, Jakarta - Pemerintah Kota Surabaya menciptakan beragam program kegiatan sosial untuk membantu masyarakatnya. Sejumlah kegiatan sosial itu dikelola oleh Dinas Sosial Kota Surabaya.
Kegiatan sosial ini tak lepas dari nilai-nilai kehidupan manusia untuk saling tolong menolong. Manusia tentu memerlukan yang namanya suatu interaksi terhadap manusia yang lain. Manusia tidak akan bisa hidup tanpa orang lain, karena manusia adalah makhluk sosial.
Seorang anak pasti membutuhkan orang tua untuk melindungi,merawat dan mendidik dirinya. Siswa juga membutuhkan guru untuk membimbing dan memberi ilmu terhadap siswa tersebut. Bahkan, seorang penjual pun memerlukan atau membutuhkan pembeli, demikian juga yang sebaliknya.
Advertisement
Analogi di atas juga berlaku bagi rakyat kecil. Rakyat kecil membutuhkan uluran tangan pemerintah untuk membantu meringankan kebutuhan kehidupan sehari-harinya.
Pemerintah memiliki tugas untuk menyelenggarakan program di bidang sosial, mulai dari jaminan sosial, pemberdayaan sosial, perlindungan sosial, dan penanganan fakir miskin bagi seluruh lapisan masyarakat khususnya bagi masyarakat yang kurang mampu dan membutuhkan bantuan.
Berikut rangkuman lima kegiatan sosial Pemkot Surabaya yang dikutip dari akun instagram @surabaya, ditulis Kamis, (15/10/2020):
1. Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos)
Liponsos merupakan program kerja Pemkot Surabaya dalam menyediakan fasilitas pelayanan berupa tempat penampungan sekaligus rehabilitasi, pembinaan dan pemberdayaan bagi penyandang masalah sosial.
Baca Juga
Mulai dari orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), jompo, PSK, anak jalanan dan lainnya. Dikutip dari instagram @surabaya, hingga saat ini penghuni yang berada dalam Liponsos berjumlah 1.065 orang yang berasal dari dalam maupun luar Jawa Timur.
Salah satu programnya yang terdapat dalam Liponsos ialah menyediakan fasilitas pelayanan bagi penghuni yang memiliki gangguan jiwa yang membutuhkan bantuan pengobatan.
Setiap hari, petugas dinas sosial bertugas untuk mencari dan menelusuri identitas penghuni di Liponsos yang memiliki gangguan jiwa.
Para penghuni tidak selamanya akan tinggal di Liponsos. Mereka akan dipulangkan jika telah dianggap sembuh. Bagi ODGJ, mereka akan dipulangkan jika sudah melewati masa pengobatan dan sudah sembuh.
Selain itu, pihak Liponsos Surabaya juga mengkonfirmasi kepada keluarga dari mantan penderita gangguan jiwa, mereka menerima kembali anggota keluarganya tersebut.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
2.Program Bedah Rumah RS-Rutilahu
Program bedah rumah atau rehabilitasi rumah tidak layak huni (rutilahu) merupakan program kerja milik Pemkot Surabaya yang telah dilakukan sejak 2017.
Rumah Tidak Layak Huni yang selanjutnya disingkat Rutilahu merupakan sebutan bagi rumah atau tempat tinggal yang tidak memenuhi syarat kesehatan, keamanan dan sosial.
Program ini dilakukan dengan cara merenovasi rumah tidak layak huni milik warga fakir miskin yang diusulkan oleh masyarakat kepada Pemkot Surabaya maupun dari hasil survei oleh Dinas Sosial Surabaya.
Tujuannya adalah untuk mengembalikan fungsi dan kualitas dari tempat tinggal fakir miskin menjadi tempat yang aman, sehat dan tentunya layak huni.
Rutilahu yang dapat diperbaiki adalah bangunan rumah dengan kriteria, tidak memiliki pembuangan limbah, kurang pencahayaan dan minim sirkulasi udara, kemudian dinding dan/atau atapnya dalam kondisi rusak dan/atau lapuk, posisi lantainya lebih rendah dari jalan dan/atau lantai rumah yang masih terbuat dari tanah, papan, bambu, semen dan keramik dalam kondisi rusak dan terakhir rumah yang tidak memiliki jamban atau sudah memiliki jamban, namun kondisinya tidak layak pakai.
