, Changi - Soal asisten digital, Indonesia bisa dibilang agak terbelakang dibanding negara-negara lain. Namun kenyataannya, negara kita tetap berpacu dengan teknologi yang satu ini.
Meski tidak agresif, upaya anak bangsa patut diapresiasi dengan asisten digital berbasis teks, yang mana kerap disebut chatbot.
Disampaikan Craig Stires selaku Head of AI Analytics Big Data APAC Amazon Web Services (AWS), asisten digital adalah salah satu teknologi yang menarik klien AWS, mengingat semua asisten digital kini sudah dilengkapi dengan kecerdasan buatan (AI, Artificial Intelligence).
Advertisement
Salah satu layanan yang ditawarkan AWS adalah Amazon Lex, yakni platform yang menawarkan interface asisten digital berbasis suara serta teks.
Baca Juga
Salah satu bukti 'kawin silang' antara Amazon Lex dengan perangkat keras Amazon adalah asisten virtual Alexa yang hadir lewat speaker pintar Amazon Echo.
Diketahui, speaker tersebut memungkinkan perusahaan menciptakan interface asisten digital ke dalam aplikasi yang mereka ciptakan.
"Asisten pintar ini bisa diintegrasikan dengan call center, atau juga langsung ke Facebook. Inilah yang akan menjadi cara baru bagi konsumen untuk berkomunikasi, di mana asisten digital ini juga dilengkapi dengan intelligent voice response," ujar Craig di gelaran AWS Summit 2018 di Capri Hotel by Fraser, Singapura, Selasa (3/4/2018).
Melihat kecanggihan yang ditawarkan via Amazon Lex, tentu semua aktivitas kelak lebih mudah dan praktis karena meminta tolong asisten digital hanya perlu mengeluarkan instruksi suara, seperti yang kita lakukan sudah-sudah pada Siri, Cortana, atau Google Assistant.
Lantas, kapan Indonesia akan bisa mengadopsi cara ini? Masyarakat kita saja mungkin sebagian besar belum familier dengan asisten digital berbasis suara, apalagi muncul lewat speaker pintar.
Menurut Olivier Klein selaku Head of Emerging Technologies APAC AWS, Indonesia sendiri masih memiliki tren asisten digital berbasis teks alias chatbot yang sangat kuat.
Ia mengungkap tantangan mengapa Indonesia belum terbiasa menggunakan asisten virtual voice based karena perihal konektivitas.
"4G belum merata, tentu masih banyak yang suka menggunakan text based. Kami punya klien perusahaan yang memiliki layanan asisten virtual text based karena mereka tidak memiliki jaringan 4G, tetapi mereka tetap menggunakannya," papar Olivier.
Olivier berpandangan, bagian penting dari asisten digital adalah penggunaannya sendiri. AWS juga memiliki channel terbaik untuk menggunakan Amazon Lex bagi para penggunanya, sekalipun dalam cara text based. Pada kenyataannya, ungkap Olivier, Amazon Lex juga terintegrasi dengan Twilio yang menjadi text based.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kecanggihan Amazon Lex
![Amazon](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/ShHkHft3-5Y7ByG_x5o8mNwVEEI=/0x0:0x0/640x360/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-gray-landscape-new.png,540,20,0)/kly-media-production/medias/2052943/original/049683600_1522794362-IMG_20180403_171551.jpg)
Amazon Lex sendiri diklaim memudahkan perusahaan untuk mengembangkan teknologi sendiri, tanpa harus mengembangkan teknologi itu dari awal.
Selain itu, layanan ini juga ditopang sejumlah teknologi Amazon dengan memanfaatkan informasi yang didapat dari konsumen, seperti keluhan yang disampaikan bisa dijadikan insight dasar pengambilan keputusan.
Ambil contoh, dengan batnuan Amazon Transcribe, perusahaan bisa melakukan transkrip isi pembicaraan dari panggilan konsumen ke call center. Namun perlu dicatat, data transkrip masih 'kasar' karena tidak berkonteks.
