, Malang - Tidak ada toleransi lagi bagi pelanggar protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di Malang. Tim Mobile Covid-19 Hunter bakal menghukum siapa saja yang tidak mematuhi protokol seperti tidak memakai masker.
Tim itu gabungan dari personel Polri, TNI, dan Satpol PP sampai kejaksaan. Tugasnya menghukum warga yang tak pakai masker saat di ruang publik maupun saat berkendara. Berupa denda Rp 100 ribu atau 3 bulan penjara demi mencegah penyebaran Covid-19 di Malang.
Advertisement
Baca Juga
Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, penelusuran dan pelacakan kontak pasien sudah cukup maksimal. Sosialisasi protokol kesehatan pun gencar dilaksanakan. Penindakan hukum terhadap pelanggar protokol kesehatan diharapkan efektif mencegah penyebaran Covid-19.
"Sekarang tak ada toleransi, waktunya ada penindakan hukum,” kata Sutiaji saat meresmikan tim Mobile Covid-19 Hunter di Balai Kota Malang, Rabu (16/9/2020).
Hari pertama tim pemburu pelanggar protokol kesehatan mencatat ada 74 pelanggar menjalani sidang yustisia di halaman balaikota. Total denda yang terkumpul mencapai Rp 3.030.000 dan tercatat ada 7 orang meninggalkan KTP.
"Kota Malang ini masih termasuk zona merah. Diharapkan gerakan disiplin menggunakan masker ini bisa menekan penyebaran Covid-19," ujar Sutiaji.
Hingga Rabu, 16 September 2020 jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Malang Kota ada 1.702 kasus. Ada 162 pasien di antaranya meninggal dunia, 1.136 pasien sembuh dan 404 pasien masih dalam pemantauan. Serta ada 2.173 pasien suspek.
Simak juga video pilihan berikut ini:
Tim Gabungan Polri, TNI dan Satpol PP di Kota Malang bakal menghukum warga yang melanggar protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19. Bagi mereka yang kedapatan yang memakai masker akan didenda Rp 100 ribu atau kurungan 3 bulan penjara.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Disiplin Protokol
![Tim Pemburu Langsung Hukum di tempat Warga yang Tak Pakai Masker di Malang](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/XsHOUKR5TlYIsg0WPdwFjz2CDJ4=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3240193/original/020168000_1600282332-IMG20200916161532.jpg)
DPRD Kota Malang menilai langkah tim pemburu pelanggar protokol kesehatan ini jadi langkah meningkatkan kesadaran warga. Karena sebelumnya, berbagai anjuran dan imbauan protokol kesehatan kurang dipatuhi warga.
"Karena selama ini tidak sampai ada penindakan hukum, hanya sanksi sosial. Karena itu perkiraan saya kesadaran masyarakat masih 70 persen," kata Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika.
Meski demikian, efektivitas pelaksanaan kebijakan ini akan dievaluasi setelah satu minggu berjalan. Bila dianggap cukup berhasil, maka harus terus dilanjutkan dan lebih digencarkan lagi demi pendisiplinan warga.
"Kalau hasilnya baik ya diteruskan, tapi bila hanya menimbulkan kegaduhan saja ya lebih baik dihentikan," ujar Made.
Di luar itu, ia meminta penelusuran, pelacakan dan tes kontak pasien juga wajib terus ditingkatkan. Sejauh ini strategi ini cukup berhasil, indikatornya pasien terkonfirmasi positif terus meningkat setiap harinya.
"Kalau tracing, tracking dan testing tidak berjalan pasti tak ada temuan pasien positif. Bahkan kami mendukung penganggaran untuk 200 ribu alat uji cepat," ucap Made.
