, Jakarta - Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Jawa Timur menilai penggunaan media sosial (medsos) saat ini ikut membentuk cara baru masyarakat dalam berkomunikasi, sehingga lebih cepat dalam bertukar informasi.
"Penggunaan media sosial telah membentuk dan mendukung cara baru masyarakat dalam berkomunikasi, berinteraksi, dan berkolaborasi. media sosial menawarkan cara yang lebih cepat dan tepat untuk berpartisipasi dalam pertukaran informasi melalui daring (dalam jaringan/online)," kata Kepala Bidang Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Pemerintah Provinsi Jawa Timur Edi Supaji di Kediri, Senin, 19 Oktober 2020.
Edi dalam acara seminar yang digelar oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Kota Kediri tersebut mengungkapkan bahwa media sosial kini telah menjadi salah satu media yang paling banyak digunakan, tidak terkecuali organisasi atau lembaga, dilansir dari Antara.
Advertisement
Baca Juga
Media sosial, lanjut dia, bersifat dua arah dan terbuka yang memungkinkan para penggunanya dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan media sosial berkembang pesat seiring dengan pertumbuhan aplikasi berbasis internet, yang dibangun atas dasar ideologi dan teknologi internet yang bersifat dua arah.
Sementara itu, dosen Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga Surabaya Suko Widodo yang juga hadir dalam seminar itu menambahkan, penggunaan media sosial kini telah mendominasi saluran publik, lebih besar ketimbang saat membaca koran maupun melihat televisi.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Bermain media sosial (medsos) merupakan hal yang menyenangkan. Salah satunya dapat berkomunikasi dengan banyak orang dari berbagai belahan dunia. Selain itu juga ada banyak hal positif yang dapat dipetik dari medsos.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Fenomena Buzer
![[Fimela] Ilustrasi privasi](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/J94tzRjAs5ZQHE0My8HZf9rhO2I=/640x853/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3047251/original/008802600_1581411342-benjamin-lizardo-m8heo50UKCo-unsplash.jpg)
Namun, ia juga mengingatkan ada sisi negatif dan positifnya. Untuk sisi negatifnya, jika yang membaca tidak menyaringnya bisa terpengaruh dengan informasi yang belum bisa ditentukan kebenarannya.
Ia mengatakan, media sosial sudah overload communication, sehingga perlu dibangun standar komunikasi publik di masing-masing daerah. Peran negara seharusnya bisa berkolaborasi dan jangan menyerahkan informasi sepenuhnya dengan media sosial melainkan bisa memanfaatkan peran media mainstream seperti media lokal.
Menurut dia, media mainstream merupakan salah satu informasi yang bisa dipertanggungjawabkan. Di media mainstream ada proses verifikasi media, ada uji kompetensi bagi jurnalis, namun berbeda di media sosial.
Dirinya juga prihatin dengan maraknya fenomena buzer, karena cenderung merugikan. Namun, dirinya yakin bahwa ke depan tetap akan terdapat titik stabil.
"Tetap merugikan (buzer). Padahal ruang komunikasi itu harus ada interaksi. Namun, saya percaya akan ada titik runtuh sendiri," kata dia.
Ia mengakui fenomena buzer di media sosial bukan hanya terjadi di Indonesia melainkan juga berbagai negara. Namun, diharapkan mereka terutama anak muda berpikiran yang lebih kritis demi kemajuan bangsa.
Advertisement
Harus Berhati-hati
![[Fimela] Media Sosial](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/c3XpwvMpCqnMYbxiborqZapz2c0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3052225/original/059010900_1581916577-robin-worrall-FPt10LXK0cg-unsplash.jpg)
Semrntara itu, Ketua PWI Jawa Timur Ainur Rohim yang hadir pula saat seminar menilai kehadiran media sosial sebagai suatu keniscayaan di era teknologi informasi yang bekembang dengan sangat pesat seperti sekarang ini. Namun, ia berharap kepada pengguna medsos untuk bijaksana dan berhati-hati saat di dunia maya agar tidak tersandung persoalan hukum.
"Pengguna medsos harus hati-hati, cerdas, paham aturan hukum. Karena media sosial, dalam diskusinya, mereka sering kali terbawa suasana yang tidak terkendali, cenderung dan masuk pada ruang hukum. Sebagaimana kita ketahui ada UU ITE yang ancaman hukumannya cukup berat. PWI melihat ini perlu adanya literasi pada pegiat medsos dalam memberikan pemahaman kepada mereka bahwa ketika informasi ke publik harus akurat, berimbang dan tidak multi tafsir yang dapat mencemarkan orang lain," kata dia.
Ainur Rohim juga menambahkan, produk medsos berbeda dengan media mainstream yang dipayungi oleh Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999 serta tunduk pada kode etik jurnalistik.
Namun, pada hakikatnya pegiat medsos tetap menjadi bagian dari anak bangsa yang menjadi tanggung jawab pemerintah dalam upaya memberikan pencerahan.
