rata 4.000 kali lebih kuat karena penggunaan mesin virtual dan server," tutur Cloudflare.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Menghadapi situasi terkait dengan pandemi virus korona atau Covid-19 ini, semua kebijakan, baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, akan dan harus ditelaah secara mendalam agar efektif menyelesaikan masalah dan tidak semakin memperburuk k...
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Negara sumber serangan
Juga, perlu dicatat bahwa serangan ini berlangsung pada protokol HTTPS. Serangan DDoS jenis ini lebih mahal dalam hal sumber daya komputasi yang diperlukan karena biaya yang lebih tinggi untuk membuat koneksi terenkripsi TLS yang aman.
Dalam waktu kurang dari 30 detik, botnet ini menghasilkan lebih dari 212 juta rps pada protokol HTTPS melalui lebih dari 1.500 jaringan di 121 negara.
"Negara teratas adalah Indonesia, Amerika Serikat, Brasil, dan Rusia," ujar Cloudflare.
Lebih lanjut, didapati bahwa sekitar 3 persen dari serangan datang melalui node Tor. Temuan lainnya menunjukkan bahwa sumber teratas adalah OVH yang berbasis di Prancis (Nomor Sistem Otonom 16276), Telkomnet Indonesia (ASN 7713), iboss yang berbasis di AS (ASN 137922) dan Ajeel Libya (ASN 37284).
Advertisement
Google Pakai Project Shield Lindungi Situs Web Pemerintahan Ukraina dari Serangan DDoS
Diwartakan sebelumnya, di tengah konflik antara Ukraina dan Rusia, selain serangan di darat, turut pula dilancarkan serangan siber. Demikian menurut Menteri Transformasi Digital Ukraina, Mykhailo Fedorov, melalui aplikasi olah pesan Telegram.
Salah satu jenis serangan siber yang dimaksud adalah serangan penolakan layanan terdistribusi atau Distributed Denial of Service (DDoS). Serangan ini membanjiri situs web dengan sejumlah besar permintaan yang bertujuan membuat situs web itu tumbang.
"Serangan DDoS massal lainnya di negara bagian kita telah dimulai," kata Fedorov yang juga merupakan Wakil Perdana Menteri Ukraina.
Pernyataan itu juga terkonfirmasi oleh laporan dari lembaga nonpemerintah yang berfokus pada kebebasan berinternet, Netblocks.
"Terkonfirmasi: Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan, Kementerian Dalam Negeri, Layanan Keamanan, dan situs web Kabinet Ukraina baru saja terkena dampak gangguan jaringan; insiden itu tampak konsisten dengan serangan DDOS baru-baru ini," kata Netblocks belum lama ini.
Project Shield
Menyikapi hal ini, Google turut mengulurkan bantuan untuk melindungi pengguna internet Ukraina dan layanan setempat yang dirasa vital.
"Kami terus melihat upaya DDoS terhadap berbagai situs Ukraina, termasuk Kementerian Luar Negeri, Kementerian Dalam Negeri, serta layanan seperti Liveuamap yang dirancang untuk membantu orang menemukan informasi," ujar Kent Walker, President, Global Affairs di Google.
Dalam hal ini, kata Walker, pihaknya telah memperluas kelayakan untuk Project Shield yang dapat memberikan perlindungan dari serangan DDoS.
"Situs web pemerintah Ukraina, kedutaan besar di seluruh dunia, dan pemerintah lain yang dekat dengan konflik, dapat tetap online, melindungi diri mereka sendiri, dan terus menawarkan layanan penting mereka," tutur Walker.
Project Shield memungkinkan Google untuk menyerap lalu lintas buruk dalam serangan DDoS. Ia juga bertindak layaknya perisai untuk situs web yang lebih kecil, yang memungkinkan situs web terus beroperasi dan bertahan dari serangan DDoS.
