, Surabaya - Rumah ibadah di perumahan Royal Residence Surabaya, Jawa Timur kini nampak damai dan mencerminkan tingginya rasa toleransi antar umat beragama.
Betapa tidak, rumah ibadah di perumahan elit tersebut berjajar rapi, mulai dari Gereja Katolik, Vihara, Klenteng, Pura, Gereja Kristen, hingga Masjid Muhajirin.
Pembangunan enam rumah ibadah tersebut bukan tanpa rintangan atau berjalan lancar - lancar saja. Dibalik cerita pembangunan tersebut, ada rasa resah yang dirasakan oleh penghuni perumahan selama bertahun-tahun.
Advertisement
Ketua Forum Komunikasi Rumah Ibadah (FKRI), Indra Prasetyo yang juga salah satu inisiator pembangunan enam rumah ibadah tersebut bercerita, awal mula ada enam tempat ibadah berdiri di komplek perumahannya Surabaya. Ia mengaku, hal tersebut bermula dari keresahan warga perumahan yang tidak mempunyai fasilitas tempat ibadah.
Baca Juga
Perumahan ini mulai dihuni sejak 2009 lalu. Indra tinggal di Royal Residence sejak 2010, mengetahui persis kalau pihak pengembang sudah menyampaikan perumahan ini tidak dilengkapi rumah ibadah umum. "Ya terus saya muslim, jadi salat jemaah dan Salat Jumat di luar perumahan," tutur Indra, Selasa (23/7/2019).
Bertahun-tahun tinggal di kompleks perumahan tersebut, keresahan tak memiliki tempat ibadah ternyata tidak dirasakannya sendiri. Ia mengetahui beberapa warga juga ingin adanya tempat ibadah umum di kawasan perumahan.
"Kemudian kami menanyakan ke developer tahun 2014, apakah bisa didirikan rumah ibadah, kalau tidak kami sepakat patungan mendirikan sendiri," kata Indra.
Dari keluhan itu, akhirnya pihak pengembang memberikan sebidang tanah dengan luas 400 meter persegi kepada warga. Namun, polemik sempat terjadi karena beberapa mengusulkan dibangun pasar modern saja. Sementara lainnya tetap ingin ada rumah ibadah.
"Akhirnya semua sepakat buat rumah ibadah, saya usulkan tidak satu atau tertentu, tapi langsung enam rumah ibadah karena memang ada pemeluk agama masing-masing, biar adil," ucap Indra.
Segeralah, proyek pengerjaan enam rumah ibadah di perumahan Surabaya dimulai. Untuk pendanaan bangunan, Indra menyebut secara swadaya dengan cara warga perwakilan agamanya mencari sumbangan.
"Sehingga pengerjaannya tidak bareng, ada yang mulai duluan itu masjid, terus GKI (Gereja Kristen Indonesia), sesuai dana yang ada. Tapi dananya bukan murni warga, ada penyumbang yang itu melalui pengajuan proposal sebelumnya," ujar Indra.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Setelah dinyatakan sembuh oleh dokter, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini diperbolehkan keluar dari RSUD Dokter Soetomo. Risma selanjutnya akan menjalani pemulihan di rumah dinas Wali Kota Surabaya.
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tiga Tempat Ibadah Baru Selesai Dibangun
Saat ini yang sudah bisa digunakan barulah masjid, Gereja Kristen dan Gereja Katolik. Sementara Pura, Klenteng dan Vihara masih dalam tahap pembangunan.
"Karena ada yang agak lama seperti Klenteng itu ada yang nyumbang ornamen naga tapi barangnya masih impor dari China," tutur Indra.
Tak hanya fokus pada pembangunan tempat ibadah, para warga terbesit untuk membuat organisasi untuk wadah semua umat beragama di komplek perumahan tersebut. Oleh karena itu, tercetuslah ide membuat Forum Komunilasi Rumah Ibadah (FKRI).
"Permasalahan yang ada nantinya bisa diminimalisir dengan adanya FKRI ini. Kami tidak mengurus agamanya, tapi rumah ibadahnya, saling menampung dan bisa share jadwal kalau memang mau ada acara atau kegiatan di rumah ibadah masing-masing," kata Indra.
Adanya FKRI, lanjut Indra, para pemeluk agama bisa menjadwalkan kegiatan rutin dan khusus. Sehingga tidak sampai ada jadwal kegiatan yang sama dan berpotensi mengganggu khidmat atau sakralnya ibadah masing-masing. "Tujuannya tetap komunikasi, koordinasi," ucap Indra.
Selain itu, para tokoh yang ditunjuk di FKRI juga menyepakati hal yang unik di masing-masing tempat ibadah. Seperti di masjid, pengeras suara hanya terpasang di dalam kemudian tidak ada beduk dan di gereja tidak adanya lonceng.
"Itu juga wujud toleransi di antara kami, agar tidak ada yang terganggu satu sama lain. Tujuan kami tetap menjaga kerukunan," ujar Indra.
Termasuk lahan parkir, di FKRI juga telah sepakat semua boleh menggunakan lahan parkir yang ada di komplek depan rumah ibadah. Akan tetapi, yang paling utama ialah memarkirkan kendaraan di depan rumah ibadahnya terlebih dahulu.