Terkini Lainnya
Dua Wisatawan Hilang di Perairan Banyuwangi saat Kendarai Jet Ski
Barikade Gus Dur Dukung Pasangan Kelana-Astuti di Pilkada Sidoarjo
Bank UMKM Jatim Fokus Pemulihan Ekonomi Akibat Pandemi COVID-19
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Fenomena Buzer
Harus Berhati-hati
Surabaya
Kediri
Berita Surabaya
Kominfo Jatim
Dampak Medsos
Buzer
UU ITE
Media Sosial
Rekomendasi
Sabu yang Dilempar Anak Kecil dari Luar Tembok Gagal Masuk Lapas Kediri Berkat Pantauan CCTV
Balita 3 Tahun di Kediri Tewas Dianiaya Orangtuanya, Alami Pendarahan di Kepala
Cerita Sandiaga Uno Berbagi Tips Sukses Bangun Usaha Bidang Ekonomi Kreatif di Kediri
Survei SMRC: Warga Ingin Dhito Kembali Jadi Bupati Kediri, Elektabilitas Tak Terkejar
Bandara Dhoho Buka Rute Penerbangan Kediri-Balikpapan PP, Cek Jadwal Keberangkatannya
Viral, Pria Hendak Kabur dan Tidak Mau Bayar Kebab di Kediri
BKSDA Kediri Bakal Rawat Burung Merak Hijau yang Ditemukan di Permukiman Warga
Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Copa America 2024: Laga Brasil Melawan Kolombia Berakhir Tanpa Pemenang
Hasil Copa America 2024: Kolombia Jadi Juara Grup Usai Tahan Imbang Brasil, Kosta Rika Tekuk Paraguay
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Timnas Indonesia U-16
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam: Nova Arianto Yakin Garuda Muda Bisa Bangkit
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Rabu 3 Juli Pukul 15.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Rekor Pertemuan Indonesia vs Vietnam di Piala AFF U-16, Kembali Adu Penalti?
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Pilkada 2024
PDIP: Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Lebih Cocok Jadi Bakal Cagub daripada Wagub di Pilkada Jakarta 2024
Pilkada 2024, Burhanuddin Didukung Maju Jadi Cabup Bombana
PKPU soal Syarat Eks Napi Koruptor Maju Pilkada Harus dengan Catatan
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
TOPIK POPULER
Populer
Penjelasan BWF terkait Meninggalnya Pebulu Tangkis China Zhang Zhi Jie di GOR Amongrogo Yogya
Tiga Menteri dan Tiga Bupati Masuk Bursa Cagub Jatim 2024 dari PDIP, Siapa Mereka?
Pemkot Surabaya Klaim Kendalikan Inflasi Semester Pertama 2024, Begini Jurusnya
Kisah Sukses Jarot Setiawan, Mantan PMI Banyuwangi yang Sukses Jadi Pengusaha Susu Kambing Perah
Seorang Jemaah Haji Pasuruan Meninggal di Jedah Usai Terjatuh di Kamar Mandi
Elektabilitas Tinggi, Gerindra Resmi Usung Karna-Khoirani di Pilkada Situbondo 2024
Pengamat Sebut Eman Suherman Kandidat Kuat Pilkada Majalengka 2024, Begini Alasannya
Diduga Serangan Jantung, Pengunjung Pantai Karanggongso Trenggalek Meninggal Usai Main Banana Boat
Tumbuhkan Inovasi, BSKDN Minta Pemprov Aceh Perhatikan Pendidikan Masyarakat
Sabet 71 Emas dan 57 Perak, Indonesia Kokoh Pimpin Klasemen ASEAN University Games 2024
Euro 2024
Daftar Tim 8 Besar Euro 2024 Beserta Ranking Masing-masing, Cek di Sini
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Berita Terkini
Fenomena Remaja Jompo, Ketika Nyeri Sendi Menghantui Generasi Muda Kurang Aktif
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Cara Jenius Indah Rachma Berdayakan Masyarakat Desa: Lewat Buku dan Bikin Inovasi
Bacaan Doa Setelah Adzan Sesuai Sunnah Lengkap Arab, Latin dan Artinya
Geger Penemuan Benda Diduga Granat di Jambi
Pimpinan MPR Temui Zulhas, Minta Pandangan soal Amandemen UUD 1945
Bangun Ekosistem Kendaraan Listrik Terintegrasi, Jokowi Pede Libas Negara Lain
Tandai Dua Dekade Berkarya, Band Float Rilis Emily
Bahas Transisi Kepemimpinan Nasional, Pimpinan MPR RI Sambangi Kantor PAN
Nama SBY Muncul Jadi Line-Up Pestapora, Rilis 2 Lagu Baru di Bulan Juni 2024
Poco F5 Indonesia, Spesifikasi dan Harga Terbaru
Nagita Slavina Banjir Pujian karena Berhijab Usai Berhaji, Netizen: Semoga Allah Kuatkan Hatinya
Profil Sandy Kristian, Peserta Clash of Champions yang Jadi Sorotan Warganet
Kejar Produksi 600.000 Mobil Listrik, Luhut Yakin Bakal Pangkas Impor dan Subsidi BBM