, Jakarta - Poly sebagai perusahaan teknologi memprediksi masa depan hybrid maupun remote work akan terus berlanjut hingga tahun depan, atau sampai nantinya pandemi usai. Hal itu diungkapkan oleh Managing Director Poly for Asian and Korea, Samir Sayed, dalam media briefing yang dilakukan secara virtual.
"Hybrid work kini menjadi sebuah kenormalan baru. Sistem kerja hybrid juga menjadi sistem kerja yang diminati di kawasan Asia Tenggara selain bekerja di mana saja dan bekerja remote secara full-time," tutur Samir dalam acara virtual baru-baru ini.
Menurut Samir, memunculkan berbagai pertimbangan dan tantangan yang terhitung baru bagi pemimpin perusahaan. Karenanya, pemahaman yang baik tentang persona tempat kerja menjadi sangat penting dimiliki oleh pemimpin perusahaan.
Advertisement
"Persona penting karena mewakili informasi penting dari gaya kerja tiap karyawan di perusahaan dan perlu ditindaklanjuti," tutur Samir menjelaskan. Dengan menentukan persona karyawan, pemimpin dapat membuat perencanaan yang tepat bagi tiap karyawan dalam melakukan pekerjaannya.
Hal ini dapat ditunjukkan dengan menyesuaikan perangkat dan teknologi untuk masing-masing gaya kerja, sehingga dapat meningkatkan produktivitas sekaligus tetap mendukung mobilitas karyawan di saat hybrid work.
Prediksi Poly ini juga ditunjang dengan survei EY Work Reimagined Employer Survey 2021. Survei itu menunjukkan 84 persen perusahaan di kawasan Asia Pasifik berencana menerapkan perubahan hybrid work dari moderat menjadi intensif, serta secara aktif mempromosikan hybrid work.
Survei yang sama juga mengungkapkan adanya prefrensi karyawan yang menginginkan fleksibilitas untuk lokasi dan waktu bekerja. Banyak dari responden juga berpendapat hybrid work akan membantu meningkatkan produktivitas dan kreativitas mereka.
"Hanya memang, tidak semua karyawan bekerja dari rumah. Ada beberapa pekerjaan yang harus dilakukan di kantor, tapi dari sisi kami sebagai penyedia teknologi adalah membantu karyawan yang bekerja di rumah tetap fokus dan mendapatkan kondisi kerja yang mendukung," tuturnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pernah merasa lebih stress ketika bekerja di tengah WFH (work from home)? Tenang, ini adalah hal yang banyak dialami warga dunia. Lalu bagaimana seharusnya perusahaan dan karyawan bekerja di tengah pandemi corona?
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Investasi di Bidang Teknologi untuk Tingkatkan Pengalaman Kerja
![Ilustrasi work from home](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/2d5b6hdcKMdEZXI9wGMfoKNI2Kg=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3613433/original/038737300_1635236816-windows-12OZwblVQUg-unsplash.jpg)
Dalam kesempatan itu, Samir pun menuturkan, perusahaan perlu berinvestasi di sisi teknologi dan strategi kolaborasi yang berfokus pada peningkatan pengalaman kerja bagi karyawan yang bekerja jarak jauh maupun di kantor.
Selain itu, teknologi diharapkan bisa mempermudah pengguna meminimalisir disrupsi yang mengganggu produktivitas dan kolaborasi. Karenanya, perangkat teknologi yang memiliki kualitas profesional perlu dimiliki perusahaan.
Dalam hal ini, perangkat yang dimaksud adalah perangkat yang dapat mendukung kebutuhan video conference termasuk event hybrid, mengingat ke depannya hybrid work masih akan menjadi pilihan sejumlah perusahaan.
"Perangkat dengan kualitas profesional harus dimiliki pekerja jarak jauh karena memang ditujukan untuk kebutuhan komunikasi bisnis. Perangkat ini jelas berbeda dari perangkat yang ditujukan untuk konsumen biasa," ujar Samir lebih lanjut.
Advertisement
Tren Utama Pembentuk Sistem Hybrid Working di 2022
Pada kesempatan itu, Poly juga mengungkap sejumlah tren utama yang membentuk sistem hybrid working yang masih berlanjut hingga tahun depan. Berikut ini ada tiga tren utama tersebut:
1. Produktivitas dari Mana Saja Menggairahkan Tenaga Kerja dan Mengubah Struktur Tempat Kerja
Dengan memberlakukan hybrid working secara default, para pemimpin perusahaan menghadirkan pengalaman kerja yang setara bagi para karyawan yang di kantor maupun yang di luar kantor, terutama saat rapat dan diskusi grup.
Survey Employee Experience 2021 terbaru dari Willis Tower Watson mengungkapkan bahwa 90% perusahaan di Asia Pasifik telah memprioritaskan peningkatan pengalaman bekerja bagi para karyawannya untuk tiga tahun ke depan.
2. Pemanfaatan A.I dan Data Analytics yang Semakin Besar di Tempat Kerja
Menurut survey dari Juniper Networks, sebanyak 95% responden mengungkap kegiatan operasional, produk, dan jasa perusahaan mereka banyak diuntungkan melalui penerapan teknologi AI.
