, Jakarta - Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Muharom Gani Irwanda menarik perhatian publik pada pertengahan Juli 2019. Bayangkan saja ia mampu menyelesaikan tugas akhir (TA) sebanyak 3.045 lembar halaman. Padahal mahasiswa ITS biasanya mengerjakan ratusan halaman.
Gani pun menceritakan pengalaman menyusun TA akhir berjudul Penjadwalan Waktu Pelaksanaan dan Rencana Anggaran Biaya Pelaksanaan Proyek Pembangunan Denver Apartment, Kompleks Citraland CBD-Kota Surabaya.
Mahasiswa Departemen Infrastruktur Sipil ini mengumpulkan data untuk TA sejak Juli tahun lalu. Sedangkan pada pertengahan Februari 2019, ia menerima pengumuman lulus ikuti magang di Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sambil magang di salah satu BUMN, ia mengerjakan tugas akhir tersebut. Oleh karena itu, karena kesibukan, proses pengerjaan isi bab TA sempat tertunda.
Advertisement
"Dihitung sejak pengumpulan data-data itu Juli tahun lalu. Untuk bagian isi dikerjakan sekitar Februari," kata Gani, saat dihubungi , Senin (22/7/2019).
Baca Juga
Meski sempat tertunda, ia tak menyerah. Kemudian ia tekun menyelesaikan tugas akhirnya. Bahkan pernah selama satu minggu terus mengerjakan tugas akhir. "Pengerjaan nonstop itu satu minggu sebelum Lebaran," tutur dia.
Ia pun mendapatkan dukungan dari keluarga untuk menyelesaikan tugas akhir. Bahkan ibu dan adiknya datang ke Surabaya, Jawa Timur untuk menemani dirinya.
"Dapat dukungan yang sangat besar dari keluarga, sampai-sampai adik dan ibu menyusul ke Surabaya untuk mendampingi, karena ibu khawatir," kata dia.
Gani mengatakan, saat mengerjakan tugas tersebut memang ada sejumlah kendala yang dihadapi. Hal itu mulai dari susah sinyal karena lokasi magang yang jauh dari kota dan sering mati lampu. Selain itu ia hadapi kendala saat mengumpulkan data-data yang diperlukan.
"Kalau tantangannya itu jam tidurnya dalam sehari hanya 2 jam," kata dia.
Gani juga kaget lantaran dirinya sampai dihubungi oleh berbagai media karena tugas akhir yang mencapai ribuan halaman. Meski demikian, ia mengharapkan tugas akhir ini dapat menambah wawasan bagi orang yang membacanya.
"Harapannya tugas akhir ini bisa menambah wawasan bagi orang yang membacanya. Jadi, sedikit banyak orang bisa mengetahuinya," tutur dia.
(Wiwin Fitriyani, mahasiswi Universitas Tarumanagara)
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
* Follow Official WhatsApp Channel untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Mahasiswa ITS Selesaikan TA 3.045 Halaman, Bahas Apa?
Sebelumnya, salah satu mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya mengerjakan tugas akhir hingga ribuan lembar halaman. Muharom Gani Irwanda, mahasiswa Departemen Teknik Infrastruktur Sipil ITS yang menyusun tugas akhir (TA) setebal 3.045 halaman.
Gani menyelesaikan bab empat hingga lampiran tidak lebih dari satu bulan. Hal ini lantaran Gani sedang ikut magang bersertifikasi dari salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Ia baru benar-benar mengerjakan tugas akhir pada tujuh hari sebelum Lebaran.
"Lalu setelah itu baru bisa mengerjakan lagi tanggal 29 Juni sampai 5 Juli lalu," kata Gani, seperti dikutip dari suarasurabaya.net, Jumat, 19 Juli 2019.
Ia mengerjakan seluruh bagian tugas akhir miliknya di program Microsoft excel. Ia juga tidak menyangka jika TA yang dikerjakan mencapai ribuan halaman. Gani kelahiran Bojonegoro ini baru sadar ketika sepupunya membantu menghitung total halaman. “Saya pikir hanya di kisaran seribu ternyata sampai tiga ribuan,” ujar dia.
Bila ketebalan tugas akhir ada pada lampiran, beda cerita dengan mahasiswa yang fokus pada manajemen konstruksi ini. Pada bab satu sampa tiga dikerjakan dari halaman satu hingga 152. Kemudian bab empat sampai delapan dari halaman 153 sampai 2.893 halaman. "Sisanya adalah lampiran dan cover," kata Gani.