Terkini Lainnya
Teka-teki Temuan Tengkorak Kucing Besar Mirip Harimau Jawa
Inovasi Keren Sam! Warga Glintung Malang Budidaya Ikan di Selokan
Mobil Pemburu di Gresik Cari Warga Tak Pakai Masker
Simak juga video pilihan berikut ini:
Disiplin Protokol
malang
Covid-19 di Malang
Mobile Covid Hunter
Pemburu Pelanggar Covid-19
Pemkot Malang
Rekomendasi
Warga Miskin Dapat Bantuan Hukum dari Pemkot Malang, Begini Cara Aksesnya
Copa America 2024
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Sesaat Lagi Tanding di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Brasil vs Kolombia, Rabu 3 Juli Pukul 08.00 WIB di Indosiar dan Vidio
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Prediksi Copa America 2024 Brasil vs Kolombia: Misi Hindari Uruguay
Hasil Copa America 2024: Uruguay Singkirkan Amerika Serikat, Panama Melenggang ke Perempat Final
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia: Penghiburan Medali Perunggu
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Link Siaran Langsung Vietnam vs Indonesia di Vidio: Perebutan Peringkat 3 AFF U-16 2024
Ini Penyebab Kekalahan Lawan Australia Menurut Pelatih
Timnas Indonesia Gagal Pertahankan Gelar Piala AFF U-16, Nova Arianto Tetap Beri Apresiasi
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Dapat Kartu Merah dan Kebobolan 5 Gol, Garuda Nusantara Gagal ke Final
Judi Online
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
5 Ciri Jika Kamu Sudah Kecanduan Judi Online, Segera Tangani
Pimpinan MPR Sayangkan PPATK Belum Serahkan Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online
Gawat! 82 Persen Pengguna Internet Terpapar Iklan Judi Online
Menko PMK Pastikan Pelaku Judi Online Dihukum Berat dan Tak Dapat Bansos
Puan Minta MKD Buka Daftar Anggota DPR yang Diduga Terlibat Judi Online
Pilkada 2024
PKB Serahkan 4 Rekomendasi ke Bakal Calon di Pilkada 2024, Simak Daftarnya
Menanti Langkah PDIP Menentukan Pilihan Sosok untuk Maju di Pilkada Jakarta
Survei: Elektabilitas Helldy Agustian Tertinggi di Pilwalkot Cilegon
KPU RI Resmi Terbitkan Peraturan Anyar soal Batasan Usia Kepala Daerah, Ini Isinya
Puan Sebut PDIP Pertimbangkan Kaesang Maju Pilkada Jateng
Hasto PDIP: Coklit Ini Penting Dalam Menjamin Hak Konstitusional Warga
TOPIK POPULER
Live Streaming
Pencadangan Data Pasca Serangan Ransomeware, Kesiapan atau Keterlambatan?
Populer
Geger Anak di Bawah Umur Dinikahi Pengurus Pesantren Tanpa Izin Orangtua, Kiai Said Aqil: Jangan Digeneralisir, Itu Oknum
330 Pengantin Ikuti Isbat Nikah Massal di Surabaya, Dikirab dari Balai Pemuda ke Taman Surya
Tumbuhkan Inovasi, BSKDN Minta Pemprov Aceh Perhatikan Pendidikan Masyarakat
Sabet 71 Emas dan 57 Perak, Indonesia Kokoh Pimpin Klasemen ASEAN University Games 2024
Seorang Jemaah Haji Pasuruan Meninggal di Jedah Usai Terjatuh di Kamar Mandi
Kisah Sukses Jarot Setiawan, Mantan PMI Banyuwangi yang Sukses Jadi Pengusaha Susu Kambing Perah
Bukan Pajak, Menkes Beber Penyebab Harga Obat di Indonesia Lebih Mahal Lima Kali Lipat dari Malaysia
Sidak Ponsel Personel Polisi di Ponorogo Antisipasi Judi Online, Apa Hasilnya?
Satu Korban Longsor di Blitar Terus Dicari, Libatkan 200 Personel dan 2 Alat Berat
Cegah Karhutla, Taman Nasional Baluran Situbondo Bangun Posko Pemadam di Sejumlah Lokasi
Euro 2024
Di Istanbul, Suporter Sambut Meriah Kemenangan Turki atas Austria
Dua Gol Merih Demiral Antar Turki Melaju ke Perempat Final Euro 2024
Bungkam Rumania 0-3, Belanda Raih Tiket Perempat Final Euro 2024
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Waspada Belanda, Turki Bikin Pelatih Austria Ralf Rangnick Menyesal Tak Bisa Lanjut di Euro 2024
Berita Terkini
Peristiwa Kebakaran Rumah Wartawan di Karo, Polda Sumut Bentuk Posko Pengaduan
KPK Sebut Korupsi Asuransi Fiktif di PT Pelni Rugikan Negara Rp9 Miliar
Rincian Biaya Admin BRI 2024 per Bulan, Simak Pula Bank Lainnya
IHSG Dibuka Perkasa, Sektor Saham Transportasi Menjulang Tinggi
Ribuan Buruh Mau Kepung Istana Negara, Minta PHK Sektor Tekstil hingga logistik Dihentikan
Haji Thoriq Jadi Meme di Mana-Mana, Thariq Halilintar Siapkan Umrah Gratis bagi Orang Terkreatif
Pekerja Tekstil yang Dipecat Tak Dapat Jaminan Kehilangan Pekerjaan, DPR Minta BPJS Telusuri
7 Khasiat Torpedo Sapi yang Jarang Diketahui, Tak Kalah dari Torpedo Kambing
3 Doa Pembuka Pintu Rezeki Secepat Kilat dan Pelunas Utang dari Imam Nawawi
iPhone 16 Pro Max akan Dilengkapi Baterai Berkapasitas Besar, Fans Apple Antusias!
Rekomendasi Set Top Box untuk TV Tabung Bersertifikat Kominfo, Simak Cara Memasangnya
Harga Emas Antam Turun Tipis Hari Ini, Cek Rinciannya
Zonasi Penjualan Rokok di RPP Kesehatan, Paguyuban Pedagang Madura: Bukti Pemerintah Tak Peka
Sempat Dikira Kambing, Korban Tewas Kebakaran SPBU di Pati Ternyata Sopir Espass