, Jakarta - Samsung melihat peluang besar untuk memperkuat bisnis peralatan jaringan telekomunikasinya di tengah masalah yang membelit Huawei.
Rival utamanya di pasar smartphone tersebut tengah menghadapi serangkaian masalah mulai dari skandal penipuan bank, pencurian teknologi, dan tudingan menjadi mata-mata pemerintah Tiongkok.
Dikutip dari Reuters, Senin (18/2/2019), sejumlah sumber dari internal Samsung dan eksekutif industri lain mengatakan, Samsung Electronics sedang berusaha memperkuat sumber daya bisnis peralatan jaringan telekomunikasinya.
Advertisement
Perusahaan disebut melihat peluang besar untuk menumbuhkan bisnisnya di tengah berbagai masalah yang menjerat Huawei.
Baca Juga
Upaya Samsung ini termasuk memindahkan sejumlah manager dan karyawan dengan kinerja terbaik dari unit handset ke divisi jaringan.
Para konsumen pun disebut melihat adanya upaya Samsung untuk menjadi penyuplai jaringan wireless 5G level atas, serta menjembatani kesenjangan besar pasar yang saat ini dikuasai Huawei, Ericsoon, dan Nokia. Huawei merupakan penyuplai peralatan jaringan terbesar saat ini, diikuti Ericsson dan Nokia.
Sayangnya, sejumlah sumber enggan mengungkapkan jumlah spesifikasi perpindahan karyawan. "Kami memperkuat bisnis jaringan untuk merebut peluang yang muncul saat Huawei menjadi subjek peringatan tentang kemanana," kata salah satu sumber Samsung.
Samsung pun meminta bantuan pemerintah negaranya, Korea Selatan, untuk merekrut engineer level atas agar bisa memperkuat divisi jaringan perusahaan. Permintaan bantuan ini disampaikan langsung oleh pewaris Samsung, Jay Y. Lee, kepada Perdana Menteri Korsel, Lee Nak-yeon, pada Januari lalu.
Samsung sendiri berencana menginvetstasikan US$ 22 miliar untuk pengembangan teknologi 5G dan bidang lainya selama tiga tahun. Namun, perusahaan menolak merinci porsi uang untuk masing-masing bidang.
"Samsung fokus pada pembangunan kepercayaan dengan para mitra kami dan memimpin pasar 5G global, terlepas dari perusahaan-perusahaan lain," ungkap Samsung dalam surel kepada Reuters.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Teknologi Jaringan Dilirik Konsumen
![Samsung MWC](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/5RGgo4da5rLWqbFAH84woN4KL_Y=/0x0:0x0/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-gray-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/1941466/original/009033500_1519712268-DSC06001.jpg)
Chief Technology Officer (CTO) operator Prancis, Orange, Mari-Noelle Jego-Laveissiere, mengunjungi Jepang pada tahun lalu dan mengaku terkesan dengan kecepatan persiapan 5G menggunakan produsen peralatan alternatif termasuk Samsung. Orange yang beroperasi di 27 pasar dengan Huawei sebagai salah satu penyuplai peralatannya, akan menjalankan pengujian 5G di Prancis dengan produk Samsung pada tahun ini.
"Samsung melakukan dorongan besar di Eropa saat ini," kata seorang sumber industri. Terkait dengan upaya besar Samsung ke bisnis peralatan jaringan, Huawei mengatakan menyambuk baik persaingan di pasar.
Di India, Samsung tengah berdiskusi dengan Reliance Jio untuk memperbarui jaringannya ke 5G. Klien lain Samsung termasuk perusahaan-perusahaan Amerika Serikat (AS), AT&T, Verizon Communications Inc, dan Sprint Corp.
Perusahaan memiliki kontrak jaringan 5G dengan ketiganya, tapi tidak diketahui seberapa luas kontrak tersebut.
Samsung juga menjual ke operator Korsel, dan bekerja sama dengan operator mobile Jepang untuk menguji peralatan 5G miliknya.
Samsung sejauh ini hanya menyuplai perlatan jaringannya dalam skala kecil. Menurut market tracker, Dell'Oro Group, Samsung hanya memiliki tiga persen pasar infrastruktur telekomunikasi global, sedangkan Huawei 28 persen.
Advertisement
Huawei Dibelit Masalah
![Huawei HQ](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/pEfjrOKIQDZ0tB_5nKofqSpwiRs=/0x0:0x0/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-gray-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/2271942/original/059797300_1539422448-Device_Laboratory_milik_Huawei_di_Beijing__Tiongkok_Andina_Librianty.jpg)
Huawei tengah menghadapi risiko pemblokiran peralatan jaringan dan berbagai produk lainnya di sejumlah negara terkait isu risiko keamanan.
Perusahaan asal Tiongkok tersebut berulang kali membantah tudingan AS dan negara-negara barat lain dan menegaskan peralatannya tidak digunakan sebagai alat mata-mata oleh pemerintah Tiongkok.
Akibat masalah tersebut, teknologi 5G yang tengah dikembangkannya terancam diblokir di berbagai negara, tidak hanya AS, tapi juga di wilayah Eropa dan Asia.