Mantan juara Kompetisi Bangunan Gedung Indonesia (KBGI) 2017 ini mengatakan, selama proses pengerjaan, dirinya terus memantau layar laptop selama 15 jam.
Bahkan selama satu satu minggu sebelum sidang, ia rela memangkas jam tidur menjadi dua jam per hari. "Bahkan ibu saya sampai khawatir dan akhirnya ikut ke Surabaya untuk menemani selama proses pengerjaan tersebut, ibu benar-benar supporting system untuk saya,” kata dia.
Advertisement
Jadi Tantangan
Pengerjaan tugas akhir ini merupakan tantangan tersendiri bagi Gani. Gedung yang dipakai Gani yaitu apartemen Denver di kawasan Citraland, Surabaya. Awalnya ia ingin menyelesaikan tugas akhir untuk gedung 37 lantai.
"Namun dosen saya melarang, katanya saya akan kesulitan," ujar dia.
Gani pun mengerjakan 11 lantai yang masing-masing dirincikan hitungannya. Dengan begitu, ada 11 perhitungan volume, kapasitas produksi dan tenaga kerja, jumlah alat, durasi hingga perkiraan harga berbeda.
"Saya merasa tertantang, karena tidak bisa mengerjakan 37 lantai, saya harus bisa mengerjakan 11 lantai dengan baik," ujar dia.
Gedung yang digunakan Gani memang memiliki kesulitan di atas rata-rata. Gedung ini berbentuk kotak di bagian bawah, lalu meninggi ke atas berbentuk huruf L. Setidaknya ada enam perbedaan konstruksi. Dalam satu gedung saja ada perbedaan ukuran balok dan besi yang digunakan.
Adapun tugas akhir terapan Gani tersebut berjudul Penjadwalan Waktu Pelaksanaan dan Rencana Anggaran Biaya Pelaksanaan Proyek Pembangunan Denver Apartment, Kompleks Citraland CBD-Kota Surabaya.
"Saya sudah meniatkan untuk melakukan yang terbaik di TA ini, semoga nantinya dapat berguna dan menjadi referensi untuk teman-teman yang ingin fokus pada metode konstruksi," ujar dia.
Terkini Lainnya
Usia Harapan Hidup Warga di Sidoarjo Capai 73 Tahun
Risma Sebut Festival Seni Lintas Budaya 2019 Genjot Ekonomi Surabaya
Risma Sajikan Makanan Khas Surabaya Saat Jamu Delegasi Festival Lintas Budaya
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Mahasiswa ITS Selesaikan TA 3.045 Halaman, Bahas Apa?
Jadi Tantangan
Surabaya
ITS
Berita Surabaya
Info Surabaya
Copa America 2024
Bermain Imbang Lawan Meksiko, Ekuador Lolos ke Perempat Final Copa America 2024
Hasil Copa America 2024: Drama VAR, Ekuador Lolos ke Perempat Final Singkirkan Meksiko, Venezuela Hajar Jamaika
Jadwal Lengkap Copa America 2024, Hasil, Klasemen Grup A, B, C, D Cek di Sini
Hasil Copa America 2024 Argentina vs Peru dan Kanada vs Cile: La Albiceleste Juara Grup, Les Rouges Dampingi ke Perempat Final
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
Link Live Streaming Copa America 2024 Argentina vs Peru, Minggu 30 Juni di Indosiar dan Vidio
Timnas Indonesia U-16
Prediksi Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Australia: Garuda Nusantara Dilarang Takut
Jadwal Lengkap, Hasil, dan Klasemen Piala AFF U-16 2024: Timnas Indonesia Bidik Gelar Ketiga
Lupakan Euforia, Nova Arianto Minta Skuad Timnas U-16 Fokus di Semifinal Piala AFF U-16
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Pesta Gol, Garuda Nusantara Lolos ke Semifinal