Karenanya, data harus digodok lebih lanjut dengan layanan Natural Language Processing (NLP) via Amazon Comprehend NLP. Dengan demikian, perusahaan bisa langsung mengetahui bagian penting dari isi percakapan, mulai dari maksud pelanggan, jenis percakapan, hingga lokasi pembicaraan.
Asyiknya, perusahaan tak harus melulu menggunakan layanan dari Amazon. Mereka dibabaskan memilih untuk menggunakan layanan yang diperlukan.
"Kalau di AWS, kami menganggap semua sebagai API yang bsia digunakan terpisah, atau bahkan digabungkan dengan API lain," pungkas Olivier.
Advertisement
Layanan Terbaru AWS
![AWS](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Wdbx-VlK4Zluq82ntw2ZpVyyZTA=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1784724/original/023805100_1511922219-aws03.jpg)
AWS belum lama ini meluncurkan beberapa layanan berbasis Machine Learning. Di antaranya seperti SageMaker, Amazon Transcriber, Amazon Translate, Amazon Comprehend dan Amazon Rekognition Video.
SageMaker adalah salah satu layanan Machine Learning teranyar AWS yang baru saja diperkenalkan di ajang re:Invent yang dihelat di Las Vegas, Amerika Serikat, pada akhir 2017 lalu.
SageMaker sendiri merupakan layanan yang bisa digunakan oleh ilmuwan data dan pengembang agar bisa lebih cepat membuat, melatih dan mengembangkan model machine learning mereka sendiri. Layanan ini memiliki tiga modul, yaitu Build, Train dan Deploy.
Adapun Amazon Transcribe untuk mengubah pembicaraan ke dalam bentuk teks dan Amazon Translate untuk menerjemahkan teks antar bahasa.
Amazon Comprehend untuk memahami teks bahasa natural dari dokumen, unggahan media sosial, artikel atau data textual lain yang disimpan di dalam sistem AWS, sedangkan Amazon Rekognition Video bisa melacak orang-orang, mendeteksi aktivitas, mengenali obyek, wajah, selebriti dan konten tidak pantas di dalam jutaan video yang ada di dalam Amazon S3.
(Jek/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Gelar orang tekaya tidak lagi dipegang oleh pendiri Microsoft, Bill Gates. Gelar tersebut sekarang beralih ke bos Amazon, Jeff Bezos.
Terkini Lainnya
Ini Tantangan Amazon Ekspansi Bisnis Cloud
Digempur Kompetitor, Amazon Web Services Makin Gencar
Resmikan Kantor di Indonesia, Amazon Web Services Bidik Tenaga Lokal
Kecanggihan Amazon Lex
Layanan Terbaru AWS
Amazon Web Services
AWS
Asisten Digital
chatbot
Amazon Lex
AWS Summit 2018
Copa America 2024
Reaksi Lionel Messi Gagal Penalti di Duel Argentina Vs Ekuador
Hasil Copa America 2024: Argentina Susah Payah Tundukkan Ekuador Lewat Adu Penalti
Hasil Copa America 2024: Lionel Messi Gagal Cetak Gol, Argentina Lolos ke Semifinal Lewat Adu Penalti Singkirkan Ekuador
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Saksikan Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador, Baru Dimulai
Ketua KPU
KPU Minta Kasus Pencabulan Hasyim Asy'ari Tidak Menyeret-nyeret Keluarga
Tak Cuma Gaji Puluhan Juta, Hasyim Asy'ari Dapat Sederet Fasilitas Ini Saat jadi Ketua KPU
Megawati Kecewa Kasus Ketua KPU Hasyim Asy'ari: Kok Begitu Ya, Pusing Saya
Infografis DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terkait Tindak Asusila
Top 3 News: Ketua KPU Hasyim Asy'ari Beri Fasilitas Korban Asusila Apartemen di Jaksel dan Uang Perbulan
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Peluang PDIP Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Puan: Belum Ada Keputusan, Tapi Bisa Jadi
Pengamat Nilai Sinyal Dukungan Gerindra Perkuat Posisi Eman Suherman Maju Pilkada Majalengka 2024
Organisasi Sayap Gerindra PP Satria Dukung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Wali Kota Tangsel 2024