Selain bedah rumah, terdapat pula program pembangunan Sarana Prasarana Lingkungan (SARLING). Tujuan dari SARLING adalah untuk membangun fasilitas umum, yang dalam prosesnya masyarakat akan mendukung dan bergotong royong dalam meningkatkan kualitas tempat tinggal maupun kualitas kehidupan agar menjadi lebih baik.
Advertisement
3.Permakanan
Program yang telah dilakukan sejak 2012 ini, merupakan program milik Pemkot Surabaya yang bertujuan untuk membantu warganya yang masih kurang mampu dalam pemenuhan makanan dan gizi sehari-hari.
Warga yang dibantu dengan program permakanan ialah mereka yang termasuk dalam kategori lanjut usia, penyandang disabilitas, orang terlantar, yatim dan/atau piatu, serta warga dengan penyakit tertentu.
Hingga saat ini, sudah ada sekitar 35.414 orang yang telah mendapatkan bantuan program permakanan. Dalam sehari, bagi warga yang mendapat bantuan permakanan akan mendapatkannya satu hari sekali.
Selama pandemi, program permakanan ini diberikan sebanyak tiga kali sehari khusus kepada warganya yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Kampung Anak Negeri
Sejak 2009, Pemkot Surabaya telah memberikan bantuan berupa pelayanan bagi para anak jalanan yang berumur 8 sampai 17 tahun yang ada di Surabaya.
Salah satunya ialah melalui rumah binaan atau yang sudah dikenal masyarakat dengan sebutan Kampung Anak Negeri.
Hasil program kerja Kampung Anak Negeri adanya prestasi yang diraih oleh para mantan anak jalanan yang telah dibina oleh program tersebut. Prestasi yang diraih salah satunya ialah di bidang keolahragaan. Mulai dari tingkat regional hingga nasional berhasil diraihnya.
Selain anak jalanan, terdapat juga beberapa anak yang ditelantarkan oleh orang tuanya hingga tidak bisa melanjutkan pendidikannya lagi. Di Kampung Anak Negeri mereka akan dibina menjadi para pemuda berkualitas yang nantinya bisa membanggakan Surabaya maupun Indonesia.
Advertisement
5.Campus Social Responsibility (CSR)
Program CSR merupakan sebuah program kerja yang diciptakan oleh Pemkot Surabaya yang bertujuan memberikan pendampingan dan penanganan terhadap anak putus sekolah maupun rentan akan putus sekolah di Surabaya, yang dilakukan oleh para mahasiswa yang menjadi relawan.
Sistem kerja kegiatan ini yaitu satu orang mahasiswa akan mendampingi satu orang adik asuh. Mahasiswa sebagai pendamping bertugas untuk membantu adik asuhnya dalam kegiatan belajar dan juga bertugas untuk mengasah kemampuan soft skill maupun hard skill dari adik asuhnya. Pendampingan oleh mahasiswa dilakukan selama setahun.
Bagi para mahasiswa di berbagai perguruan tinggi di Surabaya dapat bergabung dalam program CSR setelah melewati tes berupa Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh pihak terkait.
Tujuan dari adanya FGD ialah untuk melihat kesiapan dan kesungguhan para mahasiswa yang nantinya akan mendampingi adik asuhnya.
(Ihsan Risniawan-FIS UNY)
Terkini Lainnya
Surabaya Termasuk 16 Kabupaten/Kota dengan Kasus Aktif COVID-19 di Bawah 1.000 per 11 Oktober 2020
Peta Sebaran Corona COVID-19 Surabaya pada 13 Oktober 2020
12 Ribu Jemaah asal Jatim Masih Tertunda Berangkat Umrah Akibat COVID-19
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
2.Program Bedah Rumah RS-Rutilahu
3.Permakanan
Kampung Anak Negeri
5.Campus Social Responsibility (CSR)
Surabaya
Berita Surabaya
Pemkot Surabaya
Kegiatan sosial
Rekomendasi
Mengenal Kepribadian Seseorang Berdasarkan Media Sosial
Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Jadwal Lengkap Pertandingan 8 Besar Euro 2024
Terkesan Penampilannya di Euro 2024, Real Madrid Ingin Datangkan Rekan Setim Jude Bellingham
Top 3: Pola Makan Nabati Bisa Perlambat Perkembangan Kanker Prostat
Top 3 Berita Bola: Timnas Belanda Lolos ke Perempat Final Euro 2024, Ronald Koeman Malah Menyesal
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Ekuador di Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Jadwal Siaran Langsung Argentina vs Ekuador di Perempat Final Copa America 2024 di Vidio
Prediksi Copa America 2024 Argentina vs Ekuador: Semuanya Memihak Tim Tango
Timnas Ekuador Siap Berjuang Mati-matian di Perempat Final Copa America 2024
Copa America 2024 Argentina Vs Ekuador: Tim Tanggo Didukung Rekor Apik
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Demokrat Rekomendasikan Dukungan ke 3 Paslon Ini untuk Pilkada Papua Barat, Babel, dan Jambi
Coklit Pilkada 2024 Sudah Sasar 16,6 Juta Pemilih di Jatim, Target Tuntas di Hari ke-20
Kata Sekjen PKS soal Kaesang Disodorkan Jokowi untuk Maju di Pilkada Jakarta 2024
Survei Warna Research Center: Tingkat Elektabilitas Hendy Siswanto dan Faida Tinggi Jelang Pilkada Jember 2024
Respons Jokowi soal Kabar Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024, Benarkah Sodorkan ke Parpol?
