, Jakarta Oleh-oleh khas Banyuwangi yang terkenal merupakan makanan enak dan tidak menguras kantong. Selain terkenal dengan wisata alam dan kulinernya yang sangat menakjubkan, kamu tentunya harus membawa oleh-oleh saat berniat pulang dari Banyuwangi.
Banyuwangi memiliki berbagai macam oleh-oleh berupa makanan yang sangat unik dan tentunya enak di lidah. Makanan-makanan yang berupa dijadikan camilan ini dapat dijadikan bukti bahwa kamu sudah menginjakkan kaki di kabupaten yang dijuluki The Sunrise of Java ini.
Advertisement
Baca Juga
Oleh-oleh khas Banyuwangi ini berupa jajanan enak dan murah. Kamu bisa menemukan oleh-oleh ini dengan mudah. Selain itu, berbagai makanan khas tersebut dijamin dapat memanjakan lidah kamu dan tidak menguras isi dompetmu.
Berikut rangkum tentang oleh-oleh khas Banyuwangi makanan dari berbagai sumber, Selasa (31/3/2020).
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Ladrang Sabrang dan Bagiak
![Ladrang Sabrang](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/hK5nkba_pSMfVK9g9_fSgSZV7QI=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3090313/original/036857600_1585660402-muthiatarya09_ladrang-ubi.jpg)
Ladrang Sabrang
Ladrang Sabrang merupakan oleh-oleh khas Banyuwangi yang terbuat dari ubi ungu yang memiliki tekstur rasa renyah. Selain enak dijadikan camilan, jajanan ini juga dipercaya dapat mengobati beberapa jenis penyakit.
Mengonsumsinya secara teratur dapat mengobati beberapa penyakit seperti obesitas, kanker, dan diabetes. Selain itu, camilan ini juga mengandung kolin, beta karoten, dan serat yang cocok dijadikan sebagai menu diet.
Bagiak
Oleh-oleh khas Banyuwangi selanjutnya yang wajib dibawa pulang adalah Bagiak. Makanan ini terbuat dari tepung sagu yang diolah dengan cara khusus dan disajikan dalam berbagai varian rasa, seperti durian, vanilla, pandan, mocca, nangka, keju, kacang, dan jahe.
Tekstur bagiak sangat lembut. Jadi enggak heran kalau bagiak banyak peminatnya, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Kue ini pas dijadikan sebagai oleh-oleh, karena bisa bertahan lama hingga tiga bulan tanpa terpapar sinar matahari secara langsung.
Advertisement
Untir-untir dan Tape Buntut
![Untir-untir](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/aSQBS3-cBkQTUvy86WHVF5rH8Wc=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3090314/original/039005700_1585660402-untir-untir-foto-resep-utama.jpg)
Untir-untir
Oleh-oleh khas Banyuwangi berupa makanan lainnya yang bisa kamu bawa pulang adalah untir-untir. Makanan kering ini memiliki rasa yang renyah. Camilan berbahan dasar tepung terigu ini memiliki bentuk menyerupai obeng berulir.
Dalam bahasa Jawa, berulir disebut dengan untir-untir. Inilah yang menjadikan makanan ini dinamakan untir-untir. Camilan ini cocok buat kamu jadikan sebagai oleh-oleh ketika berkunjung ke Banyuwangi.
Tape Buntut
Tape buntut dari Banyuwangi berbeda dengan jenis sajian tape lainnya. Hal ini dikarenakan tape buntut dibungkus dengan menggunakan daun jati yang dibentuk menyerupai buntut atau ekor.
Oleh-oleh khas Banyuwangi satu ini merupakan salah satu makanan kahas suku Osing asli Banyuwangi yang wajib kamu coba.
Sale Pisang dan Kelembem
![Pisang Sale](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/blank.png)
Sale Pisang
Makanan ini memang sangat mudah ditemukan di berbagai wilayah di Indonesia. Namun, ada yang membedakan sajian sale pisang di Banyuwangi dengan yang lainnya. Sale pisang di Banyuwangi digadang-gadang lebih enak daripada sale pisang yang ada di daerah lain.
Hal ini dikarenakan sale pisang khas Banyuwangi memiliki perpaduan rasa manis dan gurih yang membuat para penikmatnya ketagihan. Karena mengalami proses pengeringan yang cukup lama, maka membuat sajian sale pisang ini semakin gurih dan enak rasanya.
Makin nikmat lagi karena, sale pisang disajikan dalam berbagai varian. Misalnya pisang sale goreng, pisang sale basah, dan pisang sale yang digulung.
Kelemben
Oleh-oleh khas Banyuwangi berupa makanan selanjutnya yang bisa dibawa pulang adalah kelemben. Kue ini berbahan dasar tepung terigu yang dicampur dengan gula dan telur serta dibentuk layaknya kura-kura. Kue ini cocok dijadikan oleh-oleh karena bisa bertahan cukup lama.
Advertisement
Kerupuk Rumput Laut dan Pia Glenmore
![10 Oleh-Oleh Khas Banyuwangi yang Paling Hits](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/C8y-HUSTvEEk09rD9qWaYPk2pDM=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1658958/original/030381800_1500988908-oleholehbanyuwangicov.jpg)
Kerupuk Rumput Laut
Kerupuk rumput laut merupakan salah satu oleh-oleh khas Banyuwangi dengan cita rasa yang unik. Berbeda dengan kerupuk pada umumnya, oleh-oleh khas Banyuwangi ini menggunakan bahan tambahan rumput laut untuk menambah cita rasanya.
Selain nikmat, penambahan rumput laut di dalamnya juga dipercaya baik untuk kesehatan. Manfaat ini didapatkan dari tambahan rumput laut yang dikenal memiliki segudang manfaat untuk kesehatan.
Pia Glenmore
Pia atau bakpia merupakan salah satu panganan yang terbuat dari kacang hijau dan gula yang dibungkus dengan tepung, lalu dioven hingga matang. Pia memang banyak ditemui di berbagai wilayah di Indonesia, namun Pia Glenmore menawarkan kelebihan tersendiri yang membuatnya patut untuk dijadikan oleh-oleh.
Salah satunya adalah rasanya yang lezat dan harganya yang murah. Ada berbagai macam cita rasa yang ditawarkan Pia Glenmore seperti kacang kacang, pisang keju, nanas, strawberry, dan lain sebagainya.
Bungkuk dan Rengginang
![Lip 6 default image](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/ETaDplo5VELLWyQLBXMZTQSpuz0=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3174920/original/026441500_1594278936-backfill-HL1.jpg)
Bungkuk
Oleh-oleh khas Banyuwangi lainnya yang memiliki cita rasa lezat adalah bungkuk. Namanya memang cukup aneh, namun jajanan khas Banyuwangi ini punya cita rasa yang sangat lezat.
Jajanan ini terbuat dari pisang dan tepung kanji yang diberi bumbu khas, menjadikan jajanan ini menjadi favorit. Apabila kamu tertarik membawa jajajnan ini sebagai oleh-oleh, kamu bisa menemukannya di pasar tradisional yang ada di Banyuwangi.
Rengginang
Makanan kering ini memang terdapat di berbagai wilayah di Indonesia. Namun, ketika berkunjung ke Banyuwangi enggak ada salahnya menjadikan rengginang yang terbuat dari beras ketan ini untuk dijadikan sebagai oleh-oleh. Di Banyuwangi, nama lain rengginang disebut dengan gerit.
Terkini Lainnya
12 Oleh-Oleh Makanan Khas Banyuwangi yang Terkenal, Murah dan Enak
5 Jajanan Khas Banyuwangi, Cocok Dijadikan Oleh-Oleh
7 Wisata Kuliner Banyuwangi Menggugah Selera, Penuh Cita Rasa
Ladrang Sabrang dan Bagiak
Untir-untir dan Tape Buntut
Sale Pisang dan Kelembem
Kerupuk Rumput Laut dan Pia Glenmore
Bungkuk dan Rengginang
Banyuwangi
oleh-oleh khas Banyuwangi
Oleh-oleh Banyuwangi
Oleh-oleh
Rekomendasi
Barcelona Bakal Kurasi Oleh-Oleh agar Tak Merusak Citra Kota di Mata Turis
7 Souk Tempat Berburu Oleh-oleh Khas Arab Saudi yang Unik Usai Berhaji
Tak Melulu Makanan, Berikut 5 Benda Khas Minangkabau yang Bisa Dijadikan Buah Tangan
Euro 2024
Sudah 39 Tahun, Cristiano Ronaldo Beri Bocoran Terkait Masa Depannya di Portugal
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Tekel Keras Gelandang Jerman Akhiri Kiprahnya di Euro 2024, Pedri Kirim Pesan pada Toni Kroos
Jadwal Lengkap Euro 2024 dan Hasil Babak 16 Besar, 8 Besar, Semifinal, Final
Jadwal Lengkap Euro 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D, E, F Cek di Sini
Copa America 2024
Infografis Jadwal Semifinal dan Final Euro 2024 dan Copa America 2024
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Kesedihan Selimuti Fan Zone Copacabana Brasil
Mengejutkan, Uruguay Depak Brasil dari Copa America 2024
Hasil Copa America 2024 Uruguay vs Brasil: Selecao Kalah Dramatis Lewat Adu Penalti, La Celeste Tantang Kolombia di Semifinal
Hasil Copa America 2024 Kolombia vs Panama: Gulung Los Canaleros 5-0, Luis Diaz Cs Kunci Tiket Semifinal
Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia Rebut Perunggu Piala AFF U-16 2024, Erick Thohir: Lebih Baik di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Timnas U-16 Kalahkan Vietnam 5-0, Nova Arianto Minta Skuad Garuda Muda Tak Euforia
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak 5 Gol Tanpa Balas, Garuda Nusantara Amankan Peringkat 3
Hasil Piala AFF U-16 Vietnam vs Indonesia: Cetak Gol Telat, Garuda Nusantara Unggul 2-0 di Babak Pertama
Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Vietnam vs Indonesia, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Pilkada 2024
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
Kaesang Pangarep Ungkap PSI-PKS Jalin Kerja Sama di Pilkada untuk 3 Wilayah Ini
Kapan Pilkada 2024? Simak Jadwal Persiapan dan Penyelenggaraannya
Jelang Pilkada 2024, Masyarakat Aceh Barat Diminta Tak Terprovokasi Hoaks
Proses Pendaftaran PPS Pilkada 2024, Simak Tanggung Jawab dan Masa Kerjanya
TOPIK POPULER
Populer
LPG 3 Kg Langka di Banyuwangi, Ipuk Ajukan Tambahan Jatah ke Pertamina
Terima Kunjungan Pergubi, Bamsoet Kampus Kembangkan Jurnal Internal untuk Mahasiswa dan Dosen
Bisa Kurangi Beban Rutan dan Lapas, Pidana Kerja Sosial Perlu Perhatian Khusus Pemerintah
Satu Korban Longsor di Blitar Akhirnya Ditemukan Setelah 8 Hari Pencarian
Jumlah Penumpang KAI Daop 8 Meningkat 12,9 Persen pada Semester I 2024, Capai 2.896.332 Pelanggan
Mahasiswa Unesa Peraih Medali AUG 2024 Diganjar Beasiswa dan Bebas Skripsi
Kapolda Jatim dan Pangdam Brawijaya Cek Langsung Suroan di Madiun, Pastikan Berlangsung Aman dan Damai
Korban Terakhir Longsor Blitar Ditemukan, Tim SAR Dibubarkan ke Satuan Masing-Masing
Seekor Macan Tutul Tertangkap Kamera Pengunjung di Taman Nasional Baluran Situbondo
Pegi Setiawan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Profil Eman Sulaeman, Hakim PN Bandung yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
5 Fakta Terkait Pegi Setiawan Bebas dari Tahanan, Kabulkan Gugatan Praperadilan
Pegi Setiawan Bakal Dibebaskan, Komnas HAM Pastikan Penyelidikan Kasus Vina Cirebon Berlanjut
Hotman Paris Ajak Pegi Setiawan Makan Ramen Setelah Status Tersangka Kasus Vina Cirebon Batal
Berita Terkini
Kemendagri Bersama KPK dan BPKP Perkuat Fungsi APIP untuk Berantas Praktik Korupsi di Pemda
Hidrogen jadi Energi Alternatif Tekan Emisi Karbon
Bos Hutama Karya: Korupsi Pengadaan Tanah Tak Gunakan Dana PMN
Mahasiswa Unesa Peraih Medali AUG 2024 Diganjar Beasiswa dan Bebas Skripsi
Saksikan Sinetron Di Antara Dua Cinta di SCTV Episode Senin 8 Juli 2024 Pukul 21.30 WIB, Simak Sinopsisnya
Sebelum Peluru Maut Meletus, Anggota DPRD Lampung Sempat Lepaskan 7 Kali Tembakan
DPR Minta Semua Pihak Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan
Jadi Menkeu Baru Inggris, Rachel Reeves Bocorkan Rencana Pulihkan Ekonomi
Kaesang Pangarep: Harusnya PKS Usung Kadernya Sendiri Jadi Cagub Jakarta
70 Persen Ibu Hamil Konsumsi Kental Manis, YAICI: Itu Bukan Susu
Sirkuit Mandalika Gelar Balap Mobil Radical Perdana Oktober 2024
Diskominfo Kepulauan Babel Tingkatkan Pengawasan untuk Lawan Hoaks Menjelang Pilkada 2024
6 Curhatan Via Vallen Setelah Ayahnya Meninggal Dunia, Duka Akibat Kehilangan Tak Pernah Bisa Hilang
Dana Pensiun jadi Solusi Putus Rantai Generasi Sandwich
Update Korban Longsor Tambang Suwawa Gorontalo: 35 Selamat, 10 Meninggal Dunia, 48 Hilang