, Jakarta - Pada 24 Maret lalu, Komisi Uni Eropa (EU) mengumumkan pihaknya mencapai kesepakatan untuk menggolkan kebijakan yang menarget perusahaan teknologi di wilayah Eropa.
Kebijakan tersebut dinamai Digital Market Act (DMA). Salah satu isinya, meminta agar platform chat besar seperti WhatsApp hingga iMessage bisa dipakai untuk chat dengan platform chat yang lebih kecil alias chat antarplatform (interoperabilitas).
Namun rupanya hal ini bisa berdampak kurang baik bagi platform chat yang layanannya dilindungi enkripsi end-to-end.
Advertisement
Dikhawatirkan oleh ahli keamanan, chat antarplatform berarti membiarkan layanan terenkripsi end-to-end seperti WhatsApp dkk berbaur dengan protokol yang kurang aman, seperti SMS.
Mengutip The Verge, Selasa (29/3/2022), fokus utama DMA adalah perusahaan teknologi besar bisa membuka beberapa layanan mereka, sehingga memungkinkan perusahaan kecil untuk ikut serta dalam persaingan.
Bagi layanan yang menjanjikan enkripsi end-to-end seperti enkripsi WhatsApp, interoperabilitas ini justru menjadi masalah. Pasalnya, konsensus di antara kriptografer adalah, akan sulit untuk mempertahankan enkripsi antaraplikasi.
Mungkin bagi aplikasi yang lebih kecil seperti Signal tidak akan terpengaruh oleh ketentuan DMA. Namun bagi WhatsApp yang menggunakan protokol seperti Signal dan dimiliki oleh perusahaan sebesar Meta, tentu saja bakal terdampak.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Enkripsi WhatsApp Terancam Hilang
![WhatsApp](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/F7JEQNqqjHv-UOQ7PEKI09fQITk=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2845745/original/091933300_1562319808-2.jpg)
Jika Uni Eropa memaksa WhatsApp dan kawan-kawan mengikuti aturan DMA dan mengintegrasikan layanan mereka dengan platform kecil, enkripsi WhatsApp bisa lemah atau justru dihapus. Pada gilirannya, miliaran pengguna WhatsApp tak bisa lagi mendapatkan layanan chat yang privat.
Para ahli menyebut, tidak ada perbaikan sederhana yang bisa mendamaikan keamanan dan interoperabilitas (dengan aplikasi lain) untuk layanan pesan terenkripsi.
Menurut peneliti keamanan sekaligus profesor ilmu komputer Universitas Columbia, Steven Bellovin, tidak ada cara untuk menggabungkan berbagai bentuk enkripsi di seluruh aplikasi yang memiliki desain dan fitur berbeda.
"Mencoba untuk mendamaikan dua arsitektur kriptografi yang berbeda tidak bisa dilakukan. Satu sisi atau yang lain harus membuat perubahan besar," kata Bellovin.
Bellovin mengatakan, untuk membuat interoperabilitas antar platform, fitur untuk yang membuat aplikasi tertentu berharga (dalam hal ini enkripsi) bisa diluncuti hingga tingkat kompabilitas kedua aplikasi tercapai.
Misalnya, jika salah satu mendukung enkripsi dan aplikasi lainnya tidak, enkripsi bisa dihentikan agar dua-duanya bisa saling terhubung.
Advertisement
Sarankan Pendekatan Lain
![Ilustrasi WhatsApp](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/T6fk6iigDPLzDQbN5DKIyknNJ54=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3081002/original/085637200_1584614932-whatsapp-1789194.jpg)
DMA pun menyarankan pendekatan lain agar aturan tersebut bisa dijalankan di Eropa. Menurut mereka, ketika pesan dikirim antar dua platform dengan enkripsi yang tidak saling kompatibel, bisa memakai skema pesan yang dikirim didekripsi dulu kemudian dienkripsi lagi ketika mau dikirimkan ke aplikasi yang dibekali enkripsi end-to-end.
Namun, pendekatan ini juga memiliki kerentanan adanya akses pihak ketiga, di mana pesan yang didekripsi mungkin ditembus.
Sementara, pakar keamanan internet sekaligus eks engineer Facebook Alec Muffett menyebut, akan keliru jika berpikir Apple, Google, Facebook, dan perusahaan teknologi lainnya membuat produk yang identik dan bisa digabungkan satu sama lain.
Menurut Muffett, saat ini tiap layanan pesan bertanggung jawab atas keamanannya sendiri. "Dengan menuntut kemungkinan interoperabilitas, pengguna satu layanan akan terpapar pada kerentanan yang ada di layanan lainnya, pada akhirnya, keamanan secara keseluruhan akan jadi lemah," kata Muffett.
Apalagi menurutnya, prinsip dasar enkripsi adalah pesan dikodekan dengan cara unik, sehingga manajemen identitas dengan baik adalah hal mendasar untuk menjaga keamanan.
Tidak semua ahli keamanan merespon negatif terhadap DMA. Pendiri proyek pengembangan open source dan standar komunikasi keamanan Matrix Matthew Hodgson mengakui tantangan seiring adanya interoperabilitas.