Ridwan Kamil Dianggap Masih Kuat di Pilkada Jawa Barat, Bawa Untung Buat Golkar
TOPIK POPULER
Populer
4 Fakta Menarik di Balik Pengungkapan Pabrik Narkoba di Kota Malang
Unair: Pencopotan Dekan FK Kebijakan Internal untuk Penguatan Kelembagaan
Pabrik Narkoba di Malang Impor Prekursor dari Tiongkok untuk Bahan Baku, Manipulasi Dokumen
Jakarta Tertinggi dan Jateng Terendah, Daftar Lengkap UMP 2024 di 38 Provinsi di Indonesia
Sita Ganja Sintetis 1,2 Ton, Polisi Sebut Pabrik Narkoba di Kota Malang Terbesar se-Indonesia
Jatim Digoyang 564 Gempa Sepanjang Juni 2024, Didominasi Magnitudo Kecil
Gapasdap: Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Butuh 10 Dermaga Cegah Kemacetan
Disebut Intervensi Kasus Pemecatan Dekan FK Unair, Menkes: Saya Tidak Ada Kontak Apapun dengan Unair
Jokowi Pastikan Pilkada Berjalan Lancar Usai Ketua KPU Diberhentika Dewan Kehoermatan
Profil Budi Santoso, Dekan Unair yang Dicopot karena Menolak Program Dokter Asing di Indonesia
Ketua KPU
Skandal Asusila eks-Ketua KPU, Apakah Dosa Zina Bisa Diampuni Allah? Buya Yahya Bilang Begini
HEADLINE: Skandal Asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang Dipecat DKPP, Berujung Proses Pidana?
7 Respons Berbagai Pihak Mulai Parpol, KPU, hingga Jokowi Usai DKPP RI Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari
Jokowi Sebut Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU Masih Diproses
DKPP Pecat Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Jujur dan Adil
Berita Terkini
Studi: Jalan Kaki Terbukti Bisa Bantu Atasi Masalah Nyeri Punggung
Jangan Diambil Hati, 3 Zodiak Ini Mungkin Lupa Ulang Tahunmu Tanpa Disengaja
Pemkab Gresik Keluarkan Surat Edaran Larangan Judi Online, ASN Diharap Jadi Contoh
Beraksi Puluhan Kali, Sindikat Pencuri AC di Bandar Lampung Akhirnya Mati Kutu
Proses Pengobatan Panjang, Anak dengan Kanker Rentan Alami Masalah Psikososial
Influencer Bagikan Resep Sunscreen Buatan Rumah, Pakar Tegaskan Bahayanya
6 Potret Cassandra Lee Liburan Bareng Keluarga di Singapura, Ajak Ryuken Lie
Jadi Kloter Terakhir yang Lolos, Atlet Renang Joe Aditya Akui Kaget Bisa Amankan Tiket Olimpiade Paris 2024
Periksa 26 Titik Ganjil Genap Jakarta yang Berlaku Jelang Akhir Pekan, Jumat 5 Juli 2024
Populasi Menurun jadi Risiko Hambatan Kinerja Ekonomi China
Amanda Rawles Nyaman Adu Akting dengan Chicco Kurniawan di Film 1 Kakak 7 Ponakan, Apa Alasannya?
Hujan Masih Bertahan di Tengah Musim Kemarau, BMKG Jelaskan Alasannya
Pasar Tablet Ramai Bikin Poco Tergiur Boyong Poco Pad ke Indonesia
Top 3: Upah Minimum UMP dan UMK Berbeda Bikin Penasaran
Ini Alasan KY Pantau Sidang Pra Peradilan Pegi Setiawan