"Biasanya minggu itu kan ada kegiatan semua, kalau parkir ya di depan tempat ibadah masing-masing. Kalau tidak cukup bisa sedikit ke lahan lain yang kosong, menyesuaikan saja. Saling berbagi," tutur dia.
Saat ini, Indra berharap agar warga di perumahan terus menjaga toleransi antar umat beragama. Ia tidak ingin membawa masalah intoleransi di luar perumahan. Ia ingin mencontohkan keberagaman itu bisa dirawat di dalam perumahan elit.
"Ya saat ini mohon doanya saja agar kami tetap rukun. Saya tahu ke depan tidak mudah koordinasi dengan adanya enam tempat ibadah. Tapi saya yakin bisa merawat kerukunan di sini," ujar dia.
Terkini Lainnya
Jalani Program Diet hingga Latihan Fisik di Mojokerto, Bagaimana Kondisi 50 Polisi Jatim?
Khofifah Beri Bantuan "Jari Baru" kepada Perempuan yang Gigit Jarinya
Cerita Mahasiswa ITS Surabaya Gani Selesaikan Tugas Akhir 3.045 Halaman
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Tiga Tempat Ibadah Baru Selesai Dibangun
Surabaya
Rumah Ibadah
Berita Surabaya
Rekomendasi
Kepala Desa di Sampang Diminta Jadi Pelopor Pencegahan Judi Online
Menikmati Paket Wisata Kota Lama Surabaya, Keliling Naik Jeep Cuma Rp45 Ribu
39 Mahasiswa Berprestasi dan Kurang Mampu Dapat Beasiswa dari Dana Abadi UB Malang
Satpol PP Pamekasan Bongkar Reklame Bacabup Langgar Aturan
Peternak di Banyuwangi Olah Kotoran Hewan Jadi Biogas dan Pupuk Organik
KPU Surabaya Sebut Proses Coklit Pemilih Sudah 20 Persen
PostureCare Karya Mahasiswa UB Malang Bantu Terapi Kelainan Tulang Belakang Anak
Ribuan Kader dan Alumni GMNI Jawa Tengah Ziarah ke Makam Bung Karno
Turunkan Angka Stunting Jadi Terendah Ketiga Nasional, Pemkab Situbondo Dapat Penghargaan dari BKKBN
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
Pilkada 2024
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
TOPIK POPULER
Populer
Aceh Besar Krisis Air Bersih, Anggota DPRK Turun Pasok Kebutuhan Air untuk Warga Terdampak
Longsor di Blitar Timpa Kandang Ayam Warga, Tiga Orang Dilaporkan Hilang
Sepekan Libur Sekolah, KAI Daop 9 Jember Angkut 67 Ribu Penumpang
Peternak di Banyuwangi Olah Kotoran Hewan Jadi Biogas dan Pupuk Organik
Kisah Sedih Helma Yana, Berangkat Haji Berdua tapi Harus Pulang Sendiri Usai Suami Wafat di Tanah Suci
Menikmati Paket Wisata Kota Lama Surabaya, Keliling Naik Jeep Cuma Rp45 Ribu
Dua Korban Longsor di Blitar Ditemukan Meninggal Dunia, Satu Orang Lagi Masih Pencarian
Kantongi 55 Medali Emas, Indonesia Tak Terkejar Pimpin Klasemen Sementara AUG 2024 di Jatim
Kepala Desa di Sampang Diminta Jadi Pelopor Pencegahan Judi Online
Dicoret Arema FC, Widodo Cahyono Putro Digaet Madura United Jadi Pelatih dengan Kontrak Setahun
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
PDIP Siap Bentuk Poros Bareng PKB di Jakarta, Usung Andika Perkasa?
Sandiaga Tunggu Penugasan PPP untuk Maju Pilkada 2024
Sri Mulyani Minta Restu Pakai Dana Cadangan Buat Suntik PT KAI hingga Bank Tanah
Michael Bambang Hartono, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Pemilik Grup Djarum
Nonton Music Video Difki Khalif - Lamunan di Kota Itu di Vidio, Bawa Romansa dan Nostalgia
Neta S Station Wagon Segera Meluncur, Ketahuan Sedang Uji Coba Jalan
Heru Budi Telusuri Oknum ASN Pemprov Jakarta Terlibat Judi Online
Kuasa Hukum Ungkap Kejanggalan Penetapan Pegi Setiawan sebagai Tersangka
Ketegangan Israel-Hizbullah Meningkat, Arab Saudi Desak Warganya Tinggalkan Lebanon Sesegera Mungkin
Dua Korban Longsor di Blitar Ditemukan Meninggal Dunia, Satu Orang Lagi Masih Pencarian
Kenali Penyebab Kulit Leher Hitam dan Cara Mengatasinya
15 Atlet Terkaya di Dunia 2024, Messi dan Ronaldo Nomor Berapa?
Tingkat Kemiskinan di Kota Lebih Tinggi Dibanding Sebelum Pandemi
Sinyal Restrukturisasi Kredit Covid-19 Diperpanjang, Simak Deretan Saham Menarik Pekan Ini 1-5 Juli 2024