Namun menurutnya, interoperabilitas antar layanan pesan sebanding dengan manfaat yang dirasakan oleh pengguna di masa mendatang.
(Tin/Ysl)
Infografis Tentang WhatsApp
![Infografis Waspada WhatsApp Rentan Dibobol Hacker](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/i1_UdhCPc9V__WE42Nd950VZHJY=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2807573/original/025138900_1558000538-INFOGRAFIS_WASPADA_WHATSAPP_RENTAN_DIBOBOL_HACKER.jpg)
Terkini Lainnya
Enkripsi WhatsApp Terancam Hilang
Sarankan Pendekatan Lain
Infografis Tentang WhatsApp
Enkripsi end-to-end
Enkripsi WhatsApp
Chat terenkripsi
Enkripsi pesan
Enkripsi
Digital Market Act
Perusahaan Teknologi
Chat Antarplatform
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Peru: Kesempatan Pelapis Tim Tango
Hasil Copa America 2024: Brace Vinicius Junior Bawa Brasil Gulung Paraguay
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Kamis 27 Juni Pukul 19.30 WIB: Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Promosikan Situs Judi Online, Belasan Selebgram Lampung Kena Batunya
Kepala Desa di Sampang Diminta Jadi Pelopor Pencegahan Judi Online
Hoaks Terkini Seputar Judi Online, Simak Biar Tak Terpengaruh
Punya Ayah Kecanduan Judi dan Menafkahi Keluarga dari Uang Haram, Bagaimana Buya?
Top 3 News: Tangani 23 Kasus Judi Online, Polda Metro Jaya Sebut Semua Bandar Ada di Luar Negeri
Pilkada 2024
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
LSI Sebut Jokowi Effect Pengaruhi Pemilih di Pilgub Jateng 2024
Visi Eman Suherman Majukan Majalengka dengan Kolaborasi Disebut Menuai Dukungan Besar
TOPIK POPULER
TIPS TEKNO
3 Rekomendasi Gadget untuk yang Doyan Traveler, Apa Saja?
HP Xiaomi Lemot setelah Update ke HyperOS? Matikan Fitur ini Sekarang
Cara Bikin CV Anti Gagal dalam Hitungan Menit Pakai ChatGPT, Biar Gampang Cari Kerjaan
Populer
Daftar Game yang Diskon Besar-besaran di Steam Summer Sale 2024
ZTE Hadirkan Infrastruktur Komputasi untuk Dorong Pelatihan Model AI
Call of Duty Mobile Season 6: Synthwave Showdown Hadir dengan Update Besar-besaran
YouTube Premium Siap Luncurkan Paket Berlangganan Baru
Samsung Ungkap Trio Sensor Kamera Canggih untuk Smartphone Generasi Mendatang
Top 3 Tekno: Ratusan Game Diskon Besar-besaran di Steam Paling Diburu
Hacker Klaim Bobol 4 Data Lembaga Penting Indonesia, dari Badan Intelijen Strategis TNI hingga BPJS
Eksklusif, Debu Meteroit Langka Dipakai untuk Membuat Balok Lego
Oppo Reno12 F Resmi Meluncur, Cek Spesifikasi Lengkapnya
Euro 2024
Bungkam Georgia, Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Euro 2024: Tekuk Georgia, 2 Wonderkid Spanyol Lamine Yamal dan Nico Williams Malah Girang Jumpa Jerman di Perempat Final
Euro 2024: Komentar Jude Bellingham Usai Cetak Gol Salto Lawan Slovakia, Inggris Makin Pede di Perempat Final?
Hasil Euro 2024: Menang 4-1, Spanyol Bungkam Perlawanan Gigih Georgia untuk Tiket Perempat Final
Berita Terkini
Gerindra Umumkan Para Jagoannya untuk Maju di Pilkada Banten 2024, Ini Sosoknya
Eksklusif, Debu Meteroit Langka Dipakai untuk Membuat Balok Lego
Sejarah Menakjubkan Sholawat Jibril, Amalan Pembuka Pintu Rezeki dan Pelunas Utang
Harga BBM BP AKR Turun Mulai 1 Juli 2024, Simak Rincian Terbarunya
Hasil Survei LSI Kaesang Unggul di Pilkada Jawa Tengah, PDIP Tetap Usung Kadernya
Cek Daftar Harga BBM Shell Mulai 1 Juli 2024, Naik atau Turun?
Urutan Zodiak yang Tidak Takut Sendirian, Justru Bisa Membuatnya Bahagia
Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Sejumlah Aktivis Bersihkan Sampah di Puncak Bogor
Tips Beli Emas Batangan: Panduan Investasi Aman dan Menguntungkan
Ten Hag Turun Tangan Rayu Pemain Belanda agar Pindah ke Manchester United
Korea Utara Sebut Hubungan AS, Jepang, dan Korea Selatan bak NATO Versi Asia
Gajah Kerdil Borneo Masuk Daftar Merah Spesies Terancam Punah oleh Organisasi Internasional Konservasi Sumber Daya Alam
Profil Taiki Matsuno, Pengisi Suara Karakter Laffitte One Piece Meninggal Dunia di Usia 56 Tahun
6 Potret David Beckham saat Berkebun, Panen Daun Bawang untuk Victoria