Oleh sebab itu, para pemimpin perusahaan di berbagai kawasan akan mulai mengadopsi AI dan data analytics untuk mendukung sekaligus meningkatkan produktivitas, termasuk keamanan pekerjanya.
3. Mengubah Ruang Kantor untuk Masa Depan Hybrid
Dengan karyawan yang bekerja remote, baik separuh waktu atau sepenuhnya, banyak perusahaan mulai berinvestasi dalam pendekatan ruang kerja yang lebih fleksibel dan hemat biaya.
Untuk itu, ada peningkatkan adopsi kantor dengan pendekatan on-demand atau bertumbuh sesuai kebutuhan.
(Dam/Ysl)
Terkini Lainnya
Investasi di Bidang Teknologi untuk Tingkatkan Pengalaman Kerja
Tren Utama Pembentuk Sistem Hybrid Working di 2022
karyawan
Poly
Work From Home
Hybrid Working
remote working
Teknologi
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah, Garuda Nusantara Paksa Skor Imbang di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia, Senin 1 Juli Pukul 19.30 di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Dalam 3 Bulan Polda Lampung Blokir 259 Situs Judi Online
MKD Akan Rapat Internal, Bahas Sanksi Tegas Bagi Anggota Dewan Terlibat Judi Online
Nama Jurnalis Dicatut untuk Hoaks Promosi Situs Judi, Simak Daftarnya
PBNU Minta Ada Tindakan Tegas Terhadap Bandar Besar Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Pilkada 2024
Kapolri Pastikan Pemetaan Potensi Kerawanan Pilkada 2024 di HUT ke-78 Bhayangkara
Jelang Pilkada 2024, Jokowi Minta Polri Jaga Netralitas dan Stabilitas
KPU Jakarta Tunggu PKPU soal Batas Usia Kepala Daerah
Santun dan Sederhana, Dukungan pada Eman Suherman Maju Cabup Disebut Terus Datang
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
TOPIK POPULER
TIPS TEKNO
3 Rekomendasi Gadget untuk yang Doyan Traveler, Apa Saja?
HP Xiaomi Lemot setelah Update ke HyperOS? Matikan Fitur ini Sekarang
Cara Bikin CV Anti Gagal dalam Hitungan Menit Pakai ChatGPT, Biar Gampang Cari Kerjaan
Populer
8 Uang Tebusan Terbesar yang Didapat Hacker dari Serangan Ransomware
Menko Polhukam Ungkap Strategi BSSN Perkuat Keamanan Siber Pasca Serangan Ransomware PDNS 2
Kode Redeem FF Hari Ini 1 Juli 2024: Dapatkan Item Menarik dan Gratis di Free Fire!
Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Season 4 Episode 8 Sub Indo Sudah Tayang! Link Nonton dan Sinopsis Singkat
Eksklusif, Debu Meteroit Langka Dipakai untuk Membuat Balok Lego
Pasca Serangan Ransomware, Pemerintah Targetkan PDNS 2 Pulih Juli 2024
Catat, Google bakal Luncurkan Pixel 9 pada 13 Agustus 2024
Samsung Rilis Bespoke AI Washer & Dryer, Tawarkan Pengalaman Mencuci Lebih Cerdas
Daftar Game yang Diskon Besar-besaran di Steam Summer Sale 2024
Kaspersky: Aktivitas Kejahatan Siber di Telegram Melonjak 53 Persen pada 2024
Euro 2024
Dapatkan Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Slovenia, Sesaat Lagi Tanding
Hasil Euro 2024: Susah Payah Tekuk Belgia, Gol Bunuh Diri Jan Vertonghen Antar Prancis ke Perempat Final
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Dapatkan Link Live Streaming Babak 16 Besar Euro 2024 Prancis vs Belgia, Tayang Sesaat Lagi
Link Live Streaming 16 Besar Euro 2024 Portugal vs Slovenia, Selasa 2 Juli Pukul 02.00 WIB
Berita Terkini
Jadwal Puasa Sunnah Juli 2024: Puasa Muharram Tasu’a-Asyura, Ayyamul Bidh hingga Senin Kamis
Dapatkan Link Live Streaming Euro 2024 Portugal vs Slovenia, Sesaat Lagi Tanding
Polisi Tangkap 3 Tersangka Distribusi Ilegal Tayangan Nex Parabola, Terancam Hukuman 9 Tahun Penjara
Suami di Tangerang Tega Bakar Istri, Ini Alasannya
Fakta Unik Reog Ponorogo, Warisan Budaya Asal Jawa Timur
Mengenal Loki Patera Danau Lava di Bulan Jupiter
Hasil Euro 2024: Susah Payah Tekuk Belgia, Gol Bunuh Diri Jan Vertonghen Antar Prancis ke Perempat Final
Gus Baha Membalik Doa, Demi Sholat Menjaga Ekonomi
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Lagu Ours to Keep Mewarnai TikTok dengan Narasi Menyentuh Hati, Buah Kolaborasi Kakak Beradik Kendis dan Adis
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
APBN Jatim Surplus Rp49,4 Triliun per Mei 2024, Ini Penyebabnya
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi