, Jakarta - Jalan-jalan ke Surabaya bisa memakai jalur darat dan udara. Jika lewat jalur darat dapat menggunakan kereta api. Memang menggunakan kereta api akan lebih lama. Nah, bila menggunakan kereta api, di Surabaya terdapat Stasiun Turi dan Gubeng.
Stasiun Gubeng ini ternyata memiliki sejarah panjang. Stasiun yang terletah di Pacar Keling, Surabaya, Jawa Timur ini merupakan stasiun yang sudah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya. Hal itu berdasarkan SK Wali Kota Surabaya dan SK Menbudpar pada Maret 2007.
Seperti pepatah tak kenal maka tak sayang, Stasiun Gubeng ini memiliki sejarah tersendiri. Stasiun Gubeng dibangun pada pertengahan dekade 1990-an.
Advertisement
Baca Juga
Seperti yang yang dikutip dari heritage.kai.id, Stasiun Gubeng menjadi stasiun kereta api (KA) terbesar di Surabaya. Stasiun tersebut juga menjadi tempat keberangkatan KA utama dari Kota Surabaya, khususnya dari jalur selatan.
Stasiun ini pertama kali dibangun di sisi barat rek kereta api. Atap di atas peron direnovasi pada 1905 dan atap di atas pintu masuk direnovasi pada 1928.
Kehadiran stasiun ini juga seiring Surabaya sudah menjadi kota dengan gelar gemeente (kotamadya) pada 1905-1906. Untuk menunjang transportasi dibangun stasiun Gubeng Surabaya.
Stasiun Gubeng yang berada di bawah KAI daerah operasi (Daop) 8 ini memiliki enam jalur utama. Jalur 1 untuk pemberangkatan KA ekonomi ke arah selatan, jalur 2 untuk kedatangan kereta dari arah selatan, jalur 3 dan 4 untuk tempat singgah KA Logawa, Sri Tanjung, dan sebagai jalur KA Barang, jalur 5 untuk kedatangan KA Mutiara Selatan dari Bandung, jalur 6 untuk pemberangkatan dan kedatangan KA Bisnis dan Eksekutif.
Letak dari Stasiun Gubeng, Surabaya cukup strategis, karena lokasinya dekat dengan Mall Grand City, Delta Mall, dan Monumen Kapal Selam. Di stasiun tersebut terdapat beberapa fasilitas umum seperti mushola, toilet, area merokok, aneka foodcourt dan toko oleh-oleh.
Sebelumnya, Stasiun Gubeng itu terbagi atas dua gedung, yaitu gedung lama dan gedung baru. Gedung baru letaknya ada tepat dibelakang gedung lama.
Stasiun Gubeng lama biasa digunakan untuk keberangkatan kereta ekonomi tujuan Malang, Banyuwangi, Jakarta, dan Bandung. Untuk Stasiun Gubeng baru, dipergunakan untuk kereta bisnis dan eksekutif.
Arsitektur Stasiun Gubeng lama bergaya Belanda tempo dulu. Jadi, stasiun itu bisa menjadi spot foto bagus dan menarik karena perlengkapan seperti pintu-pintu besarnya memiliki kesan yang heritage.
Ternyata stasiun kereta api juga bisa menjadi bangunan cagar budaya. Selain karena sejarahnya, juga karena arsitekturnya yang mendukung.
(Wiwin Fitriyani, mahasiswi Universitas Tarumanagara)
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Sementara sembilan negara asing dan lima perwakilan dari dalam negeri menampilkan tarian khas negara masing-masing.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Mengunjungi Patung Sura dan Baya, Landmark Kota Surabaya
![Asal-usul Nama Jalan Gunungsari Surabaya yang Bakal Diganti Nama Siliwangi](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/1w_UcbHnV3Mk7eVszZFhUfTfV1o=/640x360/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2362742/original/059576300_1537345531-patung_suroboyo.jpg)
Sebelumnya, Surabaya, Jawa Timur memiliki ikon yang menjadi landmark dari kota ini. Ikon tersebut adalah Patung Sura dan Baya yang berada di depan Kebun Binatang Surabaya di Jalan Raya Diponegoro No.1-B.
Patung tersebut juga ada yang beberapa tempat di Surabaya seperti di taman BMX yang berada di sisi monumen kapal selam. Kemudian rencananya di Taman Suroboyo, Kenjeran.
Patung ini melambangkan Sura (ikan) dan Baya (buaya) yang konon kabarnya nama patung itu menjadi inspirasi untuk nama Kota Surabaya. Terlepas dari cerita perkelahian yang terjadi antara Sura dan Baya, makna dari patung Sura dan Baya menjadi simbol keberanian pemuda-pemuda Surabaya dalam mempertahankan wilayahnya dengan menentang bahaya.
Bahaya yang dimaksud pada saat itu ialah pemuda Surabaya bersama Raden Wijaya selamat dari serangan dan ancaman tentara Tar-Tar. Selanjutnya, hari kemenangan tersebut dijadikan sebagai hari ulang tahun Kota Surabaya.
Selain menjadi simbol Kota Surabaya, Patung Sura dan Baya juga pernah beberapa kali digunakan untuk latar syuting sebuah film. Hal itu dilakukan untuk menunjukkan film tersebut benar-benar berada di Surabaya.
Patung Sura dan Baya juga sering dijadikan sebagai latar untuk berfoto oleh wisatawan domestik dan wisatawan asing. Mereka ingin mengabadikan momen dengan menyambangi patung tersebut yang memang sangat terkenal.
Nah, bagi kalian wisatawan lokal dan asing, jangan segan-segan untuk ber-selfie ria di landmarknya Surabaya. Kurang lengkap kalau sudah ke Surabaya tapi tidak berfoto di ikon tersebut.
(Wiwin Fitriyani, mahasiswi Universitas Tarumanagara)
Terkini Lainnya
Jalani Program Diet hingga Latihan Fisik di Mojokerto, Bagaimana Kondisi 50 Polisi Jatim?
Khofifah Beri Bantuan "Jari Baru" kepada Perempuan yang Gigit Jarinya
Cerita Mahasiswa ITS Surabaya Gani Selesaikan Tugas Akhir 3.045 Halaman
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Mengunjungi Patung Sura dan Baya, Landmark Kota Surabaya
Surabaya
Info Surabaya
Berita Surabaya
Stasiun Gubeng Surabaya
Stasiun Gebeng
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
Pilkada 2024
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
TOPIK POPULER
Populer
Aceh Besar Krisis Air Bersih, Anggota DPRK Turun Pasok Kebutuhan Air untuk Warga Terdampak
Longsor di Blitar Timpa Kandang Ayam Warga, Tiga Orang Dilaporkan Hilang
Sepekan Libur Sekolah, KAI Daop 9 Jember Angkut 67 Ribu Penumpang
Peternak di Banyuwangi Olah Kotoran Hewan Jadi Biogas dan Pupuk Organik
Kisah Sedih Helma Yana, Berangkat Haji Berdua tapi Harus Pulang Sendiri Usai Suami Wafat di Tanah Suci
Menikmati Paket Wisata Kota Lama Surabaya, Keliling Naik Jeep Cuma Rp45 Ribu
Dua Korban Longsor di Blitar Ditemukan Meninggal Dunia, Satu Orang Lagi Masih Pencarian
Kantongi 55 Medali Emas, Indonesia Tak Terkejar Pimpin Klasemen Sementara AUG 2024 di Jatim
Kepala Desa di Sampang Diminta Jadi Pelopor Pencegahan Judi Online
Dicoret Arema FC, Widodo Cahyono Putro Digaet Madura United Jadi Pelatih dengan Kontrak Setahun
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
PDIP Siap Bentuk Poros Bareng PKB di Jakarta, Usung Andika Perkasa?
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Sri Mulyani Minta Restu Pakai Dana Cadangan Buat Suntik PT KAI hingga Bank Tanah
Michael Bambang Hartono, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Pemilik Grup Djarum
Nonton Music Video Difki Khalif - Lamunan di Kota Itu di Vidio, Bawa Romansa dan Nostalgia
Neta S Station Wagon Segera Meluncur, Ketahuan Sedang Uji Coba Jalan
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Kuasa Hukum Ungkap Kejanggalan Penetapan Pegi Setiawan sebagai Tersangka
Ketegangan Israel-Hizbullah Meningkat, Arab Saudi Desak Warganya Tinggalkan Lebanon Sesegera Mungkin
Dua Korban Longsor di Blitar Ditemukan Meninggal Dunia, Satu Orang Lagi Masih Pencarian
Kenali Penyebab Kulit Leher Hitam dan Cara Mengatasinya
15 Atlet Terkaya di Dunia 2024, Messi dan Ronaldo Nomor Berapa?
Tingkat Kemiskinan di Kota Lebih Tinggi Dibanding Sebelum Pandemi
Sinyal Restrukturisasi Kredit Covid-19 Diperpanjang, Simak Deretan Saham Menarik Pekan Ini 1-5 Juli 2024