Advertisement
Infografis Kejahatan Siber (/Abdillah)
![Beragam Model Kejahatan Siber](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/giWRWYNATwvfvxxofJR8E8bMJag=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1717639/original/094974700_1506068129-170920_Terpuruk_di_Era_Digital02.jpg)
Terkini Lainnya
Cloudflare: DDoS di Industri Gaming Jadi Ancaman Terbanyak yang Targetkan Aplikasi Web
Negara sumber serangan
Google Pakai Project Shield Lindungi Situs Web Pemerintahan Ukraina dari Serangan DDoS
Project Shield
Infografis Kejahatan Siber (Liputan6.com/Abdillah)
Indonesia
DDoS
Serangan DDoS
Serangan Siber
Cloudflare
Berita Terkini
Botnet
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Uruguay vs Brasil, Segera Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Maju Pilkada 2024, Eman Suherman Berkomitmen Tulus Bantu Warga Majalengka
KPU Diminta Perkuat Iman Usai Tercoreng kasus Asusila Hasyim Asy'ari
Lumayan! Ini Besaran Gaji PPS Pilkada 2024 dan Masa Kerjanya, Simak Cara Daftarnya
Bawaslu Sulut Pastikan Pengungsi Gunung Ruang Punya Hak Pilih dalam Pilkada 2024
Nadiem Makarim Masuk Daftar Usulan Cagub DKI dari PSI Jakut
Hasil Mukerwil DPW PPP Sulsel: Dukung Kepemimpinan Mardiono hingga Sepakat Sukseskan Pilkada 2024
TOPIK POPULER
TIPS TEKNO
Suka Traveling atau Kerja di Kafe, Yuk Mulai Waspada Internetan Pakai WiFi Publik
3 Rekomendasi Gadget untuk yang Doyan Traveler, Apa Saja?
HP Xiaomi Lemot setelah Update ke HyperOS? Matikan Fitur ini Sekarang
Populer
Begini Nih Cara Raline Shah Jalani Work-Life Balance Pakai Vivo X Fold3 Pro
Bocoran Harga Samsung Galaxy Ring: Lebih Mahal dari Perkiraan Awal, Meluncur 10 Juli 2024?
Apple bakal Luncurkan 3 iPad Baru, Salah Satunya Pakai Chipset Gahar M5
Hasil MSC 2024: Harapan Terakhir Indonesia Pupus, Fnatic Onic Tersingkir di Group Stage!
Samsung Raih Laba Rp 121,3 Triliun, Naik 15 Kali Lipat berkat Tren AI
Suka Traveling atau Kerja di Kafe, Yuk Mulai Waspada Internetan Pakai WiFi Publik
Jadwal MSC 2024 7 Juli: Empat Tim Esports MLBB Berebut Slot Playoff Tersisa, Siapa yang Lolos?
Top 3 Tekno: 25 Aplikasi VPN di App Store Rusia Dihapus, Kenapa?
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Hadiah Piala Eropa atau Euro 2024 Bikin Ngiler, Cek di Sini Besarannya
Akanji Gagal Penalti di Laga Inggris Vs Swiss, Punya Nilai Pasar Rp 782 Miliar
Cristiano Ronaldo Buka Suara usai Gagal Antar Portugal ke Semifinal Euro 2024, Apa Katanya?
Tampil Kompak, Ini 7 Potret Andrea Dian dan Ganindra Bimo Nonton Euro 2024 di Jerman
Berita Terkini
Ribuan Muda Mudi Padati Gelaran Pertamina Weekend Fest 2024
Menurut UAH Sebutan Bulan Muharram itu Keliru, Seharusnya Disebut Ini
Nadhif Basalamah Sukses Bikin Penonton Pertamina Weekend Fest 2024 Bergalau Ria
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Final Four PLN Mobile Proliga 2024: Siapa Rebut Gelar Juara?
Anggota DPRD Lampung Tengah Tembak Warga hingga Tewas, Terancam 20 Tahun Penjara
Jimly Soal Anwar Usman Gugat Putusan MKMK ke PTUN: Salah Alamat
Cegah Penyelewengan BBM Subsidi, BPH Migas Imbau Penyalur BBM Cek Kelengkapan Dokumen
Penampilan Barry Likumahuwa Project Reunion feat Teddy Adhitya Hibur Pengunjung Pertamina Weekend Fest 2024
Selidiki Kasus Kematian Wanita Tanpa Busana di Cipayung, Polisi Buru Pria Ini
Dirga Wira Berjaya di Indonesian Grandprix 2024, Gondol Piala Kemenpora
Prakiraan Cuaca Bandung Raya 7-9 Juli, Potensi Hujan dan Suhu Minimum
PBNU Tetapkan 1 Muharram 1446 H Senin 8 Juli 2024, Ini Perhitungannya