Reaksi Dinar Candy Atas Penangkapan Ko Apex Terkait Kasus Dugaan Pemalsuan dan Penggelapan dalam Jabatan

Reaksi Dinar Candy Atas Penangkapan Ko Apex Terkait Kasus Dugaan Pemalsuan dan Penggelapan dalam Jabatan - ShowBiz

, Jakarta - Dinar Candy menanggapi kabar kekasihnya, Affandi Susilo alias Ko Apex, yang diamankan pihak kepolisian, terkait kasus dugaan pemalsuan dokumen dan penggelapan dalam jabatan. Ko Apex ditangkap di Jakarta, kemudian dibawa ke Polda Jambi guna menjalani pemeriksaan.

Dinar Candy mengaku tak mengetahui secara rinci kasus yang menjerat Ko Apex, mengingat hubungan yang mereka jalani masih terbilang sebentar. Meski begitu, Dinar sedih mendapati kekasihnya tersandung proses hukum.

"Gini ya, aku tahu dia dilaporkan, kalau kasus detail aku nggak tahu. Karena hubungan aku sama Koh Apex belum ada setahun," kata Dinar di Kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (14/6/2024).

"Dengan kasus ini aku sedih banget. Semoga ada jalan terang," Dinar menambahkan.

2 dari 4 halaman

Tak Mau Campuri Masalah Hukum

7 Momen Dinar Candy Dapat Kado Mobil Mewah dari Kekasih Ini Tuai Sorotan — Potret Dinar Candy dapat hadiah mobil mewah (sumber: Instagram/dinar_candy)

Dinar sendiri tak ingin mencampuri masalah hukum yang dihadapi kekasihnya itu. Namun, ia akan terus mendukung dan berharap permasalahan ini dapat diselesaikan secara damai.

"Aku nggak mau ikut campur. Mereka memang berantem, bisa diselesaikan baik baik sebenarnya. Bisa aja yang muda yang ngalah minta maaf nggak perlu saling lapor," kata Dinar.

3 dari 4 halaman

Beri Dukungan Ko Apex

Dinar mengaku tak dapat berbuat banyak atas kasus yang menimpa kekasihnya. Di sisi lain ia percaya, Ko Apex dapat melewati masalah ini dengan tegar.

"Pasti kaget cuma mau gimana lagi. Buat Ko Apex tetap semangat apapun masalahnya, lewati semua ini. Apa yang terjadi semua sudah diatur Allah SWT," ucap Dinar.

4 dari 4 halaman

Ditangkap 12 Juni 2024

Dinar Candy. (Foto: Instagram @dinar_candy)

Sekedar informasi, Affandi Susilo alias Ko Apex ditangkap di Jakarta pada 12 Juni 2024, dan kemudian dibawa ke Polda Jambi. Ia ditangkap atas kasus dugaan pemalsuan dokumen kapal tongkang dan penggelapan dalam jabatan.

Penangkapan Ko Apex karena yang bersangkutan dinilai tidak kooperatif terkait kasus ini. Ko Apex diketahui dua kali mangkir dari panggilan polisi, setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus tersebut.