Puan Respons Wacana Duet Anies-Andika di Pilkada Jakarta 2024: Menarik
TOPIK POPULER
TIPS TEKNO
3 Rekomendasi Gadget untuk yang Doyan Traveler, Apa Saja?
HP Xiaomi Lemot setelah Update ke HyperOS? Matikan Fitur ini Sekarang
Cara Bikin CV Anti Gagal dalam Hitungan Menit Pakai ChatGPT, Biar Gampang Cari Kerjaan
Populer
OPPO Smartphone Keluaran Lama Tapi Masih Cukup Oke Dipakai Saat Ini, Apa Saja?
Top 3 Tekno: 33 Juta Nomor Ponsel Pengguna Authy Dicuri Hacker Jadi Sorotan
Nintendo Tutup Layanan Perbaikan Konsol Game Wii U, Ini Alasannya
Threads Raih 175 Juta Pengguna Aktif Bulanan dalam Setahun
Hands-On Oppo A79 5G: Smartphone Ringan dengan Layar Besar dan Kamera 50MP
Pasar Tablet Ramai Bikin Poco Tergiur Boyong Poco Pad ke Indonesia
5 Kode Redeem Zenless Zone Zero Juli 2024, Jangan Sampai Ketinggalan!
Review Bose Ultra Open Earbuds, TWS Open-ear Premium dengan Suara Renyah!
4G XL Axiata Hadir 40 Pulau Terpencil di Kepri, Dukung Pemerataan Layanan Data
Euro 2024
Link Live Streaming Euro 2024 Spanyol vs Jerman Jumat 5 Juli Pukul 23.00 WIB, Duel Raksasa di 8 Besar
Prancis Vs Portugal 8 Besar Euro 2024: Les Bleus Siap Tampil Garang
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Prancis: Adu Ketajaman Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe
Putusan Jude Bellingham Terungkap, Inggris Pertimbangkan Perubahan Radikal di Perempat Final Euro 2024
Spanyol Vs Jerman: Der Panzer Manfaatkan Status Tuan Rumah
Berita Terkini
IHSG Ditutup Perkasa di Tengah Tekanan Bursa Asia
Likuidasi Pasar Kripto Sentuh Level Tertinggi dalam Sepekan
Impor Ilegal Produk China Diduga Sentuh Rp 22,8 Triliun
Warga Negara Baru Amerika Serikat Siap Berikan Suara dalam Pilpres AS
Profil Ayu Aulia, Selebgram yang Viral Jadi Sorotan Warganet
Jakarta Sneakers Day 2024 Manjakan Para Pecinta Sepatu
Cara Membuat SKCK Online Lewat HP, Lengkap dengan Persyaratannya
Erick Thohir Tunjuk Prilly Latuconsina Urusi Yayasan BUMN
6 Fakta Izna yang Terpilih Jadi Pemenang I-LAND 2, Penuh Kejutan Emosional
Menyelami Sakralnya Makna Malam 1 Suro ala Keraton Yogyakarta dan Surakarta
Bukan Cuma Joget-Joget, TikTok Juga Bisa Bangun Minat Baca Masyarakat
Komisi II DPR: Proses Penggantian Posisi Ketua KPU Harus Dilakukan Secepat Mungkin
Intip, Cara Cek Status NIK KTP Elektronik Secara Online
Pertama di Asia Tenggara, Lactacyd Baby Wash Jalin Kolaborasi dengan CoComelon