Hasil Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos: Sempat Tertinggal, Garuda Nusantara Unggul 4-1 di Babak Pertama
Dapatkan Link Live Streaming Piala AFF U-16 2024 Indonesia vs Laos, Sesaat Lagi Tayang di Indosiar dan Vidio
Judi Online
Judi Online di Minahasa Selatan, 2 Wanita Ditangkap
Catatan IPW untuk Polri di HUT ke-78 Bhayangkara
Kominfo: Telegram Sudah Respons Penghapusan Judi Online Usai Diberi Surat Peringatan
Judi Online Berdampak Buruk bagi Keluarga, Bisa Menghancurkan Moral Lintas Generasi
80 Ribu Pelajar Kecanduan Judi Online, Komnas PA Bandar Lampung Minta Cek Aktivitas Daring Anak
Pilkada 2024
Heru Budi Respons Peluang Maju Pilkada Jakarta 2024: Saya ASN, Tidak Pengalaman di Bidang Politik
Tiga Menteri Jokowi Disiapkan PDIP Maju Pilkada 2024, Ini Daftarnya
Jokowi Effect Disebut Masih Ada di Pilkada 2024, PDIP Andalkan Ini
Pilkada 2024, PDIP Buka Peluang Kerja Sama dengan Gerindra sampai PKB
Bukan di Jakarta, Golkar Pastikan Ridwan Kamil Menang di Pilkada Jawa Barat
Ribuan Petani Kumpul di Semarang Minta Sudaryono Maju Gubernur Jawa Tengah
TOPIK POPULER
Populer
Menikmati Paket Wisata Kota Lama Surabaya, Keliling Naik Jeep Cuma Rp45 Ribu
Kantongi 55 Medali Emas, Indonesia Tak Terkejar Pimpin Klasemen Sementara AUG 2024 di Jatim
Peternak di Banyuwangi Olah Kotoran Hewan Jadi Biogas dan Pupuk Organik
Sepekan Libur Sekolah, KAI Daop 9 Jember Angkut 67 Ribu Penumpang
Aceh Besar Krisis Air Bersih, Anggota DPRK Turun Pasok Kebutuhan Air untuk Warga Terdampak
Kepala Desa di Sampang Diminta Jadi Pelopor Pencegahan Judi Online
Dicoret Arema FC, Widodo Cahyono Putro Digaet Madura United Jadi Pelatih dengan Kontrak Setahun
Pebulu Tangkis China Zhang Zhi Jie Meninggal di Lapangan Saat Berlaga di GOR Amongrogo Yogya
Satpol PP Pamekasan Bongkar Reklame Bacabup Langgar Aturan
Longsor di Blitar Timpa Kandang Ayam Warga, Tiga Orang Dilaporkan Hilang
Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
Persiapan Portugal Jelang Hadapi Slovenia di Babak 16 Besar Euro 2024
Prediksi Euro 2024 Portugal vs Slovenia: Andalkan Pilar Utama
Prancis Bersiap Hadapi Belgia di 16 Besar Euro 2024
Laga Dramatis, Inggris Berhasil Redam Slovakia 2-1
Berita Terkini
5 Alasan Gen Z Memilih Menunda Pernikahan, Ingin Mandiri Finansial Masuk Daftar
Indonesia Kecam Keputusan Israel Sahkan Pos Pemukiman Yahudi, Dinilai Langgar Hukum Internasional dan Resolusi PBB
25,2 Juta Orang Penduduk Indonesia Masih Hidup di Bawah Garis Kemiskinan, Apa
6 Potret Masa Kecil Mahalini yang Bikin Gemas, Pancarkan Pesona Gadis Bali
Sandiaga: Pemerintah Bentuk Tim Khusus Kaji Family Office di Indonesia
Prediksi Euro 2024 Prancis vs Belgia: Les Bleus Jadi Ancaman Serius De Rode Duivels
670 Ribu Wajib Pajak Belum Padankan NIK Jadi NPWP
7 Potret Jennifer Bachdim dan Irfan Bachdim Kerja Bareng, Gantian Momong Anak
CIMB Niaga Optimistis Minat Masyarakat pada KPR Hijau Meningkat
Lirik Lagu Viral Too Sweet dari Hozier dan Artinya, Penolakan atas Hidup yang Serba Teratur
Ketua KPK: Kita Akan Buka Data Caleg Terpilih yang Tidak Lapor LHKPN
Perayaan HUT Bhayangkara ke-78 Dibayang-bayangi Dugaan Kebocoran Data Polri
Pengamat: Indonesia Tak Butuh BUMN Sakit, Tapi Bisa Bersaing