Australia dan Selandia Baru bergabung dengan AS yang secara efektif melarang penggunaan teknologi 5G Huawei. Banyak negara lain, terutama di Eropa, juga tengah mempertimbangkan rencana pemblokiran serupa.
Permasalah Huawei itu pun memberikan peluang bagi Samsung, dan kompetitor lainnya.
Perusahaan telekomunikasi biasanya akan tetap menggunakan penyuplai peralatan 4G yang sama untuk melakukan upgrade 5G, karena mereka bisa menggunakan peralatan yang ada untuk meminimalkan biaya.
Namun dengan permasalahan Huawei ini, kemungkinan banyak perusahaan berada di bawah tekanan politik untuk beralih.
(Din/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut:
CFO Huawei Meng Wanzhou dibebaskan dari tahanan dengan uang jaminan senilai Rp 109,4 Miliar. Meski demikian, Meng berada dalam pengawasan ketat otoritas Kanada.
Terkini Lainnya
Samsung Rilis Seri Galaxy M, Bagaimana Nasib Galaxy J dan A?
FCC: Samsung Galaxy S10 Punya Reverse Wireless Charging
Samsung Bakal Besut Smartphone Gaming dengan Layar Lipat?
Teknologi Jaringan Dilirik Konsumen
Huawei Dibelit Masalah
Samsung
Huawei
5G
Rekomendasi
Kominfo Beberkan Jadwal Lelang Spektrum 700 MHz dan 2,6 GHz untuk Dukung Implementasi AI Makin Masif
Indonesia Bersiap Menuju Visi Digital 2045, Apa Saja yang Perlu Dilakukan?
5G Kunci Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia, Kominfo Siapkan Strategi Menuju Visi 2045
Euro 2024
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Timnas Spanyol Percaya Diri Jelang Duel Perempat Final Euro
Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Survei GRC Jelang Pilkada Jember 2024: Mantan Bupati Faida Unggul, Disusul Petahana Hendy Siswanto
PKB Tegaskan Tidak Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
TOPIK POPULER
TIPS TEKNO
3 Rekomendasi Gadget untuk yang Doyan Traveler, Apa Saja?
HP Xiaomi Lemot setelah Update ke HyperOS? Matikan Fitur ini Sekarang
Cara Bikin CV Anti Gagal dalam Hitungan Menit Pakai ChatGPT, Biar Gampang Cari Kerjaan
Populer
Infinix Rilis Laptop Gaming Perdana GTBook di Indonesia, Harga Mulai Rp 12 Jutaan
Pasar Tablet Ramai Bikin Poco Tergiur Boyong Poco Pad ke Indonesia
Serangan DDoS dan Bot Jahat Meningkat, Cloudflare Menguak Fakta Mengejutkan Keamanan Digital
Poco M6, HP Android Rp 1 Jutaan dengan Bodi Kaca dan Kamera 108MP
Threads Raih 175 Juta Pengguna Aktif Bulanan dalam Setahun
Google Pixel 9 Tinggalkan Sensor Lama, Beralih ke Sensor Sidik Jari Canggih ala Galaxy S24 Ultra!
Apple Pede iPhone 16 bakal Laris Manis, Target Penjualan 100 Juta Unit!
OPPO Smartphone Keluaran Lama Tapi Masih Cukup Oke Dipakai Saat Ini, Apa Saja?
Prudential Indonesia Jamin Data Pribadi Nasabah Aman dari Hacker
Ketua KPU
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Berita Terkini
6 Momen ART Brisia Jodie Salah Bikin Sambal Bawang, Disenyumin Jonathan Alden
Daftar Makanan yang Mengandung Banyak Vitamin D dan Jumlah yang Harus Dipenuhi Tiap Harinya
Pemain Busi Palsu NGK Terancam Sanksi 5 Tahun Penjara
Megawati soal Kasus Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu ya, Padahal Fungsinya Mengayomi?
Viral Ormas Kepung Asrama Mahasiswa Papua di Makassar Buntut Pengibaran Bendera Bintang Kejora
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Dekan FK Unair Dicopot, Civitas Academica Ancam Mogok Mengajar
Arief S Kartasasmita, Rektor Anyar Unpad Janji Ongkos Kuliah Bakal Terjangkau
Jaksa Sebut Dior dan Armani Jual Tas Puluhan Juta Rupiah Buatan Pekerja Migran yang Dibayar Hanya Rp30 Ribu per Jam
Partai Buruh Menang Pemilu, Keir Starmer yang Bergelar Bangsawan Jadi PM Inggris Gantikan Rishi Sunak
90% Perusahaan Global Belum Tegakkan HAM
12 Tambang Emas Terbesar di Indonesia, dari Aceh Sampai Papua
Penyandingan Hasil Suara Pileg 2024: 10 Lembar Surat C Hasil, Hilang di KPU Kota Serang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Perjuangan Jo Jung Suk Bertransformasi Jadi Pramugari di Film Korea Pilot, Termasuk Diet Karbo dan Pijat